Tanda-Tanda Sapi Hamil

144 View

Tanda-tanda Sapi Hamil – Di Indonesia, tiap tahunnya populasi sapi ternak atau potong selalu meningkat. Tahun 2018 berjumlah 16.432.945 ekor dan meningkat menjadi 17.118.650 tahun 2019.

Sebagai salah satu binatang ternak yang banyak diminati, Sapi hendaknya dijaga dengan baik. Hal ini dilakukan untuk menjaga perkembangbiakkan Sapi, sehingga proses produksi pun berjalan lancar.

Kualitas Sapi yang baik ditunjang dengan asupan nutrisi yang diberikan serta perawatan yang optimal. Perawatan tersebut termasuk mengetahui tanda-tanda Sapi hamil sedini mungkin. Jika hal ini dipahami dengan baik, maka seorang peternak bisa melakukan langkah selanjutnya. Langkah pemeliharaan Sapi hamil sesuai  yang dianjurkan.

Dengan mengenali tanda-tanda sapi hamil sejak dini, maka peternak dapat mempersiapkan proses kelahiran dengan baik. Selain itu, hal ini dapat menurunkan tingkat kegagalan yang tidak diharapkan, seperti cacat, kematian sang induk, atau pun kejadian lainnya yang tidak diharapkan.

Tanda-tanda Sapi Hamil

tanda tanda sapi hamil 9 bulan

Seperti yang disinggung sebelumnya, mengetahui tanda-tanda Sapi hamil sangatlah penting. Hal ini dikarenakan untuk mengurangi risiko hal-hal yang tidak diinginkan serta meningkatkan kesiapan dalam proses melahirkan. Di antara tanda-tanda Sapi hamil yakni sebagai berikut.

Baca Juga: Tanda Lovebird Sudah Jodoh

1. Tes Palpasi Rektal Hasilnya Positif

tanda tanda sapi bunting | Tes Palpasi Rektal Hasilnya Positif
sumbarprov.go.id

Salah satu dari tanda-tanda sapi hamil dapat dilihat dari tes palpasi rektal. Sebuah teknik yang dirancang khusus untung mengetahui kehamilan Sapi. Proses ini paling cepat bisa dilakukan dalam waktu tiga bulan. Hal ini juga bisa dilakukan setelah proses inseminasi buatan (IB) dilaksanakan.

Dibutuhkan keterampilan khusus untuk melakukan palpasi rektal. Hal ini dikarenakan, bagian yang diraba tidak hanya bagian luar saja.

Melainkan bagian internal seperti uterus, ovarium, hingga pembuluh darah pun harus diperiksa. Oleh karena itu, teknik palpasi rektal hendaknya dilakukan oleh pihak profesional. Jika dilakukan manasuka, maka ditakutkan menimbulkan kerusakan pada janin.

2. Membesarnya Abdomen Bagian Kanan dan Kelenjar Air Susu

Ciri Sapi Hamil Membesarnya Abdomen Bagian Kanan dan Kelenjar Air Susu
youtube.com

Tanda lainnya bisa ditunjukkan dengan membesarnya abdomen bagian kanan serta pada bagian kelenjar air susu. Pembesaran pada abdomen terjadi secara progresif, sehingga dapat terlihat jelas dipandang mata.

Membesarnya abdomen tersebut sebagai salah satu dari tanda-tanda Sapi hamil. Sebagai salah satu petunjuk bahwa terdapat janin yang tumbuh dan hal ini akan membuat badan induk Sapi terlihat lebih besar.

BACA JUGA:  Cara Merawat Burung Anis Merah Agar Cepat Bunyi

Selain itu, pembesaran terjadi juga pada bagian kelenjar air susu. Berlangsung secara progresif sebagai salah satu asupan nutrisi yang disiapkan untuk bayi Sapi yang akan lahir.

