CARA MENGATASI BULU KUCING RONTOK – Kucing merupakan salah satu binatang yang banyak dipelihara oleh manusia selain Anjing. Bahkan hewan tersebut bisa dikategorikan sebagai sahabat manusia.
Namun apa jadinya saat kucing kesayangan tiba-tiba sering mengalami rontok pada bulunya? Tenang, tidak perlu lagi khawatir. Sebab berikut ini akan diulas mengenai cara mengatasi bulu kucing rontok dengan mudah serta penyebabnya.
Penyebab Bulu Kucing Rontok
Saat bulu Kucing Anda mengalami kerontokan. Hal tersebut pasti sedikit membuat pemilik jengkel sebab tidak jarang membuat baju dan rumah kotor karena bulu yang berserakan.
Mungkin pemilik kucing mulai mencari cara mengatasi bulu kucing rontok, Namun sebelum itu pastikan Anda juga tau apa penyebab bulu kucing mengalami kerontokan. Berikut ini penyebab kerontokan pada bulu kucing dan penjelasannya.
Baca Juga: Daftar Harga Kucing Persia
1. Kucing Kekurangan Gizi
Kucing sama halnya dengan manusia hewan tersebut juga bisa mengalami kekurangan gizi. Penyebab kucing mengalami kerontokan adalah ketika hewan tersebut kekurangan vitamin A,E dan Protein tertentu.
Sebab nutrisi yang terdapat pada vitamin tersebut merupakan yang paling dibutuhkan dalam proses pembentukan bulu kucing. Selain itu stress juga bisa menyebabkan kucing sering mengalami rontok pada bulunya.
2. Produk Sampo yang Salah
Salah satu yang harus diperhatikan oleh pemilik binatang peliharaan seperti halnya kucing. Maka pemilihan produk sampo kucing harus lebih diperhatikan dengan seksama. Sebab jika sampai pemilik salah memberikan jenis sampo yang membuat kucing tidak cocok maka salah satunya akan berimbas pada bulu yang rontok.
Selain itu pastikan juga tidak menggunakan sampo kucing dengan busa yang melimpah sebab itu salah satu indikasi banyaknya campuran detergen yang tinggi. Hal tersebut bisa membuat bulu rontok dan iritasi pada kulitnya.
3. Alergi dan Pengobatan
Penyebab lain bulu kucing mengalami kerontokan adalah terjadinya alergi. Keadaan tersebut bisa terjadi salah satunya akibat obat, parasit semisal kutu, tungau dan lain-lain. Selain itu bisa juga akibat salah memberikan vaksin.
Selain karena alergi penyebab rontoknya bulu juga bisa dikarenakan setelah kucing mendapatkan pengobatan tertentu. Atau bisa dikatakan hal demikian adalah salah satu efek samping dari pengobatan pada kucing.
4. Sudah Saatnya Rontok
Hal yang harus diketahui para pecinta kucing bahwa akan ada masanya kucing memang mengalami kerontokan pada bulunya jadi tidak heran jika hal ini terjadi dan ini adalah normal. Jadi pemilik bisa lebih tenang saat menghadapi kondisi seperti ini, tidak usah bingung mencari cara mengatasinya
Sebab kerontokan pada bulu kucing secara alami semacam ini akan segera berganti dengan bulu baru. Biasanya hal ini akan terjadi pada setahun sekali. Namun pada kucing betina saat sedang hamil atau birahi juga lebih rentan mengalami kerontokan.
Terlebih lagi pada kucing yang berbulu panjang, pasti akan ada waktunya untuk rontok secara ‘alami’, misalnya ketika musim semi dan musim gugur. Dengan begitu, tidak heran jika rontok, berat badan kucing berbulu panjang pasti turun. Pasalnya, 12-24% berat badan kucing berbulu panjang tergantung pada bulunya.
5. Kelebihan Vitamin
Sebagian Anda pasti memberikan makanan dan vitamin untuk kebaikan dan tentunya kesehatan kucing. Namun setiap apapun yang berlebihan pasti juga tidak akan baik.
Begitu pula pada kucing yang diberikan vitamin dengan dosis yang berlebihan maka jelas akan membuat kucing overdosis dan salah satu yang nampak pada kerontokan pada bulunya.
6. Kucing Terkena Kutu dan Tungau
Penyebab lain terjadinya kerontokan pada bulu kucing adalah karena adanya ektoparasit yang berada di kulit dan bulu. Karena parasit tersebut mengambil nutrisi pada kucing sehingga bulu kucing akan mengalami kerontokan.
Selain kutu ada juga tungau yang menyebabkan hal ini yaitu demodex dan scabies. Dimana tungau ini akan membuat kulit kucing mudah terinfeksi dan rontok. Tanda jika ada tungau ini maka pada kulit kucing akan terdapat seperti terowongan dan akan memunculkan lubang pada kulit kucing.
