Cara Merawat Burung Ciblek – Ciblek adalah burung liar yang sering dipelihara oleh penggemar burung dengan tujuan dijadikan masteran. Bagi orang yang mempunyai peliharaan burung lain dan ingin burungnya gacor biasanya memilih ciblek sebagai masteran.
Untuk bisa memelihara ciblek dan melatihnya agar gacor, maka perlu diketahui dulu cara merawat burung ciblek yang benar.
Sebagai burung liar, karakteristik burung ini cenderung sedikit galak dan memiliki jiwa tarung yang tinggi. Tidak heran jika pada kontes burung kicau, ciblek sering jadi juaranya. Walaupun ukuran tubuhnya mungil, hanya sekitar 15-18 cm saja, stamina ciblek tidak diragukan lagi.
Menjinakkan Burung Ciblek Liar
Sebelum bisa dipelihara dan belajar cara merawat burung ciblek agar gacor, burung ini perlu dijinakkan terlebih dahulu. Seperti sudah disinggung di atas bahwa burung ini tergolong burung liar.
Karakternya tangguh dan memiliki jiwa petarung yang tinggi. Untuk itu, agar bisa dirawat dan dilatih menjadi burung masteran dan gacor, ciblek perlu dijinakkan terlebih dahulu.
Ciblek yang perlu dijinakkan adalah ciblek hasil tangkapan liar dan juga bakalan. Jangan heran jika pada awalnya ciblek tampak bingung dan sulit beradaptasi dengan lingkungan baru atau kandang baru. Lakukan langkah-langkah berikut ini agar ciblek liar bisa jinak dan mudah dirawat:
Artikel Lain: Makanan Burung Prenjak
1. Memberi Makan Secara Teratur
Agar cepat jinak, burung ciblek perlu diatur pola makannya. Caranya adalah jangan terus menerus mengisi tempat makannya di dalam kandang.
Pada malam hari, kosongkan tempat makan dan baru isi kembali pada pagi harinya. Latihan ini bertujuan agar ciblek tahu jadwal makan dan memiliki jadwal makan yang teratur. Selain itu juga untuk menarik simpati ciblek kepada pemiliknya.
Burung ciblek yang lapar akan merasa bersimpati kepada si pemberi makan. Walaupun pada awalnya burung menolak makanan, tunggulah beberapa menit maka ia akan memakan pakan yang diberikan. Latih terus dengan cara makan teratur ini maka burung lama kelamaan akan jinak.
2. Mandikan Sampai Basah Kuyup
Ciblek liar dan bakalan biasanya tampak kelabakan ketika dihampiri oleh pemilik barunya. Mandikan burung ini sampai basah kuyup. Agar tidak terlalu ekstrim, usahakan semprotan air jangan terlalu kencang yang penting bisa membasahi burung sampai kuyup. Biarkan sangkar tempat memandikan juga ikut basah.
Selanjutnya, keringkan dan pindahkan burung ke sangkar yang lebih hangat. Burung yang kebasahan tadi akan sangat menghargai pertolongan dari manusia yang menghangatkannya. Maka, lama kelamaan burung akan menjadi jinak dan tidak kelabakan lagi ketika dihampiri pemiliknya.
3. Tempatkan di Lokasi Ramai
Walaupun tergolong burung petarung, namun lingkungan baru sering membuat ciblek bingung dan jadi takut pada manusia. Untuk melatih dan mengasah mentalnya terutama ciblek bakalan, maka tempatkan kandang di tempat yang ramai.
Misalnya di tempat yang sering jadi lalu lalang orang di rumah. Dengan begini, ciblek akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan tidak takut lagi pada orang.
Cara Merawat Burung Ciblek Agar Gacor
Setelah sukses menjinakkan burung ciblek, maka merawatnya agar gacor hanya butuh ketelatenan saja. Menjinakkan burung ciblek adalah fase yang paling menantang dalam seluruh tahapan cara merawat burung ciblek. Berikut ini adalah cara-cara yang benar dalam merawat ciblek:
Baca Juga: Cara Menjinakan Cucak Ijo Muda Hutan
1. Memberi Pakan Berkualitas
Kualitas pakan sangat menentukan kualitas gacor dan kondisi fisik burung ciblek. Agar gacornya semakin jadi, maka berilah pakan berupa ekstra fooding. Ekstra fooding ini bisa berupa belalang, kroto, jangkrik, voer, dan juga susu bubuk.
