Cara Mengobati Kucing Mencret

40 View

CARA MENGOBATI KUCING MENCRET – Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang paling banyak peminatnya. Selain karena penampilannya yang lucu, tingkahnya yang menggemaskan, dan lebih jinak dibandingkan dengan hewan lainnya.

Namun, terkadang penyakit bisa menyerang kucing peliharaan salah satu yang paling sering adalah mencret. Pemilik kucing sebaiknya mencari tahu lebih dalam mengenai penyebab dan cara mengobati kucing mencret.

Jika penanganan terhadap kucing yang sakit tidak tepat, maka dapat menyebabkan kondisi memburuk bahkan bisa sampai mati. Oleh sebab itu perlu untuk mempelajari cara penanganan penyakit yang diderita oleh kucing. Berikut ini adalah penjelasan mengenai penyebab dan cara mengobati kucing yang mencret.

Kucing Mencret, Apakah Berbahaya?

Penyebab Kucing Mencret
obat alami kucing muntah dan mencret – youtube.com

Persoalan kucing mencret tidak bisa disepelekan. Kondisi ini bisa menyebabkan kucing mati, bahkan ada kemungkinan penyakitnya menular ke manusia. Bagi para pemilik kucing, perlu diketahui bahwa diare atau mencret bisa jadi gejala utama penyakit yang bahaya pada kucing.

Salah satu contohnya adalah penyakit virus Panleukopenia yang menyebabkan 90% kucing mati. Gejala awal kucing yakni mencret atau buang air besar berdarah.

Ada juga penyakit Distemper, yaitu penyakit dari virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh kucing, termasuk sistem pernapasan dan pencernaan. Penyakit ini dapat menyebabkan kucing mati mendadak.

Buktinya, pada Januari 2020 lalu di Kabupaten Karanganyar tercatat kurang lebih 28 kucing mati mendadak dalam waktu sepekan. Kejadian tersebut dikonfirmasi karena terkena penyakit Distemper yang diawali dengan diare, muntah, dan demam pada kucing.

Dua kejadian di atas hanyalah contoh betapa pentingnya memperhatikan kondisi kotoran kucing dan mengetahui cara mengobati kucing mencret jika hal tersebut terjadi.

Sebab kucing yang sehat bentuk kotorannya tidak terlalu lembek dan tidak terlalu keras, serta berbentuk. Warnanya coklat tua, bukan kuning seperti mentega atau merah berdarah.

Ciri Kucing Dehidrasi dan Harus Segera Dibawa ke Dokter

Ciri Kucing Dehidrasi
petstock.com.au

Layaknya manusia, mencret pada kucing pun dapat menyebabkan dehidrasi. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan berlama-lama karena sangat berbahaya.

Baca Juga: Ciri-ciri Kucing Hamil

Kalau tampak tanda-tanda dehidrasi pada kucing, segera bawa kucing ke dokter hewan jika cara mengobati kucing mencret pada artikel ini sudah tidak mempan. Adapun berikut adalah bagian-bagian tubuh kucing yang harus diperhatikan untuk mendeteksi gejala dehidrasi:

  • Mata kucing akan terlihat cekung, murung, bahkan terlihat selalu mengantuk. Tidak ada binar-binar semangat yang terpancar dari mata kucing seperti kondisi sebelumnya.
  • Bagian mulut yang harus diperhatikan khususnya adalah gusi. Kucing yang sehat gusinya akan basah atau lembab. Sedangkan kucing yang kekurangan cairan gusinya kering dan seolah-olah lengket.
  • Hati-hati kalau menemukan detak jantung kucing meningkat. Bisa jadi ini adalah tanda kucing mengalami dehidrasi. Napas yang terengah-engah dan cepat apalagi sampai mulutnya terbuka menunjukkan kalau hawa tubuh kucing panas dan dehidrasi.
  • Perhatikan kucing saat buang air besar. Kalau kucing tampak sembelit, maka ada kemungkinan kucing sedang terserang diare.
BACA JUGA:  Kenapa Kucing Mengeong

Selain tanda-tanda di atas, ada ciri lainnya yang harus diperhatikan serius, seperti lesu dan selalu mengantuk, tidak mau minum, jarang buang air kecil, dan menolak untuk makan seperti biasanya.

