Cara Perawatan Cucak Ijo – Semenjak lomba kicau burung mulai digemari, memelihara burung kicau kini menjadi salah satu hobi yang paling dilirik. Tidak hanya bisa mengisi waktu, hobi ini juga bisa menghasilkan pundi-pundi keuntungan jika burung peliharaan menang kontes.
Ada beberapa jenis burung yang kerap dipelihara karena keindahan suaranya, dan cucak ijo adalah salah satunya. Apalagi cara perawatan cucak ijo tidak begitu sulit.
Cucak ijo adalah burung yang diminati orang. Bahkan unggas ini dikonteskan untuk mencari suara paling panjang (gacor). Nah, berikut dijelaskan cara perawatan cucak ijo agar suaranya maksimal. Ini dia perawatannya:
Cara Perawatan Cucak Ijo
Diantara jenis burung lainnya, cucak ijo menjadi burung kicau yang paling banyak diminati. Suaranya yang indah dan lantang membuat burung ini menjadi pilihan.
Burung ini cukup mudah ditemukan di toko-toko. Berdasarkan 515 toko yang ada di berbagai daerah di Indonesia, ditemukan 3008 ekor burung cucak ijo yang diperjual-belikan. Dengan kata lain, tidak sulit bagi pecinta burung untuk mendapatkan burung ini.
Yang menjadi permasalahan dalam memelihara burung ini yakni cara merawat burung cucak ijo agar tumbuh sehat dan bersuara indah. Nah, bagi pecinta burung, berikut cara perawatan cucak ijo ini:
Baca Juga: Cara Merawat Burung Anis Merah Agar Cepat Bunyi
1. Memilih Jenis Pakan yang Tepat
Cara perawatan cucak ijo yang pertama adalah diberi pakan yang tepat. Biasanya burung diberikan pakan dari buah-buahan. Seperti pepaya, pisang, pir, jeruk dan apel merah.
Hindari memberikan buah yang tidak mengandung air seperti salak, alpukat dan durian. Karena buah semacam ini membuat burung malas bersuara.
Buah-buahan yang bisa diberikan adalah buah yang memiliki kandungan vitamin tinggi. Sehingga cucak ijo memiliki stamina bagus.
2. Diberikan Vitamin Penambah Stamina
Diberikan pakan yang tepat saja tidak cukup untuk meningkatkan stamina burung cucak ijo. Burung juga harus diberikan vitamin yang sesuai. Fungsinya untuk membantu meningkatkan stamina dan kesehatannya.
Ekstra Fooding adalah pakan tambahan burung kategori vitamin. Maka dari itu, harus diselipkan di setiap memberi pakan. Di antaranya ulat hongkong dan kroto.
Serangga-serangga ini mengandung protein tinggi yang baik untuk burung cucak ijo. Namun, perlu diingat pemberian pakan tambahan ini tidak boleh berlebihan karena bisa membuat suhu tubuh burung meningkat dan membuat burung ini jadi galak.
Voer adalah vitamin yang di dalamnya terdapat nutrisi penambah stamina unggas. Karena ini kimia maka tidak boleh diberikan setiap hari. Sekalipun begitu, multivitamin ini bisa diberikan pada burung cucak ijo.
Saat memberikan voer pada burung cucak ijo, satu yang perlu diperhatikan yakni merk voer. Pastikan bahwa merk voer yang diberikan tidak berganti karena bisa membuat bulu burung kusam.
Kombinasi pakan dan vitamin di atas menjadikan burung cucak ijo sehat. Sehingga unggas bisa bersuara dengan nyaman dan lantang.
3. Membuat Sangkar yang Pas untuk Burung
Yang perlu diperhatikan saat merawat cucak Ijo ialah pastikan sangkarnya pas. Karena ini yang membuat burung bergerak dengan nyaman.
Jika Cucak Ijo tidak leluasa bergerak ia bisa stres. Bahkan berat tubuhnya menurun karena unggas malas makan. Jika terjadi, jangankan bersuara justru burung menjadi lemas.
Maka dari itu, pastikan sangkar burung dibuat lebih luas dan lapang. Sehingga cucak ijo bisa bergerak kesana kemari. Kombinasikan sangkar dengan dibuat dua tangkringan berpola sama. Sehingga kedua burung di dalamnya bertambah mesra.
Jika masih ada ruang di sangkar masukkan wadah untuk mandi. Karena sejatinya cucak ijo cenderung mandi sendiri dibandingkan dimandikan.
