HARGA KUCING HUTAN – Memiliki hewan peliharaan saat ini sudah menjadi trend bagi beberapa orang, karena hewan peliharaan dipercaya bisa menghilangkan stress. Ada banyak sekali jenis hewan yang bisa dipelihara, baik itu mamalia, reptil, maupun lainnya.
Kebanyakan orang saat ini juga menyukai hewan yang langka, seperti kucing hutan misalnya. Jika ingin memeliharanya, artikel ini akan mengulas tuntas harga kucing hutan.
Kucing hutan merupakan salah satu jenis kucing yang keberadaannya dilindungi oleh pemerintah. Hal ini disebabkan karena populasi kucing satu ini tidaklah banyak (langka).
Itulah mengapa tidak sembarang orang yang bisa memeliharanya tanpa mengantongi surat izin memelihara. Terdengar ribet memang, tapi jika memang serius ingin memelihara, pasti akan diusahakan sepenuhnya.
Bagaimana dengan harga kucing hutan sendiri? Harganya memang agak sedikit lebih mahal dengan kucing yang lain. Seperti yang dibahas sebelumnya bahwa kucing ini sudah mulai langka, itulah mengapa harganya juga sedikit lebih tinggi.
Ada beberapa orang yang masih takut memelihara kucing satu ini, dengan alasan hewan ini dilindungi. Padahal masih ada jenis kucing hutan yang tidak dilindungi dan bisa dipelihara.
Perbedaan Kucing Hutan dengan Kucing Lainnya
Mungkin beberapa orang masih bertanya-tanya, apa bedanya kucing hutan dengan kucing pada umumnya di pet shop atau di jalanan.
Satu hal utama yang perlu diketahui adalah kucing hutan itu tidak sama dengan kucing liar di jalanan. Dari namanya saja sudah jelas bahwa kucing hutan merupakan kucing yang berasal dari hutan. Jadi habitat aslinya adalah hutan atau alam, bukan di rumah atau lingkungan sekitar manusia.
Terbiasa tinggal di alam bebas membuat kucing hutan tampak lebih garang dan bermata “awas” dibandingkan dengan kucing jalanan sekalipun. Badannya juga tampak lebih berotot meskipun yang berperawakan kecil.
Baca Juga: Perbedaan Kucing Anggora dan Persia
Ini dikarenakan mereka rajin berburu di hutan dan selalu waspada dengan lingkungan sekitar yang tak bisa diduga-duga. Jadi jangan heran kalau kucing hutan akan bersikap defensif dan galak saat pertama kali bertemu.
Walaupun tinggal secara bebas, bukan berarti kucing ini mudah ditemukan. Justru sebaliknya, di beberapa negara, termasuk Indonesia, kucing hutan dilindungi karena jumlahnya kian menurun.
Misalnya saja kucing hutan jenis Andean yang tercatat kurang dari 2.500 ekor di populasi aslinya menurut data IUCN Red List. Salah satu penyebabnya adalah habitat mereka yang telah rusak. Jadi wajar saja kalau harga kucing hutan sangat mahal karena mendapatkannya tidak mudah dan harus melalui proses khusus.
Jenis-jenis Kucing Hutan
Sebelum mengetahui harga kucing hutan, ternyata ada beberapa jenis kucing endemic asli Indonesia yang keberadaannya sudah sangat langka. Untuk jenis yang pertama adalah kucing hutan blacan, kucing batu , kucing emas asia, macan dahan, kucing merah Kalimantan, macan tutul, dan juga kucing bakau. Kesemua jenis kucing ini tersebar di banyak daerah di Indonesia.
Seperti namanya, kucing liar pastilah hidupnya liar dan hidupnya pun di alam bebas. Beberapa spesies kucing hutan pun tergolong ganas, karena mangsanya bisa dicabik-cabik dan diterkam layaknya singa pada umumnya. Keberadaan kucing-kucing ini sudah sangat langka, dan itulah mengapa hewan ini dilindungi.
Dari lebih 40 spesies kucing hutan yang ada di dunia, 9 di antaranya dapat ditemukan di Indonesia. Kucing hutan ini satu rumpun dengan singa, macan tutul, harimau, dan jaguar. Spesies kucing-kucing ini masuk ke dalam famili felidae. Jika ingin memelihara kesembilan kucing ini, maka harus mengantongi izin memelihara terlebih dahulu.
Kucing Hutan yang Dilarang Untuk Dipelihara
Di bagian atas telah disinggung berkali-kali bahwa kucing hutan merupakan hewan yang dilindungi pemerintah. Meski seseorang masih berkesempatan untuk memeliharanya, ada beberapa yang statusnya dilarang untuk dipelihara.