Namun, meskipun demikian disarankan untuk konsultasi dengan dokter hewan, karena dikhawatirkan pembesaran yang terjadi diakibatkan iritasi yang membuat bagian tersebut menjadi bengkak. Dokter hewan akan mengetahui apakah pembengkakan kelenjar air susu tersebut normal karena kehamilan ataukah abnormal.

3. Mengalami Kenaikan Berat Badan

tanda tanda sapi bunting muda | Mengalami Kenaikan Berat Badan

Tanda-tanda Sapi hamil selanjutnya yakni mengalami kenaikan berat badan. Perhatikan berat badan Sapi yang dimiliki, apakah beratnya meningkat atau menurun. Jika keadaan berat badannya meningkat, maka ada kemungkinan Sapi tersebut hamil.

Salah satu tanda tersebut merupakan petunjuk yang kerap ditemukan pada Sapi yang sedang hamil. Pada dasarnya, setiap makhluk hidup akan mengalami kenaikan berat badannya jika terdapat janin dalam rahim.

Cara yang satu ini bisa dikatakan sebagai cara yang cukup mudah. Dilakukan dengan cara menimbang berat badan Sapi. Lalu, perhatikan apakah kondisi tubuhnya sehat tidak terserang gejala penyakit. Maka, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa di dalam perut Sapi tersebut terdapat janin yang sedang tumbuh.

4. Munculnya Gerakan Janin (Fetus)

tanda tanda sapi hamil mudah | Munculnya Gerakan Janin (Fetus)

Munculnya gerakan janin atau fetus tentunya merupakan salah satu tanda-tanda Sapi hamil yang paling lazim ditemukan pada jenis makhluk hidup yang melahirkan. Ketika hewan sedang mengandung, sudah dipastikan janin di dalam rahim akan menimbulkan gerakan.

Hal ini juga dapat dirasakan secara lebih akurat, jika bagian perut dekat rahim diraba secara lembut. Maka akan terasa sebuah gerakan yang timbul dari janin di dalam perut.

Tanda tersebut merupakan tanda yang cukup akurat sebagai bukti bahwa Sapi sedang mengandung janin dalam perutnya. Maka, langkah selanjutnya diharuskan untuk merawat Sapi dengan baik. Sehingga janin dalam rahim dapat tumbuh dengan baik.

5. Terjadinya Perlambatan Pada Gerak Sapi

tanda tanda sapi bunting 3 bulan | Terjadinya Pelambatan Pada Gerak Sapi

Seperti yang disinggung sebelumnya, Sapi yang sedang mengandung akan menimbulkan berat badannya bertambah. Hal ini pula akan menyebabkan proses gerak Sapi menjadi lebih lambat. Jadi, jika ditemukan perlambatan pada gerak Sapi, maka sangat dimungkinkan bahwa Sapi tersebut sedang mengandung janin di dalam rahimnya.

Gerakan yang melambat tersebut bisa disebabkan karena berat badannya yang naik. Selain itu, bisa juga ditimbulkan karena kekhawatiran janin terluka jika bergerak secara cepat. Perlambatan gerakan tersebut akan terlihat seolah Sapi terlihat lebih malas dan kurang bersemangat.

6. Terjadinya Masa Anestrus

 

Biasanya pada sapi yang hamil tidak ingin kawin lagi dengan pejantan lainnya. Jadi, ketika sapi tidak ingin kawin meskipun fisiknya sehat bisa jadi sapi tersebut tengah hamil. Masa dimana sapi yang hamil dan tidak ingin berkawin dengan pejantan disebut juga dengan masa anestrus atau tidak terjadinya aktivitas seksual.

BACA JUGA:  Info Lengkap Harga Cucak Rante Terbaru

Namun, masa anestrus juga bisa terjadi lantaran organ kelamin sapi yang terluka sehingga merasakan sakit jika kawin. Atau, sapi enggan kawin karena adanya penyakit tertentu.

Oleh karena itu, jika ingin tahu tanda-tanda sapi hamil bisa berkonsultasi dengan dokter hewan. Apakah masa anestrus terjadi karena sapi memang tengah hamil atau adanya penyakit tertentu.

