Kucing Ragdoll – Untuk para pecinta kucing, jenis kucing ras Ragdoll cukup populer dan sudah tidak asing lagi di telinga. Kucing yang satu ini merupakan hasil dari persilangan gen tiga kucing ras yakni Persia, birman dan juga kucing buermese.
Tidak sedikit yang tertarik memilih kucing ragdoll sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan. Namun, sebelum memutuskan memeliharanya tentu harus tahu info terkait kucing ras jenis ragdoll ini. Adapun informasinya yakni sebagai berikut.
Daftar Isi
Sejarah Tentang Kucing Ragdoll
Sebelum mengadopsi kucing ras ini, ada baiknya untuk mengulik terlebih dahulu sekilas tentang kucing ragdoll. Konon, kucing yang satu ini ditemukan pertama kalinya oleh seorang peternak dari California yakni Ann Baker.
Kucing ras ragdoll dikenal sebagai jenis kucing yang cukup tenang, lembut meskipun perawakannya yang cukup besar dibanding kucing ras lainnya. Selain itu, bulunya yang panjang terlihat begitu memesona.
Keberadaannya merupakan hasil persilangan dari gen tiga kucing ras yang telah disinggung sebelumnya. Meskipun terlihat lucu dan menggemaskan, keberadaannya tidak langsung diakui dengan mudah.
Kucing ras ini mulai didaftarkan sejak tahun 1993 pada organisasi pendataan standar ras kucing, seperti TICA, AFA, CFA, TACF, dan sebagainya. Pengakuan tentunya tidak mudah didapatkan, setelah tujuh tahun barulah ragdoll mendapatkan pengakuan secara penuh.
Selanjutnya, untuk menjaga agar ragdoll terhindar dari kepunahan, Ann Baker melakukan pengembangan hingga akhirnya mendirikan sebuah organisasi kucing ras ragdoll dan akhirnya keberadaannya diakui hingga kancah dunia, lalu kini kucing ras jenis ragdoll ini cukup populer, khususnya di kalangan para pecinta kucing.
Cara Merawat Kucing Ragdoll yang Benar
Ketika memutuskan untuk memelihara kucing ragdoll tentunya harus mengetahui cara merawatnya yang benar dan tepat. Hal ini sebagai salah satu langkah penting yang harus diperhatikan oleh setiap pemelihara, sehingga kucing dapat tinggal lebih nyaman dan terhindar dari stress yang dapat menimbulkan berbagai penyakit.
Kucing ras jenis ragdoll merupakan kucing dengan bulu longhair yakni jenis kelompok kucing ras ini cukup mandiri dalam mengurus dan merawat bulunya yang panjang.
Jadi, bisa dikatakan cukup mudah dalam melakukan perawatan terhadap bulu yang dimilikinya. Perawatan yang bisa dilakukan yakni dengan memandikan kucing, minimal sekali dalam seminggu.
Dalam proses memandikannya pun ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti shampoo yang digunakan hendaknya khusus kucing, sehingga dapat menutrisi dan menjaga kulit kucing tetap sehat.
Selanjutnya, sisirlah bulunya secara pelan dan penuh kelembutan, lakukan secara rutin agar terhindar dari kerontokan. Selain itu, pastikan memberi asupan nutrisi yang memenuhi kebutuhan si kucing.
Karakteristik Kucing Ragdoll
Kucing ras yang memiliki sebutan ragdoll ini memiliki karakteristik tertentu yang menjadi ciri khas yang dimilikinya. Secara umum, jika dilihat dari perawakannya, ragdoll memiliki tubuh yang besar dengan ekornya yang panjang dihiasi dengan bulunya yang tebal dan panjang. Adapun karakteristik lebih rincinya yakni sebagai berikut.
1. Ciri Fisik yang Khas
Kucing ras jenis ragdoll memiliki ciri fisik yang khas. Dari segi berat badan memiliki bobot hingga 9 kilogram. Matanya yang khas yakni berwarna biru cerah dengan bentuknya bak biji almond. Kupingnya biasanya besar dan menjulang ke atas, dengan jarak antara kuping kanan dan kiri tampak dekat.
Selain itu, ragdoll memiliki ekor yang panjang dengan bulunya yang menyelimuti tubuh sangat tebal dengan teksturnya yang lembut.
Jenis kucing ras yang satu ini memiliki warna yang beragam, biasanya berwarna krem, lilac, seal, biru, merah, dan coklat. Setiap warna yang dimilikinya menjadi ciri khas yang dimilikinya dan membuat kucing lebih terlihat lebih menawan.
