Kucing Tidur Terus

Kucing Tidur Terus – Salah satu hal yang paling menggemaskan dari kucing adalah saat si kucing tidur. Coba perhatikan tubuhnya yang bulat dan berbulu, serta matanya yang tertutup rapat.

Namun hal ini menjadi mengkhawatirkan apabila si kucing tidur terus. Pada dasarnya, kucing adalah hewan yang aktif dan senang bermain. Jadi perlu dicurigai apabila intensitas tidurnya lebih panjang daripada biasanya.

Jangan dibiarkan apabila kucing tidur terus. Khawatirnya mereka mati mendadak seperti salah satu gejala penyakit kucing, yaitu distemper. Salah satu gejalanya adalah kucing menjadi lemas sampai akhirnya mati. Seperti yang terjadi di Karanganyar pada tahun 2020 lalu, sebanyak 27 kucing mati mendadak akibat penyakit tersebut.

Penyebab Kucing Sering Tidur

Penyebab Kucing Sering Tidur
coleandmarmalade.com

Sama seperti manusia, penurunan aktivitas dari biasanya harus diwaspadai. Tapi bukan berarti khawatir berlebihan sebab bisa jadi ini adalah sesuatu yang normal dan akan pulih seiring dengan berjalannya waktu. Oleh sebab itu, ketahui apa saja yang menyebabkan kucing tidur terus melalui penjelasan di bawah ini:

Baca Juga: Manfaat Kuning Telur Untuk Kucing

1. Kucing Masih Anak-Anak Atau Sudah Tua

Semakin muda usia kucing, maka frekuensi tidurnya semakin banyak dan lama. Anak kucing akan tidur selama 13 – 16 jam sehari. Mereka bisa tidur di mana saja, apalagi saat mendapatkan tempat yang nyaman dan hangat. Jadi jangan heran kalau kucing kecil ini terlihat lebih sering tidur daripada bermain karena begitulah siklus alamiahnya.

Jam tidur yang panjang juga dialami oleh kucing yang sudah mulai menua. Kucing tua memiliki jam tidur 20 jam sehari. Bedanya, kucing tua lebih selektif dalam memilih tempat tidur. Mereka tidak hanya senang dengan tempat yang hangat dan nyaman, tetapi juga di atas permukaan yang lembut.

2. Sedang Hamil

Kucing tidur terus bisa jadi pertanda sedang hamil. Kucing betina yang sedang hamil akan lebih sering tidur dibandingkan yang tidak hamil. Selain itu, waktu tidurnya pun lebih panjang dari biasanya.

Selain itu, kucing yang hamil juga lebih banyak makan. Perhatikan bentuk perutnya. Kucing yang hamil perutnya akan membesar dan jika dipegang terasa lebih tegang.

3. Cuaca Dingin

Cuaca bisa mempengaruhi si kucing untuk tidur terus. Apalagi ketika musim hujan tiba, jangan heran kalau si kucing tampak bermalas-malasan dan waktu tidurnya lama. Memang cuaca merupakan salah satu faktor yang bisa mengubah pola hidup seekor kucing.

4. Sakit

Si pemilik perlu khawatir kalau kucing sering tidur dalam waktu lama disertai dengan tanda-tanda tertentu, seperti lemas, diare, atau muntah. Bisa jadi ini pertanda kalau si kucing sedang sakit. Kucing harus segera dibawa ke dokter untuk diperiksa. Jangan dibiarkan berlarut hingga mereka tak nafsu makan lagi.

5. Terkena Anemia

Salah satu cara untuk mendeteksi ada yang tidak beres dari si kucing adalah dengan melihat gusinya. Kalau si kucing sering tidur dan gusinya berwarna pucat, maka kemungkinan besar terserang anemia. Segera bawa kucing ke dokter untuk mendapatkan penanganan khusus. Anemia yang menyerang kucing bisa menyebabkan kematian.

6. Sakit Mulut

Selain sakit anemia, kucing juga kerap terkena sakit mulut. Penyakit ini membuat si kucing enggan makan karena mulutnya tidak terasa nyaman. Cek bagian mulut kucing, apakah ada luka atau tidak.

Luka pada mulut kucing bisa disebabkan banyak hal. Kalau tidak yakin untuk mengobatinya sendiri, lebih baik bawa ke dokter supaya mendapat penanganan yang tepat.