8. Bulu Sapi Lebih Mengkilap

Umumnya, sapi yang tengah hamil bulunya lebih mengkilap daripada sapi yang tidak hamil. Meskipun ciri-ciri ini sulit untuk dilihat terlebih jika seseorang tersebut tidak terbiasa melihat kondisi bulu sapi yang normal. Namun, jika diteliti lebih lanjut, ciri ini bisa menjadikan patokan apakah sapi tersebut hamil atau tidak.

9. Sapi Menjadi Lebih Tenang

Saat hamil, sapi biasanya mengalami perubahan hormone. Salah satu perubahan tersebut menyebabkan temperamen sapi menjadi lebih tenang dari bisanya. Meskipun pada saat tertentu temperamen sapi bisa saja agresif ketika dipaksa kawin atau hal lainnya. Namun, umumnya sapi yang tengah hamil menjadi lebih tenang.

Akan tetapi, sapi yang lebih tenang tidak selalu menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Oleh karena itu, lebih baik tetap berkonsultasi dengan dokter hewan untuk memastikan apakah sapi tersebut tengah hamil.

Dengan berkonsultasi dengan dokter hewan dan dilakukan pemeriksaan tertentu, akan diketahui apakah sapi yang tenang disebabkan oleh perubahan hormonal kehamilan atau penyebab lainnya.

10. Menunjukkan Hasil Positif dengan Tes Asam Sulfat

Asam sulfat bisa digunakan untuk mendeteksi apakah sapi tengah hamil atau tidak. Pasalnya, saat sapi hamil terdapat hormon estrogen yang dihasilkan oleh plasenta yang kemudian akan bereaksi ketika di tes dengan asam sulfat. Meskipun terdengar sederhana, namun jika ingin menjalankan tes asam sulfat disarankan memiliki keterampilan khusus.

Sebetulnya semua orang bisa melakukan metode ini, namun perlu kehati-hatian yang ekstra karena asam sulfat berbahaya dan bisa membakar kulit. Periksalah urin sapi dengan asam sulfat. Jika urin sapi tersebut berubah menjadi keunguan, maka kemungkinan besar sapi tersebut betul-betul hamil.

Proses Pemeliharaan Sapi Hamil

tanda tanda sapi hamil muda

Ketika seorang peternak telah mengetahui tanda-tanda Sapi hamil, maka harus dilakukan perawatan yang sesuai. Di antara langkah yang harus dilakukan untuk melakukan pemeliharaan pada Sapi hamil antara lain sebagai berikut.

Artikel Lain: Tanda Kucing Betina Sudah Kawin

1. Melakukan Vaksinasi

tanda tanda sapi hamil 1 bulan

Setelah mengetahui tanda-tanda sapi hamil, tentunya harus dilakukan perawatan yang sesuai dan optimal. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga janin di dalam perut Sapi tetap terjaga kesehatannya.

Hal pertama yang dapat dilakukan adalah melakukan vaksinasi. Proses ini dilakukan karena Sapi yang hamil lebih rentan terhadap penyakit serta kondisinya cenderung lemah.

BACA JUGA:  Daftar Harga Burung Elang Berdasarkan Jenis dan Ciri-cirinya

Waktu yang tepat untuk melakukan vaksinasi terhadap induk Sapi yakni empat hingga enam minggu sebelum proses melahirkan. Pemberian vaksin ini hendaknya dilakukan lagi sebulan pasca melahirkan.

2. Memperhatikan Kebersihan Kandang

tanda tanda sapi hamil 3 bulan

Memelihara Sapi tentunya haruslah peduli akan kebersihan kandang. Kualitas Sapi yang baik tentunya dihasilkan dari proses perawatan yang maksimal. Seperti yang disinggung sebelumnya, Sapi hamil rentan terhadap penyakit. Maka dari itu, kebersihan kandang hendaknya diperhatikan dengan baik.

