Cara Merawat Burung Cucak Jenggot

Cara Merawat Burung Cucak Jenggot – Salah satu burung kicauan yang diminati oleh banyak orang adalah burung cucak jenggot. Burung yang masih satu keluarga dengan burung kutilang ini memiliki suara kicau yang sangat khas.

Bagi pecinta burung jenis ini harus paham mengenai cara merawat burung cucak jenggot yang benar. Hal ini bertujuan agar burung cucak jenggot bisa tumbuh menjadi burung yang sehat dang memiliki suara kicau yang gacor.

Merawat burung kicau memang harus sering dilatih agar mampu mengeluarkan suara kicau yang nyaring. Namun merawat saja tidak cukup menjamin burung akan memiliki kicau yang gacor.

Untuk mendapatkan suara kicau burung yang gacor sebaiknya memilih bakalan burung yang memiliki kualitas bagus. Berikut ini ada cara merawat dan juga tips memilih bakalan burung cucak jenggot yang bagus.

Daftar Isi

Cara Merawat Burung Cucak Jenggot

Cara Merawat Burung Cucak Jenggot Agar Gacor

Memilih seekor burung kicau untuk dijadikan hewan peliharaan maka haruslah memperhatikan cara perawatannya. Jangan sampai asal-asalan dalam merawat seekor burung kicau agar burung bisa tumbuh sehat dan juga kicauannya gacor.

Semakin baik perawatannya maka burung cucak jenggot akan sehat dan suara kicaunya semakin merdu. Berikut beberapa cara merawat burung cucak jenggot yang baik dan benar.

1. Berikan Pakan Yang Bermutu

Burung Cucak Jenggot Biar Gacor: Berikan Pakan Yang Bermutu

Merawat burung cucak jenggot haruslah memperhatikan pakannya. Berikan pakan burung yang bermutu berupa voer maupun pakan yang alami. Takaran makanan setiap burung pun berbeda-beda harus disesuaikan dengan umurnya.

Bisa memberikan 2 ekor jangkrik yang dicampurkan dengan makannya yang lain. Jangan sampai burung tidak merasa kelaparan dan juga tidak kekenyangan. Pemberian pakan bisa bervariasi agar burung tidak bosan dengan makanannya.

Bisa menambahkan sayuran di dalam pakan burung agar burung semakin sehat. Jika merawat burung cucak jenggot dengan memberikan pakan yang bermutu maka daya tahan tubuhnya semakin kuat.

Selain itu suara kicau burungnya semakin gacor dan merdu. Pakan yang bermutu juga bisa membuat burung cepat besar dan tidak mudah terkena masalah pencernaan atau masalah kesehatan yang lain.

2. Bersihkan Kandang Agar Nyaman

Perawatan Burung Cucak Jenggot Juara: Bersihkan Kandang Agar Nyaman

Agar tumbuh sehat maka cara merawat burung cucak jenggot yang baik adalah rutin membersihkan kandangnya. Kandang yang bersih akan membuat burung merasa nyaman dan terhindar dari penyakit yang mungkin berasal dari kotorannya sendiri.

Jangan lupa juga siapkan kandang yang ukurannya pas sesuai dengan tubuh burung cucak jenggot. Di dalam kandangnya berikan juga tempat untuk burung bertengger agar burung bisa bergerak aktif.

Kandang yang diberikan juga jangan yang terlalu sempit agar burung tidak menjadi stres dan akhirnya malas berkicau.

Bersihkan kandang secara rutin agar burung semakin betah. Usahakan kandang diletakkan pada tempat yang tenang dan juga asri agar burung bisa merasakan suasana alam yang menyegarkan.

3. Berikan Waktu Istirahat Yang Cukup

Cara Merawat Burung Cucak Jenggot Biar Rajin Bunyi: Berikan Waktu Istirahat Yang Cukup

Cara merawat burung cucak jenggot agar tumbuh sehat adalah dengan memberikannya waktu istirahat yang cukup. Sama halnya dengan manusia yang membutuhkan istirahat, burung pun membutuhkan istirahat yang cukup.

Jangan terlalu sering mengganggu burung dengan mengajaknya latihan berkicau terus menerus. Hal tersebut akan membuat burung mudah lelah dan metabolisme tubuhnya tidak stabil.

Biasakan setelah burung mandi, langsung diangin-anginkan agar bulunya cepat kering. Setelah itu berikan sedikit makanan agar burung merasa kenyang. Dengan begitu burung cucak jenggot akan mudah tidur dengan nyenyak.

4. Jemur Yang Rutin

Cara Merawat Burung Cucak Jenggot Mabung: Jemur Yang Rutin

Cara merawat burung cucak jenggot selanjutnya adalah rutin dijemur setiap pagi. Jemur burung sekitar pukul 7 atau 8 pagi ditempat yang teduh tapi tetap terkena sinar dar matahari pagi.

