Kucing Tidak Mau Makan

33 View

KUCING TIDAK MAU MAKAN  – Melihat binatang kesayangan tumbuh aktif tentu menjadi hal yang menyenangkan bagi pemiliknya. Untuk itu, pemiliknya berusaha untuk memastikan kucingnya tumbuh sehat dengan memberikannya asupan terbaik lewat makanan.

Tapi, bagaimana jika tiba-tiba kucing tidak mau makan? Tentu akan menjadi kekhawatiran tersendiri bagi si pemiliknya.

Penyebab Kucing Tidak Mau Makan

"Penyebab
Apabila kucing tidak mau makan tentu si pemilik akan khawatir, apalagi jika kondisi tersebut terjadi cukup lama. Lumayan membuat pemiliknya panik pastinya.

Sebelum memeriksakan kondisi tersebut ke dokter ada baiknya untuk mengetahui penyebab dari kondisi tersebut. Jadi, bisa ditangani sendiri tanpa harus melalui bantuan dokter. Penyebab tersebut diantaranya.

1. Bosan

Tidak hanya manusia saja yang bisa bosan, tapi ternyata kucing juga bisa mengalaminya. Ada beberapa jenis kucing yang terlahir dengan perasaan sensitif yang tinggi, sehingga terkadang kucing tersebut bisa mengalami moodyan atau tiba-tiba bosan. Salah satu jenis kucing yang biasanya mengalami hal ini adalah kucing peranakan persia.

2. Makanannya

Penyebab yang kedua adalah makanannya. Makanan dalam hal ini bisa mempengaruhi nafsu makan kucing karena beberapa hal. Biasanya tekstur makanan yang tidak sesuai, atau ada pengaruhnya dengan penyebab yang pertama yakni bosan. Bisa jadi kucing tidak berselera makan karena merasa bosan dengan makanannya yang itu saja-saja.

3. Nafsu Makan Terganggu

Selanjutnya ada pada masalah nafsu makan kucing yang memang sedang terganggu. Hampir sama seperti manusia, kucing juga bisa mengalami gangguan nafsu makan.

Coba perhatikan apakah kucing sama sekali tidak mau menyentuh makanannya dan lebih memilih untuk melakukan hal lain, bisa jadi itu pertanda dari hilangnya nafsu makan si kucing.

4. Masalah Pencernaan

Keempat adalah masalah pencernaan yang paling sering menjadi penyebab hilangnya nafsu makan kucing. Hal ini dikarenakan, kucing merupakan hewan dengan metabolisme tubuh yang rendah sehingga sangat mudah sekali terkena penyakit pencernaan. Apabila sudah begini, maka bisa dipastikan nafsu makan kucing juga akan terganggu.

5. Sakit Mulut

Penyebab selanjutnya masih terkait penyakit di sistem pencernaan kucing kali ini di bagian pencernaan atas yakni mulut kucing.

Pada suatu kondisi tertentu mulut kucing bisa mengalami luka karena suatu hal sehingga menyebabkannya kehilangan nafsu makan. Karenanya pemilik wajib mengecek kondisi mulut kucing, apabila terdapat luka atau bau yang tidak sedap.

6. Stres

Selanjutnya adalah stres, ini masih terkait dengan beberapa poin sebelumnya tentang sifat kucing yang sensitif. Biasanya hal ini disebabkan karena dua hal yakni tekanan dan lingkungan.

Ada kalanya saat kucing baru diadopsi, kucing akan merasa tertekan dan akhirnya melancarkan aksi mogok makan. Jadi pastikan dulu bahwa kucingnya sudah merasa nyaman.

7. Sakit

Ini berbeda dengan poin sebelumnya karena penyakit disini bisa jadi penyakit yang lebih parah dari dua penyakit sebelumnya. Penyakit yang lebih parah ini bisa disebabkan oleh bakteri dan virus.

BACA JUGA:  Kucing Munchkin

Beberapa penyakit tersebut diantaranya adalah kanker, perubahan lingkungan pada dinding usus, serta pankreatitis yang disebabkan oleh peradangan di bagian pankreas.

8. Perubahan Cuaca

Selanjutnya adalah perubahan cuaca yang bisa menyebabkan kucing menjadi moody, ini sesuai dengan fakta bahwa terkadang kucing bisa menjadi sangat manja dan sensitif.

Faktanya kucing merupakan hewan bersuhu tubuh hangat. Jadi jika suhu terlalu panas kucing lebih memilih untuk tidur, dan bila terlalu dingin kucing lebih suka meminum susu hangatnya ketimbang memakan makanannya.

