Parasit Pada Kucing

40 View

Menjadi hewan lucu yang banyak disukai oleh sebagian besar orang, membuat kesehatan kucing perlu diperhatikan. Terutama parasit pada kucing yang bisa terjadi kapan pun. Oleh sebab itu, sebagai pemilik kucing sangat penting untuk mengenali berbagai macam parasit.

Bukan hanya itu saja, solusi dan pencegahannya pun harus dipelajari sedini mungkin sebelum terlambat. Pasalnya parasit kucing bisa saja menular pada manusia. Untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut, simak berikut ini uraian nya:

Jenis Parasit Pada Kucing yang Perlu Diketahui

Jenis Parasit Pada Kucing yang Perlu Diketahui

Agar kucing kesayangan dapat tumbuh dan berkembang dalam keadaan sehat, tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Contohnya seperti masalah kesehatan, seperti parasit yang mengganggu kucing. Baik itu yang menempel langsung di tubuh kucing atau di sekitarnya.

Jika kucing mengalami gangguan parasit, tentu ada beberapa gejala yang ditunjukkannya. Misalnya seperti berkurangnya nafsu makan, air liur yang keluar secara berlebihan dan banyak tanda lainnya. Berikut beberapa jenis parasit yang perlu diketahui, yaitu:

1. Cacing Gelang

Banyak yang belum tahu bahwa cacing gelang adalah salah satu parasit yang cukup dikenal.Terlebih lagi pada kucing, sering kali mengganggu dan menyerang daya tahan tubuhnya. Parasit ini bahkan menjadi penyakit yang sering menyerang kucing.

Rata-rata hampir setiap kucing pernah mengidap cacing gelang dalam hidupnya. Setidaknya minimal satu kali, cacing gelang pernah menyerang tubuh kucing saat masih kecil. Keberadaanya sendiri bisa mencapai tujuh puluh lima persen pada kucing.

Parasit yang satu ini umumnya memiliki warna yang cenderung krem dengan ukuran hingga lima inci. Berada dalam tubuh kucing bukan berarti tidak bisa menular pada manusia. Penularan bisa terjadi melalui kotoran yang dikeluarkannya.

Terlebih lagi kucing yang sudah mengalami infeksi, hal ini bisa terjadi karena memakan makanan yang sembarangan. Contohnya tikus yang menjadi inang, lalu dimakan kucing. Bisa jadi juga anak kucing yang minum susu lewat induk yang terinfeksi cacing gelang.

BACA JUGA:  Cara Mengatasi Kucing Stres

Masuknya parasit tersebut ke dalam tubuh kucing, sangat banyak caranya. Namun meskipun begitu, pencegahan terhadap penyakit yang satu ini bisa dilakukan sedini mungkin. Caranya yaitu dengan membersihkan kandang kucing secara berkala.

Pasalnya parasit pada kucing dapat mengalami pertumbuhan dan dapat pula berkembang biak pada lingkungan yang kotor. Tidak hanya itu saja, makanan liar yang terdapat inang cacing pun sangat beresiko. Oleh sebab itu perhatikan dengan baik, kesehatan makanan dan lingkungannya.

Baca Juga: cara merawat kucing umur 1 bulan tanpa induk

2. Toxoplasma

Selanjutnya, parasit pada kucing yang sangat mengganggu adalah toxoplasma. Merupakan parasit dengan gejala yang terlihat langsung pada tubuh kucing. Biasanya gejalanya terlihat pada berat badan dan tampilan kucing yang menurun setiap harinya.

Namun tidak semua kucing bisa terkena parasit yang satu ini, lalu bagaimanakah kira-kira toxoplasma masuk? Kucing yang terkena toxoplasma biasanya karena makanan yang dikonsumsinya. Contohnya ada daging mentah, tikus, hingga burung kecil.

Untuk kucing peliharaan, parasit ini kerap masuk lewat konsumsi daging mentah. Jika sudah terkena parasit, maka segera waspada dan berhati-hati tentunya. Mengingat parasit ini bisa ditularkan oleh kucing kepada manusia.

Kejadian seperti ini tentu dapat dicegah dengan menghindari pemberian daging mentah secara langsung. Lakukan juga vaksinasi secara rutin kepada kucing. Dengan begitu, kemungkinan terkena parasit pun bisa dicegah demi kesehatan kucing dan pemilik tentunya.

3. Cacing Perut

Parasit selanjutnya yang bisa menginfeksi kucing adalah cacing perut. Biasanya cacing ini menginfeksi kucing-kucing yang sering berkeliaran bebas atau tinggal di tempat penampungan. Umumnya ditandai dengan hilangnya nafsu makan pada kucing.

