Kucing Muntah

112 View

PENYEBAB KUCING MUNTAH – Kucing muntah bisa disebabkan oleh banyak hal, bisa jadi karena memang sakit, atau salah dan bosan konsumsi makanan.

Walau demikian pecinta kucing tetap harus waspada, jika kucing muntahnya berwarna terlebih jika diikuti dengan mencret. Untuk menghadapinya, para pecinta kucing jangan cepat panik dan langsung cari tahu apa yang menjadi penyebabnya.

Beberapa Penyebab Kucing Muntah

Beberapa Penyebab Kucing Muntah
kucing muntah makanannya sendiri – iams.com

Bagi para pecinta kucing, sebaiknya mengetahui apa saja yang menyebabkan kucing kesayangannya muntah. Walau terkadang kucing bisa menyembuhkan dengan caranya sendiri, namun sebaiknya harus diawasi jika terus-terusan muntah, terlebih diiringi dengan mencret. Berikut di bawah ini beberapa penjelasannya.

Artikel Lain: Penyebab Kucing Tidak Mau Makan dan Cara Mengatasinya

1. Virus Panleukopenia

Virus ini sangat berbahaya bagi kucing, terlebih jika muntahnya berwarna kuning dan diiringi mencret dengan warna yang sama.

Penyebabnya adalah kesehatan kucing yang tiba-tiba menurun, dengan ciri-ciri kurang nafsu makan, tidak lincah dan lain sebagainya. Jika tidak ditangani dengan cepat, maka sangat berbahaya dan mengancam jiwa kucing.

2. Bulu

Hal ini adalah hal yang sangat umum bagi kucing yang memuntahkan bulunya, ini disebabkan karena kucing menjilati bulunya setelah mandi.

Bulu mati menempel di lidahnya yang juga berbulu, hingga si kucing memuntahkan kembali bulunya, dan bisa jadi memuntahkan makanannya juga. Jangan khawatir, biasanya kucing bisa menyembuhkan dirinya sendiri tanpa treatment khusus.

3. Bosan Pada Makanannya

Kucing muntah juga bisa karena berlebihan mengkonsumsi makanan, sehingga membuatnya kekenyangan. Atau hewan lucu ini sudah mulai bosan dengan menu makanannya, hingga si meong muntah walau baru makan hanya sedikit.

Penambahan usia kucing bisa menjadi imbas, hewan ini bosan, karena nutrisi yang diterima berbeda dan memerlukan makanan yang lebih padat.

4. Alergi Makanan

Salah memilih produk makanan, bisa menjadi kucing peliharaan alergi dan hal itu bisa menyebabkan kucing itu muntah. Jangan anggap sepele, jika diteruskan, akan merusak pencernaan kucing, dan itu sangat berbahaya.

Segera ke klinik hewan terdekat, agar diberi pengobatan dan langsung ganti makanannya, sebaiknya pecinta kucing konsultasi dulu, makanan apa yang cocok.

BACA JUGA:  Daftar Harga Kucing Persia

5. Kucing Hamil

Ternyata bukan hanya manusia saja yang hamil bisa muntah, kucing juga bisa muntah ketika sedang hamil. Ini dikarenakan hormon estrogen hingga cairan asam lambung pada perut kucing naik, hingga apapun makanan yang masuk akan dimuntahkan.

Tak ada treatment khusus, hanya kucing biasanya jadi jauh lebih manja pada tuannya dari sebelumnya.

6. Keracunan

Ini bisa terjadi akibat kucing yang biasa keluar rumah dan mencari makan sembarangan di luar sana. Ini sangat berbahaya, dan bisa membuat kucing mati di tempat, dengan ciri muntah berbusa putih, dan keluar kotoran berwarna hitam.

Jika mendapati hewan peliharaan keracunan, maka segera datangi dokter hewan terdekat agar langsung ditangani.

7. Kemasukan Parasit

Parasit adalah yang paling sering menjadi penyebab kucing kesayangan muntah seketika. Parasit masuk ke tubuh melalui makanan yang dikonsumsi dan juga bulu yang dijilat oleh kucing.

Tak perlu khawatir, untuk menangani hal ini, para pecinta kucing cukup beri susu dan vitamin yang lebih. Kucing akan memuntahkan kembali parasit yang ditelannya.

8. Makan Benda yang Asing

Kebiasaan kucing yang menggigit apapun benda bergerak, bisa menjadi pemicu hewan berbulu lebat ini memuntahkan benda yang tak sengaja ditelannya.

Jika menghadapi hal seperti ini, pecinta kucing harus segera membawa hewan peliharaannya ke klinik terdekat, agar mendapat penanganan yang cepat. Walau kebanyakan benda asing tersebut terurai sendiri dan menjadi kotoran.