Cahaya matahari pagi memiliki banyak vitamin alami yang dibutuhkan oleh tubuh burung cucak jenggot. Vitamin alami dari matahari pagi ini mampu membuat tubuh burung menjadi lebih kuat dan metabolisme tubuhnya semakin prima.

Jangan sampai terkena sinar matahari yang terlalu terik karena burung tidak akan tahan dengan sengatan matahari yang terlalu panas. Usahakan juga tempat menjemurnya terbebas dari suara bising dan polusi udara.

5. Berikan Embun Pada Pagi Hari

Cara Merawat Burung Cucak Jenggot Bakalan: Berikan Embun Pada Pagi Hari

Selain dijemur, burung cucak jenggot juga membutuhkan embun pagi. Sekitar pukul 5 pagi segera keluarkan burung dari dalam rumah agar terkena embun pagi.

Embun sangat baik untuk kesehatan pernafasan pada burung cucak jenggot. Dengan rutin memberikan embun pagi maka burung akan terhindar dari stres dan merasa selalu segar.

Suara kicaunya pun akan semakin jernih dan tidak serak karena pernafasannya tidak terganggu. Perhatikan juga cuacanya, jika sedang dingin dan hujan deras jangan sekali-kali mengeluarkan burung, Karena burung akan mudah sakit dan daya tahan pada tubuhnya menjadi lemah.

6. Berikan Vitamin

Cara Merawat Burung Cucak Jenggot Mabung: Berikan Vitamin

Agar tubuh burung sehat dan bugar cara merawat burung cucak jenggot yang tepat adalah dengan memberikan vitamin. Burung cucak jenggot membutuhkan multivitamin agar performanya tetap terjaga.

Beberapa bahan yang alami untuk menambah vitamin pada burung bisa diambil dari madu ataupun kunyit. Bisa juga menggunakan vitamin kemasan tapi harus memperhatikan kandungan apa saja yang ada didalamnya.

Jangan terlalu banyak memberikan multivitamin pada burung cucak jenggot, multivitamin harus diberikan pada kadar yang pas. Dengan memenuhi kebutuhan vitamin pada burung maka daya tahan tubuhnya akan semakin kuat dan suaranya pun gacor lagi merdu.

Baca Juga: Cara Merawat Burung Anis Merah Agar Cepat Bunyi

Tips Memilih Bakalan Burung Cucak Jenggot

Cara Perawatan Burung Cucak Jenggot Agar Cepat Gacor

Selain melakukan perawatan yang tepat memilih bakalan burung cucak jenggot juga penting. Kalau bakal burung yang didapat kualitasnya kurang baik meskipun perawatannya tepat tetap saja performanya kurang maksimal.

Dengan memilih bakalan yang berkualitas bagus maka burung cucak jenggot yang dihasilkan pun akan memiliki prospek yang juga bagus. Berikut ada beberapa tips dalam memilih bakalan burung cucak jenggot.

1. Perhatikan Bentuk Fisiknya

Cara Merawat Burung Cucak Jenggot Bahan

Sebelum menentukan bakalan burung cucak jenggot perhatikan keadaan fisiknya. Pilih burung yang postur tubuh yang sedang dan memiliki leher yang panjang. Jangan memilih burung yang badan juga lehernya pendek.

Pilih paruh burung yang pangkalnya lebar, tebal dan juga panjang. Pada bagian bawah paruh harus lurus jangan bengkok. Lubang hidungnya pun pilih yang dekat dengan letak matanya.

2. Warna Bulu Yang Tegas

Cara Merawat Cucak Jenggot Agar Cepat Gacor: Warna Bulu Yang Tegas

Bakalan burung yang bagus memiliki warna bulu yang tegas.  Warna bulu yang tegas dan cerah menunjukkan bahwa bakalan burung cucak jenggot ini benar-benar dirawat dengan baik. Jika warna bulunya kusam dan tidak cerah ada kemungkinan bakalan burung tersebut kurang bagus.

3. Pilih Bakalan Jantan

Perawatan Burung Cucak Jenggot Bahan: Pilih Bakalan Jantan

Jika ingin memiliki burung cucak jenggot yang sering berkicau maka bakalan jantan adalah pilihan yang tepat. Hal ini dikarenakan burung cucak jenggot jantan lebih sering berkicau dibanding dengan burung yang betina. Jadi kalau ingin mendapatkan suara kicau burung yang ricuh dan selalu berkicau bisa memilih yang bakalan jantan.

4. Sayap Mengepit

Perawatan Burung Cucak Jenggot Jawa: Sayap Mengepit

Pilih bakalan burung yang sayapnya mengepit rapat juga kakinya yang memiliki cengkraman kuat. Hal ini menunjukkan bahwa bakalan burung sehat dan juga terawat. Sayap bakalan burung yang mengepit rapat akan menjadi burung cucak jenggot yang sehat dan daya tahan tubuhnya pun kuat.

