Klasifikasi Kucing

135 View

Klasifikasi Kucing – Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang cukup populer di kalangan manusia. Bahkan, seiring berjalannya waktu jenis kucing pun semakin beragam. Hewan yang memiliki nama latin Felis Silvestris Catus ini cukup lucu dan menggemaskan untuk dijadikan hewan peliharaan.

Selain itu, kucing merupakan salah satu hewan yang mudah beradaptasi dengan lingkungan. Klasifikasi kucing sangat beragam, yakni bisa dilihat secara ilmiah, jenis hingga dari segi perilakunya. Adapun ulasan lebih rincianya sebagai berikut.

Klasifikasi Kucing dari Segi Jenis

Klasifikasi Kucing Berdasarkan Jenisnya
imgur.com

Selanjutnya, hewan berbulu lebat yang satu ini dapat diklasifikasikan dari segi jenisnya. Dengan mengetahui secara rinci klasifikasi kucing terutama dari segi jenisnya, maka bisa dijadikan sebagai referensi dalam memilih jenis kucing yang akan dipelihara.

1. Bengal

Klasifikasi Kucing Bengal
pinterest.com

Klasifikasi kucing dari segi jenisnya terdapat kucing bengal. Jenis kucing yang satu ini cukup populer dalam lingkup kucing desainer yang eksotis. Kucing besar yang merupakan gabungan dari kucing domestik dan kucing liar.

Hal ini tentunya membawa pengaruh terhadap fisik yang ditampilkan. Kucing jenis ini biasanya memiliki tampilan tubuh ramping dengan bulu roset serta perawakannya yang elegan.

Perilaku yang dimiliki kucing ini yakni gemar melompat dan melakukan panjatan, aktif dan kerap menyenangkan di ajak bermain.

Selain itu, interaksi dengan sang pemeliharannya pun sangat dibutuhkan guna menjaga kesehatan serta kelebatan bulu si kucing. Keberadaannya cukup dikenal dunia, bahkan hingga saat ini terdapat program pembiakan untuk memunculkan jenis yang baru.

2. Munchkin

Klasifikasi Kucing Munchkin
dark-horse-adaptations.blogspot.com

Selanjutnya, terdapat kucing munchkin yakni jenis kucing yang memiliki karakteristik yang khas yang berbeda dengan kucing lainnya.

Kucing yang satu ini memiliki ukuran kaki mungil, karena kaki depan lebih pendek dibanding kaki belakang. Memiliki bulu yang panjang dan lebat, namun ukurannya terbilang kecil, karena rata-rata beratnya hanya mencapai empat kilogram saja.

Kucing munchkin merupakan salah satu jenis kucing ras yang masih baru, karena keberadaannya pun memunculkan kontroversi.

Tampilan tubuhnya yang berbeda dengan yang lainnya membuat kucing ini dipandang memiliki risiko kesehatan yang membahayakan. Namun, terbukti hingga saat ini kucing unik ini cukup populer dan tetap khas dengan penampilannya yang imut serta memiliki keaktifan yang menyenangkan.

BACA JUGA:  Ciri-Ciri Kucing Anggora

3. Maine Coon

Klasifiksi Kucing Maine Coon
ohmymag.co.uk

Kucing maine coon merupakan jenis kucing raksasa karena memiliki berat mencapai 8,2 kilogram. Berasal dari negara Amerika Serikat yang merupakan ras alami tertua di negara tersebut. Meskipun penampilannya yang besar dan gahar, kucing ini tetap ramah, tidak heran mendapat julukan raksasa yang lembut.

Baca Juga: Mengenal Kucing Maine Coon, Kucing Rumahan Berbadan Raksasa

Jenis kucing yang satu ini disebut-sebut sebagai pemburu hebat, karena mudah dilatih dan memiliki fisik yang sehat. Selain itu, kucing ini cukup menyenangkan, karena bisa berbaur dengan hewan lainnya,, bahkan dengan anjing sekali pun. Tidak heran, banyak pecinta hewan yang memutuskan untuk memelihara si kucing raksasa ini.

4. Persia

Klasifikasi Kucing Persian
thesprucepets.com

Bagi pecinta kucing, jenis persia tentunya bukanlah hal yang asing didengar telinga. Salah satu jenis kucing rumahan yang cukup populer dan banyak diminati manusia.

Sesuai namanya, kucing ini datang dari Persia/ Iran yang namanya mulai populer sejak abad ke-17. Tampilan fisiknya yang lucu dan menggemaskan membuatnya menjadi kucing populer kedua di Amerika Serikat.