Sekilas Tentang Virus Panleukopenia yang Mematikan

Sekilas Tentang Virus Panleukopenia yang Mematikan
theconversation.com

Di atas disebutkan kalau salah satu penyebab kucing muntah adalah virus panleukopenia. Memang virus ini harus diwaspadai oleh seluruh pemilik kucing sebab bisa mematikan hewan tersebut dalam waktu cepat. Virus akan menyerang sistem kekebalan tubuh kucing, saluran pencernaan, hingga sum-sum tulang.

Kucing muntah akibat virus ini bisa berkali-kali dalam sehari. Tak hanya itu, kucing pun akan diare yang disertai darah. Lama kelamaan kucing akan depresi dan kehilangan nafsu makan hingga akhirnya mati.

Virus ini biasanya menyerang anak kucing di bawah usia 7 bulan dan hanya 20% yang bisa bertahan hidup.* Tapi bukan berarti kucing dewasa tidak ada kemungkinan terserang juga.

Cara pencegahannya adalah diberi vaksin Panleukopenia yang harus diulang setiap tahunnya serta menjaga kebersihan daerah di sekitar kucing. Apabila ada kucing yang terkena penyakit ini, segera pisahkan karena dapat menular antar kucing namun virus tidak dapat menyebar ke manusia.

Kucing Muntah Darah, Apakah Berbahaya?

Kucing Muntah Darah, Apakah Berbahaya?

Kucing muntah dan mengeluarkan isi perutnya tidak selamanya berbahaya. Tapi kalau yang cairan muntahnya sudah bercampur darah maka perlu diwaspadai.

Ada dua jenis muntah darah pada kucing, yaitu berupa darah merah segar dan gumpalan darah gelap seperti warna kopi.

BACA JUGA:  Cara Merawat Kucing Umur 1 Bulan Tanpa Induk

Kalau muntahnya berwarna merah, berarti yang terinfeksi adalah saluran cerna bagian atas, misalnya mulut atau kerongkongan.

Sedangkan, darah kehitaman atau menggumpal itu berasal dari infeksi yang menyerang sebagian besar pencernaan. Penyebabnya bisa karena benda asing yang masuk dan melukai, efek samping obat, dan sebagainya.

Jika menemukan kucing sudah muntah dengan gumpalan darah, sebaiknya langsung dibawa ke dokter untuk mendapat tindakan khusus.

Tak jarang muntah seperti ini pun dikarenakan masalah penggumpalan darah meskipun saluran cernanya baik-baik saja. Saat di dokter, kucing akan mendapatkan larutan infus, antibiotika, atau obat-obatan lainnya untuk mengurangi frekuensi muntah, serta cek laboratorium apabila diperlukan.

Makanan yang Memicu Kucing Muntah

Makanan yang Memicu Kucing Muntah
youtube.com

Tanpa disadari, kucing muntah pun bisa dikarenakan makanan yang tidak cocok. Tak jarang si pemilik kucing merasa aman-aman saja tapi ternyata justru membahayakan kucing mereka. Berikut adalah beberapa makanan yang jangan diberikan pada kucing:

Baca Juga: Makanan Untuk Kucing Kampung

1. Cokelat

Cokelat berbahaya bagi kucing karena mengandung kafein dan theobromine. Kedua zat ini tidak dapat diserap oleh tubuh kucing. Sebaliknya, justru sangat membahayakan karena bisa menyebabkan gagal hati dan meracuni tubuh mereka. Selain cokelat, permen dan makanan yang mengandung gula tinggi pun dilarang.

2. Bawang

Dalam bawang terdapat defoksida dan sulfoksida yang dapat mengganggu kinerja sel darah merah pada kucing. Kucing yang memakan bawang akan menderita anemia dan sakit perut. Jadi pastikan tidak ada bawang pada makanannya apalagi memberikannya dalam bentuk utuh.

3. Kacang

Kacang memang kaya akan protein dan baik untuk tubuh. Sayangnya, hal tersebut tidak berlaku bagi kucing dan dapat membuat mereka muntah. Bagi kucing, kandungan lemak pada kacang begitu tinggi dan dapat mengganggu saluran cerna. Perut kucing akan bermasalah sehingga kucing akan muntah.

4. Ikan Tuna Kalengan

Mungkin ini sedikit membingungkan karena ikan adalah makanan kesukaan dari kucing. Memang betul, hanya saja jangan biarkan kucing memakan ikan tuna terlalu banyak, apalagi dari produk kalengan.

Kandungan merkuri yang tinggi pada ikan tuna bisa membuat kucing muntah dan sakit. Sekilas kucing akan tampak baik-baik saja, tapi jika dibiarkan akan membuat kucing sakit.