4. Dimandikan Secara Teratur
Cara perawatan cucak ijo yang keempat adalah dimandikan secara teratur. Ini khusus untuk burung yang malas mandi sendiri.
Lakukan pemandian setiap pagi hari. Setelah itu jangan lupa diembunkan supaya burung tidak kedinginan. Jika cuacanya mendukung silakan dimandikan di sore hari. Namun jika terlalu dingin lebih baik hindari.
Fungsi memandikan burung cucak ijo supaya ia lebih segar. Selain itu, burung lebih sehat dan terbebas dari penyakit. Apalagi jika sebelumnya dilakukan pengembunan.
Maka dari itu, silakan cucak ijo dimandikan namun sebentar saja. Pastikan ia tidak kedinginan sehingga tidak direkomendasikan dimandikan saat mendung. Karena pemilik tidak bisa melakukan penjemuran.
5. Melakukan Pembersihan Sangkar Secara Rutin
Membersihkan sangkar setiap hari juga bagian perawatan cucak ijo. Karena ini mencegahnya dari kuman yang menempel pada kotoran.
Yang perlu dibersihkan tidak hanya sangkar. Wadah mandi dan tempat makanan juga harus dibersihkan dengan rutin. Karena bakteri dan virus kadang berada di dalam wadah-wadah tersebut.
Jika sangkarnya bersih dan terawat tentu burung bisa tinggal dengan nyaman. Birahi juga meningkat sehingga perkembangbiakannya maksimal. Tak hanya itu, dengan kondisi semacam ini burung juga bisa bersuara gacor.
Lain soal kalau sangkarnya kotor pasti burung enggan untuk tinggal. Jangankan bersuara justru burung bisa stres. Tak hanya itu, ia juga malas untuk makan yang berefek buruk pada kesehatannya.
6. Carikan Pasangan untuk Mencegah Stres
Cara perawatan cucak ijo yang keenam adalah mencarikan pasangan untuk mencegah stres. Ini tidak hanya berlaku untuk burung ternak saja. Tetapi juga untuk cucak ijo yang akan diikutsertakan kontes.
Dengan adanya pasangan sekandang cucak ijo lebih nyaman. Karena ia bisa melampiaskan hasrat alaminya untuk beranak pinak. Karena kenyamanan inilah pemilik bisa mendapatkan burung dengan suara maksimal.
Pastikan mencari pasangan yang disukai oleh cucak ijo. Jika tidak, justru burung ini tidak tenang malah terjadi kerusakan pada suaranya. Karena ia terbiasa mengeluarkan suara tidak teratur dan tidak berpola. Maka dari itu, jangan asal memilih pasangan cucak ijo.
7. Jauhkan Dari Hewan Pengganggu
Jika ingin berhasil merawat burung cucak ijo pastikan ia terbebas dari hewan pengganggu. Di antaranya kucing, tikus besar, bahkan ayam.
Hewan rumahan ini sering memangsa burung. Maka dari itu, ada ketakutan jika cucak ijo melihatnya. Jadi menjauhkannya dari predator adalah langkah tepat jika tidak ingin perawatan sia-sia.
Sekalipun diletakkan di tempat tinggi tetapi predator masih terlihat tetap membuat cucak ijo tidak nyaman. Ia pun malas untuk bersuara karena rasa takutnya yang besar. Jadi jangan harap memiliki cucak ijo gacor jika sangkarnya masih diletakkan di area yang dilewati predator-predator burung tersebut.
8. Menjemur Cucak Ijo di Pagi Hari
Jika burung dimandikan secara rutin maka jangan lupa untuk menjemurnya dengan rutin pula. Karena jika lupa burung kedinginan bahkan bisa membuatnya mati.
Artikel Lain: Harga Burung Cucak Ijo
Untuk durasi penjemuran bisa disesuaikan. Jika tidak terlalu panas bisa menjemur selama dua jam. Jika sinar matahari sangat terik jemur burung selama satu jam saja.
Penjemuran ini harus dilakukan beberapa saat pasca dimandikan. Jangan dibiarkan burung kedinginan baru diangin-anginkan di luar ruangan. Karena ini terlambat dan burung sudah kaku.
Fungsi penjemuran ini untuk menaikkan suhu burung. Supaya ia lebih hangat dan segar. Sehingga ketika dimasukkan ke dalam kandang kondisinya fit dan siap berbunyi dengan lantang.
9. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan
Cara perawatan Cucak Ijo yang ke sembilan adalah lakukan pemeriksaan kesehatan. Ini untuk mencegah burung mengalami penyakit parah. Apalagi jika di sekitar rumah ada burung yang sakit.