7. Bawaan Genetik

Kucing merupakan jenis hewan crepuscular. Artinya, mereka akan aktif pada pagi dan sore hari untuk mencari makan. Sedangkan, kalau perutnya sudah kenyang atau tidak ada keinginan berburu, maka mereka akan menghabiskan waktu untuk tidur. Ini adalah sesuatu yang normal karena secara genetik kucing memang seperti itu.

8. Sedang Bosan atau Menghemat Energi

Perhatikan makanan yang diberikan kepada kucing. Bisa jadi kucing tidur terus karena merasa bosan dengan makanannya. Dengan begitu, si kucing memilih tidur karena tidak makan dan lemas.

Kemungkinan lainnya bisa juga karena ingin menghemat energi. Sebagai hewan predator, kucing kerap mengincar mangsanya meskipun kucing rumahan. Jadi mereka merasa lebih baik tidur dan menyimpan energinya untuk berburu.

Solusi Saat Kucing Tidur Terus

Solusi Saat Kucing Tidur Terus
mercurynews.com

Sebagai majikan tidak perlu bingung saat kucing tidur terus. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi ini. Cobalah beberapa hal berikut supaya si kucing bangun dari tidurnya:

Artikel Lain: Penyebab Kucing Tidak Mau Makan

1. Ajak Bermain

Kucing yang kurang aktif bisa membuat mereka sering tidur dan lebih lama dibandingkan kucing lainnya. Oleh sebab itu, rajinlah mengajak si kucing bermain sejak masih anak-anak.

Ini bisa menjadi cara untuk melatih otot sehingga kelak saat dewasa menjadi lincah dan ceria. Kucing pun tidak akan merasa bosan serta disiplin dengan waktu makan serta jam tidurnya.

2. Ganti Makanan

Seperti yang disebutkan di atas, salah satu penyebab si kucing tidur lama adalah makanannya yang membosankan. Coba mengganti makanan yang biasa diberikan.

Variasi makanan ini dibutuhkan seekor kucing, baik untuk sensasi perasanya serta kelengkapan nutrisinya. Kalau si kucing sudah mau makan, maka akan bertenaga kembali dan kuat untuk melakukan berbagai aktivitas.

3. Beri Vitamin

Vitamin kucing bermanfaat untuk memulihkan energi dan menambah nafsu makan. Vitamin ini bisa didapatkan di pet shop atau apotek terdekat. Umumnya, vitamin yang diberikan adalah vitamin B kompleks dan lisin.

Dosisnya bisa disamakan untuk anak-anak. Perlu diingat bahwa sebelum memberikan vitamin pastikan si kucing sudah makan agar tidak iritasi lambung dan muntah.

4. Suapi Kucing

Ada beberapa kucing yang kalau sudah lama tidak makan atau bosan dengan makanannya akan sulit makan kembali. Sang Majikan harus turun tangan untuk membantunya makan dengan cara disuapi.

Bisa menggunakan tangan, sedotan, sendok kecil, atau spuit yang bisa dibeli di apotek. Berikan makanan basah atau lembek agar kucing mudah mencernanya. Lakukan dengan penuh kesabaran agar si kucing mendapatkan asupan kembali untuk tubuhnya.

5. Bawa ke Dokter

Ini bisa menjadi solusi terakhir apabila kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. Kucing tidur terus dan menunjukkan gejala-gejala aneh harus langsung dibawa ke dokter. Khawatirnya si kucing ternyata sakit dan sudah masuk dalam kondisi parah. Dengan begitu, dibutuhkan penanganan khusus dari dokter yang ahli di bidangnya.

Beberapa kucing yang sulit makan akan diinfus untuk memasukkan cairan ke dalam tubuh. Sedangkan, apabila diindikasi penyakit ringan, si pemilik bisa membawa pulang kembali kucingnya karena cukup mendapat perawatan rutin di rumah.

Jangan abaikan jika kucing tampak lemas sebab beberapa penyakit mematikan memiliki ciri-ciri seperti itu.

Kucing tidur terus adalah sesuatu yang wajar, apalagi di usia mereka yang masih anak-anak. Selain itu, cuaca dan kondisi biologis pun dapat mempengaruhi pola tidur mereka. Jika kucing sudah didisiplinkan, maka mereka miliki jadwal tidurnya sendiri.

Ketidakwajaran akan lebih mudah dideteksi ketika kucing punya jam tidur yang teratur. Perhatikan kemungkinan-kemungkinan penyebabnya di atas agar bisa melakukan tindakan yang tepat.

Kucing Tidur Terusa

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.