Penyebab Kucing Mencret

Penyebab Kucing Mencret
petcentral.chewy.com

Untuk mengetahui cara mengobati kucing mencret maka harus dicari juga penyebabnya. Mencret pada kucing ternyata terbagi menjadi dua jenis yakni mencret ringan dan mencret berat. Tiap jenis mencret tentunya disebabkan oleh faktor yang berbeda. Berikut adalah penjelasan penyebab kucing mencret  ringan dan mencret berat agar dapat

1. Penyebab Kucing Mencret Ringan

Mencret ringan yang dialami kucing biasanya tidak begitu parah dibandingkan mencret  berat. Ada beberapa hal yang menjadi faktor penyebab kucing mengalami mencret ringan. Berikut adalah faktor-faktornya yang penting diketahui untuk mengetahui cara mengobati kucing mencret.

  • Makanan. Usahakan untuk tidak mengganti-ganti makanan kucing atau memberikan makanan sisa pada kucing. Makanan sisa bisa saja mengandung bakteri atau dapat dikatakan tidak higienis dan akhirnya menyebabkan kucing mencret.
  • Minuman. Minuman yang tidak higienis juga dapat menyebabkan kucing alami mencret. Usahakan kucing meminum air yang benar-benar bersih dan jaga agar kucing tidak minum dari luar rumah.
  • Produk Susu. Karena kucing juga sulit mencerna laktosa, maka pilihlah produk susu yang sesuai untuk kucing.
  • Iklim. Layaknya manusia yang bisa terkena mencret pada pergantian musim, kucing pun demikian. Saat iklim atau musim berganti, tubuhnya akan menyesuaikan diri sehingga kondisi tubuh lebih cenderung menurun dan menimbulkan mencret.
  • Stress. Seperti manusia, kucing juga bisa mengalami stress. Selain bisa karena dampak dari pergantian iklim, bisa juga disebabkan oleh pergantian pemilik baru.

2. Penyebab Kucing Mencret Berat

Mencret berat pada kucing biasanya lebih terlihat sangat menyiksa bagi kucing. Sama halnya seperti mencret ringan, mencret berat juga disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut adalah faktor-faktor penyebab mencret berat pada kucing.

  • Agen infeksius. seperti virus, bakteri, dan parasit. Bakteri yang sering menyerang kucing adalah Escherichia Coli.
  • Bukan hanya manusia, kucing juga bisa memiliki alergi terhadap sesuatu. Biasanya kasus yang paling sering adalah alergi terhadap makanan. Saat memakan makanan yang memiliki zat alergen, kucing bisa mengalami diare atau mencret berat.
  • Panleukopenia atau radang usus. Penyakit ini biasanya terjadi pada kucing yang belum di vaksin dan dampaknya akan sangat berbahaya. Selain diare, penyakit radang usus juga bisa menyebabkan kucing mengalami muntah-muntah hingga anemia.
  • Kerusakan pada ginjal kucing. Hal ini dikarenakan kurangnya pemberian air minum terhadap kucing, padahal kucing juga membutuhkan kadar air yang tinggi. Oleh sebab itu kucing seharusnya diberikan air minum yang cukup dan imbangi dengan makanan kering.
BACA JUGA:  Inilah Cara Melebatkan Bulu Kucing dengan Mudah

Cara Mengobati Kucing Mencret

Cara Mengobati Kucing Mencret
cara mengobati anak kucing mencret secara alami – youtube.com

Kucing yang menderita diare atau mencret perlu ditangani dengan tepat. Selain akan memberikan rasa yang menyiksa bagi kucing, dapat juga menyebabkan kematian. Tentunya pemilik kucing tidak ingin kucing kesayangannya mati begitu saja. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobati kucing.

