Cara Merawat Bayi Kucing

115 View

Cara Merawat Bayi Kucing – Merawat kucing sudah menjadi bukan hal yang umum lagi bagi masyarakat Indonesia. Namun merawat kucing dari semenjak bayi tentunya menjadi hal yang jarang dilakukan.

Bagi yang ingin merawat kucing dari semenjak bayi tentunya ada cara-caranya tersendiri. Adapun cara merawat bayi kucing yang bisa dilakukan sendiri di rumah dan sangat mudah sekali antara lain sebagai berikut.

Cara Merawat Bayi Kucing Bagi Pemula

1. Pastikan Kandang Tetap Dalam Suhu Yang Hangat

Cara Merawat Bayi Kucing Prematur: Pastikan Kandang Tetap Dalam Suhu Yang Hangat
reddit.com

cara merawat bayi kucing yang pertama adalah pastikan kandang bayi kucing dalam keadaan suhu yang hangat. Kandang kucing dalam keadaan suhu yang hangat sangat diperlukan sekali bagi bayi kucing yang baru lahir.

Hal tersebut dikarenakan bayi kucing sendiri sangat rentan serta tidak tahan terhadap udara yang terlalu dingin maupun terlalu panas. Maka dari itu, mengatur suhu kandang bayi kucing sendiri haruslah diperhatikan.

Bahkan apabila diperlukan, pasanglah bohlam pijar di dalam kandang bayi kucing itu sendiri agar kandang benar-benar dalam suhu yang hangat. Sedangkan apabila musim hujan, pindahkan kandang kucing ke tempat yang benar-benar mempunyai suhu ruangan yang hangat. Hal tersebut bertujuan agar suhu kucing sendiri senantiasa terjaga dan tetap stabil.

2. Jangan Pisahkan Antara Anak Dan Induk Kucing

Cara Merawat Bayi Kucing Persia: Jangan Pisahkan Antara Anak Dan Induk Kucing
hillspet.com

Seperti halnya manusia, bayi kucing yang baru lahir pun usahakan jangan dipisahkan dengan induknya. Hal tersebut dikarenakan bayi kucing sendiri masih sangat bergantung kepada induknya, maka dari itu biarkanlah anak kucing senantiasa bersama induknya.

Selain itu agar induknya sendiri bisa menyusui, membersihkan, serta memberi rasa hangat kepada bayi kucing itu sendiri.

Tempatkan bayi kucing bersama induknya dalam satu kandang yang sama. Usahakan kandang kucing sendiri dibuat dengan ukuran yang besar. Agar induk kucing bisa leluasa bergerak saat menjaga, menyusui, membersihkan, serta memberi rasa hangat pada bayinya sendiri.

3. Pastikan Kucing Disusui Oleh Induk

Cara Merawat Bayi Kucing 1 Bulan: Pastikan Kucing Disusui Oleh Induk
thesprucepets.com

Sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas, pastikan bahwa bayi kucing disusui oleh induknya. Sebagaimana layaknya manusia, bayi kucing pun membutuhkan asupan susu dari induknya yang sangat kaya akan berbagai macam kandungan gizi di dalamnya.

Kandungan protein, antibodi, vitamin A dan vitamin D yang terdapat di dalam air susu induk kucing yang baru lahir tersebut sangat dibutuhkan sekali oleh bayi kucing agar ia mempunyai imun tubuh yang kebal.

Maka dari itu, pastikan bayi kucing meminum susu dari induknya. Namun apabila merawat bayi kucing tanpa induk, maka usahakan untuk memberikan susu tawar kepada bayi kucing.

BACA JUGA:  Jenis Kucing Persia

Hal tersebut dikarenakan bayi kucing sendiri lebih akan mudah mencerna susu yang mempunyai rasa tawar dibanding dengan yang mempunyai rasa seperti manis.

4. Timbang Bayi Kucing Selama Dua Bulan Pertama Setiap Harinya

Cara Merawat Bayi Kucing Umur 2 Minggu: Timbang Bayi Kucing Selama Dua Bulan Pertama Setiap Harinya
reddit.com

Selain ke tiga cara di atas, cara merawat bayi kucing yang selanjutnya adalah menimbang bayi kucing selama dua bulan pertama setiap harinya.

Penimbangan pada bayi kucing ini sendiri dilakukan untuk mewaspadai terjadinya peningkatan atau penurunan berat badan dari bayi kucing. Bayi kucing yang normal akan mengalami penambahan berat badan seberat 10 gram per harinya.

Lebih dari 10 gram kenaikan berat badan pada bayi kucing, maka bisa dikatakan bayi kucing mengalami berat badan yang berlebih dari semestinya. Dan jika kurang dari itu, maka bisa dikatakan bayi kucing mengalami kekurangan berat badan.