Sayangnya, hingga saat ini masih saja ditemukan kasus pemeliharaan tanpa izin bahkan perburuan liar untuk pengawetan tubuh kucing. Ketahuilah berikut beberapa jenis kucing hutan yang dilarang perburuan dan kepemilikannya:
1. Catopuma Badia (Kucing Merah)
Tak hanya di Indonesia, kucing merah pun dilindungi di negara-negara tetangga, seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.
Ini disebabkan statusnya terancam menurut IUCN yang mencatat hingga tahun 2002 sisanya hanya 2.500 ekor. Tak banyak informasi tentang kucing ini, namun beberapa berita menyebutkan kalau kucing merah pernah ditemukan di daerah Kalimantan.
2. Catopuma Temminckii (Kucing Emas)
Kucing ini sebenarnya memiliki tiga subspesies, salah satunya adalah catopuma temminckii temminckii yang ditemukan di daratan Sumatera. Untuk ukuran seekor kucing, tubuhnya cukup besar dan berat, namun sifatnya pemalu.
Kucing ini selalu menghindar jika ada manusia. Walaupun begitu, keberadaannya hampir punah karena diburu untuk dimakan tulangnya. Beberapa orang percaya kalau tulang kucing ini berkhasiat khusus dalam pengobatan.
3. Pardofelis Marmorata (Kucing Batu)
Harga kucing hutan sangat mahal meski sebenarnya dilarang untuk ditangkap dan dipelihara. Orang-orang menjualnya secara ilegal, baik dalam hidup ataupun sudah diawetkan. Kucing batu menjadi favorit karena bulunya yang indah. Bahkan beberapa hanya mengambil kulitnya saja untuk dijadikan tas, sepatu, dompet, dan lainnya.
4. Prionailurus Viverrinus (Kucing Bakau)
Kalau pergi ke sekitar rawa-rawa di hutan Sumatera atau Kalimantan, maka bisa saja melihat kucing bakau. Kucing ini berbeda dari kucing lainnya karena memiliki selaput di sela-sela jari.
Jadi jangan heran kalau kucing bakau pintar berenang dan menyelam. Tubuhnya panjang, ramping, ringan, serta berbuntut pendek sehingga mereka mudah bergerak di dalam air.
5. Prionailurus Bengalensis (Kucing Kuwuk)
Sama seperti kucing batu, harga kucing hutan kuwuk pun mahal karena kulitnya yang sering dijadikan kebutuhan industri. Meski keberadaannya cukup mudah ditemui di hutan Jawa, bukan berarti secara bebas boleh ditangkap.
Pada tahun 2015, IUCN mulai memasukkan kucing ini ke dalam daftar merah, artinya kucing kuwuk beresiko menghadapi kepunahan. Selain di hutan Jawa, kucing kuwuk pun ada di hutan Sumatera dan Kalimantan.
6. Prionailurus Planiceps (Kucing Tandang)
Kucing tandang wujudnya imut dan menggemaskan, bahkan tidak tampak seperti kucing. Tubuhnya kecil, kurang lebih sama dengan kucing peliharaan.
Panjangnya sekitar 50 centi dengan berat 1,5-2,5 kg. Sifatnya seperti kucing bakau yang senang bermain di air sehingga banyak ditemui di rawa atau danau, terutama di daerah Sumatera dan Kalimantan. Keberadaannya terancam karena kini hutan-hutan banyak mengalami alih fungsi.
Cara Merawat Kucing Hutan
Setelah mengetahui jenis-jenis kucing hutan apa saja yang legal untuk dipelihara, ada baiknya juga untuk mengetahui cara-cara memelihara kucing satu ini. Nah, ada beberapa cara dan syarat yang harus dipenuhi untuk bisa menjadikan kucing hutan ini sebagai peliharaan, berikut caranya :
- Siapkan kandang yang luas. Cara dan hal yang pertama harus dilakukan jika memelihara kucing ini adalah menyiapkan kandang yang luas. Ini dilakukan untuk membuat kucing hutan menjadi nyaman dan menghindari kucing hutan menjadi stress.
- Memberi pakan yang baik. Makanan untuk kucing hutan sendiri adalah daging. Jadi sebaiknya berikan daging yang baik ya, bisa dalam bentuk mentah ataupun yang telah direbus.
- Memastikan kandang selalu bersih. Kucing hutan adalah hewan yang rentan sakit, jadi memastikan kandang selalu bersih bisa menghindari hal tersebut.
- Rajin memandikan. Untuk menjaga kebersihan kucing hutan, jangan lupa untuk memandikan ya, tapi sebaiknya untuk anakan kucing jangan dimandikan terlebih dahulu karena daya tahan tubuhnya kurang.
- Menjinakkan kucing hutan. Dalam merawat kucing hutan juga seseorang harus memiliki pengetahuan tentang bagaimana menjinakkannya.
