CARA MENGATASI AYAM PILEK – Artikel kali ini akan membahas tentang cara mengatasi ayam pilek dan berbagai hal lainnya yang berhubungan. Ayam adalah salah satu jenis unggas yang memiliki beraneka ragam jenisnya.
Karena hal itu juga ayam seringkali dijadikan hewan peliharaan bagi sebagian orang. Ayam seringkali dipilih menjadi hewan peliharaan karena perawatannya cenderung lebih mudah dan mudah.
Namun siapa sangka, jika kadangkala ayam pun bisa sakit selayaknya hewan peliharaan pada umumnya. Salah satu penyakit yang paling sering ditemukan pada ayam adalah pilek. Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa seekor ayam bisa sakit pilek. Maka dari itu artikel dibawah ini akan membahas tentang hal tersebut.
Ciri Ciri Ayam Pilek

Hal pertama yang harus diketahui oleh para peternak ayam, adalah bagaimana ciri ketika ayam sakit pilek. Karena biasanya ayam akan menunjukkan gelagat tertentu jika sedang mengalami gangguan pernafasan satu ini. Berikut dibawah ini ciri-ciri ayam yang sedang sakit pilek.
Artikel Lain: Cara Membuat Kandang Ayam Bangkok
1. Ayam Sulit Makan

Ketika sakit pilek selayaknya manusia, ayam akan mengalami kesulitan dalam bernafas. Hal ini juga akan mempengaruhi nafsu makannya. Jika sudah dalam keadaan yang seperti ini maka penyakit tersebut haruslah cepat ditangani. Karena jika ayam sulit makan maka akan menghambat pertumbuhan dari ayam itu sendiri.
2. Ayam Mengorok

Ciri lainnya saat ayam sedang mengalami penyakit pilek ini adalah ayam yang ngorok. Bunyinya pun sangat khas sekali, cenderung seperti sedang kesulitan bernafas. Ayam yang pilek juga akan selalu terlihat mengantuk saat akan terlihat sayu dan turun.
3. Mengeluarkan Cairan
Selayaknya pilek pada makhluk hidup lainnya, ayam pilek pun akan mengeluarkan cairan. Cairan tersebut bisa saja keluar dari mata, hidung maupun dari mulut si ayam. Warna cairannya biasanya kental dan berwarna kuning, juga memiliki bau yang khas.
4. Produksi Telur Berkurang
Jika peternak atau pemilik menyadari jika produksi telur mulai berkurang atau tidak sebanyak dulu, bisa jadi ada yang salah dengan kondisi ayam tersebut. Misalnya, ayam tersebut memiliki beberapa kondisi yang telah disebutkan di atas, seperti mengeluarkan cairan pada hidung atau ngorok, bisa jadi ayam terkena pilek.
Namun, jika cuaca sedang dingin atau memasuki musim dingin dan berganti bulu, normalnya produksi telur memang akan berkurang.
Dengan begitu, peternak maupun pemilik ayam tidak perlu mengkhawatirkan kondisi ayam. Tetap saja pemilik dan peternak ayam sebaiknya perlu mengecek kesehatan ayam setiap hari jika produksi telur mulai berkurang.
Penyebab Ayam Pilek

Setelah mengetahui bagaimana ciri-ciri ayam yang sedang pilek kini saatnya mengetahui penyebabnya. Tentu saja setiap penyakit pasti ada penyebabnya, termasuk pada ayam yang sedang sakit pilek. Berikut dibawah ini adalah beberapa sebab yang bisa menjadi alasan kenapa ayam sakit pilek.
1. Iklim Yang Berubah-ubah

Sama seperti manusia dan makhluk hidup lainnya, ayam pun kadangkala akan sakit ketika perubahan iklim. Hal ini dikarenakan iklim tidak menentu dan mengakibatkan udara menjadi sedikit berbeda. Udara pada saat iklim yang berubah-ubah cenderung akan lembab, sehingga mempermudah pertumbuhan bakteri.
Dengan begitu, pemilik ayam sebaiknya perhatikan perubahan suhu pada tubuh ayam, terutama ketika cuaca sedang dingin. Hal ini karena ayam membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan suhu.
Jika ayam tidak bisa menyesuaikannya, suhu tubuh ayam bisa tiba-tiba meninggi sehingga memungkinkan ayam terkena flu. Oleh karena itu, jika ingin kondisi ayam selalu sehat dan terhindar dari flu, sebaiknya pastikan menjaga kondisi tubuh ayam tetap hangat atau sejuk.
2. Pemberian Vaksin Berlebihan

Pemberian vaksin pada hewan peliharaan itu memang sangat dianjurkan. Namun harus sesuai dengan prosedur, baik cara pemberian juga dengan takaran yang pas. Seringkali pemberian vaksin yang tidak pas malah akan menyebabkan hewan peliharaan sakit.
3. Udara yang Kurang baik

