Di jalan, kucing termasuk hewan yang cukup mudah dijumpai. Beberapa orang tidak segan membawanya pulang untuk dirawat. Namun, perlu tahu cara merawat kucing kampung terlebih dahulu sehingga bisa membuatnya merasa nyaman. Sebab, kucing tersebut terbiasa hidup di lingkungan luar.
Perbedaan lingkungan bisa membuat kucing bingung dan rentan stres. Karena itulah perlu ada perhatian khusus sehingga kucing lebih nyaman. Dengan ikatan yang terbentuk perlahan antara kucing dan manusianya, akan terjalin rasa percaya. Sehingga kucing menjadi lebih jinak dan sehat.
Ada berbagai aspek yang berperan terhadap kesejahteraan kucing kampung. Tidak hanya dengan makanan yang cukup. Melainkan juga memperhatikan kondisi emosional, kebersihan, pemenuhan nutrisi, hingga lingkungan yang nyaman untuknya tinggal. Mari simak cara merawatnya di sini:
1. Memandikan Kucing
Cara merawat kucing kampung yang baru saja dibawa pulang ke rumah adalah memandikannya. Memang kucing memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri dengan cara menjilat. Namun berhubung tempat tinggalnya di luar yang tidak diketahui kebersihannya, akan lebih baik jika dimandikan.
Tujuannya untuk mencegah berkumpulnya kuman, kutu, kotoran mata, dan sebagainya yang mengganggu kesehatan kucing. Jika sudah dimandikan sampai bersih menggunakan shampoo dan sabun khusus kucing, tidak perlu memandikannya sering-sering. Umumnya satu bulan sekali sudah cukup.
Baca Juga: Cara Merawat Bulu Kucing Kampung
2. Memberi Nama dan Memanggilnya
Segera berikan nama kepada kucing, kemudian panggil dengan nama tersebut. Dengan terbiasa memanggil kucing dengan namanya, akan membuatnya semakin terbiasa dan lama-lama mengenali namanya.
Bila sering dipanggil, kucing bisa mengenali suara dari pemiliknya dan merasa aman jika mendengarkannya. Panggilan akrab tersebut bisa membuat kucing merasakan kedekatan dan memberikan nuansa positif.
3. Sering Mengusap Bagian yang Disukai Kucing
Usap dan elus bagian yang paling disukai oleh kucing, seperti leher dan kepalanya. Lakukan hal ini dengan sering, sebab memberikan efek menenangkan kepada kucing. Begitu juga bagian tengkuk, sering pijat bagian tersebut.
Sebab, hal ini dapat mengingatkannya akan sentuhan ibu kala dirinya masih bayi. Mengusap juga bisa menjadi bagian rutinitas sehari-hari yang menandakan bentuk kasih sayang kepada kucing. Bahasa tubuh universal ini disukai oleh kebanyakan kucing dan membuatnya merasa nyaman.
4. Membersihkan Telinga dan Mata
Bagian tubuh kucing yang paling mudah kotor adalah telinga serta matanya. Tidak heran bila kucing sering menggaruk telinga karena adanya kotoran, bahkan bisa juga kutu. Telinga yang bersih dapat mengatasi berbagai penyakit. Membersihkan telinganya tidak sulit, dapat dilakukan sendiri.
Mulai dari memakai tisu basah khusus kucing atau meneteskan obat anti kutu apabila kucing sering gatal. Begitu juga bagian mata yang seringkali terdapat kotoran, perlu dibersihkan secara teratur agar tidak mengering dan sulit dihilangkan. Sehingga, pandangan kucing lebih jelas.
Artikel Lain: parasit pada kucing
5. Menyikat Bulunya
Cara merawat kucing kampung selanjutnya adalah menyikat bulu. Meski kucing kampung bulunya relatif pendek, tetap perlu disisir setidaknya 1-2 kali dalam seminggu. Tujuannya adalah mengangkat bulu yang rontok, kotoran, serta mendeteksi adanya masalah kulit akibat jamur dan kutu.
Apabila kucing bulunya pendek, dapat memakai sisir besi pada ujung kepala sampai ekor. begitu juga bagian bawah di dekat kaki yang lebih sulit dicapai. Manfaatkan juga sikat plastik, karena efektif mengangkat bulu rontok.
6. Melakukan Vaksin
Tidak lupa cara merawat kucing kampung yang sangat dianjurkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan adalah vaksin. Biasanya vaksinasi diberikan sejak kecil, sedini mungkin lebih baik untuk pencegahan dini.
