Cara Melatih Kucing Buang Air – Ketika berbicara mengenai hewan peliharaan, ada banyak sekali jenis yang bisa dipilih mulai dari anjing kucing kelinci dan lain sebagainya. Umumnya hewan peliharaan sengaja diambil oleh pemiliknya dengan tujuan tertentu.
Misalnya saja adopsi karena menemukan di jalanan, atau tujuan lainnya untuk menemani kegiatan yang dilakukan setiap harinya di rumah, seperti contohnya kucing. Namun tentunya untuk membuat keadaan rumah tetap bersih haruslah tahu cara melatih kucing buang air yang mudah.
Cara Merawat Kucing
Salah satu hewan peliharaan favorit banyak orang terutama di indonesia adalah kucing. Tingkah laku yang unik dan juga menggemaskan membuat banyak orang sangat suka melihat tingkah kucing.
Namun ada banyak sekali kendala yang harus dihadapi salah satunya adalah cara merawat kucing, seperti memberikan makanan ataupun memandikan kucing.
Ditambah lagi jika hewan peliharaan yang dimiliki sengaja tidur, dan juga tinggal di dalam rumah maka tugas yang paling besar adalah harus mengajarkan kucing tersebut. Untuk bisa terbiasa buang air kecil dan tidak sembarangan. Tentunya cara melatih kucing buang air akan sangat diperlukan sekali informasinya.
Cara Melatih Kucing Buang Air
Dengan melatih kucing buang air tentunya akan membuat kucing menjadi lebih bersih karena tidak perlu berkeliaran. Berikut ini tips dan trik yang bisa dilakukan untuk cara melatih kucing buang air yang dapat dijadikan referensi.
1. Bersihkan Rumah dengan Desinfektan
Hal pertama yang harus dilakukan, apabila memutuskan untuk memelihara kucing yaitu memastikan bahwa hewan peliharaan tersebut, bisa buang air sesuai dengan tempatnya. Bagaimana baunya buang air besar dan buang air kecil yang dihasilkan oleh kucing.
Karena hal tersebut terjadi akibat adanya konsumsi makanan seperti ikan dan juga daging yang setiap hari dimakan oleh si kucing untuk itu cara yang paling mudah. Agar bisa membiasakan hewan peliharaan dapat buang air.
Sesuai dengan tempatnya dengan membersihkan seluruh rumah secara rutin dan juga mengepel lantai atau menyapu lantai. Sehingga bau kucing akan hilang.
Kucing merupakan hewan yang bersifat teritorial, ketika mereka setelah melakukan buang air di sebuah tempat maka mereka akan terbiasa untuk kembali ke tempat tersebut.
Berulang-ulang tetapi jika sudah dibersihkan dengan karbon atau bahan sejenisnya. Maka baunya akan hilang dan si kucing tidak akan merasa bahwa tempat tersebut adalah tempat buang airnya nya.
2. Sediakan Litter Box
Apa yang bisa dilakukan sebagai tips atau cara melatih kucing buang air, agar terbiasa dan tidak sembarangan yaitu menyediakan kotak pasir dan juga litter box. Sebagai seorang pemilik harus tahu bahwa kucing.
Sebenarnya memiliki naluri ketika mereka menemukan pasir secara otomatis mereka akan menggunakan pasir tersebut. Untuk menjadi kamar kecil atau toilet tempat mereka buang air kecil atau buang air besar.
Nah sediakan pasir yang mudah ditemukan oleh kucing di rumah, dan sediakan juga kotak atau litter box yang umumnya digunakan oleh para pemilik kucing. Baik kucing ras maupun lokal untuk menyediakan toilet sederhana yang bisa digunakan dengan mudah.
Untuk menemukan pasir kucing khusus untuk toilet sangatlah mudah. Tinggal datang ke toko khusus tempat penjualan makanan dan juga produk hewan peliharaan. Nantinya akan menemukan dengan harga dan juga ukuran yang beragam.
3. Biasakan Sejak Awal
Selanjutnya cara melatih buang air khusus untuk kucing, yaitu biasakan sejak awal datang kerumah umumnya kucing akan melakukan hal yang selalu dibiasakan oleh pemiliknya. Misalnya saja meletakkan makanan di sebuah tempat.
