wikievcil.com

Cara Merawat Kucing Anggora

106 View

Cara Merawat Kucing Anggora – Memiliki kucing Anggora adalah sebuah keistimewaan dan harus dijaga dengan baik. Kucing Anggora sendiri harganya mahal dan bernilai historis, jadi perawatannya pun harus benar.

Cara merawat kucing Anggora tentu tidak sama dengan merawat kucing ras lain. Pemilik kucing Anggora harus tahu hal ini jika ingin kucingnya tetap sehat.

Selain merawatnya dengan cara-cara yang benar, pemilik kucing Anggora juga harus tahu penyakit yang mungkin menjangkiti kucingnya.

Sebenarnya, tidak ada penyakit khusus kucing Anggora. Semua kucing berpotensi terjangkit penyakit yang sama. Nah, lalu bagaimana cara merawat kucing Anggora yang benar? Yuk, cari tahu di artikel ini.

Kenali Karakter Kucing Anggora Untuk Perawatan Tepat

Kenali Karakter Kucing Anggora Untuk Perawatan Tepat
info-cats.com

Kucing Anggora merupakan kucing dengan kepribadian yang unik. Cenderung memiliki sifat penurut, kucing ini juga energik, aktif, curious, dan juga cerdas.

Kucing Anggora juga tidak ragu untuk bermain dan bergaul dengan peliharaan lain di rumah. Selain itu, kucing Anggora sangat dekat dengan pemiliknya.

Cara Merawat Kucing Anggora yang Baik dan Benar

Cara Merawat Kucing Anggora yang Baik dan Benar

Dari karakter tersebut, pemilik harus memberikan perawatan yang benar. Kucing Anggora akan suka jika bulunya dibersihkan, kandangnya bersih dan luas, serta diberikan makanan yang sesuai untuk menunjang kecantikan fisik dan bulunya.

Artikel Lain: Ciri-Ciri Kucing Anggora

1. Siapkan Perlengkapan Merawat Kucing Anggora

Setelah berhasil memiliki kucing Anggora yang elegan, maka siapkan segera peralatan merawat kucing Anggora. Peralatan ini tentunya untuk menunjang perawatan yang dilakukan sehari-hari.

Adapun peralatan yang harus dimiliki antara lain adalah kandang, litter box, dan serokan, pasir khusus untuk buang air besar kucing, lint rolling, tempat makan minum dan juga carrier.

BACA JUGA:  Cara Memandikan Kucing

Selain itu, jika sewaktu-waktu ingin membersihkan kucing sendiri, pemilik harus mempunyai shampo khusus kucing, sisir bulu, hair dryer, handuk, parfum kucing, dan juga sikat gigi kucing. Jangan lupa untuk membeli makanan kucing bermutu baik.

2. Perawatan Fisik Kucing

Inti dari merawat kucing Anggora adalah untuk menjaga kualitas bulunya dan tentunya agar kucing tetap sehat. Bulu kucing Anggora yang panjang dan lebat perlu disikat dua kali sehari.

Rajin menyikatnya dengan sikat khusus kucing bisa mencegah kucing dari memakan bulunya sendiri yang beresiko pada pencernaan.

Selain itu, mandikan kucing setidaknya dua bulan sekali. Jangan memandikannya terlalu sering apalagi setiap hari. Kucing justru bisa sakit.

Mandikan dan berikan shampo khusus kucing sambil dipijat-pijat. Kemudian, keringkan dengan handuk dan hairdryer sampai kering.

Jangan lupa juga untuk rutin membawa kucing ke dokter hewan. Biasanya, dokter hewan juga menyediakan layanan grooming. Selain itu, ke dokter hewan bertujuan untuk melakukan vaksinasi dan pemeriksaan rutin.

Perawatan seperti membersihkan telinga dan potong kuku sebaiknya dilakukan oleh tenaga profesional agar tidak terjadi kesalahan.

3. Pilih Kandang yang Tepat dan Jaga Kebersihannya

Karena tingkah lakunya yang enerjik dan lincah, kandang kucing Anggora harus luas. Ini merupakan bagian penting dari cara merawat kucing Anggora.

Jika memungkinkan, kandang juga harus tinggi supaya bisa ditempatkan tangga untuk panjatan kucing bermain serta mainan kucing lainnya.

Selain itu, lengkapi kandang dengan litter box yang sudah diisi pasir zeolite untuk kucing buang air besar. Rutin membersihkan kandang adalah suatu keharusan.

Pasir harus diganti maksimal 3 hari sekali dan kandang juga harus rutin dibersihkan minimal 2 kali seminggu. Kandang yang bersih dan luas akan membuat kucing Anggora sangat nyaman.

4. Berikan Makanan yang Bergizi dan Jaga Pola Makan

Kucing Anggora termasuk yang lahap makan dan berpotensi obesitas. Untuk itu, menjaga pola makan dan memberikan makanan yang bergizi sangat penting.

