CIRI-CIRI KELINCI HAMIL MUDA – Beternak kelinci menjadi salah satu pilihan yang dilakukan banyak orang baik untuk sekedar menyalurkan hobi maupun bisnis.
Hal ini tentu saja karena kelinci merupakan salah satu hewan yang sangat produktif karena memiliki siklus melahirkan sebanyak 5 kali dalam setahun. Itulah mengapa, perlu diketahui ciri-ciri kelinci hamil muda.
Selain itu dalam sekali melahirkan, induk kelinci menghasilkan 3 hingga 15 ekor anak kelinci. Untuk masa kehamilannya sendiri hanya berlangsung selama 1 bulan dan bisa dikawinkan lagi setelah 15 hari dari waktu melahirkan.
Berikut uraian mengenai ciri-ciri kelinci hamil muda dan tips perawatannya agar tetap sehat selama masa kehamilan.
Ciri-ciri Kelinci Hamil Muda

Mendeteksi kehamilan pada hewan terutama kelinci cukup mudah untuk dilakukan. Berbagai perubahan perilaku hingga fisik pada kelinci akan menunjukkan bahwa mereka sedang dalam masa kehamilan muda. Berikut 9 ciri kelinci yang sedang hamil muda yang perlu diketahui, diantaranya :
Baca Juga: Masa Kehamilan Kelinci
1. Lebih Agresif dan Galak

Salah satu ciri-ciri kelinci hamil muda adalah perubahan sikap yang lebih agresif dan galak dari sebelumnya. Sang induk kelinci yang sedang mengandung akan bersikap demikian jika dalam keadaan terancam atau ketakutan.
Sehingga perlu berhati-hati untuk menangani kelinci betina ini bagi para peternak. Sikap galak dan agresif tidak hanya ditunjukkan pada kelinci jantan saja, namun seringkali juga akan ditunjukkan kepada majikannya.
Oleh karena itu, pemilik kelinci perlu berhati-hati terkena cakar atau gigitan kelinci karena perubahan sifatnya yang agresif dan galak.
2. Nafsu Makan Meningkat

Kelinci yang sedang berbadan dua akan memiliki nafsu makan yang lebih tinggi dibandingkan biasanya. Mereka akan menghabiskan makanan yang diberikan oleh majikannya dalam waktu yang singkat.
Hal ini tentu saja karena terdapat bayi kelinci juga di dalam perutnya yang membutuhkan asupan gizi. Untuk itulah sebaiknya tambahkan porsi makan agar kelinci tidak merasa kelaparan dan perkembangan janin juga tetap sehat.
Namun, ketika menambahkan pakan tentunya tetap perhatikan nutrisi dalam pakan kelinci yang diberikan. Pasalnya, jika asupan nutrisi yang terjaga, maka kesehatan kelinci dan janin juga semakin terjaga. Kekurangan pakan juga dapat membuat kelinci yang sedang hamil muda lebih agresif dan galak.
Sebagai solusinya, pastikan selalu ada pakan selama 24 jam di kandangnya. Namun, pastikan pakan tersebut bersih dan tidak terkontaminasi. Jika masih ada sisa pakan di hari sebelumnya, sebaiknya dibuang dan diganti dengan yang baru.
3. Perut Membuncit

Sama dengan manusia yang sedang berada pada masa kehamilan, kelinci juga akan memperlihatkan perubahan bentuk fisik. Perubahan tersebut yaitu bagian perut yang membuncit dan mulai membesar.
Biasanya perut yang membuncit akan semakin terlihat ketika sudah memasuki usia 3 hingga 4 minggu. Semakin besar usia kandungannya, semakin besar pula perut kelinci tersebut.
4. Tidak Mau Dikawinkan Lagi

Selain ketiga ciri yang sudah disebutkan di atas, ciri-ciri kelinci hamil muda selanjutnya adalah tidak mau dikawinkan lagi.
Ketika kelinci betina dan kelinci jantan masih berada dalam satu kandang dan kelinci jantan mencoba untuk mengawini, respon kelinci betina adalah menjauh. Kelinci betina akan berlari menjauh dari kelinci jantan bahkan tidak segan-segan bersikap galak jika kelinci jantan berani mendekatinya.
5. Mulut Berwarna Kemerahan

Kelinci yang hamil muda juga akan menunjukkan ciri seperti mulut yang berwarna kemerahan. Bahkan tidak hanya mulut, namun juga pada akan ditemukan warna kemerahan pada area hidung. Biasanya semakin besar usia kehamilan kelinci maka mulut dan hidungnya akan semakin terlihat merah.
6. Terdapat Benjolan Ketika Palpasi