Jika bayi kucing mengalami kekurangan berat badan, maka lihatlah apakah proses pemberian susu normal atau tidak. Jika pemberian proses susu normal namun bayi masih tetap kurus, maka berilah asupan nutrisi tambahan agar bayi kucing nafsu makan dan berat badannya pun bisa tumbuh secara normal.

5. Bersihkan Mata Kucing Secara Rutin

Cara Merawat Bayi Kucing Tanpa Induk: Bersihkan Mata Kucing Secara Rutin
felineengineering.com

Membersihkan mata kucing secara rutin merupakan salah satu perawatan yang mesti diperhatikan agar mata dari bayi kucing sendiri senantiasa bersih.

Saat mata bayi kucing sudah terbuka atau saat menginjak usia 2 minggu, maka bersihkanlah mata kucing secara rutin. Membersihkan mata kucing sendiri sangat mudah sekali yakni cukup menggunakan lap lembut yang sebelumnya dicelupkan pada air yang hangat atau air otsu.

6. Beri Stimulasi Pada Anak Kucing Agar Bisa BAB

Cara Merawat Anak Kucing Baru Lahir Tanpa Induk: Beri Stimulasi Pada Anak Kucing Agar Bisa BAB
thesprucepets.com

Sebagaimana manusia, pada umumnya bayi kucing akan dirawat oleh induk mereka terlebih perawatan organ anus dan mulut.

Dalam perawatan anus, biasanya induk kucing akan menjilat perut bayi kucing yang bertujuan untuk memberikan stimulus agar bayi kucing bisa BAB. Sedangkan untuk perawatan mulut bayi kucing sendiri, sang induk langsung menjilat mulutnya agar senantiasa dalam kondisi bersih.

Apabila merawat bayi kucing tanpa indukan, maka menstimulus agar bayi kucing bisa BAB dilakukan dengan cara menggosokkan kapas atau tisu yang sebelumnya sudah dicelupkan pada air panas.

Hal tersebut mempunyai fungsi yang sama saat induk kucing menstimulus menggunakan jilatannya pada bayi kucing. Saat anak kucing BAB berhati-hatilah saat membersihkan kotorannya agar anus dari bayi kucing sendiri tidak terluka.

Baca Juga: Kucing Persia Medium dan Cara Perawatannya

7. Latih Bayi Kucing Agar Bisa Bergerak

Cara Mengurus Bayi Kucing Baru Lahir: Latih Bayi Kucing Agar Bisa Bergerak
crazyrichpets.com

Setelah mata Bayi kucing terbuka, biasanya bayi kucing sendiri akan senang berjalan kesana dan kemari. Jika usia dari bayi kucing sudah memasuki usia 3 minggu, maka bayi kucing pun bisa dilatih untuk perkembangan otot serta syarafnya.

Untuk perkembangan otot serta syaraf pada bayi kucing sendiri bisa dilatih dengan cara memberikan mainan bola atau tali-talian agar bayi kucing bisa lebih atraktif. Selain itu berilah elusan serta kasih sayang lebih agar kucing lebih nyaman.

8. Pastikan Kandang Senantiasa Bersih

Bagaimana Cara Merawat Anak Kucing? Pastikan Kandang Senantiasa Bersih
pets.webmd.com

Cara merawat bayi kucing yang selanjutnya adalah memastikan kandang bayi kucing senantiasa bersih. Pemberian sensi pads, perlak, atau underpads sebagai alas kandang bayi kucing pun menjadi rekomendasi agar kandang senantiasa bersih.

Karena pemberian sensipads, perlak, atau underpads sendiri berguna agar bayi kucing senantiasa kering apabila ia buang air kecil. Karena bayi kucing sendiri belum bisa buang air kecil di media pasir layaknya kucing dewasa.

9. Berikan Makanan Tambahan Dengan Porsi Yang Tidak Terlalu Banyak

Cara Merawat Bayi Kucing Cacingan: Berikan Makanan Tambahan Dengan Porsi Yang Tidak Terlalu Banyak
chicagotribune.com

Saat usia bayi kucing sudah menginjak 4 minggu tentunya bayi kucing sudah semakin besar dan semakin aktif. Maka dari itu berikan bayi kucing makanan tambahan dengan porsi yang tidak terlalu banyak.

BACA JUGA:  Cara Merawat Kucing Umur 1 Bulan Tanpa Induk

Hal tersebut agar pertumbuhan kucing bisa semakin cepat dan sehat. Makanan tambahan bayi kucing sendiri sangat mudah ditemukan di petshop atau di toko makanan khusus untuk hewan.

