Ciri-Ciri Kenari Jantan – Burung kenari merupakan burung imut, cantik dan multitalenta. Selain itu, harga burung kenari tergolong murah dan ramah di kantong. Berdasarkan portaljember.com harga kenari lokal pada tahun 2020 adalah sekitar Rp150.000 sampai Rp200.000.
Umur dan jenis kelamin dari burung juga akan menentukan harga jualnya. Agar tidak sampai salah membeli, maka ada baiknya pembeli mengetahui ciri-ciri kenari jantan ataupun yang betina.
Ketika mendengar burung kenari, banyak yang mengira bahwa burung ini berhubungan dengan buah kenari. Namun, nyatanya burung ini disebut burung kenari karena berasal dari Pulau Canary.
Meskipun burung kenari yang ada di Indonesia saat ini merupakan hasil perkawinan silang, namun fisiknya tidak kalah dengan burung kenari yang asli.
Memilih Burung Kenari yang Terbaik

Burung kenari adalah burung yang memiliki fisik dan suara yang indah. Hal inilah yang membuat burung kenari banyak digemari oleh para pecinta burung di Indonesia. Meskipun semua burung kenari cantik, namun ada pastikan untuk memilih burung yang terbaik. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih burung kenari yang terbaik:
Baca Juga: Cara Membedakan Kenari Jantan dan Betina
1. Memilih Warna
Burung kenari memiliki dua warna yaitu polos dan bond. Jika ingin burung yang cepat mengeluarkan bunyinya maka pilihlah yang warna bond. Namun, jika ingin yang lebih diam, maka pilihlah yang warna polos. Warna bond biasanya banyak diincar oleh para pecinta burung yang suka mengikut sertakan burungnya dalam berbagai lomba.
Warna polos untuk burung kenari biasanya berwarna putih, kuning, orange dan merah. Sedangkan warna bond biasanya adalah campuran keempat warna tersebut. Sekilas, warna bond mirip dengan corak burung gereja.
2. Tidak Memiliki Cacat Fisik
Jika membeli burung kenari pada masih kecil, maka akan sulit untuk melihat kelincahan burung. Jadi, salah satu cara untuk melihat apakah burung kenari tersebut layak dibeli atau tidak adalah dengan melihat fisiknya. Pilihlah burung kenari yang memiliki sayap, kaki, mata hingga kuku jari yang terbaik.
Meskipun masih kecil, pilihlah burung yang memiliki mata melotot. Selain itu, perhatikan lubang hidungnya dan pilihlah yang memiliki lubang hidung yang dekat dengan mata. Karena usia dan fisiknya yang masih kecil, maka perhatikan setiap bagian burung dengan baik.
3. Jenis Kelamin
Bagi yang ingin burungnya ikut serta dalam berbagai macam kontes, maka pilihlah burung kenari jantan. Burung kenari jantan memiliki suara yang lebih keras serta badan yang lebih tegap.
Hal ini membuat burung kenari jantan lebih menarik untuk diikutkan dalam kontes burung. Namun, karena alasan ini jugalah harga burung kenari jantan lebih mahal dibandingkan dengan burung betina.
4. Bentuk Badan
Setelah memilih jenis kelamin burung, maka lihatlah bentuk badan dari burung kenari. Hal ini berlaku jika burung kenali telah besar atau sudah dewasa.
Pastikan untuk memilih burung kenari yang dapat duduk dengan tegak dan memiliki postur badan yang bagus. Selain itu, pilihlah burung kenari dengan badan yang ideal, jadi tidak gemuk atau kecil dan memiliki leher yang panjang.
Bagi yang ingin membudidaya burung kenari, bentuk badan burung merupakan hal yang harus diperhatikan. Apabila burung yang dibudidayakan tidak memiliki badan yang bagus, maka akan berpengaruh pada keturunannya nanti.
5. Tingkah Laku
Selain melihat fisiknya, perhatikan juga tingkah lakunya. Pilihlah burung yang banyak bergerak dan memiliki nafsu makan yang tinggi. Dengan banyak bergerak, pembeli dapat mengetahui bahwa burung kenari tersebut sehat. Perhatikan pula cengkraman kakinya, pastikan untuk memilih yang memiliki cengkraman kuat.