Kucing yang memiliki bulu tebal nan lebat ini terlihat seperti boneka. Wajahnya yang bulat disertai telinganya yang kecil menjadi karakteristik yang dimiliki kucing ini.

Adapun tingkahnya cukup unik yakni terkenal sebagai jenis kucing yang pemalas, pemalu terutama terhadap orang yang dirasa asing oleh kucing. Namun, di samping itu kucing ini tetap tenang dan mudah dikontrol oleh pemiliknya.

5. Sphynx

Klasifikasi Kucing Sphynx
hillspet.com

Jenis kucing lainnya yakni kucing Sphynx. Salah satu kucing yang memiliki tampilan yang khas yakni dikenal sebagai kucing yang garang. Meskipun begitu, kucing Sphynx memiliki banyak penggemar. Kucing yang satu ini merupakan hasil rekayasa genetika yang menghasilkan kucing tanpa bulu.

Bagi sebagian orang tampilan tubuhnya yang tidak berbulu cukup menggelikan. Namun, tidak sedikit pula yang tetap terpesona dengan kucing ini. Pada dasarnya, kucing jenis ini memiliki bulu, namun ukurannya sangat pendek. Bulu-bulunya tersebar di bagian kaki, ekor, telinga dan sebagainya.

Deretan lima jenis kucing di atas hanyalah sebagian, masih banyak jenis kucing lainnya yang bisa dipelihara, seperti kucing siam, rex devon, ragdoll, anggora turki, abisinia, dan masih banyak lagi jenis kucing lainnya.

Klasifikasi Kucing Secara Ilmiah

Klasifikasi Kucing Berdasarkan Nama Ilmiahnya
pinterest.com

Sebagai salah satu hewan yang cukup populer, keberadaan kucing kini semakin mudah ditemukan. Seiring berjalannya waktu, jenisnya pun semakin beragam sehingga dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian. Adapun klasifikasi kucing secara ilmiah yakni sebagai berikut.

BACA JUGA:  5 Cara Memberi Makan Kucing yang Benar

1. Kerajaan: Animalia

Dalam pengklasifikasian pertama yang diberikan pada makhluk hidup dilihat dari kerajaan atau pun kingdom-nya. Adapun kucing merupakan makhluk hidup yang memiliki kerajaan animalia. Hal ini dikarenakan makhluk hidup yang termasuk ke dalam jenis hewan diklasifikasikan sebagai kingdom animalia. Jadi, setiap hewan yang hidup di dunia ini termasuk ke dalam lingkup kerajaan animalia.

2. Famili: Felidae

Selanjutnya, klasifikasi familinya termasuk felidae yang merangkul setiap karnivora yang ada. Begitu pun dengan kucing, karena termasuk hewan karnivora. Pengklasifikasian famili felidae tidak hanya kucing biasa saja melainkan melingkupi kucing besar, seperti harimau atau pun macan. Famili ini sudah ditemukan 40 tahun silam dan hingga saat ini yang mengalami kepunahan cukup banyak.

3. Filum: Chordota

Pengklasifikasian selanjutnya dilihat dari filum yakni termasuk ke dalam filum chordota. Setiap hewan yang termasuk ke dalam vertebrata dan invertebrata termasuk ke dalam kelompok chordota. Hal ini pun berlaku pada kucing, karena termasuk hewan vertebrata yakni memiliki tulang belakang.

4. Kelas: Mamalia

Dari lingkup kelasnya, kucing termasuk mamalia karena sebagai hewan vertebrata, khususnya betina memiliki kelenjar susu yang nantinya dapat memproduksi susu dari dalam tubuhnya untuk diberikan pada anaknya. Mamalia merupakan sebutan bagi makhluk hidup yang menyusui, begitu pun dengan kucing termasuk ke dalam kelas mamalia.

5. Ordo: Karnivora

Klasifikasi ordo menunjukkan cakupan makhluk hidup yang dilihat dari jenis makanan yang dikonsumsi. Adapun kucing termasuk ke dalam ordo karnivora karena termasuk hewan pemakan daging. Makanan seperti ikan dan daging lainnya menjadikan kucing termasuk ke dalam salah satu hewan yang memiliki ordo karnivora.

6. Genus: Felis

Klasifikasi kucing selanjutnya termasuk ke dalam genus felis. Tingkatan ini merupakan susunan yang mencakup keluarga felidae yang di dalamnya terdapat beragam kucing, mulai dari domestik hingga kucing liar. Adapun anggota genus felis ini merupakan jenis kucing kecil yang memiliki karakteristik tertentu.

