Ciri-Ciri Kenari Jantan

119 View
Ciri-Ciri Kenari Jantan – Burung kenari merupakan burung imut, cantik dan multitalenta.  Selain itu, harga burung kenari tergolong murah dan ramah di kantong. Berdasarkan portaljember.com harga kenari lokal pada tahun 2020 adalah sekitar Rp150.000 sampai Rp200.000. Umur dan jenis kelamin dari burung juga akan menentukan harga jualnya. Agar tidak sampai salah membeli, maka ada baiknya pembeli mengetahui ciri-ciri kenari jantan ataupun yang betina. Ketika mendengar burung kenari, banyak yang mengira bahwa burung ini berhubungan dengan buah kenari. Namun, nyatanya burung ini disebut burung kenari karena berasal dari Pulau Canary. Meskipun burung kenari yang ada di Indonesia saat ini merupakan hasil perkawinan silang, namun fisiknya tidak kalah dengan burung kenari yang asli.

Memilih Burung Kenari yang Terbaik

Memilih Burung Kenari yang Terbaik
youtube.com
Burung kenari adalah burung yang memiliki fisik dan suara yang indah. Hal inilah yang membuat burung kenari banyak digemari oleh para pecinta burung di Indonesia. Meskipun semua burung kenari cantik, namun ada pastikan untuk memilih burung yang terbaik. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih burung kenari yang terbaik: Baca Juga: Cara Membedakan Kenari Jantan dan Betina

1. Memilih Warna

Burung kenari memiliki dua warna yaitu polos dan bond. Jika ingin burung yang cepat mengeluarkan bunyinya maka pilihlah yang warna bond. Namun, jika ingin yang lebih diam, maka pilihlah yang warna polos. Warna bond biasanya banyak diincar oleh para pecinta burung yang suka mengikut sertakan burungnya dalam berbagai lomba. Warna polos untuk burung kenari biasanya berwarna putih, kuning, orange dan merah. Sedangkan warna bond biasanya adalah campuran keempat warna tersebut. Sekilas, warna bond mirip dengan corak burung gereja.

2. Tidak Memiliki Cacat Fisik

Jika membeli burung kenari pada masih kecil, maka akan sulit untuk melihat kelincahan burung. Jadi, salah satu cara untuk melihat apakah burung kenari tersebut layak dibeli atau tidak adalah dengan melihat fisiknya. Pilihlah burung kenari yang memiliki sayap, kaki, mata hingga kuku jari yang terbaik. Meskipun masih kecil, pilihlah burung yang memiliki mata melotot. Selain itu, perhatikan lubang hidungnya dan pilihlah yang memiliki lubang hidung yang dekat dengan mata. Karena usia dan fisiknya yang masih kecil, maka perhatikan setiap bagian burung dengan baik.
BACA JUGA:  Cara Mudah Atasi Burung Kenari Macet Bunyi

3. Jenis Kelamin

Bagi yang ingin burungnya ikut serta dalam berbagai macam kontes, maka pilihlah burung kenari jantan. Burung kenari jantan memiliki suara yang lebih keras serta badan yang lebih tegap. Hal ini membuat burung kenari jantan lebih menarik untuk diikutkan dalam kontes burung. Namun, karena alasan ini jugalah harga burung kenari jantan lebih mahal dibandingkan dengan burung betina.

4. Bentuk Badan

Setelah memilih jenis kelamin burung, maka lihatlah bentuk badan dari burung kenari. Hal ini berlaku jika burung kenali telah besar atau sudah dewasa. Pastikan untuk memilih burung kenari yang dapat duduk dengan tegak dan memiliki postur badan yang bagus. Selain itu, pilihlah burung kenari dengan badan yang ideal, jadi tidak gemuk atau kecil dan memiliki leher yang panjang. Bagi yang ingin membudidaya burung kenari, bentuk badan burung merupakan hal yang harus diperhatikan. Apabila burung yang dibudidayakan tidak memiliki badan yang bagus, maka akan berpengaruh pada keturunannya nanti.

5. Tingkah Laku

Selain melihat fisiknya, perhatikan juga tingkah lakunya. Pilihlah burung yang banyak bergerak dan memiliki nafsu makan yang tinggi. Dengan banyak bergerak, pembeli dapat mengetahui bahwa burung kenari tersebut sehat. Perhatikan pula cengkraman kakinya, pastikan untuk memilih yang memiliki cengkraman kuat.

