Masa Kehamilan Kelinci

89 View

MASA KEHAMILAN KELINCI – Kelinci merupakan salah satu hewan yang banyak dipelihara, bahkan tidak sedikit hewan yang satu ini diternak oleh sebagian orang. Maka dari itu, hewan yang satu ini memerlukan perawatan ekstra dalam merawatnya.

Terlebih bagi kelinci yang sedang mengalami masa kehamilan harus benar-benar dirawat dengan perawatan ekstra. Bagi yang memelihara kelinci pemula dan ingin memeliharanya sampai hamil, berikut ini adalah pembahasan masa kehamilan kelinci yang perlu diketahui beserta tips merawatnya.

Perhatikan Ini Saat Akan Mengawinkan Kelinci

Perhatikan Ini Saat Akan Mengawinkan Kelinci
jonesrabbitfarm.com

Pada dasarnya, proses mengawinkan kelinci tidak jauh berbeda dengan mengawinkan hewan peliharaan lainnya. Itulah sebabnya cukup banyak orang yang berhasil dalam bisnis ternak kelinci.

Hingga tahun 2016 tercatat 1,1 juta ekor kelinci ternak dengan mayoritas peternaknya berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Daerah-daerah tersebut mampu menghasilkan sekitar 80% populasi kelinci di Indonesia.

Untuk menghasilkan anak kelinci yang berkualitas, inilah yang harus dipertimbangkan:

1. Usia Kelinci

Setiap tipe kelinci usia siap kawinnya berbeda-beda. Idealnya, usia 4 bulan adalah usia termuda jika mau mengawinkan kelinci betina dan jantan. Untuk beberapa tipe kelinci harus menunggu usia lebih tua. Misalnya, kelinci tipe Newzealand dan Chincilla baru bisa dikawinkan pada usia 6 – 7 bulan.

Jika sudah mencapai usia tersebut, kelinci bisa dikawinkan dua kali dalam satu bulan. Kelinci jenis Giant Flemish bisa dikawinkan begitu menginjak usia 9 bulan. Sebenarnya ini adalah usia maksimal seekor kelinci untuk dikawinkan sebab kalau lebih dari itu kelinci bisa stress.

2. Perhatian Khusus Untuk Si Betina

Jangan mengawinkan kelinci betina yang sedang hamil karena akan mengalami keguguran. Selain itu kesehatan kelinci betina pun harus diperhatikan.

Beberapa perkawinan gagal karena si betina mengalami berat badan berlebih. Jadi, pastikan ukuran badan si betina ideal. Kalau belum ideal, pisahkan si betina pada tempat yang nyaman hingga mencapai tubuh ideal. Adapun betina yang siap kawin tetap harus dipisahkan dari yang lainnya kurang lebih selama 21 hari.

3. Atur Jadwal Perkawinan, Kehamilan, Kelahiran, dan Pemeliharaan Anak

Seorang peternak wajib mengatur masa perkawinan, kehamilan, kelahiran, hingga periode pemeliharaan anak oleh induk kelinci. Beberapa peternak mengawinkan kelinci pada saat udara memiliki tingkat kelembapan yang tinggi.

Dengan begitu, seeekor kelinci betina bisa kawin dan melahirkan hingga 4-5 kali dalam setahun. Namun tidak disarankan memaksakan kelinci sering kawin dan melahirkan karena akan menurunkan kualitas anaknya.

Proses Mengawinkan Kelinci

Proses Mengawinkan Kelinci
citymapia.com

Cara menyatukan kelinci betina dan jantan agak unik. Bawa kelinci betina ke kandang jantan dan jangan sebaliknya sebab ini akan mempengaruhi keduanya saat akan kawin.

BACA JUGA:  [PANDUAN LENGKAP] Tips Memelihara Anak Kelinci Bagi Pemula

Kelinci jantan akan lebih percaya diri di kandangnya sendiri. Namun jangan paksa kelinci betina untuk kawin saat itu juga. Kalau kelinci betina terlihat enggan kawin, pisahkan dulu beberapa hari baru dicoba lagi.

