Cara Membedakan Kenari Jantan dan Betina

94 View

Cara Membedakan Kenari Jantan dan Betina – Burung kenari merupakan burung yang diminati pecinta burung hias di Indonesia. Selain karena umurnya yang bisa mencapai 20 tahun, burung ini juga memiliki suara yang indah.

Bentuk tubuhnya yang mungil dan imut membuat pecinta burung hias pasti jatuh hati. Untuk yang ingin beternak, tentu harus tahu juga cara membedakan kenari jantan dan betina.

Cara membedakan kenari jantan dan betina tidak terlalu sulit jika sudah paham anatomi burung yang satu ini. Budidaya kenari sendiri diawali dari membedakan jenis kelamin ini. Maka menjadi sangat penting bagi calon peternak untuk bisa mengetahui bagaimana cara membedakannya. Simak ulasan berikut ini, ya.

Asal Mula Burung Kenari di Indonesia

Asal Mula Burung Kenari di Indonesia
cintaihidup.com

Kenari termasuk dalam golongan burung Fringillidae yang juga satu golongan dengan burung Finch. Burung ini bukan burung asli Indonesia dan habitat aslinya adalah di Canary Island.

Ditemukan pertama kali oleh pelaut Jean De Berthan Cout asal Perancis. Jadi, nama burung kenari tidak ada hubungannya sama sekali dengan pohon kenari sebagai tempat hidup.

Di Indonesia, burung kenari pertama kali dikenalkan oleh bangsa Belanda pada masa penjajahan. Orang belanda membawa burung ini untuk dipelihara di Indonesia.

Sejak saat itulah orang Indonesia mengenal burung kenari ini. Burung kenari cenderung mudah beradaptasi dimanapun mereka tinggal. Itulah alasannya burung kenari bisa dengan mudah hidup di Indonesia yang jauh dari habitat aslinya.

Walaupun pada mulanya burung kenari bisa berkembangbiak dengan baik di Indonesia, populasinya secara umum cenderung menurun. Itulah yang menjadi salah satu sebab burung ini harganya mahal di pasaran. Beberapa burung kenari telah dinyatakan langka dan juga terancam punah.  

Cara Membedakan Kenari Jantan dan Betina

Cara Membedakan Kenari Jantan dan Betina
koranburung.blogspot.com

Sebelum terjun langsung membudidayakan burung kenari, hal pertama yang harus dipelajari adalah cara membedakan kenari jantan dan betina. Hal ini penting diketahui untuk bisa menentukan mana indukan mana pejantan. Untuk bisa mengenali mana burung kenari jantan dan betina maka perlu diketahui dulu ciri-cirinya.

BACA JUGA:  Cara Mengatasi Kenari Macet Bunyi yang Paling Manjur

Selain mengenali ciri-cirinya, cara membedakan kenari jantan dan betina juga bisa dilakukan sesuai dengan umurnya. Yaitu dengan mengenali perubahan tubuh mereka ketika masih muda dan pada saat sudah dewasa. Berikut ini uraian ciri-ciri dan cara membedakan sesuai usia burung:

Artikel Lain: Cara Menurunkan Birahi Burung Kenari

1. Ciri-Ciri Kenari Betina

Burung kenari betina memiliki ciri kepala yang cenderung lebih bulat dibanding kenari jantan. Tubuh dari kenari betina juga lebih membulat dan lebih kecil dari kenari jantan. Selain itu, kaki burung kenari betina juga tampak lebih pendek kemudian jarinya lebih rapat. Bagian tulang belakang tampak lebih terang.

Ciri yang paling khas adalah pada bagian dubur dari kenari betina. Bagian dubur kenari betina tampak datar. Selain itu, ciri lainnya yang menjadi khas burung kenari betina adalah letak amtanya lebih tinggi daripada paruhnya.

2. Ciri-Ciri Burung Kenari Jantan

Bentuk fisik burung kenari jantan ramping dan panjang jika dibandingkan kenari betina yang membulat. Jarinya juga tampak lebih renggang dan memiliki tulang belakang berwarna pekat. Dibandingkan burung kenari betina, kepala kenari jantan tampak lebih ramping. Ciri paling khas adalah pada bagian dubur yang tampak menonjol.

Mengamati burung kenari jantan juga sudah bisa dilakukan sejak kenari berumur 3-5 hari. Pada usia ini pembuluh venanya tampak turun dari perut sampai ke arah duburnya.  Di usia 7 hari, matanya tampak sejajar dengan paruh. Sedangkan pada usia 3 minggu, kenari jantan umumnya bisa melompat lebih jauh dibanding kenari betina.

