Mata Kucing Berair

Mata Kucing Berair

31 View

Mata kucing berair bukan masalah biasa. Tetapi ciri-ciri sebuah penyakit yang berbahaya. Bahkan, gangguan ini juga diikuti dengan penurunan berat badan si kucing. Bahkan dalam kasus yang parah, mata berair pada kucing bisa mengakibatkan kebutaan jika dibiarkan begitu saja.

Umumnya mata berair merupakan hal yang tidak terlalu membahayakan. Mata berair adalah salah satu bentuk respon kucing ketika ada benda asing yang masuk ke dalam mata. Namun, terkadang mata berair menjadi sebuah tanda dan gejala dari penyakit atau kondisi tertentu.

Jika kucing ingin diselamatkan, segera lakukan tindakan tepat. Minimal bersihkan mata atau dengan memberinya obat tertentu. Namun, sebelumnya, harus diketahui dulu penyebab-penyebabnya.

Penyebab Mata Kucing Berair

Penyebab Mata Kucing Berair
penyakit mata pada kucing kampung – pets.webmd.com

Penyebab mata kucing berair sangat banyak. Sekalipun begitu, harus tetap dipelajari, supaya tindakan pengobatannya tepat. Oleh karena itu, berikut dijelaskan penyebab-penyebab tersebut:

Baca Juga: Penyebab Kucing Tidak Mau Makan dan Cara Mengatasinya

1. Produksi Air Mata Berlebihan

Penyebab mata kucing berair yang pertama adalah produksi air mata berlebihan. Sejatinya mineral ini bagus untuk kebersihan mata serta melindunginya dari bulu-bulunya sendiri. Namun, jika berlebihan, sebagian akan keluar dan membuat matanya terasa perih.

Semakin banyak air mata keluar, area mata kucing terlihat kering. Ini yang akhirnya membuat kucing mengalami sakit mata. Bahkan kasus ini penyumbang terbanyak kebutaan pada kucing.

2. Terdapat Luka Gores Pada Mata

Kucing yang matanya terluka, pasti banyak memproduksi air mata. Karena ini solusi untuk meredakan rasa perih di sana. Semakin parah robekannya, air mata akan semakin banyak pula.

Gangguan luka ini sangat berbahaya. Karena goresannya akan semakin panjang dan dalam. Ciri-cirinya adalah kucing akan malas bermain.

3. Terdapat Cacing di Dalam Mata

Cacing di dalam mata juga penyebab mata kucing berair. Ciri-ciri hewan ini kasat mata alias tidak terlihat, namun bisa menimbulkan gatal dan perih. Maka dari itu, kucing yang mengalami gangguan ini, akan sering menggaruk matanya.

Cacing mata menyerang ketika kucing masih usia muda. Karena di kala itu, kekebalan tubuhnya masih lemah dan masih sering bermain di tempat yang sangat kotor. Sehingga mudah sekali mikroba tersebut masuk ke dalam mata.

Cacingan sendiri merupakan salah satu penyakit yang sering ditemukan pada kucing. Di salah satu kota di Indonesia diketahui bahwa jumlah kucing yang terkena penyakit akibat parasit adalah 200 ekor,menjadikannya sebagai 5 penyakit yang sering dialami kucing.

4. Kerusakan Organ Pengendali Air Mata

Mata kucing memiliki organ pengendali air mata disebut Nasolacrimal Occlusion. Fungsinya adalah untuk mengatur produksi air mata pada kucing. Maka dari itu, jika organ ini rusak, maka produksi air mata bisa berlebihan juga bisa berkurang.

Akibat gangguan ini, kucing lebih mudah mengalami sakit mata. Bahkan hewan lucu ini bisa buta permanen jika tidak diatasi dengan serius. Apalagi jika gangguan bertahan dalam waktu yang lama.

5. Akibat Debu Dan Kotoran Lainnya

Penyebab mata kucing berair yang kelima adalah debu dan kotoran lainnya. Yang mana, benda asing ini jika sudah masuk ke mata, akan terasa perih. Nah, secara otomatis, organ pengendali mineral mata kucing akan mencoba mengusirnya dengan memproduksi air sebanyak mungkin.

Mata kucing terlihat kering dan merah. Ini disebabkan oleh kerja organ mata yang ekstra untuk memaksa air mata keluar. Karena hanya dengan hal itulah, debu bisa hilang dari matanya.

6. Mengalami Radang Paru-paru

Kucing mengalami radang paru-paru, ciri-cirinya pasti mata mengeluarkan banyak air. Karena ini efek rasa sakit dari pembengkakan yang terjadi. Bahkan, untuk penyakit yang lebih kronis, warna mata menjadi merah darah.

