Perbedaan Lovebird Jantan dan Betina saat Birahi – Burung Lovebird sendiri biasa dipelihara dalam satu pasang karena memang menjadi simbol cinta seperti namanya.
Sebagai pemula, membedakan antara jantan dan betina cukup sulit padahal diperlukan perlakuan berbeda. Perbedaan lovebird jantan dan betina saat birahi perlu dipahami agar tidak salah dalam memasangkan burung ini nantinya.
Selama pandemi berlangsung, banyak orang tidak bisa beraktivitas di luar rumah dan mencoba melepas stress dengan hal baru. Salah satu yang banyak dilakukan ialah memelihara hewan seperti misalnya burung di rumah. Jenis burung yang banyak dicari ialah lovebird karena bulunya yang berwarna-warni dan indah.
Umur Lovebird Mulai Birahi
Lovebird dan berbagai peliharaan lain sebaiknya tidak dipelihara sendirian karena rentan mengalami stress. Berikan mereka teman untuk bermain dan berinteraksi, kehidupan di kandang sangat memungkinkan menimbulkan depresi.
Untuk Lovebird sendiri, sensitivitas terhadap kehidupan berpasangan melebihi jenis hewan-hewan lainnya. Di beberapa negara bahkan Lovebird biasa menjadi representasi dari hari kasih sayang atau yang sering disebut dengan Valentine’s Day.
Burung ini merupakan jenis yang monogamy yang akan mencapai waktu dewasa secara seksual setelah sepuluh bulan. Proses pendewasaan ini akan dimulai dengan ciri birahi kemudian akan terus berlanjut hingga Lovebird berusia 15 tahun jika masih hidup.
Sifat Lovebird yang monogamy ini bisa menjadi hal penting ketika burung diletakkan dalam satu tempat dalam jumlah banyak. Sebelumnya, pastikan terlebih dahulu untuk mengetahui perbedaan lovebird jantan dan betina saat birahi supaya jumlah pasang pas.
Perbedaan Lovebird Jantan dan Betina saat Birahi
Tidak hanya dari segi fisik, Lovebird jantan dan betina juga memiliki perilaku yang berbeda utamanya ketika birahi. Hal ini dilakukan secara naluriah untuk memikat lovebird lain dari jenis kelamin yang berbeda. Simak penjelasannya berikut ini:
Artikel Lain: Tanda Lovebird Sudah Jodoh
1. Cara Bertengger
Ketika bertengger akan tampak perbedaan lovebird betina dan jantan terutama ketika masuk masa birahi. Lovebird jantan cenderung akan meletakkan kedua kakinya sedikit lebih merapat sehingga ukuran tubuhnya tampak lebih besar.
Di sisi lain, lovebird betina akan meregangkan atau melebarkan kakinya hingga tampak lebih pendek. Hal ini menjadi salah satu cara yang paling mudah terlihat ketika lovebird mulai masuk masa birahi.
2. Membangun Sarang
Meskipun biasanya pada Lovebird peliharaan sudah banyak terdapat sarang burung buatan, perilaku dasar burung tidak berubah. Ketika mulai memasuki masa birahi, Lovebird betina biasanya cenderung akan mengumpulkan bahan untuk sarang.
Bahan yang biasa digunakan sangat beragam mulai dari kulit kayu pada kandang hingga ranting yang ada. Burung jantan cenderung lebih pasif dan tidak ikut dalam pembangunan sarang yang nanti akan digunakan.
3. Bunyi
Lovebird merupakan salah satu jenis burung yang menarik pasangannya dengan mengeluarkan bunyi tertentu. Pada kasus ini, Lovebird jantanlah yang akan mengeluarkan bunyi-bunyi khusus tadi dan menarik betina.
Umumnya Lovebird jantan akan mengeluarkan bunyi yang terdengar seperti “tek tek tek” atau “cit cit cit”. Bunyi ini akan dikeluarkan lebih sering daripada biasanya hingga Lovebird ini bisa menyalurkan birahinya.
4. Posisi Ngleper
Perbedaan lovebird jantan dan betina saat birahi lainnya adalah posisi ngleper yang dilakukan oleh Lovebird betina. Burung betina tidak mengeluarkan bunyi sehingga hal inilah yang nantinya akan menjadi tanda ketika memasuki birahi.
Posisi ngleper ini ialah ketika Lovebird menjadi lebih sering menunduk dengan posisi sayap yang dibentangkan lebar. Jadi ketika Lovebird peliharaan sudah menunjukkan tanda seperti ini, sudah pasti burung tersebut berjenis kelamin betina.
