KUCING PERSIA MEDIUM – Jenis-jenis kucing yang semakin terkenal sangatlah banyak. Salah satunya adalah kucing persia medium. Kucing dengan bulu lebat ini merupakan favorit catlovers yang menyukai kelembutan bulu tebal si kucing. Penggemar kucing pasti tidak asing dengan kucing satu ini.
Secara umum, kucing Persia memiliki beberapa jenis. Di antaranya adalah Persia Flatnose, Persia Peaknose, Persia Himalaya, serta Persia Medium. Sebenarnya dalam segi merawat binatang peliharaan terutama kucing tidak ada bedanya, termasuk untuk Persia.
Namun ada perbedaan khusus terhadap merawat kucing jenis ini dengan Anggora. Keduanya sama-sama kucing berjenis bulu lebat dan pastinya membutuhkan perawatan khusus yang lumayan sulit dan menghabiskan banyak biaya.
Namun sebelum membahas mengenai perawatan kucing Persia ini. Ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu kucing persia medium.
Mengenal Jenis Kucing Persia Medium

Meskipun sudah banyak yang mengetahui jenis kucing ini, namun ada baiknya untuk membahas kucing Persia medium lebih jauh. Tidak banyak orang Indonesia penyuka kucing mengetahui jenis Persia medium ini.
Meskipun sudah awam dengan kucing Persia, namun sebenarnya jenis kucing ini hanya muncul di negara tetangga Indonesia saja seperti Singapura, Malaysia, dan lainnya.
Jenis kucing ini merupakan perkawinan silang antara kucing Persia dengan kucing lokal. Mengapa seperti itu dan mengapa kucing Persia yang ini diberi embel-embel ‘medium’? Karena kucing jenis ini memiliki perbedaan di bagian hidung dengan kucing Persia pada umumnya.
Kucing Persia biasanya akan memiliki hidung yang pesek. Sementara itu, Persia medium akan memiliki hidung yang mancung karena hasil perkawinan dengan kucing lokal tersebut.
Penyebutan kata medium disini merujuk pada perkawinan silang kucing Persia dengan kucing lainnya. Bisa dari jenis lainnya, bukan hanya dengan kucing lokal saja. Misalnya saja kucing Anggora. Apabila kucing Anggora dikawinkan dengan kucing lainnya maka keturunan kucing Anggora akan disebut sebagai kucing Anggora medium.
Hasil perkawinan kucing ras asli dengan kucing lokal atau kucing lainnya akan melahirkan keturunan baru yang memiliki bentuk baru.
Dapat berupa dengan bentuk hidung yang lebih mancung atau juga dari bulu yang berbeda. Meskipun dalam segi fisik tidak akan ada perbedaan, namun hal ini tentunya dapat dibedakan dengan kucing Persia pada umumnya.
Ciri Khas Kucing Persia Medium

Tidak banyak orang tahu kalau kucing Persia jenis ini memiliki ciri khas lain yang dapat mudah terlihat dan membedakannya dengan jenis kucing Persia pada umumnya. Berikut ini adalah ciri khas Persia medium yang dapat dengan mudah dibedakan dengan kucing Persia umumnya.
Baca Juga: Ciri-ciri Kucing Mau Melahirkan
1. Memiliki Bulu yang Panjang Serta Lebat
Sudah menjadi ciri khas umum kucing Persia kalau memiliki bulu yang panjang dan lebat. Hal ini juga terdapat di kucing Persia medium yang mengambil hampir 80% ciri khas asli jenis Persia yang biasanya.
Bulu yang dimiliki oleh Persia medium cenderung lebih panjang dan lebat dari kucing Persia biasa. Tentu dari ciri bulu nya yang lebat ini akan lebih mudah untuk mengenalinya.
2. Memiliki Kaki yang Lebih Besar
Ukuran kaki kucing Persia jenis ini lebih besar daripada kucing lainnya. Perbedaan ini memang sulit diketahui namun bagi pecinta kucing pastinya akan langsung mengetahui hal ini. meskipun ukuran kucing Persia biasa sudah lumayan besar daripada kucing lainnya, kucing Persia medium memiliki ukuran yang sedikit lebih besar lagi.
3. Memiliki Bentuk Wajah Campuran
Jika pada kucing Persia biasa akan mempunyai wajah yang cenderung bulat dan tidak rata serta hidung yang pesek. Namun berbeda dengan Persia medium yang memiliki bentuk wajah campuran.
Karena hasil perkawinan ini, kucing Persia ini memiliki bentuk wajah yang campuran antara runcing dan bulat serta hidung yang mancung. Hal ini didapatkannya dari gen kucing local yang menjadi perkawinan silang.
4. Memiliki Telinga Besar serta Berdekatan
Ciri khas terakhir yang mudah dilihat oleh pecinta kucing mengenai Persia medium adalah memiliki telinga besar serta letaknya yang berdekatan.
Pastinya pecinta kucing akan sering notice terhadap perbedaan Persia medium dengan kucing Persia biasa karena hal ini. Hal ini dikarenakan ukuran telinga kucing Persia biasa cenderung lebih kecil dibandingkan dengan kucing perkawinan silang ini.
Cara Perawatan Khusus Kucing Persia Medium

