Ada beberapa tips memelihara anak kelinci bagi pemula yang harus diperhatikan agar bayi bisa panjang umur. Kelinci sendiri adalah hewan berbulu dengan telinga yang memanjang ke atas. Juga terkenal suka mengonsumsi wortel.
Kelinci sendiri sudah sejak dulu menjadi pilihan sebagai hewan peliharaan, apalagi karena bentuk dan wajahnya yang imut. Namun merawat kelinci juga butuh perhatian yang tinggi. Sebab hewan satu ini juga tentang terkena penyakit kulit seperti gudik.
Bisa dibilang merawat kelinci ini cukup rumit tidak sama seperti kucing yang sering berkeliaran dan pulang saat lapar. Hal ini disebabkan kelinci mudah merasakan stres yang dapat berakibat kelinci mati. Sehingga perawatannya harus benar-benar diperhatikan.
Tips Memelihara Anak Kelinci
Pertama yang akan dibahas kali ini adalah mengenai tips memelihara anak kelinci bagi pemula yang dapat dicoba di rumah. Jadi memang ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat anak kelinci. Agar tak makin penasaran, langsung simak saja ulasannya:
1. Makanan Harus Tepat
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat memelihara bayi kelinci adalah dengan memperhatikan makanan yang diberi. Seperti yang diketahui, bahwa kelinci termasuk dalam hewan herbivora, atau dengan kata lain pemakan tumbuhan.
Untuk jenis makanan yang diberikan sendiri bisa lebih bervariatif. Jangan hanya memberikan kangkung atau wortel saja sebab menganggap hewan berbulu itu senang. Namun usahakan memberikan makanan yang bervariatif.
Salah satu contohnya adalah memberikan pakan jerami atau dedaunan lainnya. Pastikan juga jika daun yang diberikan dalam keadaan kering maksudnya tidak ada embun atau air sehabis dicuci. Karena ini akan berpengaruh terhadap kesehatan dan bau kotorannya nanti.
Lalu hal lain yang juga harus diperhatikan adalah alangkah baiknya jika tidak memberi makan berupa kacang – kacangan. Mungkin kelinci akan doyan saja. Namun jenis kacang-kacangan tidak cocok dengan pencernaan kelinci.
2. Pastikan Air Selalu Tersedia
Lalu hal lain yang juga harus diperhatikan adalah air untuk minum kelinci nantinya. Sebab sama seperti hewan lainnya yang akan sangat butuh dengan air. Maka dari itu, siapkan air bersih di dalam kandang.
Namun jangan gunakan wadah yang terlalu besar, sehingga nanti tidak membasahi bulu kelinci. Jadi cukup gunakan wadah kecil saja, sekiranya sudah memenuhi kebutuhan air. Terpenting adalah selalu mengganti dengan yang bersih.
3. Perhatikan Ukuran Kandang yang Digunakan
Lalu hal ketiga sebagai tips memelihara anak kelinci bagi pemula adalah dengan memperhatikan ukuran kandang yang digunakan. Pada dasarnya kelinci memang disediakan kandang untuk tempat tidurnya. Jadi perhatian dengan baik masalah ukurannya.
Pastikan kandang yang digunakan luas sehingga kelinci akan mudah bergerak di dalamnya. Ukuran minimal yang disarankan sendiri adalah 50×50 cm bila lebih besar maka akan lebih baik. Perhatikan peletakan pakan dan minuman agar tidak terinjak-injak.
4. Bersihkan Kandang dan Jaga Kelembapannya
Lalu hal lainnya yang juga mesti diperhatikan adalah kebersihan kandang yang mana tentu harus rutin untuk dibersihkan. Pada dasarnya kandang yang kotor akan menyebabkan banyaknya bakteri yang bersarang. Sehingga mengganggu kesehatan kelinci.
Oleh sebab itu jangan lupa untuk selalu membersihkan kandang dari kotoran kelinci itu sendiri. Pembersih kandang sangat diperlukan agar kelinci tetap merasa nyaman. Jadi lebih baik gunakan pulp atau triplek agar mudah menyerap kotoran.
Berikan juga alas jerami sebab kelinci punya naluri untuk membuat lubang, setidaknya dengan jerami ini dapat membantu di kelinci. Kemudian yang harus diperhatikan selanjutnya adalah memastikan bahwa kandang dalam keadaan kering. Tempatkan juga di daerah kering.