Selain itu juga bisa disebabkan jamur karena kondisi bulu kucing yang cenderung lembab. Sebab jamur akan mudah untuk tumbuh pada kondisi yang lembab dan tentunya saat kucing terkena jamur maka salah satu tandanya juga bisa menyebabkan bulu rontok.
7. Mengalami Stress
Bukan hanya manusia saja yang bisa stress, bahkan kucing pun bisa mengalami stress. Stress bisa terjadi pada kucing jika pemiliknya jarang mengajaknya bermain atau hidup di lingkungan yang membosankan. Jika kucing stress, maka pembuluh data yang seharusnya mengirimkan nutrisi baik pada tubuh kucing akan macet.
Dengan begitu, kucing pun akan lemas dan tidak bersemangat melakukan apapun sehingga berpengaruh pada kesehatan bulunya juga. Selain itu, stress pada kucing juga bisa membuat kucing lebih sering membersihkan bulunya sendiri lebih sering atau dinamakan dengan psychogenic alopecia.
Hal inilah yang kemudian membuat bulu kucing lebih mudah rontok terlebih lagi dibagian yang mudah dijangkau lidah kucing. Bahkan, sebuah studi menyatakan jika 76% kucing mengalami psychogenic alopecia. Kemudian, hanya 10% kucing saja yang memiliki perilaku murni terlalu sering membersihkan bulunya sendiri.
Oleh karena itu, jika tidak ingin kucing kesayangan menjadi stress dan bulunya rontok, mulailah rajin mengajaknya bermain. Atau, bisa memberikannya mainan baru agar kucing tersebut tidak bosan dan stress.
8. Ketidakseimbangan Hormon
Salah satu alasan mengapa bulu kucing kerap rontok adalah adanya ketidakseimbangan hormon. Jika ada kekurangan ataupun kelebihan hormone, maka bulu kucing pun bisa rontok. Pemilik tentunya bisa memperhatikan, misalnya ketika kucing sedang hamil atau menyusui maka bulunya akan rontok.
Namun, jika kerontokan bulu kucing diakibatkan hal ini, pemilik tidak perlu khawatir. Pasalnya, jika kucing tersebut sudah melewati masa hamil dan menyusui maka hormonnya kembali seimbang dan pertumbuhan bulu akan normal seperti sedia kala.
Cara Mengatasi Bulu Kucing Rontok dengan Mudah
Salah satu yang membuat banyak orang gemar dengan binatang kucing karena hewan lucu ini memiliki bulu yang lembut. Selain itu dengan bulu ini bisa mempercantik tampilan kucing serta sebagai penghangat tubuhnya.
Namun saat bulu Kucing mengalami kerontokan keadaan tersebut pastinya membuat Anda sedikit khawatir. Maka bagaimana cara mengatasi bulu kucing rontok yang tepat?. Berikut ini cara dan penjelasannya.
Artikel Lain: Penyebab Kucing Tidak Mau Makan dan Cara Mengatasinya
1. Memberikan Mainan dan Tempat atau Kandang yang Nyaman
Sebenarnya ada berbagai penyebab rontoknya bulu kucing. Jika terjadi akibat stress maka cara mengatasi bulu kucing rontok tersebut pemilik kucing hendaknya memberikan mainan khusus kucing. Sehingga bulu kucing tidak akan mudah untuk rontok.
2. Membiarkan dan Merawat sebagaimana Biasanya
Salah satu penyebab rontoknya bulu adalah karena memang saat itu waktu normal si kucing harus merontokkan bulu badannya.
Atau saat kucing hamil dan birahi oleh karena itu pemilik tidak perlu terlalu khawatir untuk mencarikan cara mengatasinya. Sebab jika penyebabnya karena musim dan hal-hal normal lainnya maka bulu akan kembali pulih seperti sedia kala.
3. Memandikan Kucing
Melakukan perawatan misalnya dengan memandikan kucing bisa jadi salah satu cara mengatasi bulu kucing rontok. Sebab dengan melakukan perawatan dengan memandikan kucing secara teratur bisa membuat jamur, tungau, kutu bersih dari bulu kucing. Alhasil bulu kucing juga akan lebih sehat.
Oleh karena itu, mulailah untuk memandikan kucing secara normal yaitu sebulan atau seminggu sekali. Hindari penggosokkan yang terlalu kuat pada bulu kucing karena akan memperparah kerontokkan.
Jadi, ketika memandikan kucing pijat-pijat dengan lembut saja menggunakan jari sehingga kucing pun merasa nyaman dan bulunya tidak rontok.
4. Menyisir Bulu Kucing Secara teratur
Bulu kucing hendaknya juga disisir sebab pada penyisiran bulu kucing memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah bisa memperlancar metabolisme dari tubuh kucing tersebut.
