Tips Ternak Burung Jalak Suren

81 View

Terkenal akan suara kicauannya, wajar saja jika burung suren banyak diminati oleh pecinta burung. Hal ini tentu berdampak pada banyaknya pencarian tentang tips ternak burung jalak suren yang baik. Mengingat burung ini termasuk ke dalam ras burung yang cukup langka.

Tips Ternak Burung Jalak Suren

Tips Ternak Burung Jalak Suren

Penyebab dari kelangkaan ini tentu disebabkan tingginya minat dari para pemburu yang menginginkannya. Wajar saja jika banyak yang ingin beternak jalan suren. Simak berikut ini tips untuk dapat memeliharanya dalam jumlah banyak, yaitu:

1. Pilih Indukan Berkualitas

Tips ternak burung jalak suren pertama yang harus dilakukan, yaitu dengan memilih indukan yang berkualitas. Dengan begitu, maka proses bertelur pun bisa berjalan cepat. Untuk kesiapan kawin dari jenis burung yang satu ini, sekitar 10 hingga 12 bulan.

Namun, untuk para betina akan lebih baik memasuki usia kawin saat sudah menginjak usia 1 tahun. Sedangkan untuk jalak suren jantan lebih lama masa kawinnya, sekitar 1,5 atau 2 tahun, Perhatikan juga untuk memilih burung yang jinak untuk dikawinkan.

Bukan hanya sekedar jinak saja, tetapi harus aktif juga. Hal ini dilakukan agar proses perkawinan bisa berjalan dengan baik, sebab saling berinteraksi. Beda ceritanya jika kedua burung belum sama-sama siap dan masih liar.

Kesiapan mental dan fisik dari jalak suren pun harus diperhatikan dengan baik sebelum usia perkawinan. Jika hanya salah satunya saja yang siap kawin, maka pisahkan keduanya. Satukan kembali jika kedua burung sudah berusia matang dan bisa untuk kawin.

2. Siapkan Sarang Telur

Tips ternak burung jalak suren selanjutnya yang bisa dilakukan, yaitu dengan menyiapkan sarang telur. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh para peternak burung dengan menyediakan kotak khusus. Jika sudah, kemudian isi dengan jerami kering, serabut kelapa atau rumput kering.

BACA JUGA:  Makanan Burung Prenjak

Siapkan semua hal-hal yang dibutuhkan dengan memperhatikan kebersihannya. Jangan sampai rumput atau jerami kering yang diambil dalam keadaan lembab atau terdapat hama. Selain itu siapkan juga triplek atau kayu sebagai alasnya.

Pemberian alas triplek di bagian bawa sarang burung maksudnya agar sarang tidak mudah runtuh. Bisa dibilang triplek kayu tersebut berperan sebagai dudukan dari burung-burung ternak nantinya. Jadinya, sarang akan menjadi lebih kokoh dan kuat tentunya.

3. Berikan Makanan Bernutrisi

Supaya bisa menjadi peternak yang sukses dalam memelihara jalak suren. Sangat penting untuk memperhatikan setiap makanan yang diberikan dan dikonsumsi. Terlebih lagi kandungan vitamin serta nutrisi pada makanan yang setiap harinya diberikan kepada jalak suren.

Bukan hanya sekedar membuat jalak suren bertahan hidup, tetapi untuk meningkatkan birahi, serta mempercepat proses bertelur. Sepenting itu memang makanan bagi tumbuh dan kembang burung. Bukan hanya untuk jalak suren saja, tetapi semua jenis burung lainnya.

Terdapat banyak sekali rekomendasi makanan yang bernutrisi untuk burung. Contohnya ada pisang kepok, pur, ulat hongkong hingga jangkrik. Dengan mengkonsumsinya secara rutin, maka bisa dipastikan burung akan hidup dengan sehat dan kuat.

4. Lakukan Perjodohan

Tips selanjutnya yang harus dilakukan pada burung jalak suren dengan melakukan perjodohan. Hal ini dilakukan supaya proses bertelur pada jalak suren cepat terjadi. Proses dari perjodohan tersebut bisa dimulai dengan menyatukan burung jantan dan betina dalam satu kandang.

Selanjutnya biarkan mereka secara alamiah melakukan pengenalan. Perhatikan gerak gerik keduanya, apabila sudah terlihat nyaman, maka bisa dipastikan adaptasi telah berhasil. Dengan begitu, perkawinan pun bisa berjalan sesuai rencana dan jalak suren pun akan segera bertelur.