9. Kondisi Tempat Makan yang Tidak Sesuai

Selanjutnya adalah kondisi tempat makan yang tidak sesuai yang membuat kucing menjadi enggan untuk menyantap makanannya. Kondisi ini biasanya sangat lembab sehingga menyebabkan kucing menjadi tidak berselera.

Ingatlah bahwa kucing merupakan binatang bersuhu hangat yang sangat menyukai tempat kering. Jadi pastikan dulu bahwa tempat makanannya benar-benar kering tanpa ada air yang tersisa.

10. Sedang Masa Birahi

Selanjutnya mungkin ini menjadi penyebab paling lucu kenapa kucing enggan memakan makanannya yakni kucing sedang dalam masa birahi dan ingin dicarikan pasangan.

Coba perhatikan berapa lama kucing itu dalam masa jomblo, apabila sudah lama dan ternyata sudah cukup umur, maka tidak ada salahnya untuk mencarikan pasangan untuk kucing itu, biar tidak galau lagi.

11. Malas

Terakhir dan mungkin menjadi penyebab yang timbul dari dalam kucing itu sendiri adalah rasa malas. Beberapa kucing apabila sedang dalam masa manja dan sensitif yang berlebihan akan membuatnya menjadi sangat malas untuk makan. Biasanya hal ini terjadi pada kucing peranakan persia, dan anggora.

Kemungkinan Penyakit Kucing yang Harus Diwaspadai

Penyakit kucing
pbs.org

Seperti yang disinggung di atas bahwa salah satu kemungkinan kucing tidak mau makan dikarenakan sakit. Ada beberapa penyakit pada kucing yang harus diwaspadai dengan gejala seperti ini. Sebab jika dibiarkan akan berakibat fatal, yaitu berujung pada kematian. Berikut adalah penyakit-penyakit yang berbahaya dan harus diketahui:

1. Feline Panleukopenia Virus (FPV)

Penyakit karena virus ini paling populer dan juga paling berbahaya di kalangan kucing. Bisa dikatakan FPV menyebabkan angka kematian tertinggi pada kucing, yakni hampir 90%.

Penularan penyakit ini bisa dari darah, kotoran, urin, atau muntahan kucing yang sebelumnya sudah positif FPV. Sang Pemilik juga dapat tertular jika tidak segera membersihkan diri setelah kontak dengan kucing positif FPV.

Baca Juga: Kenali Penyakit Kulit Pada Kucing dan Cara Mengatasinya

Dalam beberapa hari kucing akan menolak makan meskipun sudah diberi wet food atau makanan kesukaannya. Selain itu, di saat yang bersamaan kucing sering muntah dan diare disertai darah. Maka jangan tunggu lama lagi untuk membawanya ke dokter hewan.

2. Feline Calicivirus

Kalau kucing tidak mau makan disertai dengan mata berlendir, sesak nafas, serta ada luka pada lidahnya, kemungkinan kucing terkena feline calicivirus. Penularan penyakit ini melalui penggunaan litter box dan mangkuk makan bersama kucing lain, menghirup bersin, serta lingkungan yang kotor.

Untuk kasus yang lebih berat, kucing akan mengalami hepatitis, pneumonia, hingga pendarahan. Virus ini tidak hanya menyerang saluran pernapasan dan pencernaan, namun bisa menjalar ke bagian otot dan tulang kucing.

3. Chlamydophilosis

Bakteri ini sering menyerang anak-anak kucing di usia 5-12 minggu. Anak kucing tidak mau makan, bersin-bersin, dan matanya meradang. Peradangan mata itulah yang harus menjadi perhatian karena jika mengeluarkan banyak lendir, maka dapat menularkannya ke kucing lain.

BACA JUGA:  Cara Menggemukkan Kucing

Segera bawa ke dokter untuk mendapatkan perawatan selama kurang lebih empat minggu. Jika terlambat penanganannya, maka harus dilakukan enukleasi (operasi pengangkatan bola mata).

4. Feline Immunodeficiency Virus (FIV)

Beberapa ahli berpendapat kalau penyakit ini mirip seperti HIV yang menyerang manusia. Gejalanya tidak tampak jelas di awal namun lambat laun metabolism kucing menurun hingga akhirnya mudah terserang penyakit. Kalau sudah parah, kucing tidak akan nafsu makan dan selalu lesu.

Penularannya lewat luka gigitan, biasanya diperoleh dari perkelahian dengan kucing lain. Oleh sebab itu, perlu diperhatikan lingkungan kucing berada.