7. Spesies: F.Silvestris

Adapun pengklasifikasian dari segi spesies termasuk ke dalam felis silvestris. Setiap kucing yang ada memiliki bentuk spesies yang berbeda dan menjadi karakteristik masing-masing. Sebagai contoh felis silvestris merupakan sejenis kucing liar yang hidupnya di lingkungan perumahan masyarakat.

Klasifikasi Taksonomi pada Kucing Rumahan

Klasifikasi Taksonomi pada Kucing Rumahan

Kalian pasti sudah akrab dengan kucing rumahan, hewan yang menggemaskan dan menjadi salah satu hewan peliharaan paling populer di seluruh dunia.

Namun, tahukah kalian bahwa kucing rumahan juga memiliki klasifikasi taksonomi yang menarik? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi klasifikasi taksonomi kucing rumahan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang formal.

BACA JUGA:  Ciri-Ciri Kucing Berhasil Kawin

Artikel Lainnya: Kumpulan Fakta Mengejutkan Kucing Kembang Telon

Kucing rumahan, yang memiliki nama ilmiah Felis catus, termasuk dalam kingdom Animalia (hewan), phylum Chordata (kordata), class Mammalia (mamalia), order Carnivora (karnivora), family Felidae (felin), genus Felis, dan species catus. Dalam bahasa Inggris, kucing rumahan dikenal sebagai domestic cat.

Pertama-tama, kingdom Animalia mengacu pada kerajaan organisme yang terdiri dari hewan multiseluler yang dapat bergerak. Kucing rumahan termasuk dalam kelompok ini, bersama dengan berbagai spesies hewan lainnya.

Selanjutnya, phylum Chordata merujuk pada kelompok hewan yang memiliki notochord (tulang belakang) pada tahap perkembangan awal mereka. Kucing rumahan termasuk dalam kategori ini karena memiliki tulang belakang yang mendukung tubuh mereka.

Selanjutnya, class Mammalia merujuk pada kelompok hewan yang memiliki ciri khas menyusui anak-anak mereka dengan kelenjar susu.

Kucing rumahan termasuk dalam kelompok mamalia ini, dan seperti semua mamalia, mereka juga memiliki sistem pernapasan yang berkembang, rambut yang menutupi tubuh, serta otak yang berkembang dengan baik.

Order Carnivora, seperti namanya, adalah kelompok hewan pemakan daging. Kucing rumahan termasuk dalam ordo ini, menunjukkan kecenderungan alami mereka untuk memakan daging sebagai sumber makanan utama.

Family Felidae adalah keluarga kucing yang mencakup sejumlah spesies besar dan kecil, termasuk singa, harimau, cheetah, dan kucing domestik.

Genus Felis mengacu pada kelompok kucing kecil yang mencakup beberapa spesies, termasuk kucing rumahan. Spesies kucing rumahan dikenal sebagai Felis catus atau domestic cat dalam bahasa Inggris.

Dalam klasifikasi taksonomi, setiap tingkat memberikan informasi lebih rinci tentang hubungan evolusioner antara organisme.

Klasifikasi taksonomi pada kucing rumahan memungkinkan kita untuk memahami bagaimana kucing rumahan terkait dengan organisme lain dalam kerajaan hewan.

Sebagai pemilik kucing, penting untuk mengetahui klasifikasi taksonomi ini karena memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang asal usul dan karakteristik kucing rumahan. Selain itu, pengetahuan ini juga membantu dalam pemeliharaan dan perawatan yang tepat bagi kucing rumahan.

Dalam kesimpulan, kucing rumahan memiliki klasifikasi taksonomi yang menarik. Sebagai hewan yang termasuk dalam kingdom Animalia, phylum Chordata, class Mammalia, order Carnivora, family Felidae, genus Felis, dan species catus, kucing rumahan adalah hewan yang unik dan menarik.

Memahami klasifikasi taksonomi ini dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang kucing rumahan, yang pada gilirannya dapat membantu kita dalam merawat dan menghargai kehadiran mereka sebagai hewan peliharaan yang istimewa.

Demikianlah ulasan terkait klasifikasi kucing, semoga dengan informasi di atas diharapkan dapat menambah wawasan serta pengetahuan. Selain itu, informasi terkait ragam kucing tentunya bisa dijadikan sebagai salah satu pertimbangan, jenis kucing mana yang akan dipelihara.

Klasifikasi Kucing

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.