Ciri-Ciri Ular Berbisa

128 View

CIRI-CIRI ULAR BERBISA – Ular berbisa merupakan hewan yang berbahaya dan mematikan. Setiap tahunnya, jumlah orang yang mati akibat gigitan ular berbisa bisa mencapai 81.000 – 138.000 orang.

Jumlah ini tentunya tidak sedikit dan berpotensi terus naik dengan banyaknya jumlah ular berbisa di dunia. Oleh karena itu, untuk menghindari bahaya ini, ada baiknya orang-orang mengetahui ciri-ciri ular berbisa.

Ciri-ciri ular berbisa sudah seharusnya diketahui oleh masyarakat supaya masyarakat dapat lebih waspada. Apalagi saat ini sedang maraknya teror ular di pemukiman warga.

Teror ular biasanya akan lebih marak terjadi pada musim penghujan. Karena biasanya setelah musim hujan telur-telur ular akan menetas dan mulai berpencar untuk mencari makanan.

Masuknya ular berbisa tentunya dapat menimbulkan keributan dan kepanikan di masyarakat. Karena jelas keberadaan ular tersebut dapat mengancam keselamatan masyarakat yang ada di sekitarnya.

Efek Gigitan Ular Berbisa Pada Manusia

Efek Gigitan Ular Berbisa Pada Manusia
thesun.co.uk

Terkadang orang tidak menyadari bahwa mereka telah digigit oleh ular berbisa. Oleh karena itu, selain mempelajari ciri ular berbisa, ada baiknya juga mengetahui efeknya pada tubuh. Hal ini bertujuan untuk mencegah agar efek tersebut tidak terjadi dan menjadi lebih parah. Berikut adalah efek gigitan ular berbisa pada tubuh manusia:

Baca Juga: Ciri-ciri Kucing Mau Melahirkan dan Cara Membantunya

1. Rasa Nyeri

Gigitan ular berbisa akan terasa sangat nyeri, terutama pada menit ke 30 hingga 24 jam kemudian. Jika ular berbisanya tidak terlalu berbahaya, biasanya tubuh tidak akan terasa apa-apa hingga menit ke 30. Namun, selanjutnya tubuh akan mulai terasa nyeri, bengkak dan muncul kebiruan.

2. Rusaknya Jaringan Tubuh Manusia

Jika telah digigit oleh ular berbisa yang berbahaya seperti ular derik, maka salah satu hal terburuk yang bisa terjadi adalah rusaknya jaringan tubuh.

Jika hal ini terjadi, maka anggota tubuh tersebut tidak akan bisa digunakan dan diamputasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui perawatan pertama jika digigit ular berbisa untuk menghindari hal ini terjadi.

3. Sesak Nafas

Efek lain dari digigit ular berbisa adalah susah bernafas hingga jantung akan berdebar dengan kencang. Terkadang ada pula yang juga mengalami gejala muntah, diare hingga pingsan. Jika gejalanya sudah seperti ini, maka harus segera ditangani agar tidak semakin memburuk.

BACA JUGA:  Cara Membuat Pakan Kambing Fermentasi dengan Em4

4. Penglihatan Memburuk

Salah satu efek lain dari digigitnya ular berbisa yang berbahaya adalah penglihatan yang memburuk. Jika tidak segera ditangani, penglihatan akan memburuk dan menjadi buram. Selanjutnya, otot tubuh akan melemah hingga menyebabkan orang tersebut pingsan.

5. Meninggal

Hal terburuk yang bisa terjadi pada manusia jika tidak segera diobati adalah meninggal. Saat ini banyak jenis ular berbisa yang mematikan. Hanya dengan satu gigitan dan hanya dalam beberapa jam, orang tersebut bisa meninggal. Jadi, sangat penting untuk mengetahui pertolongan pertama jika terkena gigitan ular berbisa.

Ciri-ciri Ular Berbisa

Ciri-Ciri Ular Berbisa Mematikan
pinterest.com

Seperti yang sudah dikatakan diatas, bahwa seharusnya masyarakat tau dan mengerti tentang ciri-ciri ular berbisa. Hal ini bertujuan supaya nantinya jika bertemu dengan ular berbisa maka bisa lebih bersikap waspada. Berikut beberapa ciri-ciri dari ular berbisa yang harus diketahui oleh masyarakat luas.

1. Memiliki Taring

Ciri-Ciri Digigit Ular Berbisa: Memiliki Taring
thoughtco.com

Ciri paling khas dari seekor ular berbisa adalah memiliki dua taring yang dapat mengeluarkan cairan bisa. Taring inilah yang akan berfungsi mengeluarkan bisa ketika ular tersebut menggigit. Biasanya taring ular berbisa terletak di rahang bagian atas, dan hanya bisa dilihat ketika ular membuka mulutnya.

2. Lebih Santai

Ciri-Ciri Gigitan Ular Berbisa: Lebih Santai
tulsaworld.com

Ular yang santai adalah ciri-ciri ular berbisa yang dapat dilihat dari perilakunya. Ular yang memiliki banyak kandungan bisa cenderung lebih santai. Sedangkan ular dengan kandungan bisa yang lebih rendah cenderung lebih agresif.

