CARA MUDAH TERNAK KROTO DALAM TOPLES – Kroto merupakan salah satu serangga yang seringkali dimanfaatkan sebagai campuran pakan hewan karena memiliki nilai gizi yang baik.
Dari sini dapat terlihat peluang untuk membudidayakan kroto yang terbilang gampang-gampang sudah. Namun ada cara mudah ternak kroto dalam toples yang bisa dilakukan hingga panen banyak. Berikut ulasannya :
Semut Rangrang Penghasil Kroto
Kroto sebenarnya merupakan anakan dari semut rangrang yang belum berkembang sempurna. Kroto ini juga bisa dihasilkan oleh semut lain dari spesies Oecophylla smaragdina atau semut merah.
Pada awalnya, kroto didapatkan dari hasil perburuan di alam bebas tetapi karena populasi di alam semakin berkurang, kroto akhirnya diternakkan. Semakin naiknya permintaan juga membuat kroto ini menjadi favorit pembudidaya dari berbagai daerah.
Salah satu tipe budidaya dengan kroto yang memiliki cara mudah ternak kroto dalam toples ini. Di alam bebas, kroto sendiri memiliki koloni sekitar 4.000-5000 ekor semut di tiap sarangnya. Semut rangrang sendiri bisa punya wilayah kekuasaan 1.000 m² dengan fungsi sebagai pembunuh OPT.
Kegunaan dan Manfaat Kroto
Kroto adalah salah satu bahan yang biasa digunakan untuk pakan ternak karena memang sangat kaya akan nutrisi. Kroto sendiri memiliki kandungan seperti zat besi, kalsium, potassium, nacin, vitamin B1, serta vitamin B2 yang bermanfaat. Ini dia beberapa manfaat dari kroto:
Baca Juga: Inilah Tips Budidaya Ulat Jerman Untuk Pemula
1. Menjaga Kesehatan Ternak
Kesehatan dari ternak menjadi salah satu hal yang sangat mempengaruhi nilai penjualan. Semakin baik kualitas makanan yang diberikan, maka ternak juga akan semakin sehat. Kroto sendiri ketika diberikan kepada burung akan membuat burung tampak lebih bugar dengan sistem imun yang membaik.
2. Stimulus Otak Burung
Meskipun tampaknya burung tidak menggunakan otaknya, tetapi pada burung kicau, otak menjadi komponen yang penting. Kerja otak burung salah satunya adalah kemampuan meniru kicauan yang biasa didengar. Pakan kroto dengan kandungan nutrisi tinggi ini bisa membuat sel otak menjadi lebih aktif.
3. Mengatasi Stress
Ternak, utamanya burung adalah salah satu jenis hewan yang sangat mudah mengalami stress. Stress ini akan menyebabkan burung menjadi enggan berkicau dan tampak lebih diam. Kroto sendiri sering dijadikan sebagai suplemen alternative bagi burung supaya burung bisa lebih santai dan tidak stress.
4. Merangsang Pertumbuhan
Kandungan lemak dalam kroto tergolong sangat rendah dan ini bagus untuk ternak agar tidak memiliki berat berlebih. Cara mudah ternak kroto dalam toples sangat penting untuk diketahui agar burung bisa diberikan pakan ini secara maksimal. Burung dengan berat berlebih biasanya lebih pendiam dengan kicau yang buruk.
5. Sangat Berpotensi untuk Ekspor
Di luar negeri terutama negara Thailand dan Vietnam, kroto menjadi salah satu hewan yang seringkali diburu. Hal ini karena masyarakat di sana biasa memanfaatkan kroto sebagai konsumsi manusia atau untuk burung kicau juga. Hal tersebut bisa menjadi salah satu peluang bisnis ekspor kroto yang menggiurkan.
Prospek dan Persaingan Kroto di Pasaran
Keberadaan kroto saat ini menjadi sangat penting karena kebutuhan pasar yang sangat melimpah. Banyaknya pecinta dan bisnis burung serta ikan hias menjadikan hewan satu ini juga memiliki permintaan yang meningkat.
Kroto di alam bebas bahkan sudah mulai dilindungi seperti misalnya Jawa Tengah yang sempat melarang pencarian kroto. Suplai kroto menjadi sangat berkurang apalagi saat ini masyarakat pencari kroto pun mulai berkurang jumlahnya. Karena itu kroto menjadi komoditas yang memiliki prospek cerah ke depannya.
Persaingan kroto utamanya adalah jenis pakan ternak yang lainnya seperti misalnya ulat ataupun jangkrik. Akan tetapi karena memang kandungan serta fungsi dari pakan-pakan tersebut berbeda, persaingan ini tidak akan terlalu mengkhawatirkan.