Jika banyak kucing liar, maka harus diwaspadai karena kucing liar tidak mungkin divaksinasi. Untungnya, kini di beberapa wilayah, seperti Jakarta, DKPKP memberikan vaksin kepada kucing liar juga. Tercatat pada akhir tahun 2018 sudah 33.000 ekor kucing yang diberi vaksin.

5. Feline Leukemia Virus

Gejala penyakit ini pada kucing bervariasi. Ada yang mengalami penurunan nafsu makan, demam, infeksi kulit, hingga kejang-kejang.

Sama seperti (FIV), virus tidak bekerja dalam waktu singkat. Kurang lebih butuh tiga tahun untuk menunjukkan kucing benar-benar terserang FIV. Penyebabnya pun sama, yakni dari berkelahi atau saling menjilat kucing lain.

Pencegahannya yaitu dengan memberikan vaksin dan memastikan lingkungan kucing bersih dari kotoran. Pastikan daerah sekitar kering dan tidak lembab, khususnya kandang. Karena permukaan yang kering tidak akan menjadi tempat berkembang biak penyakit.

Cara Mengatasi Kucing Tidak Mau Makan

"Cara

Bila sudah mengetahui penyebabnya sekarang saatnya mengetahui bagaimana cara mengatasi kucing yang tidak mau makan tersebut. Beberapa cara berikut sangat simpel, justru berangkat dari hal-hal yang jarang disadari pemilik namun mempengaruhi nafsu makan si kucing. Cobalah untuk melakukan ini:

1. Variasikan Makanan

Pertama, pemilik bisa mulai menambah varian makanannya sehingga bisa menambah nafsu makan kucing. Karena bisa jadi penyebab kucing tidak mau makan adalah rasa bosannya terhadap makanan. Tidak harus membeli makanan yang mahal karena tidak menjamin kucing pun akan suka.

Artikel Lain: Cara Mengatasi Bulu Kucing Rontok dengan Mudah

Namun yang terpenting adalah berikan makan lain dari biasanya, misalnya sebelumnya menggunakan campuran ikan kini diganti dengan daging.

Bisa juga dengan menambah vitamin yang merangsang rasa lapar kucing. Ini cocok diberikan untuk meningkatkan nafsu makan kucing lagi. Selain vitamin, kucing pun bisa diberikan fish oil (minyak ikan) khusus hewan yang dijual di pet shop.

2. Memancing Rasa Lapar

Selanjutnya adalah rangsang rasa lapar kucing dengan cara mendekatkan makanan ke hidungnya. Pancinglah rasa lapar si kucing dengan cara ini karena dianggap efektif untuk meningkatkan nafsu makan si kucing.

Oleskan makanan basah ke dekat mulut atau bagian hidung. Berikan waktu sejenak untuk si kucing menghirup aroma makanan dan mencicipinya. Setelah itu, kucing pasti mau makan sedikit demi sedikit dari mangkuknya.

3. Suapi Kucing

Selanjutnya pemilik bisa menyuapi kucingnya agar kucing tersebut mau makan. Karena biasanya saat kucing tidak mau makan bisa jadi karena sedang merasa manja. Ada tiga cara menyuapi kucing, yaitu langsung dengan tangan, menggunakan sendok kecil, dan memakai syringe (suntikan tanpa jarum).

Makanan yang biasanya disuapi berjenis wet food. Kalaupun mau makanan kering, tumbuk dulu makanannya dan campurkan sedikit dengan air hangat.

4. Ciptakan Suasana yang Menyenangkan

Selanjutnya adalah mengajak kucing tersebut bermain-main dahulu sebelum waktu makannya tiba.

Dengan mengajak kucing bermain akan mengalihkan rasa bosan, stres, dan malas yang biasanya menjadi penyebab utama kucing tidak mau makan. Selain itu kucing juga akan merasa nyaman dan nafsu makannya dapat meningkat apabila sudah seperti ini.

BACA JUGA:  Klasifikasi Kucing

5. Periksa ke Dokter

Terakhir adalah memeriksakan ke dokter. Ini merupakan jalan keluar terakhir yang dapat dicoba apabila semua cara sebelumnya sudah dicoba.

Hal ini dapat dilakukan karena khawatir kalau kucing tidak mau makan karena disebabkan oleh suatu penyakit. Sebelum penyakit tersebut semakin parah, dokter dapat memberikan tindakan yang dirasa perlu untuk menyembuhkannya.

Makanan Tambahan dan Suplemen untuk Meningkatkan Nafsu Makan Kucing

Kucing yang kehilangan nafsu makannya bisa menjadi masalah yang membingungkan bagi pemiliknya. Nafsu makan yang berkurang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah kesehatan, stres, atau perubahan lingkungan. Untungnya, ada berbagai makanan tambahan dan suplemen yang dapat membantu memulihkan nafsu makan kucing Anda. Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai opsi yang dapat Anda pertimbangkan.