10. Berikan Kasih Sayang Dan Perhatian Pada Bayi Kucing

Cara Merawat Bayi Kucing Ditinggal Mati Ibunya: Berikan Kasih Sayang Dan Perhatian Pada Bayi Kucing
stuff.co.nz

Cara merawat bayi kucing yang terakhir adalah memberikan kasih sayang dan perhatian pada bayi kucing. Pemberian kasih sayang dan perhatian pada kucing sendiri bisa dilakukan dengan memberikan belaian secara rutin serta biarkan anak kucing menyusup ke dalam tubuhmu.

Hal demikian dipercaya mampu menambah kesetiaan bayi kucing pada pemiliknya. Maka dari itu berilah kasih sayang dan perhatian lebih pada bayi kucing agar ia menjadi hewan peliharaan yang setia.

Cara Merawat Bayi Kucing Baru Lahir Tanpa Induk Agar Tetap Sehat

Cara Merawat Bayi Kucing Baru Lahir Tanpa Induk Agar Tetap Sehat
wingsbirdpro.com

Memelihara kucing secara umum bukanlah suatu hal yang merepotkan Namun, hal tersebut akan berbeda jika yang dirawat adalah bayi kucing yang baru lahir. Agar anak kucing tetap sehat, pemilik kucing harus memahami cara merawat bayi kucing baru lahir yang benar.

Perawatan bayi kucing akan berbeda tergantung pada keberadaan induk kucing. Bayi kucing yang masih memiliki induk cenderung lebih mudah untuk dirawat karena sebagian besar perawatan akan dilakukan oleh induk.

Sebaliknya, apabila induk kucing tidak ada, maka pemilik harus melakukan perawatan ekstra agar anak kucing tidak mati.

Berdasarkan sebuah penelitian disebutkan bahwa kematian bayi kucing yang lahir tanpa induk mencapai 15-40%. Beberapa faktor disebutkan menjadi penyebab kematian tersebut, termasuk kesalahan dalam perawatan. Untuk mencegah kematian kitten dan menjaganya agar tetap sehat, berikut tips cara merawat bayi kucing baru lahir:

1. Memberi Makan Anak Kucing

Anak kucing yang baru lahir bisa diberi susu formula khusus bayi kucing sebagai pengganti susu induk kucing. Jangan pernah sekali pun memberi anak kucing susu untuk manusia atau susu sapi karena bisa membuatnya sakit.

Cara memberi susu pun harus diperhatikan. Saat menyusui anak kucing dengan botol, pastikan kepala anak kucing dalam posisi mendongak. Lalu, masukan botol dengan sudut 45 derajat untuk mencegah udara masuk. Biarkan bayi kucing untuk menyedot botolnya tanpa dibantu.

Jangan memaksa anak kucing untuk menyedot botol karena air susu bisa masuk ke dalam paru-paru sehingga mengakibatkan pneumonia.

Untuk memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak kucing, berikan susu formula tiap 4 hingga 5 jam sekali. Bersihkan terlebih dahulu botol susu sebelum digunakan, sehingga terbebas dari kuman.

2. Jaga Anak Kucing Selalu Hangat

Ketika merawat anak kucing yang baru lahir, satu hal yang harus diperhatikan adalah menjaganya tetap hangat. Bayi kucing yang baru lahir tidak mampu menghangatkan dirinya sendiri, karena itu pemilik harus membantu agar bayi kucing tidak kedinginan.

Caranya mudah, pemilik bisa menggunakan botol yang diisi air hangat, lalu letakan di bawah selimut tempat tidur bayi kucing. Pastikan botol air hangat tidak terlalu panas dan menyentuh kulit bayi kucing secara langsung.

Jangan lupa untuk memantau suhu botol agar tidak terlalu dingin. Saat botol sudah dingin segera ganti dengan botol lain yang hangat, sehingga suhu anak kucing tidak menurun.

3. Bantu Bayi Kucing Buang Air

Bayi kucing yang baru lahir tidak dapat membuang kotorannya secara mandiri. Biasanya induk kucing akan menjilati anus anaknya untuk mendorong agar kotoran keluar. Tanpa adanya induk kucing, peran tersebut jatuh kepada pemilik bayi kucing.

BACA JUGA:  Makanan Untuk Kucing Kampung

Untuk membantu keluarnya kotoran, pemilik bisa menggosok perut dan anus kucing.

Gunakan kapas yang telah dibasahi oleh air hangat dan gosok anus bayi kucing secara perlahan. Ini dapat membantu kotoran agar segera keluar.

4. Jaga Kebersihan Kucing

Satu hal yang tidak boleh dilupakan dalam perawatan bayi kucing yang baru lahir adalah kebersihan. Sehabis bayi kucing bangun tidur, segera bersihkan area mata menggunakan kapas yang dibasahi air hangat. Selain mata, bersihkan pula area tali pusar dan anus.

