asergeev.com

Cara Mengubur Kucing

74 View

Cara Mengubur Kucing – Kucing memang dikenal sebagai hewan yang memiliki sembilan nyawa atau kata lainnya berumur panjang. Namun, seperti manusia, kucing tidak akan hidup selamanya dan ada kalanya kucing akan mati.

Dan pada saat inilah para kucing harus dikubur dengan layak seperti manusia juga. Oleh karena itu, pemilik kucing juga harus mengetahui cara mengubur kucing dengan benar.

Pada umumnya, kucing akan berumur 2-16 tahun dan ini pun sudah tergolong tua. Namun berdasarkan laporan Kumparan pernah ada 5 kucing yang hidup hingga usia 24-38 tahun. Meskipun begitu, jumlah ini sangat sedikit dan jarang terjadi pada kucing normal.

Kucing yang telah mati pun harus diperlakukan dengan baik dan benar layaknya makhluk hidup lainnya. Ada tata cara yang harus dilakukan untuk mengubur kucing dengan baik. Karena mengubur kucing dengan benar adalah salah satu cara menunjukkan bahwa manusia menghormati hewannya juga.

Cara Mengubur Kucing Peliharaan dengan Baik

Cara Mengubur Kucing Peliharaan dengan Baik
fanpop.com

Ada banyak penyebab kucing mati, bisa jadi karena usianya yang memang sudah tua atau karena terkena penyakit tertentu. Kucing juga mati karena tertabrak kendaraan yang lewat ataupun karena keracunan makanan.

Apapun alasan seekor kucing mati, maka pemiliknya harus mengubur kucing tersebut dengan benar. Berikut adalah cara untuk mengubur kucing dengan benar terhadap kucing peliharaan:

1. Mencari Lokasi Penguburan

Perlu diketahui bahwa tidak semua lokasi di Indonesia legal untuk dijadikan tempat kuburan hewan. Oleh karena itu, ketika memilih tempat penguburan pastikan bahwa tempat tersebut memang legal untuk mengubur hewan.

Salah satu tempat yang paling aman untuk dijadikan tempat penguburan adalah halaman belakang atau depan rumah sendiri.

Namun ketika memutuskan menguburkan kucing pada halaman rumah, pastikan untuk memilih lokasi yang tidak sering dilewati. Seperti pada ujung belakang halaman rumah atau dibawah pohon pekarangan sehingga tidak mudah dilewati oleh orang.

BACA JUGA:  Makanan Untuk Anak Kucing

2. Sediakan Tempat untuk Kucing

Layaknya penguburan manusia, kucing juga sebaiknya dikubur dalam wadah atau tempat yang layak. Jangan langsung menguburkan kucing dalam tanah agar tidak mudah dimakan oleh binatang lain.

Oleh karena itu, belilah sebuah wadah atau peti kecil untuk menyimpan kucing. Namun, jika dirasa peti terlalu mahal, maka kucing dapat dimasukkan ke dalam kotak.

Baca Juga: Cara Mengobati Luka Pada Kucing

Cara lain untuk menyimpan kucing sebelum dikubur adalah dengan membungkusnya dengan kain atau handuk. Cara ini cukup praktis, murah dan mudah karena biasanya sudah tersedia di rumah. Pastikan untuk membungkus kucing secara keseluruhan dari atas hingga bawah.

3. Membuat Lubang Untuk Tempat Penguburan

Selanjutnya galilah lubang pada tempat yang telah ditentukan. Ukuran dari lubang biasanya sekitar 2 kali dari ukuran kucing peliharaan. Atau jika menggunakan wadah, maka ukurlah wadah dan galilah tanah sesuai dengan ukuran lubang dan dilebihkan sekitar 10% dari ukurannya.

Kedalaman dari lubang juga bisa disesuaikan dengan ukuran kucing, namun biasanya hanya butuh 30 cm. Namun agar bau bangkai kucing tidak sampai mengganggu, maka sebaiknya gali lebih dalam lagi.

