Kucing Persia Himalaya

Kucing Persia HimalayaKucing menjadi salah satu hewan yang dipilih untuk menjadi peliharaan karena kelucuannya dan tingkah yang menggemaskan.

Ada banyak sekali ras kucing yang biasa dipelihara mulai dari kucing kampung, hingga kucing campuran Persia Himalaya. Ras kucing Persia Himalaya sendiri merupakan ras campuran dari perkawinan silang.

Ketika diperhatikan, ada dua hasil peranakan yang umumnya dihasilkan yakni Himalayan Ultra-Face dan Himalayan Doll Face.

Perbedaannya adalah hidung yang sangat pesek pada Himalayan Ultra-Face sehingga wajahnya tampak datar saat dilihat dari samping. Simak beberapa hal menarik tentang ras kucing menggemaskan satu ini!

Sejarah Kucing Persia Himalaya

Sejarah Kucing Persia Himalaya
animalwised.com

Kucing dari ras ini pada awalnya muncul pada sekitaran tahun 1920 hingga 1930-an ketika mulai dilakukan perdagangan kucing.

Ada banyak peternak yang berusaha menghasilkan kucing dengan tubuh gempal tetapi dengan corak bulu kucing siam yang eksotis.

Pada saat itu dilakukan berbagai percobaan mutasi genetic dengan cara perkawinan silang supaya didapatkan kucing yang diinginkan.

Keberhasilan pertama bermula pada tahun 1924 oleh Dr, T, Tjebbes yang mengawinkan kucing Persia dengan kucing siam.

Dr. T. Tjebbes bersama dengan temannya dari Harvard University melakukan berbagai upaya supaya mutasi yang terjadi bisa diwariskan.

Hasil penelitian dari orang tersebut yang kemudian menjadi spesies kucing Himalaya Persia yang ada saat ini. Pada tahun 1957 ras kucing ini diresmikan oleh Cat Fanciers Association sebagai spesies baru.

Ciri Khas Kucing Persia Himalaya

Ciri Khas Kucing Persia Himalaya
petful.com

Kucing dari ras ini umumnya memiliki postur tubuh dari kucing Persia yang tergolong besar dan kekar.

Ada beberapa ciri lain dari kucing satu ini yang mungkin tidak bisa dibedakan dengan mudah oleh pemula. Ini dia beberapa ciri khas secara fisik dari kucing ras ini.

Artikel Lain: Ciri-Ciri Kucing Anggora

1. Postur Tubuh

Seperti yang dikatakan, postur tubuh kucing ini tergolong besar dengan tulang-tulangnya yang besar dan kuat.

Kucing ini umumnya akan berada di berat 4 hingga 6 kg ketika sudah memasuki fase dewasa. Dengan besarnya postur tubuh, kucing akan memiliki kemampuan untuk melompat hingga ketinggian lebih dari 2 meter.

2. Bagian Kepala

Ras kucing ini memiliki bentuk kepala yang bulat dan tampak penuh dengan lemak sehingga tampak menggemaskan.

Hidung kucing terlihat pesek dengan dua karakteristik berbeda yakni tradisional dan ekstrim. Telinga kucing akan memiliki warna bulu kecokelatan cenderung gelap seperti pada kucing siam.

3. Bagian Kaki

Kaki kucing Persia Himalaya ini cenderung lebih pendek dan tampak tidak proporsional dengan tubuhnya yang besar. Warna bulu pada bagian kaki juga cokelat gelap dengan bulu yang lebat dan bagian telapak yang besar tampak kokoh.

4. Bulu

Dari segi bulu, kucing ras ini tidak memiliki perbedaan berarti dengan kucing Persia dengan ras lainnya. Panjang bulu berkisar di 2 hingga 3 cm tampak lebih padat dan lebat jika dibandingkan ras kucing lainnya.

5. Ekor

Hal lain yang cukup menonjol dari ras kucing ini adalah bagian ekor yang tampak gemuk, dan terbilang pendek. Bulu pada bagian ekor juga berwarna cokelat gelap dengan panjang yang tampak proporsional dengan ukuran tubuhnya.

Sifat Kucing Persia Himalaya

Sifat Kucing Persia Himalaya
.wikipedia.org

Ras kucing satu ini memiliki sifat dasar yang sama dengan kucing Persia pada umumnya yakni pemalas dan manja. Kucing ini akan lebih memilih untuk tidur di salah satu tempat favoritnya dibandingkan bermain atau mengelilingi rumah.

