Hampir sama dengan manusia, kucing juga bisa mengalami gangguan pencernaan seperti diare. Oleh sebab itu, sangat penting memberikan lacto b untuk kucing secepat mungkin. Agar masalah dalam pencernaanya bisa segera diatasi.
Mengingat kucing yang dapat terkena penyakit alergi, keracunan dan beberapa hal lainnya. Untuk mengatasi penyebab kemungkinan dari masalah tersebut, maka banyak ahli yang menganjurkan penggunaan lacto b. Informasi lebih lanjut, simak berikut ini ulasannya, yaitu:
Mengenal Lacto B
Penggunaan lacto b pada umumnya dikenal sebagai salah satu obat penanganan masalah pencernaan pada bayi. Obat tersebut banyak digunakan sebagai obat diare, pencegah alergi laktosa dan banyak lainnya. Namun, bukan berarti hanya bekerja pada manusia saja.
Beberapa hewan peliharaan pun bisa mendapatkan obat tersebut untuk kesehatannya. Termasuk penggunaan lacto b untuk kucing yang mengalami diare atau masalah gangguan perut lainnya. Begitu juga dengan hewan peliharaan lainnya, seperti ayam, kelinci hingga kambing.
Kini jika hewan peliharaan di rumah mengalami masalah pada pencernaannya tentu tidak perlu panik. Cukup dengan memberikan lacto b sesuai anjuran dokter saja. Dengan begitu, masalah seperti alergi, keracunan hingga diare pun teratasi.
Baca Juga: Cara Mengobati Luka Pada Kucing
Kandungan Lacto B untuk Kucing dan Dosis
Digunakan sebagai salah satu obat yang dapat menangani masalah pada sistem pencernaan. Lacto B tentu dibuat dari beberapa kandungan yang memiliki manfaat baik, ingin tahu apa saja kandungan lainnya? Berikut diantaranya:
- Protein.
- Zink.
- Lactobacillus acidophilu.
- B1, B2, B3, B6 dan C.
- Streptococcus.
Berbagai kandungan dari lacto B tersebut tentu bisa mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dalam tubuh. Dengan begitu, sistem pencernaan pun tidak mudah terserang infeksi. Pasalnya sudah terdapat berbagai vitamin B yang bisa melawan bakteri tidak baik.
Penggunaan lacto B untuk kucing juga berisi vitamin C yang merupakan sebuah nutrisi. Berfungsi untuk mencegah adanya kerusakan yang terjadi pada sel dalam tubuh. Tidak lupa adanya kandungan zinc yang bisa mengobati diare pada anak atau pun kucing.
Akan tetapi hal yang perlu untuk diperhatikan saat memberikannya pada hewan peliharaan adalah aturan minum. Apalagi, lacto B yang diberikan pada kucing berbeda dengan manusia. Jika diare pada bayi, bisa diberikan satu sachet larutan, maka berbeda dengan kucing.
Untuk kucing, lacto B yang diberikan cukup setengah sendok makan teh yang dilarutkan ke dalam air. Pemberian obat maksimalnya hanya dua kali sehari. Sesuai dengan anjuran dokter lebih baik tentunya.
Artikel Lain: kucing kurapan
Pemakaian Lacto B untuk Kucing
Ketika mengetahui, bahwa kucing mengalami masalah pencernaan, jangan langsung memberikan lacto B sembarangan. Perhatikan cara penggunaanya sehingga obat dapat bekerja efektif. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan, di antaranya, yaitu:
1. Konsultasi Dokter
Kucing peliharaan yang mengalami sakit, baik itu pada sistem pencernaan atau bagian tubuh lainnya. Tentu harus diperiksakan terlebih dahulu kepada ahlinya, yaitu dokter hewan. Tujuannya untuk mengetahui, seberapa parahkah penyakit dan obat yang akan diberikan.
Jadi sebelum memberikan lacto B, seorang dokter pasti akan memberikan takaran dosis yang tepat. Mengingat setiap obat yang diberikan memiliki efek samping bagi penggunanya. Hal ini juga dilakukan untuk mencegah terjadinya resiko fatal pada kucing.
Termasuk ke dalam golongan mamalia, kucing tentu memiliki sistem pencernaan yang kompleks. Membuat gangguan pada perut yang dialaminya kerap seperti manusia. Oleh sebab itu, penting untuk mendapatkan penangan dokter sebelum memberikannya obat.
