Cara Merawat Burung Kacer Mabung – Ketika memelihara burung kacer, satu hal yang perlu diperhatikan pemelihara adalah saat burung tersebut sedang mabung. Kondisi ini sebenarnya lumrah bagi semua burung.
Akan tetapi diperlukan perawatan khusus ketika burung sedang mabung. Lalu, bagaimana cara merawat burung kacer mabung?
Burung adalah salah satu hewan yang paling banyak dipelihara, terutama burung yang pandai berkicau. Berdasarkan survei Organisasi Konservasi Nasional Burung Indonesia, diketahui bahwa 40% masyarakat memelihara burung.
Diantara burung-burung kicau lainnya, burung kacer bisa dikatakan memiliki posisi puncak sebagai burung yang paling diinginkan.
Pada dasarnya memelihara burung kacer bukanlah perkara yang sulit. Hanya saja ketika burung mabung, diperlukan perawatan yang khusus. Bagi sebagian pecinta burung, terlebih yang sudah ahli, perawatan burung kacer saat mabung tidaklah membingungkan.
Namun, hal tersebut tidak berlaku pada pecinta burung pemula. Nah, agar tidak kebingungan menghadapi burung kacer yang tengah mabung, berikut ulasan mengenai cara merawat burung kacer mabung.
Apa Itu Mabung?

Mabung merupakan istilah yang tidak asing dalam dunia pecinta burung. Istilah ini merujuk pada proses rontoknya bulu-bulu tua pada unggas termasuk burung. Mabung adalah proses yang dialami oleh setiap burung atau unggas pada periode tertentu.
Ketika burung kacer sedang mabung, perawatan yang diterapkan pada burung tersebut tentu berbeda dengan perawatan saat burung dalam kondisi normal.
Hal ini dimaksudkan agar proses mabung berjalan lancar dan burung menghasilkan bulu yang indah. Kesalahan dalam perawatan ketika burung mabung bisa mengakibatkan kebotakan pada burung.
Proses mabung pada burung kacer biasanya terjadi dalam kurun waktu satu hingga tiga bulan. Kecepatan mabung burung sangat dipengaruhi oleh perawatan yang dilakukan oleh pemiliknya. Oleh karena itu, penting bagi pemilik burung untuk mengetahui cara merawat burung kacer mabung.
Ciri-Ciri Burung Kacer Mabung

Perubahan cara perawatan burung kacer dapat dimulai ketika burung menunjukan tanda-tanda mabung. Pemilik harus peka dalam memperhatikan perubahan-perubahan baik dari perilaku maupun fisik yang ditunjukan oleh burung kacer. Dengan demikian, pemilik bisa mengambil langkah yang tepat untuk mengubah cara perawatan.
Nah, di bawah ini merupakan beberapa ciri atau tanda burung kacer yang sedang mabung:
Artikel Lain: Harga Burung Kacer
- Terjadi perubahan pada bulu burung. Saat burung kacer mabung, bulunya akan berubah kusam dan tidak mengkilap.
- Burung yang sedang mabung biasanya juga terlihat lesu, lemas, tidak bertenaga, dan tidak bergairah. Hal ini bisa diketahui dari pergerakan burung yang tidak aktif dan lebih banyak diam.
- Tatapan matanya sayu dan tidak bersemangat.
- Bulu-bulu di tubuh burung mulai rontok satu hingga beberapa helai dalam sehari ditambah dengan bulu yang tidak rapi.
- Nafsu makan burung berkurang. Jika pada keadaan normal burung akan langsung memakan pakan yang diberikan, saat mabung dimulai pakan yang diberikan kepada burung kacer kerap tidak disentuh.
- Burung jadi malas berkicau dan lebih banyak tidak bersuara.
- Burung kacer yang sedang mabung biasanya juga menjadi takut ketika didekati manusia.
Cara Merawat Burung Kacer Mabung