Makanan Kalengan Berkualitas Tinggi

Makanan kalengan seringkali memiliki bau yang lebih kuat dan rasa yang lebih menggugah selera dibandingkan dengan makanan kering. Jika kucing Anda kehilangan nafsu makannya, mencoba memberikan makanan kalengan berkualitas tinggi bisa menjadi solusi yang baik. Pastikan untuk memilih produk yang mengandung nutrisi penting yang diperlukan oleh kucing Anda.

Makanan Lezat

Kadang-kadang, kucing akan lebih tertarik pada makanan yang memiliki rasa lezat. Cobalah variasi makanan baru dengan rasa yang berbeda untuk melihat apakah kucing Anda lebih menyukainya. Tetapi, pastikan makanan tersebut tetap seimbang dari segi nutrisi.

Suplemen Pemulihan Nafsu Makan

Ada beberapa suplemen yang dirancang khusus untuk meningkatkan nafsu makan kucing. Suplemen seperti omega-3, omega-6, atau asam amino tertentu dapat membantu merangsang nafsu makan. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan sebelum memberikan suplemen kepada kucing Anda untuk memastikan keselamatan dan dosis yang tepat.

Teknik Pemberian Makan

Cara Anda memberikan makanan juga dapat memengaruhi nafsu makan kucing. Cobalah memberikan makanan dalam porsi yang lebih kecil tetapi lebih sering. Gunakan wadah bersih dan hindari tempat yang terlalu bising. Pastikan juga kucing Anda memiliki akses ke air bersih sepanjang waktu.

Perhatikan Perubahan

Jika kucing Anda terus-menerus kehilangan nafsu makannya, penting untuk memeriksakan kucing ke dokter hewan. Kehilangan nafsu makan dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Dokter hewan akan dapat memberikan diagnosis dan perawatan yang sesuai.

Dalam menghadapi kucing yang tidak mau makan, penting untuk bersabar dan sensitif terhadap kebutuhan kesehatan dan emosional kucing Anda. Menggunakan makanan tambahan dan suplemen yang tepat, bersama dengan perubahan dalam teknik pemberian makan, dapat membantu mengembalikan nafsu makan kucing Anda. Tetapi, jika masalah ini berlanjut, selalu konsultasikan dengan dokter hewan Anda untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.

Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, Anda dapat membantu kucing Anda kembali ke jalan yang sehat dan memulihkan nafsu makannya.

Mencegah Kucing Tidak Mau Makan

"Mencegah

Masuk ke pembahasan bagaimana cara mencegah kucing kehilangan nafsu makannya. Meskipun cara mengatasinya tidak terlalu sulit, tapi lebih baik hal ini dicegah terlebih dahulu jadi kucing pun dapat beraktivitas dengan normal. Tindakan pencegahannya pun tidak sulit karena bisa dilakukan sendiri dengan cara-cara seperti di bawah ini.

  • Periksa lingkungan sekitar. Ingatlah bahwa kucing merupakan hewan bersuhu hangat, jadi periksalah lingkungan sekitar dan pastikan suhu sekitarnya tepat tidak terlalu panas ataupun dingin. Selain itu juga pastikan tempat makan kucing kering dan tidak lembab.
  • Jaga kebersihan kucing. Selanjutnya adalah menjaga kebersihan kucing yang bisa mencegah penyakit menjangkiti tubuh kucing. Penyakit ini dikhawatirkan dapat merusak nafsu makannya. Karenanya pastikan kebersihan kucing terjaga dengan baik.
  • Berikan variasi pada makanannya. Ini adalah tindakan pencegahan yang dapat dengan mudah dilakukan. Pemilik hanya perlu menambah variasi pada makanan kucingnya sehingga dapat mencegah timbulnya rasa bosan kucing terhadap makanan
  • Jaga kenyamanan si kucing. Fakta selanjutnya adalah kucing hewan yang sensitif karenanya tidak jarang kucing dapat kehilangan nafsu makan karena merasa tertekan. Untuk menghindari hal tersebut, pemilik harus memastikan kucing nyaman dengan seluruh lingkungannya.

Itulah tadi beberapa pembahasan terkait penyakit yang paling sering dialami oleh kucing yakni nafsu makannya. Ternyata ada beberapa penyebab kucing tidak mau makan disebabkan oleh hal yang sepele. Jadi pastikan untuk selalu mengecek kondisi kesehatan si kucing!

KUCING TIDAK MAU MAKAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.