Cara memberikan ekstra fooding ini adalah dengan melumuri mulut burung dengan ekstra fooding. Untuk belalang dan jangkrik, maka potong dulu bagian sayap, kepala, dan kaki. Rutinlah memberi makan ekstra fooding ini maka ciblek akan sangat bagus gacornya.
2. Rutin Membersihkan Kandang
Kebersihan kandang sangat penting bagi ciblek yang sedang dilatih gacornya. Kandang yang kotor akibat kotoran burung bisa jadi sarang penyakit, kuman, dan juga bakteri yang bisa mengancam kesehatan burung. Sedangkan kandang yang bersih akan membuat burung tetap sehat.
Cara membersihkan kandang adalah dengan menyikat bagian bawah kandang kemudian bilas dengan air sampai bersih. Ketika kandang masih basah, jangan dulu masukkan burung, karena jamur bisa tumbuh disitu. Keringkan dulu kandang, baru kemudian burung dimasukkan kembali. Selama menunggu, burung bisa dipindahkan ke kandang lain.
3. Mandikan Setiap Pagi atau Sore
Agar gacor dan tetap bebas dari penyakit, ciblek harus rutin dimandikan. Namun, ada waktu-waktu tertentu dalam memandikan ciblek ini. Waktu yang paling tepat adalah pada pagi hari sekitar pukul 7-10 dan jika sore hari adalah pukul 3-5 sore.
Ciblek adalah burung yang rentan terkena penyakit. Untuk itu sangat penting untuk menjaga kebersihan tubuhnya. Mandikan ciblek dengan semprotan air hingga basah dan gunakan sabun khusus. Jangan tunggu sampai tubuh burung kotor untuk memandikannya. Rutinlah memandikan ciblek agar tubuhnya tetap bersih.
4. Rutin Menjemur Ciblek
Menjemur burung tak kalah penting. Setelah dimandikan, burung biasanya kedinginan, maka menjemur burung sangat dianjurkan. Jika ciblek dibiarkan kedinginan maka bisa terserang demam. Untuk itu, jangan langsung memasukkan ciblek dan kandangnya yang basah ke dalam. Tapi biarkan dulu dijemur agar burung hangat.
Menjemur ciblek juga memiliki tujuan agar burung dekat dengan alam. Burung jadi lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan tidak takut pada manusia. Setelah dijemur, burung biasanya akan merasa segar dan langsung berkicau.
5. Memberi Vitamin
Agar ciblek cepat gacor dan gacornya bagus, maka selain diberi ekstra fooding juga perlu ditambah asupan vitamin. Berikan madu dan air hangat serta vitamin khusus burung yang bisa didapatkan dengan mudah di Pet Shop. Berikan secara teratur agar kualitas gacor bagus dan fisik burung tetap prima.
Agar lebih efektif, berikan vitamin di waktu yang tepat. Yaitu ketika pagi hari sebelum dimandikan. Tujuannya adalah agar ciblek bisa menyerap nutrisi dari vitamin sebelum makan makanan yang lebih berat yaitu ekstra fooding.
6. Lakukan Pengerodongan
Agar burung tidak stress, terutama pada ciblek bakalan, pengerodongan perlu dilakukan. Lakukan pengerodongan pada saat malam hari atau ketika akan membawa burung pergi. Dengan mengerodong kandang, burung bisa lebih tenang dan rileks. Burung yang tenang gacornya lebih mantap karena bebas dari stress.
7. Tempatkan di Umbaran
Umbaran adalah kandang yang berukuran besar guna membuat burung bebas bergerak. Sebagai burung yang lincah, ciblek perlu tempat yang luas agar ia bebas bergerak, melompat, dan juga melatih fisiknya. Umbaran adalah tempat yang cocok untuk itu. Ketika ia bebas bergerak, maka gacornya akan semakin bagus dan nyaring. Ini karena nafas burung menjadi lebih panjang akibat aktivitas di umbaran.
Memelihara burung ciblek memang mengasyikkan. Apalagi jika ingin serius membudidayakan ciblek, nilai ekonomisnya cukup tinggi tergantung jenisnya. Rata-rata harga ciblek di pasaran mulai dari 100-400 ribu.
Cara merawat burung ciblek yang terbilang mudah dan suaranya yang nyaring membuat banyak orang ingin memiliki ciblek. Jadi, budidaya ciblek juga merupakan peluang usaha yang menjanjikan.
Cara Merawat Burung Ciblek