Gangguan radang paru paru semakin parah dengan adanya gejala asma. Karena saat penyakit ini menyerang, kucing tidak mampu bernapas dengan baik. Disebabkan oleh katup udara di dalam paru-parunya lebih sempit akibat bengkak.

7. Terkena Sampo

Shampo adalah salah satu penyebab mata kucing berair. Hal ini dapat terjadi ketika pemilik memandikan kucing. Kurang bersihnya pembilasan bisa mengakibatkan busa sampo masuk atau terciprat ke dalam mata kucing. Sifat kimia dari bahan shampo bisa membuat mata kucing perih dan dampaknya mata kucing pun berair.

8. Terkena Zat-zat Kimia

Bahan-bahan kimia seperti sabun pembersih tidak hanya berbahaya bagi manusia, melainkan juga kucing. Ketika bahan-bahan kimia tersebut masuk ke dalam mata, reaksi yang paling umum adalah mata yang berair. Tidak jarang kucing akan kesakitan sambil menggosok mata yang berakibat pada kondisi mata berair semakin parah.

9. Alergi

Meskipun tidak terjadi pada semua jenis kucing, akan tetapi beberapa kucing mengalami alergi. Banyak hal yang bisa menjadi pencetus alergi pada kucing seperti makanan, produk perawatan, obat-obatan, dan debu.

Akibat dari alergi ini, mata kucing sering mengeluarkan cairan. Ciri-ciri alergi pada kucing yakni mata kucing mengeluarkan air setelah memakai atau mengkonsumsi sesuatu.

10. Painful Eyes

Painful eyes seringkali disebabkan oleh penyakit glaukoma atau uveitis. Dampak dari painful eyes pada kucing selain mata yang berair yaitu terlihat mengantuk dan terasa sakit ketika disentuh. Painful eyes juga menyebabkan kucing berlarian menghindari sinar matahari.

Kucing yang yang menderita painful eyes seringkali mengalami perubahan perilaku seperti mencakar mata. Tidak jarang akan muncul juga kelopak mata ketiga di sudut mata kucing.

11. Terinfeksi Virus Herpes

Kucing yang terinfeksi oleh virus herpes biasanya akan mudah mengeluarkan air di mata. Selain itu mata juga akan terlihat merah dan juga bengkak. Munculnya air mata pada kucing akibat virus ini biasanya hanya terjadi di salah satu mata saja.

Cara Mengobati Mata Kucing Berair

Cara Mengobati Mata Kucing Berair
cara membersihkan mata anak kucing yang belekan – pethealthnetwork.com

Mata kucing berair harus segera diobati. Jangan sampai mata menjadi kering yang bisa berujung pada kebutaan permanen. Oleh sebab itu, jika hewan ini mulai mengeluarkan air mata secara tidak normal, lakukan langkah-langkah berikut:

Artikel Lain: Cara Mengobati Kucing Sakit Tanpa Ke Dokter

1. Membersihkan Air Mata yang Mengering

Cara mengobati mata kucing saat berair yang pertama adalah membersihkan air mata yang mengering. Biasanya cairan ini berada di bawah matanya hingga menyebar ke seluruh wajah.

Cara yang bisa dilakukan adalah lap dengan air hangat. Lalu usap dengan lembut agar kucing tidak meronta. Lakukan hal ini berulang-ulang, hingga wajah kucing lebih bersih.

2. Membersihkan Kotoran pada Mata

Selain membersihkan air mata yang mengering, kotoran pada mata kucing juga perlu dibersihkan. Ini dilakukan supaya kucing bisa melihat dengan jelas, sebab mata yang berair secara berlebihan dapat mendorong pengeluaran kotoran. Akibatnya, mata kucing tidak bisa membuka.

Jika keadaan mata sudah cukup parah, seringkali mata juga mengeluarkan nanah. Oleh karena itu, mata kucing yang berair harus rutin dibersihkan. Cara membersihkannya yakni dengan menggunakan kapas yang telah dibasahi air hangat, lalu diusapkan secara lembut ke daerah mata.

3. Bawa ke Dokter Hewan

Jika penyakit berlanjut, lebih baik bawa kucing ke dokter hewan. Apalagi jika air mata yang keluar tidak juga surut. Karena dikhawatirkan ada penyakit lain yang sedang menyerang.

Ini merupakan langkah yang paling tepat. Dikhawatirkan penyakit yang dibiarkan, tidak hanya merugikan kucing tetapi juga manusia. Karena ditakutkan penyakit yang sedang menyerang berkategori menular.