Maka kucing tersebut akan datang ke tempat yang sama berulang-ulang untuk meminta makan. Begitu pun dengan toilet dan juga tempat untuk buang air.
Sehingga ketika kucing yang dimiliki dan juga dipelihara terutama sejak kitten atau anak kucing biasakan untuk menggunakan toilet.
Apabila masih buang air sembarangan bersihkan secara cepat dan juga file area tersebut. Setelah itu kenalkan pasir atau tempat untuk buang air berulang-ulang.
Butuh banyak sekali proses untuk membiasakan kucing, agar bisa mengenali tempat untuk buang airnya. Ada beberapa kucing yang cukup melakukan satu minggu saja setiap harinya. Ada juga yang memakan waktu kurang lebih hingga sebulan. Sehingga sebagai seorang pemilik haruslah rutin dan jangan mudah lelah.
4. Ukuran Besar
Selanjutnya cara yang bisa dilakukan yaitu menyediakan perangkat yang sesuai dengan ukuran dan juga jenis kucing nya.
Jika memiliki kucing persia yang masih anak-anak mungkin ukuran litter box ataupun tempat untuk buang air bisa digunakan. Jika ukurannya sedang atau kecil .tetapi jika kucing yang dimiliki cukup besar atau berbadan gendut, pastikan bahwa kotak yang dimiliki menggunakan ukuran yang besar.
Sehingga kucing bisa dengan leluasa menggunakannya. Umumnya mereka merasa tidak nyaman atau merasa bahwa kotak tersebut tidak cukup dengan tubuhnya. Sehingga mereka tidak mau menggunakan untuk buang air kecil.
Kenapa hal ini jadi pertimbangan kotak yang besar ? Biasanya membantu memberikan akses kucing untuk bisa masuk ke kotak dengan baik. Selain itu kucing juga seringkali sensitive, sehingga mereka memutuskan untuk menggunakan tempat yang sekiranya nyaman dan juga luas.
Baca Juga: Inilah Cara Menjinakan Kucing yang Terbukti Ampuh dan Efektif
5. Kotak Tertutup
Selanjutnya cara yang bisa dilakukan untuk memutuskan apabila membutuhkan cara untuk melatih kucing buang air kecil ataupun air besar, bisa menggunakan kotak khusus yang tertutup umumnya beberapa kucing merasa tidak nyaman.
Ketika mereka menemukan toilet baru sehingga mereka seringkali menutupnya dengan pasir atau justru mengacak-acak tempat tersebut.
Kotak yang tertutup bisa menjadi pilihan yang tepat untuk membantu menahan pasir agar tidak hilang dan juga menahan bau yang keluar. Selain itu kucing juga akan merasa aman, namun kelemahannya tentu saja kotak ini akan lebih mahal.
Harganya dibandingkan dengan litter box biasa dengan kotak yang besar ini. Kucing akan bisa leluasa bergerak dan juga menuntaskan keinginan untuk buang airnya. Selain itu cobalah untuk melepaskan pintu dari kotak tersebut sehingga tidak terlalu tertutup.
6. Memilih Pasir yang Tepat
Selanjutnya yaitu memilih pasir sangatlah penting bagi para pemilik, untuk memahami bagaimana caranya memilih pasir yang tepat. Ada banyak sekali jenis pasir yang bisa digunakan mulai dari kucing remaja hingga dewasa dalam pemilihan. Ia harus berhati-hati karena masing-masing kucing memiliki sensitifitas yang berbeda.
Misalnya saja beberapa kucing tidak suka pasir yang sangat halus dan berdebu atau beberapa kasus yang tidak terlalu suka pasir dengan wangi yang terlalu halus.
Ada banyak sekali jenis pasir yang bisa disesuaikan dan juga dibeli dengan tipe yang berbeda-beda. Pastikan pasir tersebut disukai oleh kucing. Sehingga membantu mempermudah para pemilik untuk melatih kucing buang air, terbukti sudah banyak dilakukan oleh para pemilik kucing.
7. Sediakan Lebih dari 1 Litter Box
Terakhir cara melatih kucing buang air yang paling ampuh yaitu dengan menggunakan lebih dari satu kotak apabila memiliki lebih dari satu kucing. Misalnya saja 2 ekor sediakan 4 liter box untuk membantu kucing untuk mengenali, apakah tempat tersebut memang cocok sekali digunakan untuk buang air atau tidak.