1. Memberikan Cairan Oralit Khusus Hewan

Cara mengobati kucing mencret yang pertama dapat dilakukan adalah memberikan cairan oralit khusus hewan. Cara ini dinilai cukup efektif untuk mengatasi mencret ringan. Oralit dipercaya dapat mengurangi frekuensi diare yang dialami oleh kucing. Selain itu oralit juga dapat mengatasi dehidrasi yang dialami kucing.

Tetapi usahakan untuk tidak menggunakan oralit untuk manusia kepada kucing karena bisa saja kandungan bahan yang terdapat pada oralit manusia tidak bisa diterima oleh tubuh kucing. Belilah oralit dari pet shop atau toko khusus menjual kebutuhan hewan.

2. Mengganti Menu Makanan Kucing

Karena penyebab kucing mengalami diare salah satunya disebabkan oleh makanan, maka perlu kiranya mengganti menu makanan pada kucing. Pilihlah makanan baru yang lebih baik kandungannya dibandingkan dengan yang sebelumnya.

Artikel Lain: Cara Mengobati Luka Pada Kucing

Jika kucing tidak doyan atau tidak terlalu menyukai makanan barunya bisa diberikan secara bertahap. Selain itu selalu perhatikan tanggal kadaluarsa pada kemasan makanan kucing dan juga jaga kebersihan dari makanan atau tempatnya. Ini pun merupakan salah satu cara mengobati kucing mencret ringan.

3. Memberikan Tempe

Cara mengobati kucing mencret yang ketiga yakni dengan memberikan tempe. Untuk pemula yang baru saja memelihara kucing, biasanya belum mengetahui bahwa tempe dapat mengobati kucing mencret.

Tempe diyakini sebagai makanan alami yang memiliki kandungan kedelai yang sangat baik untuk mengatasi mencret pada kucing. Selain itu hasil fermentasi dari tempe dapat melancarkan pencernaan kucing.

Meskipun tempe makanan alami dan baik bagi kesehatan, sebaiknya untuk tidak memberikannya secara asal-asalan. Jangan memberikan tempe yang masih mentah kepada kucing secara langsung. Karena masih ada bakteri yang terkandung dalam tempe mentah yang justru akan menambah parah mencret yang dideritanya.  Akan lebih baik jika tempe direbus terlebih dahulu untuk menghilangkan bakteri jahat.

4. Membersihkan Seluruh Kandang dan Tempat Makan

Kandang yang kotor atau jarang dibersihkan dapat mengundang berbagai macam virus, bakteri atau parasit. Hal ini juga dapat menyebabkan kucing mudah terserang penyakit salah satunya mencret. Bakteri atau virus yang terdapat pada kandang bisa saja terhirup oleh kucing atau menempel pada makanan.

Oleh sebab itu bersihkanlah kandang kucing secara rutin. Apalagi untuk kotoran kucing lebih baik dibuang setiap hari. Tempat makan pun sebaiknya dicuci setelah habis digunakan. Hal ini untuk menghindari perkembangbiakan bakteri atau virus pada tempat makan kucing.

5. Memberikan Cairan Elektrolit

Cara mengobati kucing mencret selanjutnya adalah dengan memberikan larutan elektrolit. Saat mencret ringan kucing dapat diberikan cairan elektrolit sebagai pertolongan pertama. Cairan elektrolitnya pun tidak boleh disamakan dengan yang biasa dikonsumsi oleh manusia.

Cairan elektrolit dapat dibuat sendiri dengan mencampurkan air bersih, gula, dan garam dengan perbandingan 9:1:1. Biasanya kucing akan kesulitan meminumnya sendiri sehingga pemilik kucing harus membantunya dengan menggunakan pipet kecil.

BACA JUGA:  Ketahuilah Ciri Ciri Kucing Mau Mati Berikut Ini

6. Memberi Vitamin Khusus Hewan

Virus atau bakteri yang menyerang kucing bisa menyebabkan kucing mengalami diare atau mencret. Biasanya gejala diare yang dialami kucing karena terjangkit virus atau bakteri pun cukup berat. Sehingga membutuhkan penanganan khusus salah satunya dengan pemberian vitamin khusus hewan.