5. Susu

Susu baik jika diberikan pada anak kucing. Ketika sudah beranjak dewasa, kucing akan intoleran terhadap zat laktosa sehingga bisa menyebabkan muntah dan diare. Kalau ingin memberi susu pada kucing, pastikan susu tersebut rendah laktosa atau tidak mengandung zat tersebut sama sekali.

Cara Pengobatan Kucing Muntah yang Baik dan Benar

Cara Pengobatan Kucing Muntah yang Baik dan benar
obat alami kucing muntah – wildernesscat.com

Bagi para pecinta kucing, ada beberapa pengobatan yang baik dan benar jika menghadapi kucing yang sedang sakit muntah.

Hal ini sangat diperlukan, karena tidak semua penyakit, kucing menyembuhkan dengan caranya sendiri, ada berbagai treatment dan pengobatan secara khusus. Di bawah ini, ada beberapa penerapan yang harus dilakukan mengobati kucing sakit.

BACA JUGA:  Makanan Untuk Anak Kucing

1. Berpuasa

Bantu kucing dengan tidak memberinya makanan selama 24 jam non stop, hal ini biasa kucing lakukan untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

Dengan berpuasa akan membantu kucing mengistirahatkan kinerja lambung agar tak mual dan menekan rasa sakit pada perut hewan peliharaan. Jika sudah lewat 24 jam, beri makanan hambar, seperti nasi biasa.

Amati kesehatan peliharaan, jika mulai membaik dan makan normal, maka berilah makan secara biasanya setelah 72 jam berikutnya.

Namun apabila masih terlihat sakit dan lemah, juga nafsu makan kurang, tetapkanlah dengan diet hambar tersebut dan segera kunjungi dokter. Biasanya dokter hewan akan memberi vitamin khusus berupa gel untuk nafsu makan.

2. Minuman Teh Peppermint

Untuk meminum ini, kucing hanya memerlukan satu sendok teh yang sudah diseduh selama 20 menit, dan minumkan secara dingin. Hal tersebut bisa membantu kucing untuk mengurangi rasa mual dalam perutnya, tidak itu saja, teh ini bisa mengurangi kucing stress. Ternyata teh ini juga mampu mengurangi rasa mual juga pada manusia.

3. Beri Minum Yang Banyak

Memberi minum air yang secukupnya juga penting untuk mengobati kucing yang sedang sakit mual atau muntah.

Jika pecinta kucing melihat hewan peliharaannya ini muntah secara terus menerus, dikhawatirkan, kucing menjadi dehidrasi karena kekurangan cairan dalam tubuh. Untuk itu, suapi peliharaannya dengan air sedikit demi sedikit, secara rutin dan sesering mungkin.

4. Minumkan Teh Jahe

Satu lagi obat manusia yang bisa diminumkan dan menjadi pengobatan pada kucing yang sakit muntah atau mual, yakni teh jahe.

Jahe yang dikenal bisa menjadi bumbu dan minuman penghangat tubuh manusia, ternyata bisa untuk kucing juga. Cukup beri sesendok dua kali selama sehari, dalam keadaan dingin dengan cara disuapkan ke kucing.

5. Jilatkan Pada Kucing Petroleum Jelly

Satu lagi obat khusus untuk kucing peliharaan yang terkena sakit muntah, baik itu muntah biasa atau muntah bulu.

Obat tersebut bernama petroleum jelly, obat yang berbentuk gel ini, sangat mudah didapatkan pada toko khusus makanan kucing. Oleskan pada mulut, atau kaki depan kucing yang biasa dijilatnya, selama 5 hari berturut-turut.

6. Berikan Obat Arsenicum

Obat ini selain baik untuk kucing, ternyata juga bisa untuk anjing yang tengah mengalami sakit mual atau muntah. Obat ini sangat baik untuk membuang sampah yang terkandung pada kotoran dan juga keracunan pada makanan hingga membuat muntah. Dosis yang diberikan sebanyak 30 cc setiap 2 jam satu kali selama 2 hari.

7. Memberikan Probiotik

Obat probiotik adalah obat khusus mengatasi masalah usus pada manusia ini ternyata bisa untuk mengatasi mual pada kucing. Probiotik yang terdapat dalam minuman yogurt ini adalah bakteri baik yang menyeimbangkan kadar bakteri pada kucing juga. Untuk kucing peliharaan tersayang pilihlah yogurt yang bebas lemak dan plain atau tanpa rasa.

Kucing muntah adalah salah satu kondisi yang bisa dianggap cukup berbahaya untuk hewan lucu satu ini. Sebagai tuannya, adalah menjadi tanggung jawab untuk memelihara hewan peliharaan juga dengan baik dan benar pula, agar hewan tetap sehat. Walau kucing memiliki cara unik untuk menyembuhkan diri sendiri, alangkah baiknya kesehatannya tetap dijaga.

PENYEBAB KUCING MUNTAH

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.