Harga Kroto
Alasan banyak orang yang mencari cara mudah ternak kroto dalam toples sendiri adalah harganya yang tergolong tinggi dan keuntungan menggiurkan. Seringnya, kroto dijual ketika masih ada dalam fase larva dengan harga berkisar antara 135-150 ribu per-kilonya.
Kualitas kroto yang bisa dilihat dari warna bisa membuat harga kroto dibandrol dengan harga yang lebih tinggi. Tak hanya larva, kroto juga bisa diperjual belikan dalam bentuk bibit penghasil kroto dengan harga Rp75 ribu untuk satu toples berukuran satu liter.
Artikel Lain: Harga Burung Anis
Cara Mudah Ternak Kroto dalam Toples
1. Pahami Karakter Kroto dan Persiapkan Bibit Unggul
Sebelum ternak kroto, pahami terlebih dahulu karakter masing-masing jenis kroto untuk memudahkan dalam proses perawatannya nanti.
Pada umumnya kroto terbagi atas 4 karakter utama, yaitu prajurit, pekerja, pejantan dan ratu. Masing-masing karakter memiliki tugas yang berbeda-beda dalam koloni tersebut.
Prajurit memiliki tugas untuk melindungi koloni semut dan makanan yang ditimbunnya. Pekerja nantinya bertugas mengasuh kroto muda yang baru lahir.
Pejantan tentunya bertugas untuk mengawini Ratu agar bertelur. Setelah memahami karakter masing-masing kroto dan ciri masing-masing karakter, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan bibit unggul.
Bibit kroto memang bisa didapatkan dimana saja, baik dari alam ataupun hasil budidaya para peternak. Namun pada cara mudah ternak kroto dalam toples kali ini disarankan untuk mengambil bibit kroto dari alam. Ini karena bibit dari alam lebih mudah dalam pemberian pakannya karena menyukai makanan jenis apapun.
Ketika mencari bibit kroto dari alam, pastikan bibit tersebut setidaknya sudah berusia remaja dan dalam jumlah yang cukup banyak. Pastikan setiap karakternya ada di koloni tersebut, kecuali Ratu dan Pejantan karena tidak perlu membudidayakannya dari telur lagi.
2. Menyiapkan Toples Penyimpanan
Toples yang akan digunakan untuk ternak kroto tidak boleh sembarangan dan harus memenuhi persyaratan agar dapat berkembang dengan baik. Siapkan toples berukuran sedang, kemudian berilah lubang yang cukup. Lubangi sisi toples dalam jumlah cukup dengan diameter yang kecil yang digunakan sebagai sirkulasi udara.
Sebaliknya pada bagian bawah toples sebaiknya dilubangi dengan diameter sekitar 5-7 cm. Setelah dilubangi, tutup kembali dengan selotip. Sediakan toples dalam jumlah yang banyak atau sesuai dengan stok bibit yang telah dicari sebelumnya. Disarankan untuk menggunakan toples yang bening agar dapat memantau kondisi kroto di dalamnya.
Dalam toples juga masukkan sarang untuk para bibit kroto tersebut berkembang biak. Pastikan sarang atau tempat tinggalnya sesuai dengan jenisnya. Jika diambil dari alam, bisa mengambil beberapa dari tempat tinggal aslinya dan tempatkan di masing-masing toples.
3. Menempatkan Bibit Pada Toples dan Tips Penyimpanan
Setelah wadah siap untuk ditempati para bibit kroto, letakkan sedikit demi sedikit di masing-masing toples yang telah disiapkan sebelumnya. Pastikan dalam 1 toples tidak terlalu banyak, namun tidak terlalu sedikit pula. Jangan lupa untuk menutupnya kembali sampai rapat agar tidak keluar ataupun ada serangga lain yang mencoba masuk.
Adapun tips penyimpanan atau penempatan agar tidak diganggu serangga lain adalah dengan menempatkannya pada tempat khusus.
Carilah nampan atau sejenisnya yang datar, kemudian berilah air mencapai setengah dan berilah batu bata di tengahnya. Letakkan toples-toples tadi diatas nampan agar aman dari gangguan seperti semut hitam dan sejenisnya.
Disisi lain juga mencegah para semut rang-rang agar tidak keluar dari kandang dan agar makanannya tidak dimakan hewan lain. Jika ternak dalam jumlah banyak, disarankan untuk membuat kandang khusus dalam bentuk rak. Pembuatan rak ini menjadi cara mudah ternak kroto dalam toples karena tergolong efisien dan efisien.