4. Masukkan Kucing dan Tutup Lubang

Langkah selanjutnya dalam cara mengubur kucing dengan benar adalah memasukkan kucing ke dalam lubang. Jika tempatnya sudah masuk dengan benar, maka tutuplah liangnya dengan tanah.

Jangan lupa untuk memadatkan tanah ketika menguburkannya. Karena jika tanah tidak padat, maka hewan predator bisa dengan mudah membukanya.

5. Beri Tanda pada Tempat Kucing

Untuk menghindari area kubur kucing dilewati oleh banyak orang, maka ada baiknya memberi tanda pada area tersebut. Jika ingin mengenangnya, maka bisa dipasangkan nisan pada bagian atas kuburan. Namun jika ingin yang lebih simpel dan murah, maka bisa menggunakan bebatuan.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menaruh bunga atau pot tanaman diatasnya. Cara ini lebih umum dilakukan karena tidak memberikan kesan mistis ataupun seram pada area kuburan kucing. Namun tetap bisa menjaga area kucing tidak dilewati oleh orang.

Cara Mengubur Kucing yang Tertabrak

Cara Mengubur Kucing Liar yang Tertabrak
asergeev.com

Ada kalanya manusia tidak sengaja membunuh hewan dengan cara menabraknya atau melindasnya. Jika hal ini terjadi, maka sebagai pelaku yang menabrak, maka ada kewajiban untuk menguburnya dengan baik dan benar.

BACA JUGA:  Daftar Harga Kucing Persia

Selain itu, jika melihat kucing yang mati, ada baiknya juga kucing tersebut dikubur dibandingkan dengan ditelantarkan begitu saja.

Secara umum, cara mengubur kucing peliharaan dan kucing liar sama saja. Namun, karena kucing liar bisa mati dimana saja, maka dibutuhkan cara yang lebih simpel dan mudah untuk dilakukan. Oleh karena itu, berikut adalah cara mudah dan simpel untuk menguburkan kucing di luar halaman rumah yang bisa dilakukan:

1. Amankan Kucing

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengamankan posisi kucing terlebih dahulu. Jika kucing mati karena tertabrak mobil, pastikan untuk meminggirkan kucing terlebih dahulu agar tidak terlindas oleh kendaraan lain.

Atau jika kucing memang sudah dalam kondisi mati, maka tempatkan di area yang tidak bisa diambil oleh hewan predator.

Masukkan kucing yang mati ke dalam wadah atau kotak tertentu untuk nantinya dimasukkan ke dalam kuburan. Namun jika tidak memiliki wadah tersebut, maka cukup bungkus kucing dengan dedaunan atau kain yang ada.

2. Cari Tempat untuk Mengubur Kucing

Jika menemukan kucing mati, maka carilah tempat untuk menguburnya. Carilah tempat yang tidak berdekatan dengan sumber mata air maupun sumber makanan.

Artikel Lain: Cara Membuat Kucing Gemuk Beserta Makanan Penunjangnya

Hal ini bertujuan untuk menghindari rusaknya kualitas air atau makanan tersebut karena bangkai kucing. Usahakan untuk mencari area yang jauh dari pemukiman warga sehingga juga tidak menyebabkan bau yang menyengat.

3. Gali Lubang

Setelah menemukan tempat yang cocok, langkah selanjutnya adalah menggali lubang sedalam minimal 30 cm. Semakin dalam lubangnya maka semakin baik karena baunya tidak akan mengganggu masyarakat sekitar. Buatlah ukuran lubang sesuai dengan ukuran kucing dan tambahkan sekitar 5 – 10 cm pada masing-masing area.

4. Masukkan Kucing dan Tutup Lubang

Selanjutnya masukkan kucing ke dalam lubang dan tutuplah bagian kucing dengan beberapa tambahan daun. Cara ini juga bisa membantu mengurangi bau bangkai akibat kucing yang mati.