Ciri-Ciri Kenari Jantan

Ciri-Ciri Kenari Jantan
youtube.com
Sebagian besar pecinta burung memilih untuk memiliki kenari jantan dibandingkan dengan kenari betina. Kenari jantan memiliki postur tubuh yang lebih baik serta mengeluarkan suara yang lebih keras dibandingkan dengan yang betina. Hal inilah yang membuat kenari jantan lebih banyak diincar. Maka, untuk memastikan tidak salah membeli, berikut adalah ciri-ciri kenari jantan: Artikel Lain: Cara Menurunkan Birahi Burung Kenari

1. Pembuluh Vena Terlihat Jelas

Ciri ciri kenari jantan yang bisa dilihat selanjutnya yaitu melalui pembuluh darah vena yang timbul di permukaan kulitnya. Pembuluh vena itu sendiri adalah aliran darah yang mengalirkan darah untuk kembali ke jantung.

Namun berbeda dengan manusia, pembuluh vena burung akan terlihat pada saat burung masih kecil. Sebab, saat dewasa, burung akan memiliki tubuh dan bulu yang sudah bertumbuh, sehingga akan sulit mengeceknya.

Pada burung kenari jantan yang masih berumur 3 sampai 5 hari, pembuluh venanya akan terlihat dengan jelas. Posisi pembuluh vena burung kenari jantan yaitu menurun, mulai dari bagian perut hingga menuju area dubur.

Jika dibedakan dengan kenari betina, pembuluh venanya akan terlihat samar bahkan tidak terlihat sama sekali. Maka itu, dapat terlihat jelas jika burung kenari jantan sudah memiliki perbedaan sejak masih beberapa hari.

2. Letak Mata Sejajar dengan Paruh

Masih tetap berada di sekitar kepala, kenari kelamin jantan juga memiliki posisi mata yang dapat menjadi penentunya. Letak mata dan paruh pada kepala jantan akan sejajar, bahkan terlihat seperti garis lurus.
BACA JUGA:  Cara Merawat Kenari Agar Cepat Gacor: Sering Menang Kontes!

Apabila burung kenari berusia 7 hari, maka perhatikan baik-baik bagian mata dan paruhnya. Jika dilihat, bagian tengah mata terlihat sejajar dengan bagian tengah garis yang memisahkan paruh atas dengan paruh bawah.

Hal ini tentu menarik, karena mayoritas spesies burung memiliki mata dan paruh yang tidak sejajar. Jika dicoba diukur dengan penggaris misalnya, hanya bagian bawah mata yang sejajar dengan paruh, bukan area tengah.

3. Postur Tubuh

Cara mudah lain untuk mengetahui jenis kelamin burung kenari adalah dengan melihat postur tubuhnya. Burung kenari jantan memiliki postur tubuh yang lebih tegak serta cenderung lebih ramping. Jadi, ketika melihat burung kenari bertengger di dalam sangkar, maka cobalah perhatikan posisi tubuhnya. Apabila tubuhnya besar dan tidak tegak, maka itu adalah burung kenari betina.

4. Bentuk Kepala yang Khas

Ciri ciri kenari jantan yang pertama adalah melalui postur kepala burung yang lebih ramping. Perbedaan ini akan terlihat lebih jelas, apabila umur dari burung jantan tersebut masih berada di fase yang sangat muda.

Saat belum bertumbuh besar, bentuk kepala burung kenari jantan cenderung lebih pipih, saat dibandingkan dengan betina. Postur yang pipih ini lebih jelas terlihat saat masih muda, karena kepalanya belum memiliki bulu.

Namun jika burung kenari jantan sudah besar, maka pengecekan bisa dilakukan dengan meraba bagian kepala kenari perlahan-lahan. Lalu bandingkan dengan kepala kenari betina, dan perbedaannya akan jelas.

Sementara pada burung kenari betina, bentuk kepalanya memang terlihat lebih bulat sempurna, sehingga lebih cantik. Ciri khas ini nantinya akan tetap terbawa sampai burung kenari betina tumbuh hingga dewasa.

5. Tingkah Laku

Burung kenari yang sehat adalah burung yang aktif dan banyak bergerak. Namun, burung yang biasanya lebih banyak bergerak dan agresif adalah burung kenari jantan. Ini merupakan salah satu kebiasaan burung jantan karena merupakan salah satu cara mendekati burung betina. Bahkan ketika diberi makanan, burung kenari jantan akan memberikan makanannya pada kenari betina.

6. Suara Kicauan yang Gacor

Kicauan suara tentunya juga menjadi perbedaan dari ciri ciri kenari jantan, terutama jika dibandingkan dengan betina. Karena setiap spesies burung pasti memiliki kicauan yang unik, termasuk burung kenari secara umum.