Selain memahami tentang ciri khas kucing Persia medium, harus juga mengetahui berbagai macam perawatan khusus untuk Persia medium. Hal ini cukup mempengaruhi kesehatan kucing nantinya karena kucing Persia terkenal sensitive akan perawatan yang diberikan.
Artikel Lain: Cara Merawat Anak Kucing Persia Secara Tepat!
1. Berilah Kandang atau Rumah Kucing yang Layak
memang pastinya memiliki pengeluaran agak besar untuk memenuhi hal ini namun tentunya ini akan mempengaruhi psikis dari kucing itu sendiri. Selain berikan kucing rumah yang bagus, ada baiknya untuk selalu membawa kucing berjalan keluar rumah agar kucing tidak stress nantinya.
2. Menyiapkan Pasir Kucing Khusus
Bagi yang tidak mengetahuinya, pasir khusus ini digunakan sebagai tempat kucing membuang kotorannya. Menyiapkan pasir khusus akan merangsang insting kucing agar membuang kotoran tidak di sembarang tempat. Usahakan untuk mengganti pasir khusus setiap seminggu sekali agar kucing tidak terjangkit virus apa pun.
Segera ganti pasirnya ketika ditemukan ada kotoran. Pasir yang kotor tentu tidak baik untuk keseharian kucing. Selain adanya risiko bakteri, lingkungan yang kotor juga akan menimbulkan ketidaknyamanan dan dapat memengaruhi kondisi mentalnya.
3. Menyiapkan Stok Makanan Kucing yang Cukup
Selalu persiapkan stok makanan kucing dengan cukup. Perhatikan juga kesediaan makanan dan minuman kucing dalam kandang agar kucing tidak merasa lapar dan haus. Beri jadwal pemberian makanan agar lebih teratur dan kucing juga lebih sehat.
4. Perhatikan Mood Kucing
Persia medium ini sejenis dengan kucing Persia umum yang membutuhkan perhatian lebih dalam merawatnya. Kucing Persia pun terkenal dalam memiliki mood yang harus dijaga selama merawatnya.
Merawat kucing Persia harus memperhatikan moodnya yang harus diajak bermain. Dapat menggunakan mainan apapun atau bahkan benda sekitar. Perhatikan juga ketakutan kucing pada suatu benda dan jangan gunakan benda itu untuk dimainkan agar kucing tidak stress.
5. Menjaga Kebersihan Kandang Kucing
Selain menjaga makanan dan juga mengganti pasir khusus, ada baiknya untuk membersihkan kandang kucing juga. Ini untuk menjaga kesehatan kucing agar kucing tidak terjangkit virus dan menjadi sakit.
Semprot kandang kucing dengan air mengalir sambil sesekali disikat. Bila perlu, semprotkan juga cairan desinfektan untuk menjaga kandang agar tetap steril. Dengan begitu, risiko kucing terkena penyakit akibat kandang yang kotor dapat diminimalisir.
6. Berikan Vaksin Kucing
Tidak hanya perawatan di lingkungan luar yang perlu diperhatikan. Menjaga kesehatan kucing dari dalam juga merupakan hal yang tidak boleh dilupakan. Salah satunya adalah dengan memberikan vaksin kepada kucing. Ada beberapa macam vaksin kucing yang disesuaikan dengan usia dan kebutuhan kucing itu sendiri.
Pemberian vaksin memang tidak memandang ras kucingnya, semua jenis bisa divaksin termasuk kucing persia medium. Namun, jika masih awam dengan hal ini, lebih baik berkonsultasi dengan dokter hewan.
Makanan Kucing Persia Medium