Selain itu juga bisa membasmi kutu dan tungau yang bersarang pada bulu kucing. Selain itu bisa juga sebagai cara mengatasi bulu kucing peliharaan rontok yang akan terjadi lagi dan tentunya juga semakin menambah kedekatan antara pemilik dan kucingnya.
5. Ganti Produk Sampo
Jika penyebab rontoknya bulu adalah karena shampo yang tidak cocok. Maka cara mengatasi bulu kucing rontok adalah dengan mengganti shampo tersebut dengan bertanya kepada ahlinya dan meminta rekomendasi shampo yang lebih cocok.
6. Memberikan Vitamin
Penyebab bulu kucing rontok memang salah satunya ketika tidak tercukupinya kebutuhan nutrisi untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Oleh sebab itu pemilik harus lebih peka dengan kondisi semacam ini. Maka cara mengatasi bulu kucing rontok adalah dengan pemilik memberikan vitamin, namun tentunya tetap dalam kondisi yang masih wajar.
7. Menggunakan Obat Untuk Mengatasi Bulu Kucing Rontok
Selain beberapa hal yang telah disebutkan.Maka sebagai salah satu cara mengatasi bulu kucing rontok adalah pemilik kucing bisa memberi obat khusus. Adapun obat tersebut berfungsi sebagai obat untuk rontoknya bulu kucing yang bisa dibeli di agen pet shop. Namun tetap perhatikan dosis pemberiannya.
8. Hindari Kucing dari Stress
Sama seperti manusia, ternyata kucing juga bisa merasa stress. Bahkan, jika stress, bulu kucing pun bisa menjadi rontok.
Oleh karena itu, sebagai pemilik hewan sebaiknya berikan perhatian pada kucing dengan sering mengajaknya bermain. Atau, pemilik juga bisa membelikan mainan baru agar kucing bisa bermain dengan riang gembira.
9. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Pemilik terkadang lalai akan kebersihan lingkungan kucing. Padahal, salah satu kunci kucing sehat dan bebas rontok yaitu dengan menjaga kebersihan lingkungannya. Pasalnya, faktor kebersihan lingkungan juga berpengaruh pada kerontokan bulu kucing.
Jika kondisi lingkungan ataupun kandang kucing kotor, bisa saja menimbulkan parasite, jamur, atau kutu yang menyerang kulit kucing. Dengan begitu, bulu kucing pun akan mudah rontok bahkan kucing tersebut bisa terkena penyakit lainnya yang berbahaya.
10. Mengganti Makan Kucing
Selain kondisi mental dan kebersihan lingkungan, ternyata faktor lainnya yang mempengaruhi kesehatan bulu kucing adalah makanannya.
Jadi, pemilik bisa memperhatikan apakah kerontokan yang terjadi pada kucing disebabkan oleh pakannya. Oleh karena itu, cobalah untuk mengganti makanan kucing dengan merek lain untuk mengatasi kerontokkan bulu.
Pilihlah makanan kucing yang memiliki proporsi daging yang mudah dicerna oleh kucing. Rasio yang tepat yaitu dua per tiga karena kucing adalah hewan karnivora.
Jika kucing mendapatkan makanan alami dan berkualitas tinggi, maka pertumbuhan bulunya pun akan jauh lebih baik. Jadi, sebelum memberi makan kucing, pastikan kandungan dalam pakan kucing terlebih dahulu.
11. Memberikan Cukup Sinar Matahari
Sinar matahari mengandung banyak vitamin D, namun sayangnya kucing tidak bisa menyerap vitamin D yang berasal dari sinar matahari.
Namun, sinar matahari yang diberikan pada kucing cukup untuk memberinya kehangatan. Bahkan, sinar matahari mampu menghalau jamur, bakteri, parasit yang menempel pada bulu.
Selain itu, sinar matahari juga ternyata bisa memperkuat bulu kucing. Jika ingin merasakan manfaat dari sinar matahari pada kucing, mulailah untuk rutin menjemur kucing di pagi hari. Namun, hindari penjemuran terlalu lama dengan menjemurnya tidak lebih dari 10 menit.
Oleh sebab itu saat ingin mengatasi bagaimana cara mengatasi bulu kucing rontok. Maka hendaknya juga mengetahui sebenarnya apa yang menyebabkan kerontokan pada bulu kucing. Jadi pada proses penyembuhannya akan berjalan lebih baik. Namun saat pemilik kucing masih ragu maka bisa langsung berkonsultasi pada dokter hewan sehingga cara mengatasinya juga akan lebih tepat.
CARA MENGATASI BULU KUCING RONTOK
Referensi Artikel:
- https://resources.bestfriends.org/article/cat-hair-loss-causes-and-treatment
- https://www.catsbest.eu/catsbest_en/about-cats/posts/long-haired-cats-fur-care.php#:~:text=The%20hair%20has%20now%20grown,are%20particularly%20prone%20to%20moulting.
- https://pets.webmd.com/cats/diseases-hair-loss-cats