Pada dasarnya, kicauan yang dihasilkan oleh burung jantan cenderung lebih keras dari betina. Ciri khas ini juga tetap sama pada burung kenari jantan, di mana suara kicauan yang dihasilkan lebih gacor.

Selain itu, tekanan suara yang dihasilkan burung kenari jantan juga bervariasi dan tidak monoton. Berbeda dengan suara burung kenari betina yang datar, dan bahkan putus-putus untuk spesies kenari tertentu.

Namun jika dibandingkan dengan burung spesies lain, kenari memang memiliki kicauan yang cukup lantang. Akan tetapi, kenari bukan merupakan burung yang sering berkicau, meski suaranya yang gacor dan keras.
BACA JUGA:  Panduan Terbaik: Cara Mengeraskan Suara Burung Kenari Anda

7. Warna Tulang Belakang Lebih Pekat

Siapa yang menyangka jika bagian tulang belakang burung kenari jantan membuatnya begitu unik? Pada burung ini, bagian tulang belakangnya memiliki warna yang lebih pekat dan tegas, meskipun warnanya selain kuning. Selain itu, postur tubuh burung kenari jantan juga terlihat lebih tegap dan besar untuk golongan keluarganya. Hal ini juga didorong oleh postur tulang belakang kenari jantan, yang bentuk proporsinya sudah tegap. Jika dibandingkan dengan burung kenari betina, warna tulang belakangnya terlihat lebih terang. Hal tersebut juga dikarenakan secara umum, keseluruhan warna burung kenari betina lebih terang dari jantan.

8. Kaki yang Lebih Panjang

Ciri ciri kenari jantan selanjutnya yaitu bisa dilihat pada bagian kaki burung kenari jantan. Berbeda dengan versi betinanya, burung kenari jantan memiliki ukuran kaki yang lebih panjang, dengan jari yang renggang. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat kaki burung kenari jantan dari bawah, atau dengan menangkapnya terlebih dahulu. Bentuk kaki yang panjang ini, akan cocok untuk mencengkram dengan lebih kuat. Seperti yang diketahui, burung kenari juga merupakan salah satu spesies yang senang hinggap di kayu dan sejenisnya. Inilah mengapa sangkar burung kenari diberikan kayu sebagai tempat hinggap burung kenari. Selain bentuknya, cengkraman burung kenari jantan juga termasuk yang paling kuat dibandingkan betina. Ini merupakan hal yang wajar, karena ukuran kaki burung kenari betina lebih pendek dan merapat.

9. Bentuk Dubur yang Menonjol

Meski terdengar unik, namun pemilik burung juga dapat mengecek keunikan burung kenari melalui bagian duburnya. Bagian dubur atau kloaka pada burung kenari jantan cenderung lebih menonjol dan mudah terlihat. Seperti yang dibahas di atas, bahwa pembuluh vena kenari jantan terlihat menurun dari perut hingga menuju area dubur. Jadi, jika diperhatikan baik-baik, pada area sekitar dubur juga masih terlihat pembuluh vena yang samar. Bentuk dubur yang menonjol ini mungkin juga didukung oleh postur tubuhnya yang tegap, sehingga membuatnya lebih keluar. Sedangkan kenari betina memiliki bentuk kloaka yang datar dan tidak menonjol.

10. Kemampuan Lompatan Lebih Jauh

Ciri ciri kenari jantan yang terakhir adalah kemampuan burung kenari jantan saat hendak melakukan lompatan. Hal ini dapat terlihat jelas apabila burung kenari jantan masih berumur sekitar tiga minggu. Pada masa-masa pertumbuhan, burung kenari akan dapat melompat yang lebih jauh. Hal ini berbeda dengan kenari betina yang rata-rata memiliki lompatan yang lebih pendek, kemungkinan karena ukuran kakinya. Ketika membahas kemampuan, secara umum burung kenari jantan memiliki kemampuan belajar yang lebih cepat. Jika dibandingkan kembali, burung kenari jantan akan lebih cepat belajar untuk berkicau daripada betina. Selain itu, burung kenari jantan lebih aktif bergerak, seperti meloncat dari satu ke posisi lainnya. Hal ini tentu karena pada dasarnya, burung kecil memiliki kelincahan dan keaktifan yang lebih besar dari burung ukuran besar. Itulah beberapa tips untuk mendapatkan burung kenari jantan yang terbaik. Pastikan untuk mengetahui ciri-ciri kenari jantan dengan baik agar tidak sampai salah membeli. Latihlah burung kenari jantan dengan baik hingga dapat mengikuti berbagai kontes burung.

Ciri-Ciri Kenari Jantan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.