Pastikan jika kucing tersebut sudah memiliki ciri-ciri ingin buang air ada baiknya giring kucing tersebut ke tempat dimana litter box disediakan. Nantinya mereka akan mencoba mengenali adanya pasir dan menggunakan pasir tersebut.
Cara Melatih Kucing Buang Air di Toilet Secara Efektif
Bagi pemilik kucing, tidak ada hal yang lebih membahagiakan dibanding melihat peliharaannya menggunakan toilet secara mandiri.
Namun, agar kucing peliharaan mampu menggunakan toilet, tentu dibutuhkan latihan yang tidak sedikit. Nah, untuk melancarkan toilet training kucing, pemilik perlu memahami cara melatih kucing buang air di toilet.
Pada umumnya kucing peliharaan akan buang air di pasir yang telah disediakan pemiliknya. Namun, menggunakan pasir terus-menerus dapat menguras kantong pemilik. Maka dari itu, toilet training menjadi alternatif untuk kucing buang air.
Selain harganya yang lebih murah, melatih kucing buang air di toilet juga memiliki tingkat kesuksesan yang tinggi.
Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan, 80% kucing yang dilatih akan terbiasa untuk buang air di toilet. Nah, berikut ini merupakan cara melatih kucing buang air di toilet yang tepat:
1. Menentukan Toilet yang Akan Digunakan
Sebelum memulai latihan, pemilik harus memahami terlebih dahulu kondisi kucing peliharaan. Apabila kucing kesulitan menggunakan kotak pasir sebagai media buang air, maka toilet training tidaklah lagi efektif.
Jika kucing peliharaan telah memenuhi syarat, maka selanjutnya segera tentukan toilet yang akan digunakan sebagai tempat kucing buang air. Hal ini penting dilakukan untuk mensukseskan toilet training bagi kucing ini.
2. Pindahkan Kotak Pasir ke Toilet
Pada awal latihan, kucing masih terbiasa membuang air di kotak pasir. Pemilik tidak perlu terburu-buru dan memaksakan agar kucing buang air di toilet.
Untuk melatih kucing supaya bersedia pergi ke toilet ketika buang air, pemilik bisa memindahkan kotak pasir ke toilet yang telah ditentukan. Dengan begitu, kucing peliharaan jadi terbiasa pergi ke toilet saat ingin buang air.
3. Naikan Ketinggian Kotak Pasir Secara Perlahan
Jika kucing sudah terbiasa pergi ke toilet, selanjutnya pemilik bisa menaikan ketinggian kotak pasir. Lakukan secara perlahan hingga tinggi kotak pasir sama dengan toilet. Perhatikan apakah kucing peliharaan mau melompat saat kotak pasir dinaikkan.
Apabila tinggi kotak pasir telah mencapai toilet, taruh kotak pasir tersebut di atas toilet. Ini dilakukan untuk membuat kucing terbiasa buang air di toilet.
4. Ganti Kotak Pasir dengan Training Seat
Ketika kucing sudah biasa buang air di atas kotak pasir yang diletakan di atas toilet, saatnya pemilik meningkatkan level latihan. Ganti kotak pasir tersebut dengan training seat. Ada banyak merk training seat yang bisa digunakan, salah satunya adalah Litter Kwitter.
Pada awal penggunaan, pakai training seat dengan ukuran paling kecil yang tidak memiliki lubang. Isi lekukan di tengah training seat dengan menggunakan pasir yang bisa disiram. Biarkan kucing peliharaan terbiasa menggunakan training seat untuk buang air.
5. Lepas Training Tray
Apabila kucing peliharaan telah berlatih dalam waktu yang lama untuk buang air di toilet, pemilik bisa memperbesar lubang litter tray pada training seat. Lakukan perubahan lubang tersebut secara perlahan sehingga kucing tidak kaget.
Setelah kucing bisa buang air pada training seat dengan lubang yang besar, segera lepas litter tray untuk melihat hasil toilet training.
Proses melatih kucing agar bisa menggunakan toilet memang panjang. Kesabaran merupakan kunci dari toilet training kucing. Selain itu, cara melatih kucing buang air di toilet yang benar, juga turut serta meningkatkan kesuksesan toilet training.