Pastikan pembuatan rak tersebut disesuaikan dengan bibit kroto yang dipilih. Perhatikan juga sirkulasi udara pada rak tersebut, jangan sampai sirkulasi udaranya kurang bagus. Hal tersebut nantinya akan mempengaruhi kondisi bibit kroto yang sedang berkembang biak.
4. Pemilihan Lokasi Ternak yang Tepat
Memilih lokasi ternak juga sangat penting untuk diperhatikan agar proses ternak berhasil dan menghasilkan dalam jumlah banyak. Adapun lokasi tempat yang disarankan untuk ternak kroto adalah jauh dari keramaian, lokasi harus tenang. Usahakan lokasi ternak tersebut berada sekitar 50-500 meter dari keramaian.
Kondisi lingkungan yang terlalu ramai nantinya akan mempengaruhi produktivitasnya, tidak jarang bisa membuat gagal panen.
Pastikan lokasinya juga berada di 1500-1800 mdpl untuk mengoptimalkan produktivitasnya. Adapun suhu lingkungannya tidak terlalu panas, yaitu berkisar 25 derajat Celcius. Sedangkan untuk kelembaban udaranya berkisar 60-70%.
5. Memberi Pakan Rutin
Pemberian pakan menjadi unsur penting dalam cara mudah ternak kroto dalam toples agar berhasil dan memproduksi banyak.
Pakan yang diberikan haruslah memiliki kandungan gizi yang tinggi agar produksinya melimpah. Contohnya disini menggunakan bibit semut rang-rang, maka bisa diberikan makan serangga kecil yang sudah mati.
Jangan lupa untuk memberinya nutrisi tambahan seperti air gula agar cepat menghasilkan kroto. Letakkan wadah kecil berisi air gula dan tempatkan di dekat toples atau sarangnya. Jika pakan atau air minumnya telah habis, segeralah untuk mengisi ulang agar para semut tidak kelaparan dan mengganggu proses produksinya.
6. Proses Perawatan
Hal penting lain yang tidak boleh dilewatkan adalah proses perawatan yang terbilang harus telaten dan sabar. Pertama, pastikan membersihkan kandang secara rutin agar tidak terlalu kotor. Kondisi tempat yang kotor akan membuat para semut menjadi enggan atau bingung dalam mencari tempat untuk memproduksi kroto.
Kedua adalah berilah pakan secara teratur dan jangan sampai kehabisan. Perhatikan juga intensitas cahaya pada ruangan tersebut, jangan terlalu lembab ataupun kering. Pastikan sirkulasi udara dalam kandang terjaga dengan baik, jangan sampai ruangan tersebut pengap karena bisa membuat kondisi bibit kroto menjadi lemah.
Rutinlah untuk mengecek kondisi kandang kroto untuk memantau kondisi bibitnya ataupun kandangnya itu sendiri. Jika terjadi kerusakan pada kandang, segeralah untuk memperbaikinya agar tidak keluar kemana-mana. Jangan lupa untuk memastikan keamanan kandang dan pastikan terhindar dari gangguan binatang lainnya.
7. Proses Pemanenan
Apabila sudah menerapkan langkah-langkah yang sesuai dan unsur penting lain dalam ternak kroto, maka hasil panennya akan maksimal.
Umumnya kroto sudah dapat dilakukan pengambilan ketika usianya sekitar 3-6 bulan setelah pertama kali berkembang biak. Jangka waktu ini hanya prediksi, ada yang 2 bulan sudah dapat panen, ada yang menginjak 6 bulan baru panen.
Cepat atau lambatnya proses panen ini bisa disebabkan oleh banyak faktor. Beberapa diantaranya adalah faktor pemberian pakan yang kurang optimal, kondisi ruangan ternak dan hal-hal lain yang dapat memicu produksinya.
Namun ketika sudah melakukan dengan optimal, nantinya kroto yang dihasilkan akan dalam jumlah banyak dan mendapatkan keuntungan lebih.
Proses panen harus dilakukan dengan berhati-hati dan jangan sampai merusak. Ambillah secara hati-hati dan pastikan kroto dalam keadaan utuh, tidak cacat dan hal-hal yang dapat menurunkan harga jualnya. Siapkan wadah khusus untuk membungkus atau mengumpulkannya terlebih dahulu.
Dengan menerapkan cara mudah ternak kroto dalam toples di atas dengan benar dan sabar nantinya pasti akan mendapatkan hasil yang maksimal. Kunci keberhasilan dari ternak kroto adalah dari segi pemberian pakan dan perawatan pendukung lain. Semakin baik nutrisi yang diberikan, semakin banyak hasilnya nanti.
CARA MUDAH TERNAK KROTO DALAM TOPLES