Sebelum makan, pemilik juga bisa mencuci bulu kucing dengan handuk hangat. Selain untuk membersihkan tubuh, mencuci bulu kucing bisa memberikan kesan bahwa pemilik memperhatikan bayi kucing. Ketika bayi kucing sudah cukup umur, pemilik bisa membawanya ke petshop untuk melakukan grooming tahap awal.

Membesarkan bayi kucing yang baru lahir tanpa induk memang memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Namun, dengan cara merawat bayi kucing baru lahir yang tepat, kitten akan tumbuh dengan sehat. Apabila pemilik merasa kesulitan merawat bayi kucing, segera hubungi dokter hewan atau petshop untuk meminta bantuan.

Itulah cara merawat bayi kucing yang sangat mudah dan bisa dilakukan oleh sendiri. Merawat hewan peliharaan terlebih kucing dari semenjak bayi sampai dewasa tentunya ada kepuasan tersendiri.

Dengan melakukan cara-cara di atas oleh sendiri tanpa bantuan orang lain tentunya akan semakin menambah kepuasan tersendiri dalam merawat bayi kucing. Maka dari itu, usahakan lah merawatnya secara sendiri tanpa bantuan dari orang lain.

Cara Menyusui Bayi Kucing

Cara Menyusui Bayi Kucing

Memiliki bayi kucing yang membutuhkan perawatan khusus dapat menjadi pengalaman yang mengharukan dan memuaskan. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang bagaimana menyusui bayi kucing dengan benar.

Sebelum kita memulai, penting untuk diingat bahwa menyusui bayi kucing adalah tindakan yang sensitif dan memerlukan perhatian penuh. Kalian harus siap mengambil tanggung jawab sebagai induk susu yang baik dan memahami langkah-langkah yang diperlukan.

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menyusui bayi kucing dengan sukses:

Persiapan Lingkungan

Pertama-tama, pastikan kamu memiliki lingkungan yang tenang, hangat, dan aman untuk menyusui bayi kucing. Buatlah ruang yang nyaman dengan suhu yang tepat dan jauhkan dari gangguan eksternal.

Menyusui secara Alami

Jika kucing ibu tidak bisa atau tidak ada, kalian dapat menjadi induk susu pengganti. Gunakan susu pengganti kucing yang dapat dibeli di toko hewan peliharaan. Jangan pernah memberikan susu sapi atau produk susu manusia pada bayi kucing, karena mereka tidak bisa mencerna dengan baik.

Baca Juga: Cara Merawat Anak Kucing Persia Secara Tepat!

Botol Susu Kucing

Persiapkan botol susu kucing khusus yang dilengkapi dengan puting yang sesuai. Jika bayi kucing tidak bisa menghisap dengan benar, kalian dapat mencoba menggunakan pipet atau cotton bud yang lembut sebagai pengganti.

Frekuensi Pemberian Susu

Bayi kucing yang baru lahir membutuhkan pemberian susu setiap 2-3 jam. Dalam seminggu pertama, frekuensi ini dapat meningkat menjadi setiap 1-2 jam. Pastikan untuk memberikan susu dalam jumlah yang cukup sesuai dengan panduan pada kemasan susu pengganti.

Posisi dan Teknik Menyusui

Tempatkan bayi kucing di pangkuan kalian dengan lembut. Pastikan puting botol atau pengganti yang digunakan berada di mulutnya dan biarkan dia mengisap dengan nyaman. Jaga agar bayi kucing tetap tegak saat menyusui dan hindari memaksa makan atau menyemprotkan susu ke tenggorokan mereka.

Perawatan Setelah Menyusui

Setelah menyusui, usap lembut area sekitar mulut bayi kucing dengan lap yang lembut dan basah. Ini akan membantu membersihkan sisa susu yang mungkin tertinggal di sekitar mulutnya.

Konsultasikan dengan Dokter Hewan

Jika kalian memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang menyusui bayi kucing, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan. Mereka dapat memberikan saran ahli dan membantu kalian dalam merawat bayi kucing dengan benar.

Menyusui bayi kucing membutuhkan perhatian dan dedikasi penuh, tetapi ini adalah pengalaman yang sangat berharga dan memuaskan. Dalam proses ini, kalian akan merasakan ikatan yang kuat dengan bayi kucing dan memberikan mereka kesempatan terbaik untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Semoga panduan ini membantu kalian dalam merawat bayi kucing dengan benar. Ingatlah, kesabaran dan cinta adalah kunci utama dalam menyusui bayi kucing. Selamat merawat si kecil, dan jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter hewan jika diperlukan.

Cara Merawat Bayi Kucing

1 comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.