Ada masa-masa dimana udara yang ada di sekitarnya tidak baik dan tercemar dengan polusi. Untuk hal ini hewan peliharaan sejenis ayamlah yang biasanya akan sakit terlebih dahulu. Karena saat udara kotor ayam tidak bisa melindungi diri selayaknya manusia yang menggunakan masker.
Udara yang kurang baik juga rentan membuat ayam terkena penyakit pernafasan, seperti flu. Selain itu, ventilasi yang buruk pada kandang bisa membuat lingkungan kandang lembab dan memudahkan bakteri berkembang biak yang nantinya membahayakan kesehatan ayam. Oleh karena itu, pastikan kandang ayam memiliki ventilasi yang baik.
4. Berada di Lingkungan Baru
Bagi peternak khususnya, memperkenalkan ayam yang baru ke kawanan ayam yang sudah ada sebelumnya merupakan pengalaman yang menegangkan.
Pasalnya, ayam tersebut akan memasuki lingkungan baru dan membuat ayam lebih rentan terhadap penyakit, termasuk flu. Oleh karena itu, jika ingin ayam tersebut sehat, pastikan ayam yang sudah berada di kandang sebelumnya juga sehat dan lakukan pengecekan kesehatan secara rutin.
5. Lingkungan yang Lembab
Pemilik ataupun peternak sebaiknya memperhatikan tempat tidur atau kandang tempat ayam beristirahat. Jangan sampai tempat tidur ayam tersebut lembab karena akan memudahkan penyakit untuk berkembang biak serta tumbuhnya jamur.
Pasalnya, penyakit seperti flu bisa menetap pada ayam dengan lingkungan yang lembab. Oleh karena itu, pastikan lingkungan ayam kering dan rajin mengganti alas tempat tidur ayam tersebut.
6. Gejala Penyakit Tertentu
Pilek pada ayam sebenarnya bukanlah penyakit tunggal, melainkan menunjukkan gejala pada penyakit tertentu. Misalnya, apakah sebagai gejala terkena influenza burung, infeksi bronchitis, snot, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pemilik maupun peternak ayam sebaiknya memperhatikan tingkat keparahan pilek pada ayam.
Hal ini penting untuk dilakukan karena pilek pada ayam yang menetap atau lama sembuhnya menunjukkan gejala penyakit yang berbahaya. Misalnya, jika ayam terkena influenza burung, tingkat kematiannya bisa hingga 100% atau tiba-tiba mendadak mati. Kemudian, untuk penyakit snot, kematiannya bisa mencapai 20% hingga 50%.
Oleh karena itu, bagi pemilik maupun peternak ayam, jika pilek pada ayam menetap atau sulit sembuh sebaiknya berkonsultasi pada dokter hewan.
Pasalnya, beberapa penyakit pada ayam akan mempengaruhi kondisi kesehatan ayam lainnya. Dengan begitu, ketika terdapat ayam yang pilek, sebaiknya dipisahkan kandangnya dengan ayam yang sehat.
Berbagai Cara Mengobati Ayam Pilek

Setelah tau bagaimana ciri-ciri dan penyebab ayam sakit pilek saatnya membahas bagaimana cara mengatasi ayam pilek. Cara mengatasi ayam pilek dibawah ini merupakan cara-cara yang terkenal dikalangan peternak ayam.
Biasanya mereka menggunakan cara-cara dibawah ini karena memang proses pengobatan lebih cepat. Berikut dibawah ini adalah beberapa cara mengatasi ayam pilek yang bisa para pembaca praktekkan di rumah.
Baca Juga: Ciri-Ciri Ayam Birma yang Harus Diketahui Sebelum Membeli
1. Pisahkan Ayam

Jika ayam sudah menunjukkan ciri-ciri ayam pilek seperti diatas maka pisahkan lah dirinya dari ayam yang lain. Hal ini adalah untuk mencegah terjadinya penularan virus kepada ayam lain. Karena jika salah satu ayam sudah terkena virus maka akan sangat mudah menular virus tersebut pada ayam lainnya
2. Berikan Obat Tradisional Racikan Sendiri

Salah satu jenis ramuan yang bisa dibuat sendiri dirumah adalah ramuan jahe, kencur dan tepung beras. Cara membuatnya pun tidaklah sulit, hanya dengan menghaluskan kencur kemudian dicampur dengan tepung beras. Kemudian dicampurkan dengan parutan jahe lalu dikeringkan dan langsung berikan pada ayam.
3. Berikan Ramuan Tradisional Instan