Apalagi jika langsung mengambilnya dari jalan, kita tidak mengetahui kucing sudah terpapar apa saja. Lain halnya jika mengambil dari tempat penampungan, umumnya sudah divaksin. Lakukan vaksin sesuai jadwal, umumnya cukup satu-dua kali setahun, menyesuaikan kondisi kesehatan dan kebutuhan kucing.
7. Memberikan Vitamin dan Obat Cacing
Berikan vitamin secara berkala untuk kucing, biasanya dicampurkan bersama dengan makanan. Vitamin dapat membantu menjaga kekebalan tubuh kucing, selain makanan bergizi. Bisa membelinya langsung atau menggunakan resep dokter.
Untuk merawat kucing kampung, jangan lupa berikan juga obat cacing. Sebab, ada berbagai kemungkinan masuknya cacing dan parasit ke dalam tubuh kucing. Misalnya ketika dulu masih liar, kucing mengkonsumsi banyak makanan yang tidak jelas kebersihannya.
8. Rutin Mengajak Bermain
Cara merawat kucing kampung tidak hanya dengan memperhatikan kesehatan dan kebersihannya saja, melainkan juga secara psikologis. Sama dengan manusia, kucing memiliki emosi yang tercermin dari perilakunya. Salah satu aktivitas yang disarankan untuk pemilik kucing adalah mengajaknya bermain.
Kucing tergolong hewan yang memiliki rasa ingin tahu tinggi. Benda yang sekilas tampak tidak menarik justru bisa menjadi mainan baru bagi kucing. Ajaklah kucing untuk berinteraksi, sehingga bisa menjalin kedekatan seiring berjalannya waktu.
Kedepannya, kucing akan mengasosiasikan pemiliknya dengan hal-hal yang positif. Tidak hanya yang memberikan makanan, namun juga sumber kesenangan dan rasa aman. Perasaan positif akan membuat kucing bahagia dan tidak gampang terkena penyakit.
Artikel Terkait: lacto b untuk kucing
9. Memperhatikan Gejala Stres Pada Kucing
Kenali dan amati perilaku serta sifat dari kucing kampung. Sebab, kucing memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada yang memang pendiam, ada pula yang lebih ramai dan suka berteman. Dengan mengenali sifat, bisa membantu menemukan perubahan perilaku ketika kucing sedang stres.
Pasalnya, banyak tanda yang menunjukkan kucing mengalami stres. Mulai dari nafsu makan menurun drastis, menyendiri, mengeong dan menjilat tubuh berlebih, atau menjadi agresif. Dengan menyadari perubahan perilakunya, dapat mendampingi kucing agar lebi tenang dan tidak mudah stres lagi.
10. Mengatasi Keracunan
Tetap berhati-hati dengan makanan yang dikonsumsi oleh kucing. Terutama kucing yang sudah terbiasa mengkonsumsi sembarang makanan, bisa saja ketika di luar mereka memakan sesuatu sembarangan.
Padahal ada berbagai kemungkinan bahwa apa yang disantap kucing membuatnya keracunan. Misalnya memakan bekas roti yang telah dibubuhi racun tikus. Atau bangkai tikus yang sudah lama sehingga penuh bakteri.
Kenali tanda terjadinya keracunan seperti muntah atau diare. Apalagi jika muntahnya berbusa, segera bawalah ke dokter. Cara merawat kucing kampung yang mengalami keracunan bisa dengan memberikan norit. Siapkan seperempat hingga setengah butir untuk anak kucing, jika dewasa berikan satu.
11. Memberikan Makanan yang Memiliki Protein Tinggi
Berikan makanan yang memiliki kandungan protein baik. Tidak hanya manusia, protein juga kaya akan manfaat untuk kucing. Mulai dari mempercepat penyembuhan saat sakit, mendukung kesehatan bulu, cakar, memperkuat daya tahan dan membantu menguatkan otot.
Terutama kucing yang senang berkegiatan di luar, perlu asupan protein mencukupi sehingga tubuhnya tetap kuat. Pada protein terdapat asam amino, yang fungsinya berubah menjadi glukosa. Ini diperlukan untuk menjaga fungsi ginjal, otak, penyedia energi, serta sel darah merah.
Demikian informasi mengenai cara merawat kucing kampung yang dapat diterapkan agar tetap sehat, bahagia, dan jauh dari penyakit. Meski bukan kucing ras, kucing kampung pun ketika dirawat juga akan menjadi cantik dan bersih.
