Cara Menumbuhkan Bulu Kucing yang Botak – Sebagai salah satu hewan yang paling banyak dipelihara, perawatan kucing termasuk susah-susah gampang, terutama pada hal kesehatannya.
Jika tidak diperhatikan dengan baik, kucing bisa mengidap berbagai gangguan yang mengakibatkan bulunya rontok dan botak. Jika hal tersebut telah terjadi, pemilik harus mencari cara menumbuhkan bulu kucing yang botak.
Pada dasarnya bulu kucing akan rontok setiap hari. Namun, apabila jumlah bulu yang rontok telah melewati batas normal, maka kemungkinan besar kucing mengalami gangguan.
Rontoknya bulu kucing yang berlebihan tidak bisa diabaikan begitu saja, karena bisa mengganggu manusia dan kucing itu sendiri.
Bulu kucing memiliki fungsi yang cukup penting. Selain mempercantik penampilan kucing, bulu juga membuat kucing tetap hangat. Jika kucing kehilangan banyak bulunya, besar kemungkinan kucing akan mengalami kebotakan.
Namun, pemilik kucing tidak perlu khawatir karena kucing yang telah mengalami kebotakan masih bisa menumbuhkan bulunya kembali.
Penyebab Kucing Botak
Kebotakan pada kucing tidak serta merta terjadi. Sebagian besar kebotakan terjadi karena rontoknya bulu secara masif baik secara perlahan maupun tiba-tiba.
Rontoknya bulu kucing dalam jumlah abnormal sendiri bisa dikarenakan berbagai penyebab.
Dengan mengetahui penyebab bulu rontok, pemilik bisa memilih cara menumbuhkan bulu kucing yang botak dengan tepat dan mencegah kerontokannya lagi. Nah, berikut ini merupakan beberapa penyebab rontoknya bulu kucing:
Baca Juga: Penyebab Kucing Tidak Mau Makan
1. Stress
Salah satu penyebab rontoknya bulu kucing yang mengakibatkan pada kebotakan adalah stress. Manusia bukanlah satu-satunya makhluk yang bisa stress. Kucing pun dalam suatu kondisi bisa mengalami stress.
Ketika kucing stress, fungsi tubuh akan terganggu, terutama pada pembuluh darah. Akibat dari terganggunya pembuluh darah ini yakni kucing menjadi lebih murung dan kerontokan rambut.
Jika dibiarkan begitu saja, kucing akan mengalami kebotakan.
2. Salah Menggunakan Shampoo
Kucing adalah hewan yang tubuhnya sangat sensitif. Jika pemilik terlalu sering memandikan hewan ini, maka bulunya akan rontok.
Begitu pula jika shampoo yang digunakan salah atau mengandung terlalu banyak detergen. Shampoo dengan detergen terlalu banyak bisa mengakibatkan bulu kucing rontok.
3. Hewan Parasit
Beberapa hewan parasit seperti tungau dan kutu kerap hidup di atas bulu tikus. Ketika hewan-hewan ini tumbuh dan hidup di atas bulu, kucing akan merasa gatal-gatal.
Hewan parasit seperti scabies sendiri diketahui merupakan penyebab penyakit kulit pada kucing yang bisa menyebabkan kebotakan.
Scabies bukanlah parasit yang tidak lazim. Berdasarkan sebuah penelitian, 3,7% kucing terinfeksi parasit ini.
Akibat parasit ini, kucing sering menggaruk-garuk bagian tubuh yang ditumbuhi tungau dan kutu termasuk scabies. Hal ini bisa mengakibatkan kebotakan pada kucing.
4. Kekurangan dan Kelebihan Gizi
Gizi atau nutrisi adalah hal yang sangat esensial bagi kucing. Namun, jika asupan gizi kurang, terutama vitamin A dan E, maka kucing akan mengalami berbagai gangguan, termasuk rontoknya bulu.
Vitamin A dan vitamin E merupakan beberapa vitamin yang berfungsi dalam penumbuhan bulu.
Kekurangan gizi terutama pada vitamin A dan E memang bisa menyebabkan kebotakan pada kucing. Begitu pula jika kelebihan gizi. Baik kekurangan maupun kelebihan bisa membuat bulu kucing rontok tidak terkendali.
Ketika asupan vitamin A dan E terlalu banyak, bulu kucing bisa mengelupas dan berkerak. Semua ini bisa mengakibatkan kerontokan dan kebotakan.
Cara Menumbuhkan Bulu Kucing yang Botak
Kucing yang mengalami kerontokan secara masif rentan mengalami kebotakan. Cara terbaik untuk menghindari kebotakan pada kucing adalah dengan melakukan pencegahan terhadap kerontokan.