Bagi peternak yang masih pemula, mungkin belum terlalu paham apa itu palpasi. Ialah teknik yang dilakukan dengan meraba perut kelinci betina yang telah dikawinkan sekitar 2 minggu.
Apabila perkawinan berhasil maka peternak akan mendapati sesuatu seperti bola kecil kira-kira seukuran buah zaitun ketika melakukan palpasi. Namun harus dilakukan oleh profesional karena jika tidak bisa beresiko menyakiti janin.
Oleh karena itu, palpasi disarankan hanya dilakukan oleh dokter hewan. Hal ini karena benjolan pada kelinci yang hamil muda masih amat kecil sehingga tidak mudah dilakukan. Dengan begitu, jika melakukan palpasi yang salah ditakutkan akan membahayakan kelinci yang hamil dan janinnya.
7. Minum Dalam Jumlah Yang Lebih Banyak

Ciri-ciri kelinci hamil muda selanjutnya adalah porsi minum yang jauh lebih banyak dari biasanya. Sebaiknya siapkan minuman dalam jumlah yang lebih banyak dari sebelum kelinci hamil.
Hal tersebut tentu bertujuan untuk menghindari kelinci dari kehausan terutama di malam hari. Pastikan bahwa kebutuhan minum kelinci terpenuhi dengan baik dari malam hingga pagi hari.
Hal ini penting dilakukan karena tidak sedikit pemilik yang menganggap jika kelinci tidak membutuhkan minum. Padahal, kelinci sama halnya dengan hewan peliharaan lainnya yang butuh minum. Tidak lupa untuk berikan minum dengan air matang dan bersih agar tidak terkontaminasi dan membahayakan kelinci yang tengah hamil.
8. Lebih Sensitif

Selain pada bentuk fisik kelinci yang mengalami perubahan, perilaku kelinci yang sedang hamil juga mengalami perubahan. Dalam hal ini kelinci akan jauh lebih sensitif jika dibandingkan dengan sebelumnya.
Tidak hanya itu, kelinci juga akan mudah stress apabila mendapati gangguan kecil atau hal-hal yang membuatnya merasa terancam. Jika mendapati ciri-ciri tersebut besar kemungkinan bahwa kelinci sedang dalam masa kehamilan.
9. Suka Mengorek-Ngorek Kandang

Ciri-ciri kelinci hamil muda yang terakhir adalah suka mengorek-ngorek kandang mereka sendiri. Untuk masa kehamilan yang baru, kebiasaan ini tidak akan terlalu sering dilakukan.
Namun apabila kehamilan sudah mulai mendekati masa melahirkan maka kelinci betina akan semakin sering mengorek-ngorek kandang. Sikap seperti ini adalah naluri alami yang dilakukan oleh induk kelinci untuk mempersiapkan tempat yang nyaman bagi calon anaknya. Jika kelinci sudah mendekati waktu melahirkan ada baiknya memindahkan ke tempat khusus agar lebih nyaman ketika proses persalinan.
10. Sering Menarik Bulu
Selain suka mengorek-ngorek kandang, kelinci yang hamil juga akan menunjukkan perilaku sering menarik bulunya. Perilaku menarik bulu dilakukan kelinci untuk membuat alas tidur ketika melahirkan.
Selain menarik bulu, kelinci juga akan mengambil jerami atau barang-barang yang mudah dibawa dan menyatukannya sebagai selimut atau alas tidur.
Ketika hamil muda mungkin sifat ini belum sering terlihat. Namun ketika mendekati melahirkan, kelinci akan lebih sering menarik bulunya. Jadi, ketika kelinci sedang menarik bulunya ketika sedang hamil, pemilik tidak perlu khawatir. Mungkin bulunya akan terlihat lebih jarang atau botak namun akan mudah tumbuh kembali.
Tips Perawatan Agar Kelinci Hamil Selalu Sehat

Setelah mengetahui ciri-ciri kelinci hamil muda, maka perlu diketahui juga bagaimana tips merawat kelinci yang sedang hamil agar tetap sehat. Berikut 5 tips perawatan kelinci yang mudah untuk dilakukan, diantaranya :
Artikel Lain: Cara Merawat Bayi Kucing
1. Menjaga Kebersihan Kandang

Hal yang paling penting untuk dilakukan sebagai bentuk perawatan pada kelinci yang sedang hamil adalah menjaga kebersihan kandang. Sebenarnya tidak hanya kandang, namun juga lokasi di sekitar kandang.
Bersihkan kandang dan lokasi sekitar secara rutin agar tidak mengganggu kesehatan dari kelinci. Area yang tidak terjaga kebersihannya tentu akan mengundang virus dan menyebabkan penyakit pada kelinci.
2. Memperhatikan Kebutuhan Asupan Makan Dan Minum