2. Penampilan yang Menonjol
Karakter lainnya yang begitu khas yakni penampilannya yang menonjol. Tidak sedikit yang mengatakan kalau kucing ras jenis ragdoll ini mirip seperti boneka. Wajahnya begitu cantik disertai bulunya yang lembut seperti kapas. Jika dilihat sekilas, ragdoll hamper mirip seperti kucing ras Persia. Hanya saja memiliki tubuh yang lebih panjang.
Baca Juga: Kucing British Shorthair yang Lucu dan Menggemaskan
Bulunya yang begitu lebat dan panjang membuatnya tampil sangat menggemaskan. Tidak heran banyak yang menyebutnya sebagai Doll Cat yakni kucing boneka. Tampilannya yang menarik membuat banyak pecinta kucing tertarik untuk memeliharanya.
3. Memiliki Corak yang Khas
Selain dari bentuk tubuh serta penampilannya yang menonjol kucing jenis ragdoll juga bisa dikenali dari coraknya yang khas. Secara umum, corak yang dimiliki ragdoll yakni sebanyak tiga macam dengan pola yang khas.
Ragdoll memiliki warna colorpoint yakni warnanya lebih focus pada bagian ujung dari tubuh, seperti wajah, kaki, tangan, hingga ekornya.
Ada juga yang berbeda dari ragdoll yakni dikenal dengan sebutan mitted. Salah satu jenis ragdoll yang memiliki penampilan khas atau kebalikan dari colorpoint. Jika dilihat sekilas, bagian kaki dan tangannya berwarna putih seolah memakai sarung tangan.
4. Memiliki Warna yang Bervariasi
Kucing ras jenis ragdoll memiliki warna yang bervariasi dengan pola yang begitu unik dan khas. Mulanya, ragdoll memiliki warna hitam seperti kucing himalaya dan siam.
Namun, dengan adanya program pengembangan, kini warnanya lebih variatif, yakni bisa berwarna merah, lilac, coklat, biru, krem, dan sebagainya. Warna yang bervariatif tentunya meningkatkan daya tarik yang dimiliki kucing ini.
Variasi warna bervariatif menjadi salah satu hal unik yang cukup menonjol yang dimiliki kucing jenis ragdoll. Banyaknya warna tersebut bisa menjadi salah satu penunjang dalam memilih kucing jenis ragdoll yang sesuai dengan warna yang diinginkan calon pemelihara.
5. Dikenal sebagai Kucing Jinak
Sifatnya yang pasrah dan gampang diatur membuat kucing ini mudah dijinakkan. Berbagai sumber mengatakan bahwa kucing ras jenis ragdoll ini merupakan kucing paling jinak dibandingkan dengan kucing lainnya.
Tingkahnya lembut terhadap pemiliknya membuat kucing jenis ini mudah diajak bermain. Selain itu, sifat lainnya yang dimiliki kucing ini yakni setia dan penyayang.
Banyak yang memanfaatkan kelembutan kucing jenis ragdoll ini sebagai kucing rumahan terutama bagi pemula. Selain itu, ragdoll sangat cocok dipelihara oleh mereka yang memiliki trauma terhadap kucing, sehingga bisa lebih mudah untuk diatasi.
6. Terlahir dengan Warna Putih
Kucing ras jenis ragdoll memiliki karakteristik yang khas yakni terlahir dengan warna putih. Ragdoll biasanya memiliki tiga pola dengan warna yang beragam.
Namun, sebelum membentuk pola dengan warna yang beragam, setiap ragdoll lahir dengan satu warna yakni warna putih. Warnanya yang putih biasanya akan berubah setelah kucing ras berusia 1 hingga 2 bulan. Pada usia itulah, pola dengan warna akan mulai terlihat dan semakin dewasa akan semakin mencolok.
7. Varian Ragamuffin
Karakteristik lainnya yakni memiliki varian dengan nama Ragamuffin. Seiring perkembangan zaman, kucing ragdoll pun terus dikembangkan agar tidak mudah punah.
Adapun hasil dari pengembangan tersebut yakni menghasilkan varian Ragamuffin. Meskipun dalam perjalanan proses pengembangan terdapat pro-kontra yang memunculkan berbagai pendapat yang berbeda. Akhirnya, para pengembang memutuskan untuk mendirikan grup pengembang sendiri.
Demikianlah ulasan singkat terkait kucing ragdoll, mulai dari sejarah, karakateristik hingga cara merawatnya benar dan tepat. Informasi ini diharapkan dapat menambah wawasan serta dijadikan referensi serta pertimbangan dalam memilih kucing yang akan dipelihara.
Kucing Ragdoll