birdguides.com

Cara Merawat Burung Trucukan

183 View

Cara Merawat Burung Trucukan – Para pecinta burung tentunya sudah tidak asing dengan burung trucukan. Selain karena cara merawat burung trucukan yang mudah, burung ini mampu menghasilkan suara yang unik.

Meskipun begitu, harga burung trucukan tergolong bersahabat dan tidak terlalu mahal.  Pada tahun 2020, berdasarkan berakhir pekan.com, harga burung trucukan dapat dibeli mulai harga Rp30.000 hingga jutaan rupiah.

Dibandingkan dengan burung lainnya, burung trucukan memang bukan burung yang mahal atau mewah. Bahkan burung ini pun bisa didapatkan dengan menangkapnya secara liar. Hal inilah yang membuat harga burung ini tidak terlalu mahal. Namun, apabila pemiliknya mengetahui cara

Keunikan Burung Trucukan

Keunikan Burung Trucukan
en.wikipedia.org

Burung yang berasal dari suku Pycnonotidae ini juga dikenal sebagai burung pengicau. Bahkan orang jawa dan sunda menyebut ini adalah burung cica, cicak, atau jogjog karena dapat menirukan suara binatang-binatang tersebut.

Berikut adalah beberapa keunikan lain dari burung trucukan yang membuatnya menarik dibandingkan dengan burung lainnya:

Artikel Lain: Cara Merawat Burung Branjangan

1. Mudah Beradaptasi

Salah satu keunikan burung trucukan adalah ia mampu beradaptasi dengan cepat di lingkungan yang baru. Burung tidak akan stress atau mudah sakit meskipun dipindahkan ke lingkungan atau sangkar yang berbeda.

Jika burung-burung lain membutuhkan waktu minggu bahkan sampai bulanan untuk beradaptasi, maka berbeda dengan burung trucukan.

Hanya dalam beberapa hari burung ini dapat beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Burung trucukan akan berkicau dengan keras dan rutin ketika ia sudah cocok dengan lingkungannya.

2. Mudah Beradaptasi dengan Manusia

Selain mudah beradaptasi dengan lingkungan, burung trucukan juga mudah beradaptasi dengan manusia. Salah satu penyebabnya adalah karena habitatnya yang memang berada di sekitar manusia.

BACA JUGA:  Jenis Burung Mantenan

Burung ini seringkali ditaruh di kebun atau pekarangan rumah sehingga banyak menjumpai manusia. Jadi, bagi yang ingin burung yang mudah dilatih dan diajak berkomunikasi, maka burung trucukan bisa menjadi pilihan.

3. Suara yang Berkualitas

Keunikan lain dari burung trucukan adalah kualitas suaranya yang mirip dengan burung mahal. Para pecinta burung tentunya sudah tahu bahwa burung ini memiliki suara yang unik dan khas.

Bahkan burung ini memiliki suara yang mirip dengan burung cucak rowo. Dengan keunikan inilah orang sekali menggunakan burung trucukan sebagai pemicu agar burung cucak rowo mengeluarkan suaranya.

Cara Merawat Burung Trucukan 

Cara Merawat Burung Trucukan 
birdguides.com

Dengan kelebihannya yang mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan manusia, maka cara merawat burung trucukan pun tergolong mudah.

Secara umum, perawatan burung trucukan sama seperti dengan burung berkicau lainnya. Namun, untuk memastikan burung trucukan tumbuh dengan sehat, berikut adalah beberapa tips yang bisa dijalankan:

Baca Juga: Cara Merawat Burung Kacer Mabung

1. Menjemur Burung

Layaknya burung berkicau lainnya, jemurlah burung trucukan di luar rumah. Tujuannya adalah agar burung dapat menghirup udara segar dan terhindar dari stress.

Jemurlah burung sekitar jam 07.00-09.00 pagi atau waktu matahari tidak terlalu terik. Perhatikan waktu jemurnya karena tidak semua burung menyukai dijemur terlalu lama. Jadi, sesuaikan dengan kondisi dan kebiasaan burung.

Menjemur burung secara rutin juga dipercaya mampu menjinakkan burung trucukan liar. Caranya adalah dengan menjemurnya di area luar rumah dan di area yang tinggi.

Lalu, secara berkala, turunkan sangkarnya ke area yang lebih rendah serta di tempat yang banyak orang lewat. Dengan cara ini, burung akan belajar untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya.

2. Membersihkan Kandang & Burung

Setelah berjemur, buatlah badan burung segar dengan memandikannya. Cara memandikan burung dapat dilakukan dengan memasukkan burung ke dalam sebuah wadah atau sekedar menyemprotnya. Ini juga dapat disesuaikan dengan kebiasaan burung.