Pastikan suhu kandang si jantan dalam kondisi adem. Biasanya nanti mereka akan kawin sekitar pukul 6-8 pagi atau 6 sore – 8 malam. Mereka akan berkejar-kejaran hingga akhirnya si jantan menaiki si betina selama beberapa menit. Kalau sudah, pisahkan si betina sejenak kurang lebih 15 menit agar kembali bugar, lalu satukan mereka kembali.

Masa kehamilan kelinci betina adalah 30 hari hingga akhirnya ia melahirkan. Setelah itu, si betina akan menjalani periode menyusui selama 4-5 minggu.

Ingat, jangan mengawinkan kelinci betina saat sedang hamil dan menyusui. Ini menjadi penyebab mereka tidak mau kawin dan kalau dipaksa mereka akan keguguran atau stress. Selain itu, penyebab betina enggan kawin dengan si jantan bisa jadi karena warna bulu si jantan yang berbeda. Jadi, coba kawinkan kelinci yang memiliki bulu sama.

Terakhir dan tak kalah penting, satu kandang hanya berisi satu pasang kelinci. Jangan menyatukan beberapa pasang kelinci dalam satu kandang karena bisa menyebabkan proses mengawinkan gagal.

Masa Kehamilan Kelinci

Masa Kehamilan Kelinci
animals.onehowto.com

Seperti halnya manusia, kelinci hamil pun akan melewati beberapa masa sampai waktunya melahirkan. Dari masa-masa tersebut tentunya akan terlihat perkembangan baik dari segi fisik maupun psikis dari kelinci yang sedang hamil tersebut. Berikut ini adalah penjelasan masa kehamilan kelinci yang perlu diketahui oleh pemelihara pemula.

Baca Juga: Ciri-Ciri Kelinci Hamil Muda dan Tips Perawatannya Agar Tetap Sehat

1. Minggu Pertama

Minggu Pertama Kehamilan Kelinci
thesprucepets.com

Pada minggu pertama, masa kehamilan kelinci tidak menimbulkan tanda yang menonjol baik dari segi fisik maupun psikis. Hal tersebut karena pada masa ini fetus  atau janin kelinci masih dalam proses pembentukan.

Maka dari itu, fisik dari kelinci hamil pada minggu pertama sendiri tidak akan mengalami perubahan, begitupun dengan kondisi psikisnya.

Meskipun demikian, pada minggu pertama kehamilan ini yakni yang berkisar antara 6 atau 7 hari usahakan tetap memperlakukan kelinci dengan penuh perhatian.

Selain itu, berikan pula nutrisi yang cukup pada kelinci agar kelinci serta bakal anakan pun bisa tumbuh dengan baik dan sehat. Kebersihan kandang pun tentunya jangan luput pula dalam perhatian si pemilik kelinci.

2. Minggu Ke Dua

Minggu Ke Dua Kehamilan Kelinci
animalwised.com

Pada minggu ke dua yakni pada hari ke 7 sampai 14, masa kehamilan kelinci sudah mulai terlihat tanda-tandanya.

Tanda-tanda yang bisa dilihat pada minggu ke dua sendiri diantaranya adalah hidung dan mulut kelinci berubah memerah, janin dari luar perut sudah bisa teraba, mood kelinci berubah dan biasanya menjadi lebih ganas dari biasanya. Selain itu, kelinci yang sedang hamil pun biasanya enggan dihamili oleh kelinci jantan lainnya.

Perut dari kelinci hamil pun pada masa ini sudah terlihat membesar dari biasanya. Jika janin di dalam perut kelinci normal, pada masa ini beratnya mencapai 0.056 kg per janinnya.

BACA JUGA:  Cara Merawat Kucing Kampung

Pada masa ini, usahakan makanan yang diberikan pada kelinci merupakan makanan yang bergizi dan dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Hal tersebut agar induk dan janin senantiasa ada dalam kondisi sehat.