Sebagian besar penyakit unggas menular. Maka dari itu, pemilik harus tanggap jika ada burung menjadi korban. Segera pisahkan sangkarnya lalu bawa ke dokter hewan. Nanti di sana dilakukan pemeriksaan.
Pemeriksaan kesehatan harus dilakukan dengan rutin. Minimal dua bulan sekali. Obat dari dokter harus diberikan tepat waktu. Karena sekali burung terkena penyakit akan langsung parah.
10. Tidak Meletakkan Sangkar di Area Publik
Jika memiliki burung cucak ijo jangan meletakkan sangkarnya di area publik. Karena itu bisa mengganggu burung yang sedang beristirahat.
Selain itu, ruang publik yang bising berefek pada suara cucak ijo. Bisa dipastikan dengan kondisi semacam ini suara burung menjadi parau. Bahkan polanya menjadi hilang. Oleh sebab itu, letakkan sangkar burung di tempat yang lebih sepi.
Jika ingin mencari tempat yang bising letakkan sangkar cucak Ijo di lahan yang di sana juga banyak burung lain. Ini aman bahkan burung bisa berlatih suara. Oleh sebab itu, agar perawatan maksimal posisikan sangkar burung di tempat yang sesuai.
11. Perhatikan Waktu untuk Pemasteran
Cara perawatan cucak ijo lainnya adalah pemasteran. Pemilik burung tentu ingin agar burung cucak ijo cepat gacor. Namun, untuk melakukannya pemilik harus mengetahui cara merawat burung cucak ijo dengan baik. Salah satunya adalah memperhatikan waktu untuk melakukan pemasteran.
Meskipun bisa dilakukan kapanpun, pemasteran sebaiknya dilakukan pada saat kandang burung dalam keadaan bersih. Dengan begitu burung cucak ijo jadi lebih mudah dilatih. Gunakan suara cucak ijo betina untuk memancing suara gacor burung. Agar hasil maksimal, lakukan pemasteran secara rutin.
12. Memastikan Burung Istirahat
Sama seperti manusia, burung juga perlu beristirahat dengan baik untuk memulihkan energinya. Oleh karena itu, pemilik burung perlu memastikan bahwa burung cucak ijo bisa beristirahat dengan baik. Agar burung bisa istirahat total, pemilik bisa mengerodong sangkarnya pada malam hari atau mematikan lampu jika burung tidak nyaman dikerodong.
13. Bermain Dengan Cucak Ijo Secara Rutin
Salah satu hal yang tidak boleh terlupa dari cara perawatan cucak ijo adalah menjalin keakraban dengan burung tersebut. Hal ini bisa diwujudkan dengan mengajak bermain burung ini secara rutin. Pemilik tidak perlu melakukan hal yang rumit untuk bisa bermain dengan burung ini.
Cara-cara sederhana biasanya justru ampuh untuk menjalin hubungan antara pemilik dan burung. Pemilik bisa menggoda burung ini saat makan dengan menarik-ulur makanan dari luar kandang. Lama-kelaman burung cucak ijo akan memahami bahwa pemilik hanya ingin bermain dengan burung ini,lalu hubungan antara burung dan pemiliknya.
14. Membawa ke Arena Perlombaan
Jika burung cucak ijo peliharaan menjadi juara perlombaan, tentu pemilik akan merasakan kebanggaan tersendiri. Oleh karena itu, burung tersebut harus sering dibawa ke perlombaan. Meski tidak langsung mendapat juara, burung cucak ijo bisa ikut termotivasi dan merasa bersaing jika sering dibawa ke arena perlombaan.
15. Pertemukan dengan Burung Sejenis
Cara merawat burung cucak ijo lainnya adalah dengan sering mempertemukan burung cucak ijo peliharaan dengan burung cucak ijo lain. Jika memungkinkan pemilik bisa memelihara burung lebih dari satu. Namun, jika tidak memungkinkan, maka atur jadwal untuk bertemu teman yang memelihara burung ini.
Frekuensi pertemuan burung yang tinggi bisa mendorong burung cucak ijo agar gacor. Ini dikarenakan burung merasa terpacu dengan kehadiran rekan sejenis atau karena burung cucak ijo merasa bersaing.
Demikianlah cara perawatan cucak ijo yang bisa membuatnya tumbuh dengan bagus. Selain itu, dengan perawatan ini suaranya bisa gacor habis. Sehingga burung bisa diandalkan ketika perlombaan.
Cara Perawatan Cucak Ijo