Seperti yang diketahui, burung kacer yang sedang mabung membutuhkan perawatan khusus, berbeda dengan perawatan hariannya. Perawatan yang tepat bisa mempercepat proses mabung dan juga mengakibatkan bulu burung tumbuh indah dan mengkilap.
Perawatan pada burung kacer yang sedang mabung sendiri terdiri dari dua tahap, yakni ketika bulu mulai rontok dan setelah bulu mulai tumbuh.
Baca Juga: Cara Menjinakan Kacer Grabagan
1. Perawatan Burung Kacer saat Bulu Rontok
Ketika memasuki masa mabung, bulu burung kacer akan mulai rontok helai demi helai. Jika pemilik mengetahui bahwa bulu burung mulai rontok disertai dengan gejala mabung lainnya, maka perubahan cara perawatan perlu dilakukan. Berikut ini merupakan cara merawat burung kacer mabung:
a. Kerodong Burung dan Tempatkan pada Lokasi yang Sunyi
Burung kacer yang berada di tengah-tengah proses mabung biasanya akan lebih takut terhadap orang atau hal yang dianggap asing. Untuk mencegah burung merasa ketakutan, pemilik bisa mengkerodong kandang burung secara full.
Setelah dikerodong, tempatkan burung di lokasi yang tenang dan sunyi. Hal ini dimaksudkan agar burung bisa beristirahat dengan total.
b. Beri Extra Food selama Seminggu, lalu Hentikan
Sebelum burung kacer dikerodong, ada baiknya jika burung diberi pakan tambahan selama seminggu penuh. Yang termasuk dalam pakan tambahan adalah ulat hongkong, jangkrik, dan semut.
JIka seminggu sudah terlewati dan burung sudah mulai dikerodong, maka pemilik bisa mengurangi atau bahkan menghentikan pemberian makanan tambahan.
Pemberian makanan tambahan yang berlebihan bisa membuat burung terlalu birahi sehingga mengganggu proses mabung. Sebagai ganti pakan tambahan, pemilik bisa memberikan burung ini voer berkualitas tinggi.
c. Membersihkan Kandang Burung secara Berkala
Mabung pada burung kacer menyebabkan bulu burung rontok. Kerontokan ini berlangsung setiap hari yang berakibat pada kandang terlihat kotor. Untuk itulah, kandang perlu dibersihkan secara berkala. Bersihkan kandang setiap 3 kali seminggu, sehingga kandang selalu bersih.
d. Jangan Memandikan Burung
Saat proses mabung burung kacer sedang berlangsung, sebaiknya burung tidak dimandikan terlebih dahulu. Ini dilakukan supaya bulu burung tumbuh lebih indah. Jika burung dimandikan ketika sedang mabung, dikhawatirkan bulu tidak tumbuh dengan baik. Burung kacer bisa dimandikan saat bulu telah tumbuh sempurna.
2. Perawatan Burung setelah Bulu Mulai Tumbuh
Apabila proses mabung telah usai, dan bulu burung mulai tumbuh, maka pemilik bisa mengganti cara perawatan terhadap burung. Meskipun mabung sudah selesai, burung kacer masih membutuhkan perawatan khusus agar proses tumbuh bulu berlangsung lancar.
Cara perawatan pada burung yang bulunya mulai tumbuh adalah sebagai berikut:
a. Memandikan Burung
Setelah bulu burung rontok dan mulai tumbuh bulu baru, pemilik bisa kembali memandikan burung. Gunakan shampo khusus burung saat memandikan burung kacer untuk membersihkan kotoran dan jamur yang menempel di tubuh burung. Setelah selesai memandikan burung, keringkan secara alami dengan diangin-anginkan.
b. Jemur Burung pada Pagi Hari
Saat bulu mulai tumbuh, burung kacer bisa dijemur di bawah sinar matahari. Penjemuran bisa dilakukan setelah burung dimandikan. Jemur burung selama kurang lebih 2 hingga 3 jam. Namun, pastikan bahwa proses penjemuran dilakukan di bawah pukul 10.00, karena setelah jam tersebut sinar matahari terlalu panas untuk burung.
c. Memberikan Extra Fooding
Jika saat bulu rontok burung disarankan untuk tidak diberi extra fooding, maka saat bulunya tumbuh burung harus diberi extra fooding. Jangkrik atau minyak ikan adalah beberapa extra fooding yang baik untuk burung kacer. Jumlah jangkrik yang disarankan untuk diberikan yakni sebanyak 6 ekor.
Sedangkan untuk minyak ikan, berikan satu butir saja dengan cara disuntikan ke perut burung. Dengan memberikan extra fooding ini bulu burung akan tumbuh indah dan mengkilap.
Mabung adalah proses alami yang pasti dialami oleh setiap burung, tidak terkecuali burung kacer. Mengingat hal ini tidak terjadi setiap waktu dan merupakan kondisi khusus, maka cara merawat burung kacer mabung tentu berbeda dengan cara merawat burung saat kondisi normal. Perawatan yang tepat akan membuat bulu burung lebih indah dan mengkilap.
Cara Merawat Burung Kacer Mabung