Akan tetapi jika kebotakan telah terjadi, maka satu-satunya cara adalah menumbuhkan kembali bulu-bulu tersebut. Lalu, bagaimana cara menumbuhkan bulu kucing yang botak? Ini informasinya:
Artikel Lain: Cara Memelihara Kucing Persia
1. Menghindarkan Kucing Dari Stress
Kucing yang terus-menerus dalam kondisi stress tidak dapat menumbuhkan bulunya dengan baik.
Sebaliknya bulu kucing justru akan terus rontok, hingga kebotakan semakin besar. Maka dari itu, pemilik kucing harus memastikan kucingnya terhindar dari stress.
Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab kucing stress diantaranya suara berisik dan rasa takut. Ketika kucing mengalami dua hal tersebut, seringkali kucing merasa takut.
Untuk menghindarkan kucing dari stress, jauhkan kucing dari penyebab stress, sehingga bulu kucing bisa tumbuh dengan baik.
2. Memandikan Kucing Dengan Teratur
Memandikan kucing bisa menjadi salah satu cara menumbuhkan bulu kucing yang botak. Apabila kucing dalam keadaan kotor, bulu akan sulit tumbuh terlebih jika kucing sudah botak.
Namun, apabila kucing dimandikan secara teratur, maka bakteri,kotoran, dan parasit akan hilang. Dampaknya, bulu kucing akan lebih mudah tumbuh dan kebotakan pun dapat diatasi.
3. Menggunakan Shampoo Yang Sesuai
Salah satu penyebab rontoknya bulu kucing adalah kesalahan dalam pemakaian shampoo. Oleh karena itu, cara mengatasi kebotakan pada kucing adalah dengan cara memilih shampo kucing yang sesuai.
Pemilihan shampoo bisa didasarkan pada jenis kulit kucing yakni kering dan berminyak. Apabila shampoo yang digunakan cocok, maka besar kemungkinan bulu kucing akan kembali tumbuh.
4. Menyisir Bulu Kucing
Sama seperti penyebab kerontokan bulu pada kucing, cara menumbuhkan bulu kucing pun beragam, termasuk menyisir bulu kucing.
Menyisir bulu kucing diketahui bisa meningkatkan metabolisme kucing. Akibatnya, kulit kucing pun lebih sehat, sehingga bulu lebih cepat tumbuh.
Tidak hanya itu, menyisir bulu pada kucing juga membuat parasit yang ada di dalam bulu hilang, sehingga kucing tidak lagi kehilangan bulu karena ulah parasit tersebut. Akhirnya, bulu kucing pun bisa tumbuh dengan baik.
5. Membuat Kandang Yang Nyaman dan Bersih
Ketika pemilik ingin menumbuhkan kembali bulu pada kucing yang botak, hal fundamental yang harus dilakukan adalah memastikan kandang kucing bersih dan nyaman.
Kandang yang bersih dan nyaman bisa menghindarkan kucing dari stress, sehingga bulu yang sudah sedikit tidak semakin hilang.
Jika kandang telah dibersihkan dan kucing merasa nyaman, maka secara alami kucing akan menumbuhkan bulunya sendiri.Akhirnya, kebotakan pada kucing pun dapat diatasi.
6. Menambah Asupan Lemak
Untuk menumbuhkan bulu, kucing membutuhkan nutrisi yang cukup terutama dari asupan lemak. Pemilik bisa menambahkan minyak zaitun sebanyak satu sendok pada makanan kucing untuk mencukupkan kebutuhan lemaknya.
Namun, sebenarnya makanan kucing yang dijual di petshop pun sudah cukup mengandung lemak.
Pemenuhan zat lemak akan berdampak baik bagi kesehatan kucing. Lemak yang tercukupi membuat tubuh kucing semakin sehat. Selain itu lemak juga berperan terhadap tumbuhnya bulu pada kucing.
7. Memberikan Obat dan Vaksin
Jika semua cara telah dilakukan tetapi tidak juga memberikan hasil yang memuaskan, maka langkah terakhir yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebotakan pada kucing adalah dengan memberikan obat dan juga vaksin.
Pemilik bisa memberikan obat untuk mengurangi kebotakan dan mempercepat pertumbuhan bulu.
Obat untuk kebotakan dan bulu kucing biasanya dijual menyerupai obat tetes, sehingga cenderung mudah diaplikasikan pada bulu kucing. Biasanya obat ini ditemukan di petshop atau puskeswan.
Selain diberi obat, kucing juga perlu diberi vaksin secara rutin. Dalam sebulan, sebaiknya kucing divaksin sekali atau dua kali.
Pemberian vaksin dengan benar bisa membuat tubuh kembali sehat dan membuat bulu kucing cepat tumbuh.
Kebotakan kucing merupakan salah satu masalah pada kucing yang membuat pusing kepala pemiliknya. Kucing yang botak memiliki penampilan yang kurang menarik.
Oleh karena itu untuk mengembalikan ketebalan bulu kucing, pemilik perlu mengetahui cara menumbuhkan bulu kucing yang botak.
Cara Menumbuhkan Bulu Kucing yang Botak