Jangan lupa untuk menimbun tanah dan padatkan hingga seluruh lubang tertutup. Sebagai tanda, taruhlah beberapa bebatuan atau tanaman seadanya diatasnya untuk mencegah orang melewatinya.

BACA JUGA:  Kucing Munchkin

Meskipun begitu, terkadang ada kondisi dimana kucing tetap tidak bisa dikuburkan. Jika hal ini terjadi, maka bungkus kucing dengan kain seadanya lalu buanglah kucing pada tempat yang jauh dari pemukiman.

Pilih tempat yang jauh dari sumber makanan dan air juga, untuk menghindari kerusakan pada sumber tersebut. Namun, pilihan ini hanya berlaku jika memang menguburkan kucing tidak memungkinkan.

Alternatif untuk Penguburan Kucing Kesayangan

Kehilangan kucing kesayangan adalah pengalaman yang penuh emosi dan sulit bagi para pemilik hewan peliharaan.

Saat kucing kesayangan kita meninggal, kita dihadapkan pada keputusan sulit mengenai bagaimana mengubur mereka dengan layak. Selain penguburan tradisional, terdapat alternatif lain seperti kremasi atau pemakaman di peternakan hewan.

Kremasi

Kremasi adalah opsi di mana kucing kesayangan kita diubah menjadi abu melalui proses pembakaran. Beberapa manfaat dari kremasi termasuk kemampuan untuk menyimpan abu dalam wadah khusus atau menyebarkannya di tempat yang istimewa.

Opsi ini juga memberi kesempatan untuk memiliki kenangan fisik dari kucing yang telah pergi. Namun, penting untuk diingat bahwa biaya kremasi bervariasi tergantung pada layanan yang kamu pilih.

Pemakaman di Peternakan Hewan

Pemakaman di peternakan hewan adalah alternatif alami dan ramah lingkungan. Ini melibatkan pemakaman kucing di lokasi peternakan yang disediakan secara khusus untuk tujuan ini.

Opsi ini dapat memberikan rasa kedamaian bahwa kucing kamu akan kembali menjadi bagian alam. Selain itu, biaya pemakaman di peternakan hewan cenderung lebih terjangkau daripada opsi lain.

Artikel Terkait: Cara Merawat Bulu Kucing Kampung

Tips Memilih Alternatif Penguburan Kucing yang Sesuai

  1. Nilai-nilai Pribadi: Pertimbangkan nilai-nilai dan prinsip pribadi kamu dalam memilih alternatif. Pemakaman di peternakan hewan mungkin lebih cocok bagi mereka yang menghargai keberlanjutan dan alam.
  2. Lokasi dan Ketersediaan: Cari tahu lokasi layanan kremasi atau peternakan hewan yang ada di dekat kamu. Kemudahan akses dapat memengaruhi keputusan kamu.
  3. Biaya: Tentukan anggaran yang kamu siapkan untuk proses penguburan. Pilih alternatif yang sesuai dengan anggaran kamu tanpa mengorbankan kualitas penghormatan.
  4. Pentingnya Kenangan: Pikirkan tentang bagaimana kamu ingin mengenang kucing kesayangan kamu. Apakah kamu ingin memiliki wadah abu kucing atau lebih memilih tempat pemakaman tanpa penanda?
  5. Kehormatan dan Penghargaan: Pertimbangkan alternatif yang memberikan penghormatan terbaik bagi kucing kesayangan kamu dan sesuai dengan nilai-nilai kamu.

Dalam mengambil keputusan ini, penting untuk mempertimbangkan perasaan dan nilai-nilai kamu. Alternatif yang kamu pilih akan membantu menghormati kenangan kucing kesayangan kamu dengan cara yang sesuai dan penuh penghargaan. Kehilangan hewan peliharaan adalah pengalaman yang sangat pribadi, dan alternatif yang kamu pilih akan membantu kamu merayakan dan menghormati kehidupan yang mereka jalani bersama kamu.

Cara Mengubur Kucing

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.