4. Buat Kandang Terpisah

Gangguan mata berair pada kucing akan bertambah parah jika terkena bulu kucing lain. Maka dari itu, solusi yang ketiga adalah buat kandang terpisah, dan biarkan kucing yang sakit tinggal menyendiri.

Cara ini untuk mencegah penularan penyakit akibat virus. Karena ternyata, mata kucing berair juga disebabkan oleh virus herpes. Maka dari itu, pemisahan sementara ini, semata untuk menghindari kucing lain mengalami gangguan yang sama.

5. Beri Obat Tetes Mata Khusus Kucing

Mata kucing penuh air bisa diatasi dengan obat tetes mata. Silakan dapatkan di dinas peternakan atau dengan mendatangi dokter hewan. Biasanya akan diberikan yang sesuai dengan jenis kucingnya.

Fungsi obat tetes ini untuk mencegah mata kucing menjadi kering. Karena jika terlalu banyak yang keluar, akhirnya mata mengalami iritasi. Ini yang membuatnya mengalami buta permanen.

Obat tetes mata yang diberikan kepada kucing tentu berbeda dengan obat tetes mata untuk manusia. Beberapa produk obat tetes mata yang kerap dipakai antara lain:

  • Stop Eyes

Untuk kucing yang matanya berair karena iritasi, obat tetes mata Stop Eyes menjadi salah satu obat yang direkomendasikan. Obat ini bekerja dengan efektif pada mata kucing yang berair karena iritasi, peradangan, dan inflamasi. Meski demikian, apabila penyebab mata kucing berair adalah genetik, maka penggunaan obat ini tidak akan memberi efek yang memuaskan.

  • Trixin

Selain “Stop Eyes”, obat tetes mata untuk kucing yang sering digunakan adalah Trixin. Fungsi obat ini hampir sama dengan produk obat tetes mata lain yakni mengurangi mata berair akibat iritasi. Selain itu, obat ini juga bisa digunakan untuk mata berair yang disebabkan oleh infeksi, mata merah, belekan, dan penyakit mata lainnya.

6. Jauhkan Benda Berbahaya dari Kucing

Jika terlalu banyak air di mata kucing, jarak pandangnya pasti terbatas. Maka dari itu, selain gerakannya oleng, pandangannya  juga tidak fokus.

Maka dari itu, meletakkan benda berbahaya di sekitar kucing sangat tidak dianjurkan. Karena jika tertusuk atau tersiram, bisa membuat masalah di matanya semakin parah. Tak hanya, itu, nyawanya juga bisa terancam akibat benda-benda tersebut.

7. Tetap Ajak Kucing Bermain

Penyakit yang menyebabkan kucing mengeluarkan air mata yang banyak akan semakin parah, jika diikuti dengan stress. Maka dari itu, jangan biarkan kucing berdiam diri meratapi rasa sakit yang dideritanya. Tetap memberinya semangat dengan mengajaknya bermain.

Caranya, letakkan alat permainan yang disukai kucing, di tempat yang mudah dijangkau. Biarkan ia berinteraksi dengan mainan tersebut sampai ia bosan. Lakukan hal ini berulang-ulang hingga stresnya hilang.

8. Selalu Berdoa

Kucing juga mahluk ciptaan Allah. Maka dari itu, jika penyakit sedang menyerang, jangan lupa untuk mendoakan kesembuhannya. Apalagi jika rasa cinta terhadapnya begitu besar.

Ini bisa menjadi faktor keyakinan yang mantap. Biasanya kemantapan jiwa semacam ini yang membuat peluang kesembuhan sangat tinggi. Maka dari itu, sayangi kucing dan doakan kesembuhannya.

9. Tetap Jaga Makan dan Minumnya

Ketika penyakit menyerang, biasanya kucing malas untuk makan dan minum. Namun, harus dipaksakan, supaya binatang kesayangan ini tidak kehilangan nutrisi tubuhnya.  Selain itu, makanan dan minuman membuat imun kucing tetap bagus. Sehingga ada proses kesembuhan secara otomatis yang dilakukan oleh organ kucing itu sendiri.

10. Tetap Berikan Perawatan dengan Kasih Sayang

Kucing yang mengalami mata berair, biasanya bentuk wajahnya sangat kumuh. Hal ini disebabkan oleh sisa air mata yang mengental di sana.

Solusi menyembuhkannya bukan dengan mengusir atau membuang si kucing. Tetapi tetap beri perhatian yang tulus. Caranya ialah membelai bulunya, memberi makan dan memasukkan ke dalam kandang yang sehat.

Demikian yang perlu dilakukan ketika mata kucing berair. Tindakan perawatan penyakit yang dilakukan dengan ketulusan untuk menolong sesama mahluk tuhan.

Mata Kucing Berair

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.