Ketinggian kandang juga diperhatikan apalagi jika berada di area atau kawasan yang terkena banjir usahakan juga Kandang setiap pagi mendapatkan sinar matahari. Sebab kandang yang terlalu lembab dapat menyebabkan bakteri berkembang biak.
5. Mandikan dengan Benar dan Jangan Sering Dipegang
Tips memelihara anak kelinci bagi pemula selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memandikan. Bulu kelinci yang lebar kadang juga butuh untuk dimandikan. Sehingga tidak ada kotoran yang menempel pada bulu-bulu halusnya.
Untuk memandikan kelinci bisa dilakukan sebanyak dari kali dalam seminggu. Atau jika dirasa masih bersih maka bis coba diberikan bedak dan disisir rambutnya agar tidak kusut. Untuk memandikannya sendiri bisa coba gunakan air hangat dan sampo khusus.
Setelah selesai dimandikan maka bisa gunakan handuk bersih untuk mengeringkan rambut dan dilanjutkan dengan hair dryer.
Kelinci juga tidak boleh sering dipegang seperti kucing karena hal ini justru dapat menyebabkan si kelinci merasa stress. Untuk memegang kelinci sendiri juga ada aturannya. Tidak baik jika langsung mengangkat telinganya yang panjang.
6. Beri Teman dan Perhatikan Kesehatannya
Terakhir adalah dengan memberikan teman, jadi alangkah baiknya saat merawat tidak hanya satu ekor saja. Hal ini bertujuan agar kelinci juga mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Sehingga tidak mudah stress.
Namun jika memang hanya ingin merawat dari ekor saja maka tak masalah yang terpenting terus memperhatikan kesehatannya. Salah satunya adalah terus memotong kuku kelinci. Di mana, kuku kelinci terus memanjang seperti kayaknya yang dimiliki manusia.
Kenya hal lainnya adalah perhatian juga kesehatannya. Sebab hewan seperti kelinci juga tergolong yang mudah sakit. Perhatikan bagaimana makannya, kotorannya padat, anusnya kering dan lain sebagainya, atau bisa juga rutin membawanya ke dokter hewan untuk pemeriksaan.
Hal yang Sebaiknya Dihindari Saat Merawat Kelinci
Jika sebelumnya telah menyebutkan apa saja yang harus dilakukan saat merawat anak kelinci maka kali ini kebalikan. Jadi ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat memelihara anak kelinci. Jadi di bawah ini adalah beberapa poin yang sebaiknya dihindarkan.
- Hal pertama adalah saat melakukan pembelian anakan kelinci alangkah baiknya usianya di atas 2 bulan karena hal ini karena jika belum 2 bulan tubuhnya sangat rentan.
- Lalu hal kedua adalah kelinci tidak suka sendirian maka dari itu sangat disarankan untuk memelihara kelinci minimal dua ekor sekaligus.
- Hindari juga menggunakan kandang atau tempat yang kecil, karena pada dasarnya kelinci suka melompat dan bermain jadi pastikan luas dan tinggi.
- Jangan biarkan Kelinci hanya diam saja, namun bisa dengan membuatkan terowongan kecil agar hewan berbulu ini bisa bermain di sana.
- Jangan terlalu banyak memberikan makanan yang mengandung banyak air hal ini dapat menyebabkan kelinci mengalami diare.
- Hindari juga menggunakan alas jerami yang sudah membusuk, maka dari itu sangat perlu mengganti alas kandang secara berkala.
- Lebih banyak menambah wawasan mengenai kelinci. Karena semisal kelinci sudah berkembang biak. Anda harus mengetahui Ciri-Ciri Kelinci Hamil Muda dan juga Masa Kehamilan Kelinci agar dapat melahirkan dengan baik dan sehat.
- Lalu poin yang terakhir adalah bahwa kelinci menghindari air, jadi saat memandikannya bisa langsung mengering saat itu juga, kandang juga jangan sampai lembab.
Itu tadi tips memelihara anak kelinci bagi pemula yang dapat dilakukan. Sudah dijelaskan juga apa yang sebaiknya dilakukan dan tidak. Sehingga nantinya saat sudah memelihara anak kelinci bisa mempersiapkan segala hal yang diperlukan.
Kemudian dedaunan memang bagus bagi anak kelinci, namun tak ada salahnya juga jika memberikan pakan tambahan berupa konsentrat. Ini juga baik bagi perkembangan kelinci. Terpenting adalah tidak memberikannya secara berlebihan.