Selain menjaga kebersihan kandang, jika mendapati kelinci hamil muda juga perlu memperhatikan kebutuhan asupan makan dan minum.
Untuk makan sendiri bisa lebih sering memberikan sayuran dan wortel yang sebelumnya sudah dicuci hingga bersih. Hal ini bertujuan untuk menjaga makanan tetap higienis dan sehat untuk dikonsumsi kelinci. Berikan juga susu kambing etawa atau kucing untuk menunjang pertumbuhan janin selama masa kehamilan.
Namun, alangkah lebih baiknya untuk memberikan pelet khusus kelinci dengan kualitas terbaik. Pasalnya, memberikan sayuran dalam kualitas banyak dengan frekuensi yang sering bisa membahayakan kesehatan kelinci itu sendiri.
Sayuran yang sifatnya basah akan membuat kelinci rentan mencret yang nantinya membahayakan kesehatannya.
Kemudian, tambahkan pula dengan jerami khusus yang bisa dikonsumsi kelinci, seperti hay atau alfalfa. Jerami tersebut berguna untuk mengurangi stress karena sifat kelinci yang sering mengunyah. Selain itu, jerami juga berguna untuk membantu menghaluskan makanan pada usus kelinci.
3. Berikan Nutrisi Penunjang

Tidak hanya manusia, hewan juga memerlukan nutrisi agar tetap tumbuh dan berkembang biak dengan baik. Untuk itulah ketika kelinci sedang hamil maka perlu diberikan nutrisi penunjang untuk menjaga kekebalan tubuh induk kelinci.
Selain itu juga agar bayi kelinci tetap dalam keadaan baik hingga proses melahirkan. berikan makanan olahan berkualitas yang didapatkan di toko hewan.
Memberikan nutrisi penunjang bagi kelinci yang sedang hamil juga berguna untuk memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan kelinci setelah dilahirkan.
Pasalnya, menurut penelitian yang dilakukan oleh Departemen Konservasi Missouri, sekitar 44% kelinci rentan mati di bulan pertama kehidupannya. Kemudian, hanya 20% hingga 25% saja kelinci yang hidup selama setahun setelah lahir.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik kelinci untuk memperhatikan dan memberikan nutrisi penunjang. Misalnya, berikan pellet yang berkualitas tinggi. Kemudian, berikan juga rumput kering khusus kelinci seperti hay atau alfalfa yang mampu menambah nutrisi kelinci yang sedang hamil dan juga janin yang dikandungnya.
4. Sediakan Box Untuk Melahirkan

Meskipun masih tergolong hamil muda, namun menyiapkan kebutuhan kelinci sejak dini untuk melahirkan juga perlu dilakukan.
Salah satunya adalah menyiapkan box berbentuk kotak yang dapat digunakan sebagai tempat melahirkan bagi kelinci. Tempatkan box tersebut pada area sekitar kandang untuk memudahkan kelinci ketika akan melahirkan.
5. Memandikan Kelinci Dengan Air Hangat

Tips perawatan kelinci yang sedang hamil selanjutnya adalah dengan memandikan kelinci menggunakan air hangat. Atur temperatur hingga benar-benar pas agar kelinci tetap merasa nyaman pada saat dimandikan.
Dengan memandikan kelinci, maka akan membersihkan badan dari debu maupun bakteri yang bisa menjadi penyebab suatu penyakit. Setelah dimandikan, tidak lupa untuk langsung mengeringkannya menggunakan blower agar kelinci yang hamil tidak kedinginan. Pasalnya, kelinci terkenal dengan hewan yang rentan sakit ketika kedinginan.
Namun, hindari memandikannya terlalu sering karena kelinci pada dasarnya adalah hewan yang bisa membersihkan dirinya sendiri. Oleh karena itu, mandikan kelinci yang sedang hamil dengan air hangat jika benar-benar kotor hampir seluruh badannya dan tidak bisa dibersihkan hanya dengan dilap kain basah.
Pasalnya, ketika dimandikan, kelinci juga tidak akan merasa nyaman sehingga ditakutkan akan berpengaruh pada kehamilannya. Jadi, jika terdapat kotoran yang sedikit, sebaiknya hanya bersihkan dengan kain atau tissue basah dan kemudian keringkan.
Itulah ciri-ciri kelinci hamil muda dan tips perawatannya agar tetap sehat selama masa kehamilan. Karena perkembangbiakannya yang cukup cepat, maka perlu disiapkan kandang dengan ukuran yang besar untuk menampung anak kelinci yang sudah lahir.
Dengan begitu kelinci-kelinci bisa hidup dengan nyaman karena memiliki kandang yang cukup lapang dengan kebutuhan pangan dan minum yang tercukupi dengan baik.
CIRI-CIRI KELINCI HAMIL MUDA