Cara Merawat Ayam Pelung – Ayam pelung adalah ayam ayam peliharaan yang berasal dari Cianjur, Jawa Barat. Ayam ini sangat terkenal karena memiliki suara yang nyaring khas dan sangat panjang. Jika ingin tahu bagaimana cara merawat ayam pelung yang baik agar memiliki suara nyaring dan tumbuh besar.
Ayam pelung ini memang berasal dari tanah Sunda, sehingga namanya pun diambil dari bahasa sunda pelung yang artinya melengkung. Hal ini dikarenakan suara dari ayam ini menghasilkan bunyi mengalun serta melengkung pada akhir kokokannya.
Sebenarnya ayam pelung ini kurang lebih sama dengan ayam kampung jenis lainnya. Namun yang membedakan ayam pelung dengan yang lain adalah pada bagian jengger, pial serta bentuk badan yang lebih besar dari yang lainnya. Untuk mengetahui cara membedakan ayam pelung dengan ayam biasa lainnya adalah dengan mendengarkan suara kokoknya.
Bahkan karena suara kokok ayam pelung yang merdu dan indah membuat sering diadakannya kontes ataupun lomba bagi para pecinta ayam ini. Suaranya yang merdu panjang dan tidak mudah putus-putus membuat ayam pelung tentu harus dirawat dengan benar agar suara yang didapatkan dapat sesuai.
Jenis Makanan Ayam Pelung
Memberikan makanan yang sesuai dan tepat akan membuat pertumbuhan ayam akan menjadi lebih sehat, gemuk, dan tentunya memiliki suara kokoknya menjadi merdu. Dalam memberikan makanan ayam pelung hanya perlu memberikan makanan secara teratur dan bergizi.
Agar ayam pelung cepat besar sebaiknya berikan campuran beras merah, gabah, kacang hijau. Selain itu juga dapat diberikan sesekali nasi yang dimasak setengah matang dengan campuran kuning telur dan madu. Jangan lupa juga tetap berikan buah-buahan, karena dapat menambah gizi dan membuat menambah kemerduan suara ayam pelung.
Cara Merawat Ayam Pelung
Sama seperti merawat ayam peliharaan lainnya tentu saja banyak yang harus diperhatikan dalam merawat ayam pelung. Hal ini akan membuat ayam dapat bertumbuh baik dan menghasilkan suara yang merdu. Berikut ini beberapa cara merawat dan memelihara ayam pelung yang baik dan benar:
1. Memberikan Makanan Secara Teratur
Makanan menjadi salah satu proses penting yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dari ayam pelung. Dengan memberikan makanan secara teratur dan tepat, akan membuat pertumbuhan yang baik bagi ayam pelung.
Berikan makanan-makanan yang mengandung banyak vitamin dan gizi yang baik untuk ayam pelung dan selalu pastikan untuk memberikan makanannya tepat waktu setiap harinya.
Hal ini dilakukan untuk terutama pada masa pertumbuhan awal karena ayam pelung akan mulai bertumbuh dari 1 hingga 6 bulan lamanya. Jadi pada bulan-bulan awal sangat perlu diperhatikan konsumsi makanannya.
2. Rutin Memberikan Vitamin
Pemberian vitamin secara teratur pada ayam pelung akan membuat tubuh akan selalu fit dan tentu membuatnya lebih rajin dalam berkokok. Memberikan vitamin juga penting dilakukan untuk membuat ayam terhindar dari berbagai penyakit yang mungkin dapat menyerang kapan saja.
3. Selalu Bersihkan Kandang Secara Teratur
Demi kesehatan dan juga kebersihan dari ayam pelung yang dipelihara pastikan untuk selalu membersihkan kandang ayam secara teratur. Hal ini dilakukan akan baik untuk kesehatan ayam serta agar tidak mengalami stress dikarenakan kondisi kendang yang tidak bersih.
Selain itu juga kalau ayam tidak dalam kondisi yang baik akan membuat kualitas dari suara kokoknya tidak akan merdu dan indah. Akibat ketidaknyamanan yang dirasakan oleh ayam pelung tersebut.
4. Selalu Mandikan Ayam secara Teratur
Sama dengan ayam pada umumnya, ayam pelung juga harus dimandikan secara teratur setidaknya seminggu atau dua minggu sekali. Hal ini akan membuat ayam akan tetap sehat dan tidak mudah terserang penyakit.