3. Minggu Ke Tiga

Minggu Ke Tiga Kehamilan Kelinci
backyardchickens.com

Masa kehamilan kelinci selanjutnya adalah pada minggu ke tiga yang berlangsung pada hari ke 15 sampai dengan ke 21. Masa ini merupakan masa keseluruhan dari masa kehamilan kelinci itu sendiri. Pada minggu ke tiga ini, perkembangan janin sendiri sudah mulai baik dari minggu-minggu sebelumnya.

Selain itu, pada masa ini kelinci akan mencari tempat yang bisa digunakan untuk melahirkan anaknya. Bukan hanya itu saja, kelinci pun akan mencari barang tertentu untuk menghangatkan tubuh anak mereka saat lahiran nanti.

Pada masa ini, ada baiknya para pemilik kelinci sudah mulai memisahkan kandang kelinci baik itu dari betina lain maupun dari kelinci jantan. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi stress dari kelinci yang sedang hamil sendiri.

Karena kelinci yang sedang hamil membutuhkan ketenangan serta harus tinggal di tempat yang nyaman. Dengan memisahkan kelinci betina dari kelinci yang lainnya, maka tingkat kesetressan kelinci pun bisa diatasi.

Kondisi kejiwaan yang dialami oleh kelinci hamil sama pentingnya harus diperhatikan dengan kondisi fisiknya. Maka dari itu, memberikan rasa nyaman serta menghindarkan dari hal-hal yang membuat mereka stress sangat penting sekali untuk diperhatikan.

Dengan memperhatikan kondisi kejiwaan serta fisik dari kelinci hamil, maka ia dan janin pun akan bisa tumbuh dengan baik dan sehat.

4. Minggu Ke Empat

Minggu Ke Empat Kehamilan Kelinci
youtube.com

Minggu ke empat merupakan masa kehamilan kelinci yang terakhir. Dimana pada masa ini, kelinci akan mengalami tingkat stress yang tinggi, hal tersebut sangat wajar terjadi pada kelinci yang akan melahirkan anaknya.

Apabila gejala-gejala tersebut sudah mulai terlihat, maka alangkah baiknya para pemilik kelinci sendiri mulai mempersiapkan kelahiran untuk si kelinci.

Pada masa ini juga, kelinci akan mulai aktif mencari tempat untuk kelahiran dan membesarkan anaknya nanti. Tempat yang diinginkan oleh kelinci sendiri biasanya adalah tempat yang nyaman dengan pencahayaan dan suhu yang baik serta pasokan makanan yang cukup.

Apabila kondisi dari tempat yang diinginkan tidak terpenuhi serta kelinci mengalami tingkat stress yang tinggi setelah proses melahirkan, maka biasanya mereka sendiri akan memakan anaknya.

Hal tersebut karena kelinci takut akan kehidupan anaknya kelak. Maka dari itu, selain memastikan kelinci tidak terkena stress baik saat masa kehamilan maupun pasca melahirkan, pastikan tempat atau kandang dari kelinci pun nyaman dan aman.

Pada masa ini, disarankan untuk para pemilik kelinci memperhatikan makanan yang enak dan bergizi untuk kelinci itu sendiri. Selain itu, berikan kasih sayang yang lebih pada mereka dan sebisa mungkin jangan terlihat sebagai ancaman. Dan yang terakhir pastikan kandang dibuat senyaman dan seaman mungkin.

BACA JUGA:  Ciri-Ciri Kelinci Hamil Muda

Tanda-tanda Kelinci Mau Melahirkan

Seperti yang disebutkan di atas, masa kehamilan kelinci adalah 30 hari. Seorang peternak harus lebih memperhatikan kelinci betina begitu ketahuan mereka sedang hamil. Ada perilaku khusus yang menunjukkan si betina akan melahirkan, yaitu:

  • Kelinci akan lebih rewel dan moody. Salah satunya ditunjukkan dengan geraman saat si pemilik datang atau membuka kandangnya.
  • Seekor kelinci yang sedang hamil akan lebih sering berbaring menjelang waktu melahirkan. Jangan sering mengangkat kelinci yang sedang seperti ini karena bisa membunuh janin di dalamnya. Sediakan kotak yang nyaman untuk mereka melahirkan, seperti menaruh tumpukan kain atau jerami.
  • Semakin hari kelinci yang sedang hamil akan semakin rakus. Berikan jumlah makanan dan minuman yang lebih untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Selain itu, tempatkan makanan dan minuman tersebut di area yang mudah dijangkau karena mereka lebih sulit bergerak. Namun, 24 jam hingga 48 jam akan melahirkan si kelinci akan mendadak tidak napsu makan. Tak perlu khawatir karena mereka akan kembali normal begitu selesai melahirkan.
  • Kelinci akan membangun sarang begitu mendekati waktu melahirkan. Bisa dilihat dari perilakunya yang kerap menggali ujung kandang atau mengigit-gigit ujung jerami atau ranting di dalam kandang.
  • Bulu kelinci di bagian punggung dan perut akan rontok menjelang detik-detik melahirkan. Bulu-bulu ini akan mereka susun dekat sarang yang dibuat agar anak-anak mereka merasa hangat.

Tips Merawat Kelinci Hamil

Tips Merawat Kelinci Hamil
backwoodshome.com

Setelah mengetahui masa kehamilan kelinci, tips merawat kelinci hamil pun harus diketahui. Hal tersebut agar kelinci dan janin bisa tumbuh dengan baik dan sehat. Berikut ini adalah tips merawat kelinci hamil yang bisa dilakukan dengan mudah dan bisa dilakukan oleh sendiri.

Artikel Lain: Cara Merawat Burung Cucak Jenggot

1. Pastikan Kebutuhan Gizi Terpenuhi

Pastikan Kebutuhan Gizi Terpenuhi Saat Masa Kehamilan Kelinci
petstuffguide.com

Tips merawat kelinci hamil yang pertama adalah memastikan kebutuhan gizi terpenuhi.  Sebagaimana yang diketahui, bahwa kelinci hamil sendiri mudah merasa lapar serta mempunyai nafsu makan yang tinggi.

Maka dari itu, pastikan kebutuhan makanan serta gizi untuk kelinci hamil terpenuhi. Apabila kelinci hamil tidak terpenuhi kebutuhan makan dan gizinya, maka ia akan mengalami stress.

2. Memperhatikan Minum Kelinci

Memperhatikan Minum Kelinci Saat Masa Kehamilan Kelinci
catexpert.co.uk

Selain memastikan kebutuhan gizi terpenuhi, pastikan memperhatikan minum kelinci. Berikan kelinci hamil air putih yang bersih dengan jumlah yang pas. Dengan memperhatikan serta memberikan minum kelinci dengan takaran yang pas, maka kebutuhan air dalam kelinci pun bisa terpenuhi.

3. Menjaga Kebersihan Kandang

Menjaga Kebersihan Kandang Saat Masa Kehamilan Kelinci
thegoodestate.com

Tips merawat kelinci hamil yang terakhir adalah menjaga kebersihan kandang. Menjaga kebersihan kandang sendiri sangat penting sekali bagi kesehatan dan perkembangan tubuh kelinci yang hamil.

Selain itu kebersihan kandang dapat menekan tingkat stress dari kelinci hamil dan terhindar dari berbagai macam penyakit yang bisa menyerang kelinci hamil itu sendiri. Maka dari itu menjaga kebersihan kandang sendiri sangatlah penting untuk diperhatikan dan dilakukan.

Itulah masa kehamilan kelinci beserta tips merawatnya yang bisa dilakukan oleh para pemula. Dengan mengetahui masa kehamilan serta tips merawat kelinci hamil di atas, maka kelinci hamil pun akan tumbuh dan berkembang dengan sehat selama masa kehamilan sampai dengan pasca melahirkan.

Maka dari itu, pastikan untuk mengetahui masa-masa serta tips merawat kelinci hamil agar kelinci dan anaknya bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan sehat.

MASA KEHAMILAN KELINCI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.