Burung Cucak Jenggot Tangkapan Hutan

Burung masih tetap menjadi primadona dalam hal peliharaan meskipun tidak sepopuler kucing atau anjing. burung biasa dinikmati kicauannya yang merdu dan bisa membuat suasana lebih nyaman.

Salah satu burung yang banyak dicari adalah burung cucak jenggot yang sering diadopsi dari alam liar. Lantas bagaimana cara merawat burung cucak jenggot tangkapan hutan dengan baik?

Burung yang diadopsi dan diambil langsung dari alam biasanya masih bersikap terlalu liar dan tidak terbiasa dengan manusia. Karakter di alam bebas masih terus terbawa sehingga perawatan yang salah akan membuat burung ini stress. Tapi ada cara merawat burung cucak jenggot tangkapan hutan hingga menjadi lebih jinak dan mau berkicau lebih gacor.

Ciri Khas Burung Cucak Jenggot

Burung cucak jenggot adalah salah satu jenis burung yang memiliki keunikan di bagian bawah paruh. Bagian bulu di sekitar tempat tersebut tumbuh lebih panjang hingga menyerupai jenggot.

Jenggot inilah yang melatar belakangi nama cucak jenggot itu sendiri. Ukuran tubuh burung ini cukup besar yakni di sekitar 22 cm dengan jambul yang tegak saat berkicau atau terbang.

Ciri lain dari burung ini adalah warna bulunya pada bagian atas kepala hingga ekor yang kecoklatan. Tetapi di bagian tersebut masih ada sentuhan kekuningan seperti emas yang berkilau.

Bagian jenggotnya berwarna putih hingga ke bagian leher nya. Di bagian dada, burung ini berwarna kuning cerah yang membuatnya tampak lebih indah.

Cara Merawat Burung Cucak Jenggot Tangkapan Hutan

Cara Merawat Burung Cucak Jenggot Tangkapan Hutan
seputarkicau.blogspot.com

Sebelum memahami tentang bagaimana cara merawat burung cucak jenggot tangkapan hutan, akan lebih baik jika tau karakter burung liar dulu. Burung liar biasanya masih takut akan manusia, sering menabrak sangkar hingga tidak jarang mengalami luka di paruhnya. Jadi perlu berhati-hati dan ini dia tips merawat agar bisa jinak dan gacor burung ini selengkapnya.

1. Isolasi Burung

Hal pertama yang perlu dilakukan saat merawat burung liat adalah dengan mengisolasinya di tempat yang nyaman selama seminggu. Sangkar yang ditempati bisa ditutupi kain terlebih dahulu sambil tetap diperhatikan pakan dan minumnya. Jangan pernah buka kandang dengan tergesa atau bisa-bisa burung stress hingga mati.

2. Penempatan Sangkar

Saat isolasi seminggu sudah dilalui, sangkar boleh diletakkan di tempat yang biasa dilalui banyak orang. Sangkar boleh diletakkan di lantai ataupun digantung menyseuaikan dengan tempat. Cara ini dilakukan agar si burung terbiasa dengan orang yang berlalu lalang dan tidak takut lagi.

3. Terapi Lapar

Cara tercepat untuk membuat si burung mengenal majikan adalah dengan terapi lapar ini. Terapi lapar berarti memaksa burung berpuasa tidak makan dalam kurun waktu tertentu.

Kemudian berikan pakan yang baik untuk burung ini agar si burung mulai mengenal pemiliknya. Berikan jangkrik 2 ekor pada pagi hari, 1 saat siang, dan 2 ekor lagi saat maghrib.

4. Perawatan Rutin Harian

Terapi lapar yang sebelumnya bisa mulai diakhiri setelah satu minggu dan bisa masuk ke perawatan rutin biasa.

Burung sudah bisa terbiasa dengan manusia dan lingkungan barunya sehingga hanya perlu peningkatan kicauan saja. Perlakuan seperti mandi, pakan voer, penjemuran, dan pemberian extra food harus dilakukan secara konsisten kurang lebih selama dua bulan.

Itulah dia rahasia ampuh bagaimana cara merawat burung cucak jenggot tangkapan hutan yang bisa membuat berkicau merdu dan jinak.

Dari situ bisa diketahui bahwa perawatan burung sebenarnya tidak mudah, hanya tinggal kemauan dan kecintaan saja. Tidak boleh merawat burung tangkapan hanya berdasarkan mood atau burung akan berakhir mati.

Jadi jika ingin memiliki burung yang mampu berkicau dengan suara yang gacor dan merdu harus memilih bakalan yang bagus. Ditambah dengan cara perawatan yang tepat makan burung cucak jenggot akan tumbuh sehat dan lincah.

Cara Merawat Burung Cucak Jenggot

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.