Satu hal yang perlu pemilik kucing perhatikan, terkadang kucing bersifat keras kepala sehingga meskipun telah dilatih, ia tetap tidak bersedia buang air di toilet. Jika hal tersebut terjadi, pemilik tidak boleh memaksa atau memarahi kucing. Lakukan kembali toilet training dari tahap awal dan lihat hasilnya.
Cara Melatih Anak Kucing Buang Air di Pasir
Mengajarkan anak kucing untuk menggunakan pasir kucing dengan benar adalah langkah penting dalam proses perawatan dan menjaga kebersihan mereka. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang bagaimana melatih anak kucing dengan sukses.
Sebelum kita memulai, penting untuk diingat bahwa melatih anak kucing membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Kalian harus siap mengambil tanggung jawab sebagai pemilik yang bertanggung jawab dan memahami langkah-langkah yang diperlukan.
Berikut adalah panduan lengkap tentang cara melatih anak kucing agar buang air di pasir kucing:
Pilih Pasir Kucing yang Tepat
Pertama-tama, pilihlah pasir kucing yang tepat untuk anak kucing. Pastikan pasir tersebut berkualitas baik, tidak berbau menyengat, dan mudah dibersihkan.
Beberapa jenis pasir kucing yang umum digunakan termasuk pasir tanah liat, pasir kristal, atau pasir serat alami. Percayakan pada merek yang terpercaya untuk kualitas yang baik.
Baca Juga: Inilah Cara Melebatkan Bulu Kucing dengan Mudah
Tempatkan Kotak Pasir dengan Benar
Tempatkan kotak pasir di area yang mudah dijangkau oleh anak kucing. Pilih lokasi yang tenang dan terlindung agar mereka merasa nyaman saat buang air. Pastikan kotak pasir ditempatkan jauh dari tempat makan dan minum mereka.
Perkenalkan Anak Kucing pada Kotak Pasir
Pada awalnya, bawalah anak kucing ke kotak pasir setelah mereka makan atau bangun tidur. Letakkan mereka dengan lembut di dalam kotak pasir dan biarkan mereka mencium dan menggali pasir. Ini membantu mereka mengaitkan kotak pasir dengan kegiatan buang air.
Pantau dan Reaksi yang Tepat
Perhatikan tanda-tanda jika anak kucing ingin buang air. Mereka mungkin akan mengendus-endus, menggali, atau berjalan di sekitar kotak pasir. Jika kamu melihat tanda-tanda ini, langsung bawa mereka ke kotak pasir. Memberikan reaksi yang tepat pada waktu yang tepat adalah kunci penting dalam melatih anak kucing.
Pujian dan Hadiah
Setiap kali anak kucing berhasil buang air di kotak pasir, berikanlah pujian dan hadiah sebagai penghargaan. Ini dapat berupa kata-kata pujian yang lembut atau camilan kecil yang mereka sukai. Hal ini akan memberikan motivasi positif kepada mereka untuk terus menggunakan kotak pasir.
Hindari Hukuman
Penting untuk diingat bahwa hukuman fisik tidak efektif dan bisa membuat anak kucing menjadi takut atau cemas. Hindari menghardik atau menghukum anak kucing jika mereka tidak menggunakan kotak pasir dengan benar. Lebih baik fokus pada penguatan positif dan kesabaran dalam proses pelatihan.
Konsistensi dan Kebersihan
Pastikan untuk membersihkan kotak pasir secara teratur, minimal satu kali sehari. Anak kucing cenderung lebih suka kotak pasir yang bersih.
Selain itu, pertahankan konsistensi dalam tempatkan kotak pasir pada lokasi yang sama dan gunakan pasir yang sama untuk membantu anak kucing merasa nyaman dan akrab.
Melatih anak kucing agar buang air di pasir kucing membutuhkan waktu dan kesabaran. Setiap anak kucing belajar dengan kecepatan mereka sendiri, jadi bersabarlah dan berikan dukungan yang tepat.
Dengan mengikuti panduan ini dan memberikan cinta serta perhatian kepada anak kucing, kita dapat membantu mereka menjadi kucing yang bersih dan teratur.
Semoga panduan ini berguna bagi kalian dalam melatih anak kucing dengan baik. Ingatlah, proses pelatihan ini adalah investasi penting dalam perawatan dan kebersihan anak kucing kita. Selamat melatih dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter hewan jika diperlukan.
Cara Melatih Kucing Buang Air