5. Menggigiti Benda-Benda
Hal lain yang unik dari Lovebird betina ialah perilaku menggigiti benda yang ada di sekitarnya ketika birahi. Perilaku ini dari luar mungkin akan tampak seperti burung yang kelaparan dan bingung, pastikan dulu pakan terisi atau tidak.
Lovebird melakukan hal ini untuk menarik jantan, sedikit mirip dengan manusia yang memasuki masa cari perhatian. Benda di sekitar yang biasanya akan mulai digigiti ialah tempat bertengger burung dan juga kandangnya. Segera pasangkan Lovebird ketika sudah menunjukkan ciri seperti ini atau nanti akan stress.
6. Gerakan Kepala
Burung satu ini ternyata juga menunjukkan birahinya melalui gerakan kepala yang hanya dilakukan oleh si jantan. Jantan akan menggerakkan kepalanya seakan memberi makan anak-anaknya dan ini terus dilakukan berulang-ulang.
Untuk lovebird betina sendiri tidak akan ada banyak yang dilakukan selain memang menjadi lebih aktif dan seakan kebingungan. Lovebird jantan cenderung tetap bertengger sedangkan betinanya akan menjelajahi kandang sambil menggigiti benda di sekitarnya.
7. Kondisi Bertengger
Hal yang satu ini sebenarnya juga akan tampak ketika lovebird pertama kali dijodohkan di dalam kandang. Lovebird jantan akan tampak mendekati betinanya sembari terbang ataupun melompat-lompat di atasnya.
Si jantan akan tampak lebih mendekatkan diri dan berusaha menarik perhatian betina dengan terus menjadi lebih dekat lagi. Di sisi lain biasanya lovebird betina hanya akan diam saja, tidak perbedaan posisi bertengger meskipun sudah memasuki puncak birahinya.
8. Gesek-Gesek Tangkringan
Kandang burung lovebird biasanya akan diberikan tangkringan atau tempat dimana burung bisa bertengger di atasnya. Benda ini biasanya terbuat dari kayu yang nantinya juga akan digunakan oleh lovebird jantan ketika masuk masa birahi.
Lovebird jantan akan tampak menggesek-gesekkan badannya ke tangkringan ini seperti butuh belaian dari pasangannya. Ketika ini terjadi, burung akan tampak lebih manja daripada biasanya sehingga menarik untuk disaksikan.
Fakta Unik tentang Lovebird dan Pasangan
Ciri-ciri dari lovebird yang memasuki masa birahi mungkin akan terlihat sepanjang hidup burung satu ini. Tetapi bagi penangkar ataupun pemelihara, cukup perhatikan di awal saja ketika burung hendak dijodohkan. Ada banyak fakta lain tentang burung satu ini saat berpasangan, ini dia:
Baca Juga: Cara Merawat Lovebird Agar Ngekek Panjang
1. Berpasangan Satu Kali
Burung ini dijadikan sebagai simbol dari pasangan yang saling jatuh cinta karena adanya satu fakta ini. Lovebird akan memilih pasangannya hanya satu kali kemudian tidak akan punya pasangan lain meski nanti pasangannya mati.
2. Diciptakan Setia
Ketika pasangan dari burung satu ini mati, biasanya pasangan lainnya akan menunjukkan ciri-ciri depresi. Beberapa burung akan mengurangi nafsu makannya dan lebih tampak cepat lelah padahal biasanya sangat lincah. Burung juga kadang enggan masuk ke sarangnya ketika pasangannya mati.
3. Menyukai Lubang
Lovebird yang sudah menunjukkan ciri-ciri birahi biasanya memerlukan tempat untuk bereproduksi, tidak di tempat bebas. Burung ini akan melakukan pembuahan di lubang atau tempat yang cenderung tertutup dan gelap. Di habitat aslinya, lovebird akan membuat lubang baik itu di kaktus ataupun di pohon.
4. Beberapa Spesies Sulit untuk Dibedakan
Meskipun sudah ada banyak sekali perbedaan lovebird jantan dan betina saat birahi, masih ada beberapa kasus dimana sulit membedakannya. Salah satu spesies yang sulit dibedakan adalah Lovebird Agapornis taranta yang tergolong cukup sulit ditemukan.
Itulah beberapa hal tentang perbedaan lovebird jantan dan betina saat birahi serta tambahan fakta unik burung cinta ini. Ketika sudah memelihara, pastikan untuk tetap merawat kedua burung dengan baik karena burung satu ini banyak diinginkan orang.
Perbedaan Lovebird Jantan dan Betina saat Birahi