Selain membersihkan badan burung, para pemilik juga harus rajin membersihkan kandangnya. Kandang burung tergolong mudah kotor, oleh karena itu harus dibersihkan setiap hari.

BACA JUGA:  10 Cara Merawat Burung Hantu Celepuk yang Sangat Mudah

Bersihkan kandang burung dari kotoran burung hingga hewan lain yang masuk ke dalam. Selain itu, pastikan untuk mengganti air minumnya dengan yang bersih. Air yang kotor merupakan salah satu munculnya penyakit pada hewan.

3. Memandikan Secara Rutin

Cara merawat burung trucukan berikutnya adalah dengan memandikannya secara rutin. Dengan memandikan burung secara rutin, maka badan burung akan selalu bersih dan terawat. Hal ini akan membantu menjaga kesehatan burung.

Cara memandikan burung dapat dilakukan dengan menyemprotkan air pada badannya hingga basah. Lanjutkan dengan menjemurnya sampai badannya kering.

Bagi yang burungnya belum jinak, maka ada baiknya memegang burung secara langsung. Pegang burung dengan lembut, lalu semprotkan atau oleskan air secara merata pada badan burung. Gunakan cara ini hingga seminggu kedepan hingga burung menjadi jinak.

4. Memberikan Jahe & Jangkrik

Salah satu cara termudah dalam merawat burung trucukan adalah dengan memberikan makanan yang bergizi seperti jahe. Jahe tidak hanya memiliki banyak manfaat untuk manusia, namun juga untuk burung Bagi para pecinta burung yang ingin burung trucukannya tumbuh dengan sehat dan dapat lebih rajin gacor maka berikan jahe.

Selain itu, jahe juga berfungsi sebagai penambah nafsu makan burung sehingga dapat mengembalikan stamina burung. Cara memberikan jahe kepada burung trucukan adalah dengan memotong jahe kecil-kecil.

Pastikan potongannya sangat kecil agar burung tidak mengalami kesulitan dalam memakannya. Jika burung trucukan tidak menyukainya, maka campurkan dengan beberapa pakannya.

Selain jahe, salah satu makanan bergizi yang baik untuk perkembangan burung adalah jangkrik. Berikan jangkrik kepada burung trucukan untuk memenuhi gizi yang dibutuhkan serta meningkatkan staminanya.

Berikan 2-3 ekor jangkrik setiap harinya untuk tubuh burung yang sehat. Namun, jangan memberi jangkrik secara berlebihan karena dapat membuat burung menjadi terlalu besar.

5. Menggunakan Kerodong

Salah satu cara tradisional yang sudah banyak digunakan untuk menjinakkan burung adalah dengan menggunakan kerodong.

Saat siang dan malam hari, terutama ketika burung beristirahat, tutuplah sangkar burung dengan gelap. Dengan menggunakan kerodong, burung akan istirahat dengan tenang sehingga tidak mudah stress maupun mudah sakit.

BACA JUGA:  Ciri-Ciri Ular Berbisa

6. Memberikan Makanan Secara Terbatas

Memberikan makanan secara rutin dapat membuat burung menjadi sehat. Namun, bagi burung yang belum jinak, batasi pemberian makannya. Pastikan untuk memberikan porsi yang dibutuhkan saja, jangan lebih.

Hal ini untuk mengurangi energi burung agar tidak terlalu aktif seperti biasanya. Cara ini juga akan membatasi gerak tubuh burung sehingga lebih mudah untuk dijinakkan.

7. Monitor Perkembangan & Gerak Burung

Burung trucukan dikenal sebagai burung yang aktif bergerak dan berbunyi ketika sudah cocok dengan lingkungan barunya. Jadi, ketika burung sudah beradaptasi, dia akan banyak bergerak dan mengeluarkan suara.

Hal ini akan terjadi setiap pagi untuk para pemilik burung trucukan. Namun, jika suatu hari burung trucukan tidak banyak bergerak atau tidak banyak berbunyi, maka cobalah berikan vitamin tambahan.

Itulah beberapa cara merawat burung trucukan baik yang sudah jinak maupun yang belum. Ketika membeli burung trucukan di awal, pastikan kondisi burung terlebih dahulu. Tidak semua burung yang di jual di pasaran kondisinya sudah jinak. Jadi, hal ini harus dipastikan terlebih dahulu sebelum melatih burung untuk berbunyi.

Cara Merawat Burung Trucukan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.