Ketika digendong dan dielus, kucing ini juga akan merasa lebih nyaman daripada diajak bermain. Tempat favorit kucing ini biasanya adalah di bawah kulkas ataupun sofa bahkan tidak jarang di atas kasur.

Meski begitu, satu hal yang paling menonjol dari kucing ini adalah kesetiaannya terhadap pemiliknya. Tidak perlu khawatir tentang kucing yang menaiki gorden karena Himmi ini tidak akan melakukannya.

Perawatan

Perawatan Kucing Persia Himalaya
icatcare.org

Kucing yang satu ini memiliki bulu yang lebat dan panjang sehingga memerlukan perawatan supaya tidak kusut. Menyisir bulu adalah kegiatan yang perlu dilakukan setiap harinya dengan menggunakan sisir yang memiliki gigi rapat agar lebih efektif.

Memandikan kucing juga menjadi kegiatan rutin yang harus dilakukan karena kucing ini seringkali tidur di sembarang tempat. Mandikan minimal satu minggu sekali dengan shampoo khusus kucing agar bulu bisa wangi dan terjaga kebersihannya.

Selain bulu, kuku dan telinga kucing adalah dua hal yang juga perlu rutin diperhatikan kebersihannya.

Kuku kucing perlu dipotong setiap minggu dan telinga kucing harus rutin juga dibersihkan karena rentan terkena kotoran. Ketika kotoran menempel terlalu lama, nantinya bisa mengakibatkan infeksi.

Bagian mata kucing ras ini juga lebih mudah kotor dan kucing tidak bisa membersihkannya sehingga perlu dibantu. Gunakan baby oil yang sudah diteteskan di atas kapas atau jika khawatir gunakan kapas dan air saja.

Umur rata-rata kucing himmi berkisar antara 8-11 tahun bergantung pada nutrisi yang diterima dan perawatannya. Kucing ini lebih sensitif terhadap hawa panas, karena itu akan lebih baik jika rumah terasa sejuk atau bisa menggunakan AC.

Jangan lupa juga untuk memperhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal kucing.

Asupan vaksin dan nutrisi juga perlu dilakukan secara rutin, konsultasi dengan dokter hewan untuk dosis yang lebih tepat.

Vaksin sendiri akan berperan penting dalam mencegah kucing mengalami penyakit yang berpotensi menularkan pada pemiliknya. Jadi dengan vaksin, pemilik bisa merasa lebih aman dari penyakit mematikan.

Masalah Kesehatan Kucing

Meskipun tampak lucu dan menggemaskan, kucing satu ini ternyata bisa mengalami permasalahan kesehatan yang mengganggu. Pemahaman tentang masalah umum ini diperlukan untuk menghindari kematian, ini dia daftar penyakitnya:

Baca Juga: Cara Mengobati Kucing Mencret

1. Ginjal Polikistik

Kucing Persia Himalaya sangat rentan mengalami kista utamanya pada wilayah ginjal sehingga mengganggu pencernaan kucing.

Meskipun penyakit ini tidak mengancam nyawa tetapi perlu dilakukan penanganan sedini mungkin untuk mencegah infeksi bakteri.

2. Masalah Pernapasan

Himmi memiliki wajah yang datar sehingga sistem pernapasannya lebih mudah menghirup debu atau kotoran.

Kerentanan ini berefek pada mudahnya kucing mengalami masalah pernapasan hingga nanti bisa berakibat pada kesulitan menelan. Kucing yang sudah mengalami masalah ini akan tampak sulit melakukan aktivitas fisik.

3. Kurap

Jamur menjadi satu musuh bagi ras kucing yang memiliki bulu tebal karena bisa merusak seluruh bagian tubuh kucing. Jenis penyakit yang sering muncul karena jamur adalah kurap yang tumbuh di bagian kulit luar kucing.

Ketika sudah terserang, kucing harus segera mendapatkan perawatan supaya tidak menyebar ke seluruh bagian tubuhnya.

Itulah dia beberapa hal terkait dengan kucing Persia Himalaya yang terkenal karena tingkah laku dan bentuk tubuh yang menggemaskan. Kucing ini dibandrol dengan harga cukup tinggi di pasaran, yang sangat wajar untuk jenis kucing cantik ini.

Bagi yang berkeinginan untuk memelihara jenis kucing ini, pastikan untuk mencari segala informasi terkait cara pemeliharan yang tepat. Dengan begitu, kucing yang dipelihara pun bisa terawat dengan baik serta tumbuh dengan sehat. 

 Kucing Persia Himalaya

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.