Satu yang jelas adalah ular tidak akan mengganggu jika tidak diusik, karena pada hakikatnya ular takut dengan manusia. Sehingga jika manusia mengusik ketenangan si ular tersebut maka bersiaplah untuk mendapatkan balasannya.

3. Warnanya Lebih Mencolok

Ciri-Ciri Kepala Ular Berbisa: Warnanya Lebih Mencolok

Hal satu ini ciri khas dari ular berbisa yang dapat para pembaca lihat dengan mudah. Ular berbisa sudah jelas cenderung memiliki warna dan corak yang lebih mencolok dari ular yang tidak berbisa.

Contohnya seperti ular cabai yang di tubuhnya terdapat corak berwarna merah terang layaknya cabe. Kemudian juga ada ular weling yang tubuhnya bercorak garis-garis berwarna hitam dan putih.

4. Bentuk Kepalanya Berbeda

Ciri-Ciri Ular Yang Berbisa: Bentuk Kepalanya Berbeda

Bentuk kepala ular, ada beberapa jenis ular berbisa yang bentuk kepala berbentuk segitiga. Namun juga ada beberapa yang bentuk kepala bulat dan oval yang bertujuan mengelabui musuh.

Untuk melihat bentuk kepala ular sendiri disarankan untuk melihatnya dari arah belakang ular. Jangan melihat dari depan ular, karena hal itu hanya akan memancing ular untuk terus-menerus menyerang.

5. Jika di Air Badannya Terlihat Mengambang

Jika Di Air Badannya Terlihat Mengambang

Ada beberapa jenis ular berbisa yang dapat bergerak dan hidup di air, contohnya adalah ular laut. Ciri-ciri ular berbisa yang ada di air adalah tubuhnya yang terlihat agak mengapung.

Jika sudah melihat ular dengan keadaan seperti itu sangat disarankan untuk segera menjauh. Karena biasanya ular cenderung lebih agresif jika berada di dalam air, terlebih jika dalam keadaan yang lapar.

BACA JUGA:  Cara Mengobati Katarak Pada Burung

Jenis Ular Berbisa

Jenis Ular Berbisa

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagamannya, termasuk dalam hal flora dan faunanya. Cukup banyak jenis-jenis ular berbisa yang dapat ditemui di wilayah Indonesia.

Tidak hanya dapat ditemui di hutan, namun ular-ular berbisa ini juga dapat ditemui di kawasan masyarakat. Berikut adalah beberapa jenis ular yang memiliki bisa yang sering ditemui di pemukiman warga:

Artikel Lain: Jenis Kucing Persia

1. Ular Kobra

Ular Kobra

Ular ini sangat sering ditemukan di kawasan masyarakat, karena saat ini habitat aslinya sudah diganggu. Ciri khas dari ular ini adalah bentuk kepalanya yang seakan menyerupai sendok ketika sedang akan menyerang. Warnanya cenderung lebih ke warna-warna gelap seperti warna hitam dan kecoklatan, dan bisa juga campuran keduanya.

Jika berada di daerah pedesaan ular-ular kobra inilah yang menjadi sahabat para petani untuk mengurangi hama tikus. Namun tentunya berbeda cerita ketika ular ini sudah masuk ke lingkungan masyarakat.

Satu hal yang harus diketahui adalah, ular kobra sangat berbahaya. Karena biasanya tidak hanya keluar dengan melalui gigitan, namun juga bisa lewat mata. Biasanya semburan yang berasal dari mata kobra dapat dengan tepat mengenai sasaran dengan jarak sembur hingga dua meter.

2. Ular Taipan

Ular Taipan

Hal pertama yang harus diingat adalah bahwa ular taipan adalah ular paling berbahaya nomor satu di dunia. Siapapun yang terkena gigitannya maka kemungkinan selamat benar-benar sangat kecil sekali. Kandungan bisa dari gigitan Taipan berpuluh kali lipat lebih bahaya daripada kobra.

Bisanya akan dengan mudah membekukan darah kemudian menghambat kerja pembuluh Vena dan arteri. Ular ini banyak ditemukan di pulau Papua, karena biasanya terdapat di hutan belantara. Namun pada beberapa kasus ular ini juga dapat ditemui di lingkungan masyarakat.

3. Ular Welang

Ular Welang

Ular satu ini memiliki nama ilmiah Bungarus Fasciatus, sering kali ular ini tertukar dengan jenis satunya yang bernama weling. Yang membedakan keduanya hanyalah warna kulitnya. Welang berwarna kuning hitam sedangkan weling berwarna hitam putih. Ular ini sering sekali ditemukan masuk ke rumah saat malam hari.

Korban yang tergigit dan terinfeksi bisanya harus segera mendapatkan pertolongan medis. Karena efek samping dari gigitannya dapat mengakibatkan kelumpuhan pada korban.

4. Ular Cabai

Ular Cabai

Ular cabai memiliki kebiasaan bersembunyi pada dedaunan kering, lalu tiba-tiba saja menyerang mangsanya. Jenis ular pun memiliki ciri-ciri corak merah di sepanjang badannya. Terkenal juga dengan bisanya yang kuat meskipun taringnya tidak terlalu panjang. Jika tergigit akibatnya adalah kesulitan bernafas dan juga mual muntah.