2. Larutkan Pada Air Minum
Selanjutnya, ketika sudah memeriksakan kucing pada dokter. Cara penggunaan lacto B, yaitu dengan melarutkannya pada air minuman kucing. Tujuannya agar kucing bisa dengan mudah meminumnya tanpa adanya kesulitan dalam pemberian obat.
Pasalnya obat yang satu ini memang memiliki bau yang khas sehingga mudah terdeteksi. Apabila kucing mengetahuinya dan tidak mau meminumnya, maka bantu mereka. Namun, pastikan bahwa wadah minum sudah steril sebelumnya.
Jangan sampai wadah minum yang diberikan malah terdeteksi bakteri jahat, Memungkinkan pemberian obat lacto B jadi tidak efektif dan percuma. Oleh sebab itu, penting sekali untuk menjaga aspek kebersihan yang satu itu.
3. Mengganti Wadah
Kesulitan dalam memberikan kucing lacto B tentu jadi hal yang lumrah terjadi. Mengingat indera penciumannya yang sangat tajam, membuat kucing sulit minum obat. Untuk mengatasinya, pemilik bisa mengganti wadah minumnya.
Wadah yang diberikan pun bisa bervariasi, asalkan kucing mau meminumnya. Contohnya sediakan peralatan seperti sedotan, botol dan alat penunjang lainnya. Bujuk sebaik mungkin agar kucing mau meminum obat yang tersedia pada wadah.
4. Jangan Terlalu Sering Memberikannya
Ketika pemberian dosis obat tidak sesuai dengan anjuran dokter, maka berakibat fatal pada kucing. Contoh efek sampingnya, kucing bisa saja mengalami over dosis. Oleh sebab itu tidak boleh terlalu sering memberikannya lacto B.
Jika kucing terlihat menunjukan gejala tersebut hingga mengalami lemas pada tubuh, maka segera hentikan pemberian obat. Tanda over dosis sendiri bisa dilihat dari bentuk kotorannya yang berbeda. Cukup sulit melakukan perawatan pada kucing bukan?
Nah, itulah beberapa cara pemakaian lacto B untuk kucing yang harus diketahui. Pasalnya mengurus kucing bukan hal mudah yang bisa dilakukan siapa saja. Butuh kesabaran dan ketekunan dalam mengurusnya sehingga jadi kucing yang sehat.
Artikel Terkait: parasit pada kucing
Manfaat Lacto B
Menjadi salah satu hewan peliharaan yang banyak digemari manusia, maka penting untuk mengetahui manfaat lacto B pada kucing. Banyak sekali manfaat yang terdapat dalam obat tersebut. Tidak hanya digunakan sebagai obat, tetapi juga suplemen.
Membuat kesehatan pada kucing pun dapat terjaga dan terpelihara dengan baik. Berdasarkan kandungannya, lacto B bisa meningkatkan kesehatan pada pencernaan kucing. Mengingat adanya kandungan probiotik yang akan menyeimbangkan antara bakteri pada usus, berikut manfaat lainnya, yaitu:
1. Kurangi Alergi
Manfaat lacto B, yaitu untuk mengurangi adanya risiko alergi yang cenderung sering terjadi pada kucing. Baik itu alergi yang diakibatkan oleh makanan maupun lingkungan tempat tinggal. Kucing sangat rentan dengan penyakit yang satu ini.
Pasalnya dalam obat tersebut ada probiotik yang bisa menjaga integritas pada dinding usus. Selain itu, juga dapat mengurangi kebocoran usus. Memungkinkan respon alergi dalam tubuh pun bisa bekerja.
2. Jaga Keseimbangan Mikrobiota Usus
Dalam mikrobiota usus kucing terdapat beberapa jenis bakteri yang hidup, membuat keseimbangan dalam tubuh kucing secara keseluruhan dapat terjaga. Hal ini dikarenakan adanya jumlah bakteri baik yang tepat. Menjadikan penyerapan nutrisi pada kucing lebih efisien.
3. Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Hadirnya lacto B bisa meningkatkan kekebalan tubuh pada kucing sebab adanya bakteri probiotik di dalamnya. Membuat produksi sel-sel tubuh pun terangsang dengan baik. Contohnya seperti makrofag dan sel T yang bisa melawan berbagai virus penyakit.
Itulah ulasan terkait lacto B untuk kucing yang bisa dipakai sebagai salah satu obat penanganan diare. Cukup banyak manfaat lain dari obat atau suplemen yang satu ini. Namun, semuanya tentu harus diberikan sesuai dengan dosis yang tepat.