Penularan kucing terhadap parasit juga bisa dikarenakan seringnya kucing berbagai makanan. Hal ini tentu akan memberikan dampak yang cukup buruk bagi kesehatan kucing. Jika hal ini sudah terjadi, maka rutin berikan obat cacing pada kucing.

Bahaya dari penyakit yang dibiarkan begitu saja pada kucing tentu akan berakibat buruk. Kondisi tubuh kucing bisa mengalami kehilangan darah serta nutrisi yang penting untuk usus. Berbagai bahaya seperti, dehidrasi, penurunan berat badan hingga kematian bisa saja terjadi.

BACA JUGA:  Penyakit Cakar Kucing

4. Cacing Pita

Berbentuk pipih dengan bentuk kepala yang biasanya berada dalam selaput lendir usus. Membuat cacing pita termasuk ke dalam parasit pada kucing yang cukup berbahaya, bagaimana tidak? Kehadirannya menyerap nutrisi pada tubuh kucing.

Membuat kucing kekurangan nutrisi sehingga bisa berbahaya bagi kesehatannya. Proses penularan cacing pita ini biasanya tidak sengaja terjadi. Ketika kucing sedang makan, cacing ini masuk ke dalam tubuh pengerat hewan yang dijadikan makanan.

Sedangkan penularan yang dilakukan oleh kucing terhadap manusia, bisa lewat kuku atau jari-jarinya. Mengingat pada bagian tersebut telur dari cacing pita bersembunyi. Secara tidak langsung bisa saja telur tersebut masuk ke dalam tubuh manusia tanpa diketahui.

Oleh sebab itu, ketahui dan pahami bagaimana ciri-ciri dari telur cacing pita tersebut. Jangan sampai parasit yang satu ini mengganggu kesehatan kucing. Hal ini bisa dicegah dengan memperhatikan kondisi kesehatan dari makanan dan kebersihan kucing.

5. Cacing Tambang

Terakhir, parasit yang memiliki ukuran cukup panjang dan sangat mengganggu adalah cacing tambang. Jenis cacing yang umumnya menetap pada dinding dan usus kucing. Membuat tumbuh dan kembang kucing terganggu sehingga mudah sakit.

Pasalnya cacing jenis ini akan bergantung pada inang dan memakan darah sehingga sulit untuk disembuhkan. Ukurannya yang tipis seperti benang sulit untuk ditemukan. Biasanya cacing ini akan menetap selamanya dalam tubuh inangnya.

Kehadiran dari parasit ini lebih sering terlihat pada kucing dewasa yang biasanya cenderung liar. Proses infeksi bisa terjadi saat kucing menelan larva dari cacing tambang. Lebih parahnya parasit bisa menembus pada kulit kucing.

Bagi yang kucingnya sudah mengidap penyakit tersebut, segeralah untuk mengobatinya. Mengingat penularan cacing yang bisa terjadi kepada manusia. Gejala yang dirasakan saat penularan, salah satunya gatal-gatal di bagian kulit yang ditempatinya.

Artikel Lain: kucing kurapan

Bagaimanakah Cara Mengatasi Kucing yang Terkena Parasit?

Bagaimanakah Cara Mengatasi Kucing yang Terkena Parasit?

Kehadiran parasit memang sangat mengganggu dan membuat khawatir para pemilik kucing. Pasalnya bukan hanya menyerang kucing saja tetapi juga manusia. Agar kucing tetap sehat dan terhindar dari parasit, maka pahami cara mengatasinya.

BACA JUGA:  Mata Kucing Berair

Ada beberapa metode yang dapat dilakukan agar penularan parasit tersebut jauh dari kucing peliharaan. Bukan hanya mencegah tetapi juga cara mengatasi kucing yang telah tertular penyakit tersebut. Simak berikut ini cara yang dapat dilakukan:

  • Rutin memberikan obat cacing sejak kucing masih kecil.
  • Melakukan perawatan kucing dan kandang.
  • Mengontrol dan konsultasikan kesehatan kucing pada dokter.

Begitulah beberapa cara mengatasi kucing yang terkena parasit dan bagaimana cara mengatasinya. Jika diperhatikan secara seksama, sebenarnya tidak terlalu rumit bukan? Hanya saja, perlu perhatian khusus dan perhatian yang intens pada kucing.

Itulah beberapa penjelasan terkait parasit pada kucing yang harus dipahami. Memang tidak mudah untuk mencegah parasit tersebut menyerang hewan peliharaan. Namun, dengan mempelajari dan memahami jenisnya hal ini tentu bisa dicegah sedini mungkin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.