3. Membedakan Kelamin Ketika Burung Berusia Muda

Kenali jenis kelamin burung pada usia sekitar 37 hari. Jika di usia ini terdapat seperti saluran kelamin jantan di perut mengarah ke kloaka yang tampak seperti garis hitam maka pasti burung berkelamin jantan. Burung kenari betina tidak memiliki ciri ini di usia 37 hari.

Di usia 2 minggu, burung kenari jantan akan tampak lebih besar dari kenari betina. Kemudian, ketika sudah mulai dipisahkan dari indukan, burung kenari jantan lebih aktif bersuara. Burung kenari betina muda cenderung diam dan tidak sering bersuara.

BACA JUGA:  Harga Burung Kenari Lokal Lengkap dengan Informasi Lainnya

4. Membedakan Kelamin Ketika Burung Berusia Dewasa

Sangat mudah menentukan kelamin kenari betina dan jantan saat mereka sudah dewasa. Apalagi jika sudah paham anatomi dan ciri-ciri fisiknya. Pada kenari jantan dewasa, langsung saja lihat bagian duburnya. Jika menonjol, maka pasti itu burung kenari jantan. Sedangkan kenari betina dewasa duburnya data.

Kenari jantan dewasa tidak berhenti bersuara dan sangat nyaring. Sedangkan kenari betina dewasa bersuara tidak sesering kenari jantan dewasa. Suara dari kenari jantan dewasa tidak pernah terputus dan seakan-akan terus berbunyi. Pada bagian mata, burung kenari jantan dewasa matanya sejajar dengan paruh. Sedangkan kenari betina matanya ada di atas paruh.

Mengenali burung kenari jantan dan betina memang akan lebih mudah dilakukan. Alasannya adalah karena fisiknya sudah tumbuh sempurna sehingga ciri-ciri khasnya bisa lebih terlihat. Seperti misalnya pada bagian dubur dan mata yang menjadi kunci cara membedakan kenari betina dan jantan.

Budidaya Kenari di Indonesia

Budidaya Kenari di Indonesia
omkicau.com

Tergolong sebagai burung hias yang banyak diminati pecinta burung, ternyata peternak burung kenari di Indonesia masih jarang.

Baca Juga: Cara Mengatasi Kenari Macet Bunyi yang Paling Manjur

Hal ini dikarenakan burung kenari yang ada di Indonesia kebanyakan hasil impor dari khususnya dari Belanda. Memang, burung kenari sendiri bukan burung asli Indonesia melainkan burung khas pulau Canary. Orang Belanda lah yang pertama kali membawa burung ini ke Indonesia.

Budidaya bisa juga sekaligus menjadi tempat penangkaran burung agar jumlahnya bisa terus bertambah. Beberapa jenis kenari bahkan telah dinyatakan menurun populasinya hingga 50% pada habitat aslinya. Contohnya adalah menurunnya populasi kenari Melayu yang oleh Permen LHK No. P20/2018 dinyatakan sebagai satwa yang dilindungi.

Jika burung kenari hasil budidaya lokal bertambah, tentu tidak perlu lagi mengimpor burung cantik ini.  Salah satu peternak kenari yang sukses adalah H.Hasan dari Malang.

H. Hasan bahkan memiliki lebih dari 500 kandang kenari di peternakannya. Kualitas burung kenari milik H. Hasan sangat baik karena berasal dari indukan import Yorkshire serta menggunakan pejantan F2. Permintaan terus meningkat dari dalam dan luar negeri.

BACA JUGA:  Cara Ternak Kenari

Padahal, budidaya atau beternak burung kenari bisa mendatangkan pendapatan yang cukup besar. Harga jual burung kenari sendiri juga beragam tergantung dari usia, jenis, dan juga ukuran tubuh.

Rata-rata untuk kenari impor usia 1-2 bulan saja sudah mencapai harga sekitar 300-400 ribu rupiah. Jika sudah di atas 2 bulan, harga bisa mencapai 700 ribu rupiah.

Itulah tadi cara membedakan kenari jantan dan betina dengan cara mengenali ciri-ciri khas masing-masing kelamin. Selain itu juga mengenali perilaku mereka sejak kecil hingga menginjak dewasa.

Sebagai burung hias yang cantik dan berumur panjang, kenari sepertinya akan terus diminati pecinta burung hias. Untuk itu, perlu adanya upaya meningkatkan populasinya melalui budidaya dan penangkaran.

Cara Membedakan Kenari Jantan dan Betina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.