Ciri-Ciri Kenari Jantan

Sebagian besar pecinta burung memilih untuk memiliki kenari jantan dibandingkan dengan kenari betina. Kenari jantan memiliki postur tubuh yang lebih baik serta mengeluarkan suara yang lebih keras dibandingkan dengan yang betina.
Hal inilah yang membuat kenari jantan lebih banyak diincar. Maka, untuk memastikan tidak salah membeli, berikut adalah ciri-ciri kenari jantan:
Artikel Lain: Cara Menurunkan Birahi Burung Kenari
1. Vena pada Tubuh Burung
Ketika kenari masih anakan, pembeli sering kali mengalami kesulitan dalam mengetahui jenis kelaminnya. Namun, sebenarnya jenis kelamin kenari dapat diketahui sejak burung berusia 3 hari.
Burung kenari jantan memiliki pembuluh vena yang terlihat secara jelas pada bagian perut hingga menuju dubur. Pembuluh vena terlihat seperti bentuk garis berwarna merah, sehingga mudah terlihat.
Cara ini bisa dilakukan pada burung kenari yang masih kecil atau tubuhnya belum tumbuh. Jika sudah mulai tumbuh, pembuluh vena tersebut akan menghilang dan tidak terlihat.
2. Posisi Mata Kenari
Ciri-ciri kenari jantan berikutnya adalah posisi matanya yang relatif sejajar dengan paruhnya. Untuk membuktikan hal ini, cobalah tarik garis dari paruh burung hingga mata burung kenari.
Jika kedua mata sejajar dengan paruhnya, maka itu adalah burung kenari jantan. Sedangkan, apabila matanya di atas garis paruh, maka itu adalah burung kenari betina.
Posisi mata burung kenari bisa diperiksa sejak berusia 7 hari. Karena pada usia inilah burung kenari mulai membuka matanya dan bisa melihat lingkungan sekitarnya. Cara ini juga bisa dilakukan ketika sudah dewasa, bahkan hasilnya akan lebih akurat.
3. Postur Tubuh
Cara mudah lain untuk mengetahui jenis kelamin burung kenari adalah dengan melihat postur tubuhnya. Burung kenari jantan memiliki postur tubuh yang lebih tegak serta cenderung lebih ramping.
Jadi, ketika melihat burung kenari bertengger di dalam sangkar, maka cobalah perhatikan posisi tubuhnya. Apabila tubuhnya besar dan tidak tegak, maka itu adalah burung kenari betina.
4. Bentuk Kepala
Jika masih ragu dalam menentukan jenis kelaminnya, maka cobalah melihat bentuk kepalanya. Ciri-ciri kenari jantan adalah memiliki kepala yang datar dan lebih pipih. Namun, cara ini bisa dilihat ketika burung sudah dewasa.
Bagi yang ingin membeli anakan burung, maka cobalah beli burung dengan umur minimal 5 bulan. Pada saat ini, burung kenari jantan memiliki warna yang lebih kontras pada daerah kepala.
Untuk memudahkan proses identifikasi, cobalah bandingkan beberapa burung kenari sekaligus. Dan pilihlah burung kenari yang memiliki warna paling kontras.
5. Tingkah Laku
Burung kenari yang sehat adalah burung yang aktif dan banyak bergerak. Namun, burung yang biasanya lebih banyak bergerak dan agresif adalah burung kenari jantan.
Ini merupakan salah satu kebiasaan burung jantan karena merupakan salah satu cara mendekati burung betina. Bahkan ketika diberi makanan, burung kenari jantan akan memberikan makanannya pada kenari betina.
6. Suara Kenari
Salah satu alasan orang lebih memilih kenari jantan adalah karena suaranya yang lebih keras. Jadi, untuk mengetahui apakah burung kenari jantan adalah dengan mendengar suaranya. Kenari jantan memiliki suara yang keras, bervariasi dan ngerol.
Itulah beberapa tips untuk mendapatkan burung kenari jantan yang terbaik. Pastikan untuk mengetahui ciri-ciri kenari jantan dengan baik agar tidak sampai salah membeli. Latihlah burung kenari jantan dengan baik hingga dapat mengikuti berbagai kontes burung.
Ciri-Ciri Kenari Jantan