Seperti makanan kucing pada umumnya, makanan Persia Medium juga memiliki 2 jenis, yaitu alami dan kemasan.
Makanan alami berasal dari bahan-bahan yang ada di sekitar dan seringkali juga dapat dimakan oleh manusia. Sedangkan makanan kemasan adalah yang telah diolah sedemikian rupa menjadi bentuk lain. Biasanya kandungan gizinya juga telah diatur.
1. Ikan
Jenis makanan yang satu ini tentu sudah diketahui secara umum. Protein dalam ikan menjadikannya makanan yang menyehatkan bagi kucing, khususnya Persia. Makanan ini juga sangat cocok karena kucing termasuk hewan karnivora.
Namun, dosis pemberian ikan tetap perlu diperhatikan. Memakan ikan secara berlebihan juga dapat membuat asupan gizi kucing menjadi tidak seimbang. Karena itu, pemberian makan harus diselingi dengan jenis lainnya meskipun ikan merupakan salah satu favorit kucing.
2. Keju
Kalsium dan vitamin A merupakan contoh nutrisi yang juga bermanfaat bagi kucing. Salah satu makanan yang mengandung nutrisi tersebut adalah keju. Pemberian keju sebagai makanan untuk Persia Medium merupakan pilihan yang bagus. Namun, sebaiknya berikan keju hanya sebagai pelengkap.
Selain itu, perhatikan reaksi kucing setelah mengonsumsi keju. Sebagian ada yang tidak cocok sehingga bisa berakibat pada pencernaannya, misalnya kucing menjadi sakit perut bahkan mencret. Jika terdapat tanda-tanda kurang bain tersebut, maka hentikan pemberian keju dan fokus saja kepada makanan lain.
3. Daging
Sama halnya dengan ikan, daging juga merupakan makanan alami bagi hewan karnivora. Karena itu, daging juga bisa diberikan kepada kucing Persia Medium. Hanya saja, tetap perhatikan cara pemberiannya.
Usahakan untuk tidak memberi makan daging mentah. Rebus daging terlebih dulu untuk menghindari adanya kontaminasi bakteri yang dapat termakan oleh kucing. Hal ini dimaksudkan agar kucing dapat terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan.
4. Makanan Kemasan
Ada 2 jenis makanan kemasan yang bisa diberikan untuk kucing, yaitu basah dan kering. Keduanya bisa dikombinasikan sesuai dengan kebutuhan akan gizi. Salah satu ciri makanan kucing yang telah terstandar adalah dengan adanya label AAFCO atau Association of American Feed Control Official.
Selain itu, porsinya juga perlu diperhatikan. Penentuan porsi ini bergantung kepada usia dan bobot tubuh kucing itu sendiri. Pada usia 6 hingga 52 minggu, porsi makan dinaikkan secara bertahap. Mulai dari 25 hingga 155 gram per hari.
Untuk kucing senior dengan usia 7-11 tahun, porsinya lebih bergantung pada bobotnya. Kucing dengan berat badan 2-4 kg, bisa diberikan makan dengan porsi sekitar 30-55 gram per hari. Semakin berat, semakin besar juga porsinya. Misalnya dengan bobot 8 kg, porsi yang diberikan bisa mencapai 105 gram per hari.
Harga Persia Medium Berdasarkan Umurnya

Penjualan Persia medium dibedakan menjadi 2 bagian. yaitu berdasarkan umur dan berdasarkan vaksinasinya. Biasanya kucing akan memiliki harga cukup mahal ketika di umur yang cukup dan sudah divaksinasi secara lengkap.
Bagi pecinta kucing pasti mengetahui mengenai hal ini. Ditambah lagi dengan biaya vaksin yang tidak murah, pastinya mempengaruhi harga kucing Persia.
Biasanya jika Persia medium di usia 1 bulan dan belum memiliki vaksinasi akan diberi harga sejumlah 800 ribu hingga 1 jutaan. Hal ini sudah termasuk murah karena belum adanya vaksin di tubuh kucing dan kucing masihlah kecil.
Sedangkan jika sudah divaksin harga akan lebih naik yaitu 1 juta hingga 2 juta rupiah. Berbeda halnya jika usia kucing sudah cukup dewasa yaitu sekitar 6 bulan serta sudah divaksinasi, maka kucing akan dibandrol harga yang cukup mahal yaitu 2 jutaan hingga lebih.
Berbeda pula jika kucing di usia cukup namun belum divaksin, maka harga yang ditawarkan lebih murah, yaitu 500 ribu hingga 1 jutaan.
Itulah penjelasan mengenai kucing Persia medium. Tentunya umur dan vaksinasi kucing haruslah dipertimbangkan sebelum membelinya mengingat kucing memiliki umur yang rentan dan fisik yang lemah apabila dibeli dalam keadaan masih kecil. Untuk itu apabila tidak membelinya dalam keadaan di vaksin, ada baiknya untuk rutin membawa kucing ke dokter hewan untuk menjaga kesehatannya.
KUCING PERSIA MEDIUM