Proses membersihkan kandang hendaknya diatur sebaik mungkin. Pembuangan air pun harus disalurkan dengan baik tanpa meninggalkan genangan air yang dapat memicu timbulnya penyakit.

Selain memperhatikan kebersihan kandang, pastikan untuk memandikan Sapi secara rutin, sehingga kotoran yang menempel pada tubuhnya dapat dibersihkan.

3. Mempersiapkan Proses Kelahiran

tanda tanda sapi hamil 2 bulan

Selanjutnya, yang harus diperhatikan selain tanda-tanda Sapi hamil adalah tanda kalau Sapi akan segera melahirkan.

Biasanya Sapi yang akan melahirkan menunjukkan tanda seperti kencing yang terlalu sering, berkurangnya nafsu makan, Sapi mulai gelisah dan tanda lainnya. Kemudian, ambing pada sapi pun mulai membesar, mengeras, dan juga berwarna kemerahan. Jika hal tersebut terjadi, maka proses kelahiran pun harus segera disiapkan.

Hal yang harus dilakukan ketika menjelang proses lahiran adalah menempatkan Sapi pada kandang tertentu. Pastikan kondisi kandang tersebut bersih dan lantainya beralaskan jerami kering atau rumput kering. Alas lainnya yang bisa digunakan adalah serbuk gergaji, karung, dan lain sebagainya.

Berikan penerangan yang cukup serta perhatikan apakah sirkulasi udara teratur dengan baik  dan bebas dari debu. Hal ini tentunya akan menunjang proses melahirkan terlaksana dengan baik dan lancar.

Namun, jika dalam keadaan mendesak, indukan sapi bisa saja melahirkan di luar kandang. Namun, pastikan lingkungannya tenang dan minim gangguan agar proses melahirkan berjalan dengan lancar. Kemudian, pastikan menyediakan yodium untuk dioleskan pada bekas potongan tali pusar nantinya.

4. Pemisahan Kandang

Jika sudah mengetahui sapi indukan hamil, maka sebaiknya memisahkannya dengan sapi penantan. Hal ini dilakukan agar mengurangi resiko diseruduk oleh pejantan. Pasalnya, sapi pejantan seringkali lebih agresif dibanding sapi induk.

Jika terdapat beberapa induk sapi yang hamil, bisa dikumpulkan menjadi satu koloni. Kemudian, apabila sudah mendekati akan melahirkan, sebaiknya induk sapi dipindahkan ke kandang beranak yang lebih luas sehingga memberikan ruang gerak yang cukup untuk mencari posisi yang nyaman ketika melahirkan nantinya.

5. Memperhatikan Pakan

Sebetulnya kebutuhan nutrisi induk saat hamil tidak berbeda jauh ketika tidak hamil. Namun, pada bulan ketiga dan seterusnya, perlu dipertimbangkan pemberian konsentrat yang mengandung protein dan juga energi tinggi serta multivitamin. Pasalnya, semakin lama fetus akan membesar sehingga kebutuhan nutrisinya pun meningkat.

Perawatan hewan peliharaan seperti Sapi tentunya harus diperhatikan dan dipahami sebaik mungkin. Sehingga, hal ini dapat memperlancar proses perkembangbiakan Sapi. Pemeliharaan yang dilakukan secara sembarangan, tentunya akan berpengaruh terhadap kualitas sapi.

Proses pemeliharaan hendaknya diperhatikan sedetail mungkin, mulai dari kebersihan kandang, pemberian pakan hingga memperhatikan tanda Sapi hamil pun hendaknya dipahami sebaik mungkin.

Pemahaman yang baik tentunya akan menciptakan proses perawatan Sapi lebih maksimal. Hal ini pun tentunya akan berpengaruh terhadap kualitas Sapi. Demikianlah  uraian singkat terkait tanda-tanda Sapi hamil dan proses pemeliharaannya.

Tanda-tanda Sapi Hamil

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.