5. Ular Weling

Ular Weling

Jenis ular ini dapat dikatakan ular yang sering ditemui yang memiliki bisa paling berbahaya. Ular ini memiliki ciri-ciri warna hitam dan putih di sepanjang tubuhnya. Biasanya sering ditemui di daerah dataran rendah.

BACA JUGA:  Harga Burung Kapas Tembak

Jika seseorang tergigit ular ini dan tidak mendapatkan pertolongan medis apapun selama 20 jam. Dapat dipastikan orang tersebut akan akan kehilangan kesadaran dan akhirnya meninggal.

6. Ular Tanah

Ular Tanah

Ular tanah ini juga sering disebut dengan sebutan ular gibug. Cukup sering ditemui di pemukiman warga terlebih jika dekat dengan hutan. Ular ini sering berada di tanah, dan hal ini sering kali membuatnya terinjak oleh manusia. Gigitan dari ular ini dapat mengakibatkan bagian yang digigitnya membusuk dan harus berakhir diamputasi.

7. Ular Derik Mojave

Salah satu jenis ular paling berbahaya di dunia adalah ular derik mojave. Jenis ular ini banyak ditemukan di padang pasir dengan ciri-ciri berwarna sedikit kecoklatan. Ini merupakan ular yang sama berbahaya dengan ular kobra. Jika tidak segera ditangani, orang yang tergigit ular ini akan mengalami penglihatan yang buruk dan meninggal.

8. Death Adder

Sesuai namanya, ini juga merupakan pembunuh yang ganas. Ini adalah jenis ular yang mudah ditemukan di Australia dan daerah Papua.

Ular ini tidak akan langsung menyerang mangsanya, melainkan menunggu hingga sekitar 15 detik sebelum menyerang. Dan hanya dalam waktu yang singkat, racun ular tersebut dapat menyebar ke seluruh tubuh manusia.

9. Ular Macan

Ular macan juga merupakan salah satu jenis ular yang ada di Australia. Kandungan bisa pada ular tersebut cukup berbahaya karena dapat menyebabkan kelumpuhan pada tubuh manusia. Salah satu kandungannya yang cukup berbahaya adalah neurotoxins.

Pertolongan Pertama Saat Tergigit Ular Berbisa

Pertolongan Pertama Saat Tergigit Ular Berbisa

Mengetahui ciri-ciri ular berbisa saja belum cukup, sebab harus tahu pertolongan pertama yang bisa dilakukan. Kebanyakan orang langsung panik jika mendapati orang di sekitarnya mendapatkan gigitan dari ular berbisa.

Namun panik saja tidak akan menolong orang tersebut, orang tersebut membutuhkan bantuan supaya selamat. Berikut di bawah ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan jika ada seseorang yang tergigit ular berbisa.

1. Jangan Menggerakkan Bagian Tergigit

Jika telah terkena gigitan ular berbisa, maka usahakan untuk tetap tenang. Salah satu caranya adalah dengan tidak menggerakkan bagian yang tergigit. Hal ini untuk menghindari bagian tersebut semakin nyeri dan membengkak. Jangan ditekan dan jangan pula diikat dengan hal lain, karena tidak akan membuat bisa keluar.

2. Segera Hubungi Rumah Sakit

Segera Hubungi Rumah Sakit

Langkah pertama yang benar-benar penting dilakukan adalah segera menghubungi rumah sakit ataupun fasilitas kesehatan terdekat. Terlebih jika tidak ada yang tau bagaimana cara mengobati luka tersebut. Maka langkah terbaik adalah menghubungi rumah sakit dan segera meminta kiriman ambulans.

3. Catat Waktu Gigitan

Catat Waktu Gigitan

Hal ini terlihat sepele, namun sangat penting bagi dokter atau tenaga medis yang sedang menangani korban. Waktu gigitan yang diketahui dapat membantu mereka memperkirakan sudah sejauh mana bisa tersebut bereaksi. Hal ini juga dapat membantu supaya dokter atau yang mengobati mampu memberikan pertolongan terbaik.

4. Letakkan Bagian Yang Terkena Gigitan Lebih Rendah

Hal satu ini juga terlihat sepele namun memberikan dampak yang besar untuk penyebaran bisa. Meletakkan anggota tubuh yang tergigit lebih rendah supaya menghambat penyebaran bisa ke bagian lainnya.

Jika dibutuhkan ikat bagian atas bagian tubuh yang tergigit. Hal itu juga akan memperlambat penyebaran cairan bisa ke bagian tubuh lainnya.

Itulah beberapa informasi tentang ciri-ciri ular berbisa, beserta jenis dan pertolongan pertama jika tergigit. Hal ini harus diketahui, supaya masyarakat dapat lebih waspada dan dapat bertindak tidak gegabah. Semoga artikel tersebut diatas dapat memberikan informasi baru dan membantu para pembaca.

CIRI-CIRI ULAR BERBISA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.