Untuk membeli vitamin khusus hewan ini sebaiknya di tempat khusus yang menyediakan perlengkapan hewan atau pet shop. Selain dapat mengobati diare, pemberian vitamin juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh kucing.

7. Membawa Kucing Ke Dokter Hewan

Jika cara mengobati kucing mencret di atas belum ampuh, maka mencret atau diare yang dialami kucing tersebut merupakan mencret berat. Sehingga membutuhkan penanganan oleh ahli medis kucing. Oleh karenanya segera bawa kucing tersebut ke dokter hewan terpercaya.

Dokter akan memeriksa lebih lanjut mengenai kondisi dan penyebab mencret yang dialami oleh kucing. Kemudian dokter akan menginstruksikan penanganan yang tepat pada kucing tersebut.

Selain Mencret, Inilah Tanda Lainnya Kucing Sedang Tidak Sehat

Kucing Sedang Tidak Sehat
latimes.com

Melihat kondisi kotoran kucing merupakan cara termudah untuk mendeteksi apakah kucing sedang sehat atau tidak. Jika kucing bermasalah dengan pencernaannya, maka kotoran akan lembek, berwarna hitam, dan sangat bau.

Ada juga kotoran yang bercampur cacing, artinya kucing terkena penyakit cacingan. Namun, ada tanda lainnya saat kucing sedang tidak sehat, yaitu:

1. Mata Berair atau Belekan

Kucing yang sering dibiarkan berkeliaran di luar rumah rentan terkena mata belekan. Kucing yang sehat matanya tidak terlalu berair dan bersih.

Kalau mata kucing belekan dan bau, bisa jadi kucing terkena penyakit pernapasan atau terserang jamur dan bakteri. Kemungkinan lainnya adalah kekurangan nutrisi sehingga pemilik harus mengecek ulang asupannya.

Jika mata kucing seperti ini, maka pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah rajin membersihkan beleknya dengan kapas dan air infus. Lalu, belilah obat tetes mata khusus kucing yang ada di pet shop. Kalau kondisi semakin parah segera bawa ke dokter hewan.

2. Bulu Tampak Kusut

Kondisi bulu yang berantakan saat sakit berbeda dengan saat mereka sehat namun belum mandi. Walaupun belum dibawa ke salon, kucing yang sehat bulunya tetap akan bersinar dan tidak mudah rontok. Selain itu, bulunya pun tetap bisa dirapikan.

Kucing yang sedang sakit bulunya kusut dan kusam. Meski sudah coba dimandikan dan dirapikan, bulu tidak akan teratur sebagaimana mestinya. Maka, jangan sepelekan kondisi bulu kucing karena bisa menjadi salah satu indikator kesehatan mereka.

3. Sering Muntah

Hal ini serupa dengan manusia, saat kucing sering muntah berarti ada sesuatu yang sedang tidak beres pada tubuhnya. Apalagi kalau muntahnya cukup sering dan menolak makan.

Bisa jadi ada penyakit akut yang sudah lama menyerang. Lama kelamaan kondisi bisa parah karena kucing yang muntah seringnya disebabkan karena serangan virus mematikan. Tapi jangan juga berlebihan sebab kemungkinan lainnya kucing sedang tidak enak badan.

Itulah penjelasan mengenai penyebab mencret yang dialami kucing dan bagaimana cara mengobati kucing mencret. Penting bagi pemilik kucing untuk menjaga dan merawat kesehatan kucing agar terhindar dari mencret. Karena mencret membutuhkan penanganan khusus dan jika dibiarkan bisa menyebabkan kematian.

Beberapa cara mengobati kucing mencret di atas mudah dilakukan oleh siapapun. Tidak butuh banyak biaya, kecuali memang kucing sudah pada kondisi tertentu dan dibawa ke dokter. Sebagai pemilik, hal tersebut sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawabnya dalam memelihara makhluk hidup.

CARA MENGOBATI KUCING MENCRET

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.