Untuk cara memandikannya dapat dengan menggunakan air dan sabun yang dapat dilakukan dengan menggosoknya perlahan pada tubuh ayam. Memandikannya secara teratur ini juga akan membuat ayam terhindar dari kutu dan membuat bulu-bulu ayam dapat tubuh dengan lebih baik.
Setelah juga pastikan setelah memandikan ayam pelung untuk menjemurnya dibawah sinar matahari agar bulu-bulu ayam dapat mengering.
Baca Juga:
- Ciri Ciri Ayam Bangkok Berkualitas
- 10 Cara Menjinakkan Ayam Galak, Ternyata Mudah!
- Ciri-Ciri Ayam Birma
5. Menjemurnya Dibawah Sinar Matahari
Sama seperti ayam pada umumnya ayam pelung juga perlu dijemur dibawah sinar matahari agar mendapatkan kehangatan dan juga dapat membuat tubuhnya menjadi lebih rileks.
Dengan begitu akan membuat suara dari ayam pelung menjadi lebih merdu dan dan indah saat berkokok. Akan lebih baik juga penjemuran ayam pelung dilakukan secara rutin dan juga saat setelah dimandikan.
6. Membuatkan Kandung Panggung
Pembuatan kandang jenis panggung ini memang akan cocok untuk ayam peliharaan seperti ayam pelung ini. Hal tersebut karena model kendang panggung ini memiliki bagian bawah yang tinggi dan ukurannya akan beberapa sentimeter dari permukaan tanah.
Sehingga hal ini akan memudahkan dalam melakukan proses pembersihan kandang. Selain itu juga untuk kotoran dari ayam akan langsung jatuh ke bagian bawah dari permukaan tanah yang lebih mudah saat dibersihkan.
7. Selalu Menyediakan Minum
Memberikan asupan air secara teratur untuk ayam peliharaan juga tidak kalah penting dilakukan. Setidaknya berikan air untuk ayam minimal dua kali sehari secara rutin. Jangan lupa pastikan jika air sudah disediakan secara tepat. Pemberian air ini sangat penting untuk mencegah ayam mengalami dehidrasi karena kekurangan cairan.
8. Memberikan Racikan Tradisional dan Jamu
Mungkin terdengar tidak biasa karena harus memberikan jamu atau racikan tradisional pada seekor ayam, Namun hal ini akan mampu menambah nafsu makan ayam pelung . Selain itu juga dapat menguatkan juga energi ayam dan memperhalus serta menghindari adanya kendala bagi suara ayam pelung itu.
Dalam racikannya dapat mengkombinasikan beberapa rempah-rempah tradisional seperti kunyit, kencur, temulawak, madu, telur bebek, tepung kacang hijau, dan beras merah.
Setelah itu menggabung seluruh bahan rempah tersebut buat menjadi wujud biji jagung dan jemur hingga mengering dibawah sinar matahari. Lalu setelah kering taruh dalam tempat yang tertutup sehingga tidak akan terkontaminasi dengan bakteri dan jamur.
Berikan jamu tersebut pada ayam jenis jantan sebaiknya 2 butir setiap 3 kali seminggu dan untuk ayam betina berikan 1 hingga 2 kali seminggu. Dengan memberikan racikan jamu tersebut akan membuat ayam pelung jadi lebih sehat dan suaranya merdu.
9. Melatih Pernafasan
Melakukan pelatihan pernafasan pada ayam pelung juga penting dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh dan merdunya suara kokoknya. Cara dalam mengetahuinya dapat dengan peganglah bagian sayap dan kaki ayam, lalu celupkan ayam pelung secara perlahan ke dalam air, dan lakukan prose ini secara berulang.
Dengan melakukan cara tersebut akan membuat ayam dapat melatih pernafasannya serta dapat membuat mengetahui seberapa jauh sistem pernafasan dari ayam pelung tersebut.
Demikianlah cara merawat ayam pelung yang tepat, pastikan berikan perawatan yang baik dan benar pada ayam pelung yang dipelihara agar dapat memperoleh suara kokok yang merdu dan juga indah. Jika ingin kualitas ayam yang terbaik pastikan ayam tersebut dirawat dengan baik.
Cara Merawat Ayam Pelung