Selanjutnya telur yang dihasilkan pada umumnya akan menetas setelah lewat dari 14 hari dierami. Untuk para peternak bisa langsung mengambil telur tersebut dan membiarkan induk menetaskan telur selanjutnya. Jika kondisi ini sudah terjadi, maka perjodohan pun berhasil.

Artikel Terkait:

5. Rawat Anakan

Beternak bukanlah hal mudah yang bisa dilakukan oleh semua orang, ada beberapa tips dan ilmu yang harus dipahami. Termasuk merawat anakan dari jalak suren yang masih berusia hari atau pun bulanan. Hal ini diterapkan agar indukan bisa bertelur dengan cepat,

BACA JUGA:  Harga Burung Samyong

Tips ternak burung jalak suren dengan merawat anakan ini bisa dilakukan setelah anak berusia 1 bulan bersama induknya. Kemudian masukan anakan dalam kandang terpisah atau pun incubator penghangat. Jangan lupa untuk menjaga kehangatan tubuh jalak agar tetap stabil.

Berikan lampu sebagai salah satu penjaga keseimbangan tubuh agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Nah, untuk makannya sendiri bisa diberikan pakan buatan. Salah satu contoh pakan yang dibuat adalah bubur.

6. Pahami Proses Pengeraman

Jika proses pengeraman sudah berhasil dilakukan dengan baik, tips ternak burung jalak suren lanjutnya dengan memahami proses pengeraman. Pasalnya pasangan dari burung akan membuat kandang sebagai tempat berlindung, Rata-rata dari jalak suren menghasilkan 3 butir telur.

Proses dari pengeraman burung akan dilakukan oleh indukan. Paling tidak selama 14 hari lamanya akan dilakukan pengeraman dan selama masa ini berlangsung usahakan induk merasa tenang. Jangan sampai ada gangguan dari luar maupun burung jantan lainnya yang mengganggunya.

7. Perhatikan Penetasan Telur

Dalam memahami tips ternak burung jalak suren ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah penetasan telur yang telah dilalui secara menyeluruh. Baik dari yang sudah menetas atau pun jalak suren yang belum mengalami penetasan.

Selanjutnya anakan yang sudah menetas bisa diletakan di tempat inkubator atau tempat yang hangat. Dengan memberinya makan 3 hingga 4 jam setelah menetas. Nah, untuk telur burung yang belum menetas bisa dipercepat dengan menggunakan alat penetasan.

Untuk para peternak yang tidak mempunyai alat penetasan atau pun tidak, usahakan untuk memberlakukannya seperti induk. Pastikan untuk memberikan perhatian dan kondisi bagaimana seorang induk memberikan kehangatan untuk anak. Secara alamiah nantinya burung jalak akan bertindak reaktif.

Terlebih lagi para pejantan yang biasanya akan mengawasi indukan saat masa pengeraman. Selanjutnya para indukan nantinya akan melakukan perawatan pada anakan yang sudah menetas. Untuk memaksimalkannya berikan burung makanan berupa kroto.

8. Mampu Membedakan Jantan dan Betina

Hal terpenting yang harus diketahui dan dipahami dengan baik sebelum beternak jalak suren, yaitu dengan mengetahui bedanya jantan dan betina. Tips ternak burung jalak suren yang satu ini terlihat dari bentuk fisiknya. Jika jantan akan terlihat panjang dan besar.

BACA JUGA:  Harga Burung Selendang Biru

Untuk kepalanya biasanya cenderung berbentuk bulat dengan paruh panjang. Namun berbeda dengan jalak suren betina yang lebih pendek di bagian tubuhnya. Baik bagian paruh dan jambulnya juga pendek dengan warna lebih gelap.

Berdasarkan dari perbedaan ciri fisik ini setiap orang yang akn melakukan ternak harusnya bisa dengan mudah mengenalinya. Pasalnya antara jantan dan betina sangat kontras dan berlawanan dari segi fisik. Selain itu juga, burung jantan lebih keras kicauannya dibanding betina.

Itulah ulasan tentang tips ternak burung jalak suren yang harus dipahami dengan baik bagi yang ingin melakukannya. Apabila masih kesusahan untuk menerapkan semua tips tersebut. Kerjakanlah sekiranya tips yang paling mudah terlebih dahulu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.