- Buat kucing nyaman. Kucing hutan memerlukan adaptasi yang lama dengan keadaan sekitar, untuk itu letakkan kucing hutan dalam kandang yang besar dan simpan kandang di tempat yang jauh dari lalu lang manusia.
Harga Kucing Hutan
Bagi yang berminat untuk memelihara jenis kucing satu ini, pasti poin ini menjadi yang paling ditunggu-tunggu. Nah, berapa sih harga kucing hutan yang bisa dipelihara itu? Berikut ulasannya :
1. Kucing Hutan Anakan Blacan
Harga kucing hutan yang pertama adalah dari jenis kucing hutan blacan. Untuk harga dari jenis kucing ini sendiri dipatok dengan harga sekitar Rp8.000.000. Dengan harga ini seseorang sudah mendapatkan sepasang anakan blacan dengan umur kucing yakni sekitar enam bulan.
2. Kucing Hutan Anakan Jenis Blacan Non-Ped
Jenis kucing yang kedua adalah blacan non-ped, untuk kucing ini sendiri memang akan banyak sekali mengeluarkan uang. Uang yang harus dikeluarkan untuk bisa memiliki kanakan blacan non-ped ini adalah sekitar Rp22.000.000.
3. Kucing Hutan Anakan Blacan Kitten
Untuk anakan blacan kitten sendiri harganya jauh lebih murah dibandingkan kedua jenis kucing diatas. Untuk bisa memiliki kucing dengan jenis ini, uang yang harus dikeluarkan adalah sebesar Rp4.500.000. Tentunya, harga juga akan berbeda tergantung umur dan kesehatannya.
Artikel Terkait: Harga Kucing Anggora
4. Kucing Hutan Anakan Blacan Asli
Harga kucing hutan jenis anakan blacan asli sendiri sekitar Rp8.700.000. Dengan mengeluarkan uang sebesar itu seseorang sudah bisa memelihara anakan kucing ini. Adapun umur kucing yang akan didapatkan dengan harga 8 juta tadi adalah berusia tiga bulan.
5. Kucing Hutan Anakan Blacan Jantan
Untuk harga anakan blacan jantan berbeda dengan blacan betina. Di mana untuk yang jantan harga yang ditawarkan berkisar Rp4.000.000, sedangkan untuk anakan blacan betina harganya sedikit lebih tinggi, yakni Rp6.000.000.
6. Kucing Hutan Macan Dahan
Jenis kucing macan dahan harganya sedikit lebih murah dibandingkan dengan jenis kucing anakan blacan. Untuk bisa memiliki kucing dahan sendiri , seseorang harus membayar seharga Rp3.000.000 dan macan dahan berumur 31-1 tahun bisa dibawa pulang.
7. Kucing Hutan Asli Sumatera
Untuk harga kucing hutan asli Sumatera sendiri dengan umur 4 bulan, harga yang ditawarkan hanya berkisar Rp450.000. Dengan uang tersebut, seseorang sudah bisa membawa pulang dan memelihara kucing hutan satu ini.
8. Kucing Hutan Asli Jawa
Sama seperti namanya, kucing ini bisa ditemukan di Pulau Jawa, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk teman-teman yang ada di daerah lain untuk memilikinya juga. Untuk bisa memelihara kucing hutan asli Jawa berumur 1 ini, seseorang harus membayar sekitar Rp1.000.000.
9. Kucing Hutan Anakan Murah
Tidak semua kucing hutan mahal harganya, jika memang teman-teman ingin sekali memelihara kucing satu ini, kucing hutan anakan murah mungkin bisa jadi solusi. Untuk bisa memelihara anakan murah ini, seseorang tidak perlu mengeluarkan budget jutaan, karena harga kucing hutan anakan hanya Rp350.000.
10. Kucing Hutan Kalimantan
Sama seperti kucing hutan asli Jawa dan Sumatra tadi, ternyata kucing hutan juga bisa didapatkan di Pulau Kalimantan.
Untuk bisa memiliki dan memelihara kucing ini sendiri, seseorang harus membayar seharga Rp400.000. Harganya terbilang cukup murah dibanding yang lain, dengan harga tersebut kucing berumur 2,5 bulan ini bisa dibawa pulang.
Semua harga kucing diatas bisa saja berbeda setiap kotanya. Bagi yang membeli kucing hutan ini bisa mengunjungi toko-toko hewan di seluruh kota besar yang ada di Indonesia. Harga yang tinggi bisa dipengaruhi oleh umur dan juga vaksinasi dari kucing itu sendiri.
Itulah tadi beberapa ulasan mengenai jenis-jenis, cara merawat sampai harga kucing hutan. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi teman-teman untuk menemukan jenis kucing apa yang pas untuk dipelihara. Apapun jenisnya, jangan lupa untuk merawat sepenuh hati ya.
HARGA KUCING HUTAN