Jika para pembaca menginginkan cara yang cepat maka hanya perlu memberikan ramuan instan. Biasanya ramuan ini banyak dijual di toko-toko pakan hewan. Biasanya juga berbentuk kapsul ataupun berbentuk tablet. Selanjutnya pembaca hanya perlu menyuapkan obat ini secara langsung kepada ayam yang sedang sakit pilek.
4. Berikan Suntikan Penambah Imun

Cara lainnya untuk mengatasi ayam yang sedang sakit pilek adalah dengan memberikan suntikan penambahan imun. Hal ini bertujuan supaya kondisi imun ayam tetap terjaga meskipun sedang pilek. Karena ketika imun ayam rendah maka saat pilek banyak penyakit lainnya yang akan datang.
5. Berikan Suntikan Obat Khusus Ayam Pilek

Suntikan ini hanya dianjurkan ketika keadaan pilek yang dirasakan ayam sudah terbilang parah. Suntikan ini sebenarnya hampir sama dengan suntik imun, namun hanya ditambah beberapa zat lainnya. Biasanya dapat dilakukan di toko-toko pakan maupun di dokter hewan.
6. Berikan Racikan Daun Sirih

Cara mengatasi ayam pilek lainnya adalah dengan memberikan asupan ramuan daun sirih. Cara membuatnya pun sangat praktis tinggal rebus beberapa lembar daun sirih pada air yang cukup. Setelah mendidih kemudian ambil airnya dan berikan beberapa tetes air jeruk nipis. Lalu berikan kepada ayam sebagai air minum untuk ayam.
7. Berikan Racikan Bawang Putih

Untuk ramuan bawang putih hanya dibutuhkan bawang putih yang sudah halus. Kemudian dicampurkan dengan air dan disaring untuk menghilangkan ampasnya. Lalu sama seperti ramuan daun sirih, berikan langsung pada ayam sebagai minumnya.
Cara mengatasi ayam pilek satu ini sangat dianjurkan oleh beberapa peternak ayam. Karena menurut mereka cara satu ini cepat memberikan kemajuan pada ayam pilek.
8. Berikan Racikan Lobak

Di negeri China lobak sudah menjadi obat tradisional turun temurun yang bisa melancarkan pernafasan. Hal itu memang sudah terbukti pada manusia yang sedang sakit pilek.
Maka dari itu, lara peternak mencoba mempraktekkan cara ini pada ayam mereka. Lalu benar saja, ramuan lobak ini bisa dengan efektif menyembuhkan pilek pada ayam
Cara membuatnya pun sama dengan pemberian ramuan lain seperti diatas. Lobak atau akarnya hanya perlu direbus, kemudian air rebusannya diberikan langsung kepada ayam.
9. Berikan Racikan Jahe Gula Aren

Jahe memang sangat bermanfaat untuk menyembuhkan pilek, baik pada manusia maupun pada hewan. Cara mengatasi ayam pilek satu ini pun menggunakan racikan jahe dan gula aren. Cara membuat cukup mudah, yaitu hanya dengan menghaluskan jahe dan gula aren. Kemudian berikan secara berkala pada ayam secukupnya, jangan berlebihan.
10. Lakukan Penjemuran Pada Ayam

Letakkan kandang ayam beserta ayamnya dibawah sinar matahari pagi. Seperti yang sudah banyak diketahui masyarakat luas, sinar matahari pagi memiliki manfaat yang banyak. Lakukan hal ini ketika keadaan ayam sudah cukup baik, jangan lakukan pada saat keadaan ayam masih buruk.
11. Berikan Sari Tanaman Getehan
Tanaman yang mudah ditemui hidup di hutan liar ini dinilai bisa menyembuhkan ayam yang sedang pilek. Cara pengaplikasikannya sangat mudah, yaitu tumbuk tanaman getehan dan berikan sebagai pakan. Berikan secara rutin setiap hari dan observasi apakah pilek pada ayam tersebut berkurang atau tidak.
12. Penyemprotan Kandang Ayam
Sebenarnya cara ini termasuk dalam tahap antisipasi setelah ayam terjangkit penyakit pilek. Pemilik maupun peternak wajib melakukan penyemprotan kandang ayam agar virus pilek tidak lagi menginfeksi ayam.
Selain itu, penyemprotan juga menjaga kandang agar selalu bersih dan menghindari datangnya penyakit lain yang membahayakan kesehatan ayam.
Itulah beberapa informasi mengenai cara mengatasi ayam pilek beserta ciri dan penyebabnya. Sebagai pemelihara sudah seharusnya menjaga dan merawat peliharaan dengan baik, terlebih saat sakit. Semoga artikel diatas dapat benar-benar membantu pembaca yang sedang mencari cara mengatasi ayam pilek.
CARA MENGATASI AYAM PILEK
Referensi:
https://www.backyardchickencoops.com.au/blogs/learning-centre/respiratory-diseases-in-chickens