Makanan kucing Anggora harus tinggi protein atau minimal mengandung 40% protein pada tiap makanannya.

BACA JUGA:  Mengenal Kucing Maine Coon, Kucing Rumahan Berbadan Raksasa

Asupan makanan tergantung juga pada jenis kelamin. Pada kelamin betina, idealnya kucing makan 300 kkal/hari dan untuk kelamin jantan adalah 400 kkal/hari.

Baiknya, kucing makan 2 kali sehari untuk menjaganya tetap aktif tapi tidak terlalu kenyang. Sedangkan bobot ideal kucing Anggora adalah 3 – 5 kilogram. Jadi, mengatur jadwal dan pola makan sangat penting bagi kucing ini.

5. Jangan Biarkan Kesepian

Kucing Anggora tidak suka diabaikan apalagi ditinggalkan dalam waktu yang lama. Bisa terjadi perubahan sikap menjadi tidak menyenangkan jika kucing ini kesepian.

Menjaga kesehatan mental kucing ini sangat penting jadi jangan sampai tidak memberinya perhatian dan kasih sayang.

Penyakit yang Mungkin Menyerang Kucing Anggora

Penyakit yang Mungkin Menyerang Kucing Anggora
wikievcil.com

Sama seperti kucing lainnya, kucing Anggora juga bisa terserang penyakit. Bukan berarti karena ia berasal dari ras unggulan maka ia bebas dari penyakit.

Cara merawat kucing Anggora yang benar adalah salah satu cara mencegahnya terjangkit penyakit.

Berikut ini adalah beberapa penyakit yang mungkin menjangkiti kucing. Mengetahui jenis dan gejalanya bisa membantu pemilik mengatasinya lebih cepat.

Baca Juga: Perbedaan Kucing Anggora dan Persia

1. Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal umumnya menyerang kucing yang berbulu panjang dan lebat seperti pada jenis Anggora dan Persia. Munculnya penyakit ginjal dikarenakan kucing menelan zat beracun misalnya obat ibuprofen, pestisida, dan juga antibeku.

Dr. Roberta Relford yang merupakan kepala medis IDEXX Laboratories mengatakan semakin tua usia kucing, semakin besar kemungkinannya terjangkit penyakit ginjal.

Gejala penyakit ginjal pada kucing adalah penurunan berat badan, bulu kering, mengeluarkan air liur, bau mulut, kehausan, dan juga sering buang air besar.

Jika terdapat gejala-gejala seperti ini, segera bawa kucing ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan urine.

2. Diabetes

Tidak hanya manusia yang bisa terjangkit diabetes, kucing pun bisa. Kucing yang obesitas berpotensi besar terkena diabetes.

Gejalanya adalah kehausan, penurunan berat badan, muntah, dan juga sering buang air kecil. Pencegahan terbaik adalah dengan memberikan diet tinggi protein dan bisa juga rendah karbohidrat.

BACA JUGA:  Daftar Harga Makanan Kucing

3. Leukemia

Leukemia pada kucing ditularkan melalui virus yang ada dalam urine atau air liur. Cara penularannya adalah jika kucing kontak langsung dengan kucing yang terinfeksi.

Transfer penyakit ini bisa terjadi melalui plasenta induk, perkelahian dan juga peralatan makan. Gejala yang umum terjadi adalah diare, infertilitas, infeksi kandung kemih dan penyakit kulit. Penyakit ini bisa menyebabkan kematian cepat.

4. Rabies

Ini merupakan penyakit yang berbahaya karena bisa menular ke manusia. Kucing bisa terkena rabies melalui air liur atau gigitan hewan yang juga terinfeksi rabies.

Rabies bisa berakibat fatal juga bagi kucing karena menyerang saraf dan otak. Gejala yang umum muncul adalah hiperaktif, agresif, demam, penurunan berat badan, kejang otot dan berliur.

5. FIV (Feline Immunodeficiency Virus)

Ini adalah penyakit sejenis dengan HIV yang menyerang kucing. Virus ini tergolong dalam lentivirus dimana infeksinya sangat lambat. Kucing akan terlihat sehat-sehat saja untuk waktu yang lama bahkan bertahun-tahun.

Tetapi yang pasti, sistem imun kucing akan melemah. Gejala yang timbul umumnya bulu kering, penurunan berat badan, penyakit kulit, dan diare.

Merawat kucing Anggora memang sedikit merepotkan. Untuk itu, jika pemilik kucing adalah orang yang sibuk, lebih baik mengurungkan niat memelihara kucing ini. Cara merawat kucing Anggora yang benar adalah dengan memperhatikan kesehatan fisik dan juga mentalnya. Selamat mencoba.

Cara Merawat Kucing Anggora

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.