Makanan kucing basah menjadi salah satu jenis makanan yang paling banyak dipilih pecinta kucing. Jika sedang mempertimbangkan jenis makanan ini untuk diberikan pada kucing, maka harus paham dengan kelebihan dan kekurangannya.
Untuk itu, artikel ini akan fokus pada kelebihan dan kekurangan makanan kucing yang tergolong basah. Informasi tentang kelebihan, akan sangat berguna untuk menentukan apakah jenis makanan ini potensial untuk dipilih.
Sedangkan informasi kekurangannya juga bisa dijadikan bahan pertimbangan lainnya. Jadi semua bagian ini akan sangat berguna saat dipahami. Jika ingin tahu semua penjelasannya, maka simak detail uraian di bawah ini:
Kelebihan Makanan Basah untuk Kucing
Pada bagian pertama ini, akan diinformasikan kelebihan makanan kucing basah secara menyeluruh. Seperti yang sudah dijelaskan, bagian ini sangat penting untuk dipahami agar bisa dijadikan bahan pertimbangan yang potensial.
Setidaknya ada lima kelebihan utama dari makanan basah ini. Agar semua poinnya bisa dipahami dengan baik, maka masing-masing kelebihan akan dijelaskan satu per satu sampai akhir. Simak detail ini untuk mengetahuinya:
1. Bisa Mengatur Berat Badan
Makanan basah cenderung memiliki kandungan air yang banyak. Selain itu, kandungan kaloringan jauh lebih sedikit jika dibandingkan makanan kering. Dengan perbandingan ini, maka makanan basah akan berguna untuk proses kontroling berat badan.
Risiko obesitas pada kucing juga bisa dihindari dengan pemberian makanan ini. Meski demikian, kandungan gizi pada makanan basah masih sangat kompleks dan tidak berkurang. Jadi dengan berat badan yang terkontrol, bukan berarti kucing tidak sehat.
Jika memiliki kucing obesitas, maka pemberian makanan basah ini bisa dijadikan solusi terbaik. Beri saja makanan sesuai jadwal yang baik. Kemudian kurangi asupan makanan kering agar kalori yang masuk ke tubuh bisa berkurang.
Baca Juga: Daftar Harga Makanan Kucing
2. Bisa Mengurangi Risiko Sembelit
Kandungan makanan basah memang lebih banyak berisi cairan. Hal ini bukan kandungan sepele karena jika terpenuhi akan membantu pencernaan kucing. Saat makanan basah dikonsumsi, maka kucing akan terhidrasi secara maksimal.
Apabila kandungan cairan di tubuh terpenuhi, maka saluran pencernaan juga lebih lancar. Permasalahan seperti sembelit tidak akan hinggap pada kucing. Pergerakan usus kucing juga bisa lebih teratur.
Jadi sebenarnya, kandungan dalam makanan basah ini sangat bermanfaat untuk kucing. Saat kucing jauh dari masalah sembelit, maka nutrisi dari makanannya juga bisa tersalurkan dengan baik ke dalam tubuh kucing.
3. Bisa Menjaga Saluran Kemih
Makanan kucing basah juga bisa menjaga saluran kemih kucing. Sebenarnya kucing memang suka minum air. Bahkan keperluan asupan minum kucing lebih banyak dibandingkan kebutuhan minum manusia.
Saat kucing minum dengan cukup, maka saluran kemihnya akan terjaga dengan baik. Hal ini akan membuat kucing jauh lebih sehat dan terkendala dari semua masalah. Aktivitas kucing juga tidak akan terganggu.
Kandungan cairan di makanan kucing basah juga sangat banyak. Hal ini bisa membantu menambah asupan air kucing secara maksimal. Saluran kemih yang terjaga akan sangat penting dan bisa berdampak pada kehidupan kucing secara keseluruhan.
4. Kandungan Airnya Banyak
Kelebihan ini juga sudah disebutkan berkali-kali pada poin-poin di atas. Makanan basah untuk kucing memang mengandung air yang banyak. Setidaknya lebih dari 60 persen makanan basah terbuat dari air.
Mungkin kandungan air sebanyak ini tidak akan terlihat. Namun sebenarnya, makanan basah yang berbentuk jeli, kuah, dan loaf ini memiliki kandungan air besar. Jumlahnya tentu tidak sebanding dengan makanan kering.
Kandungan air yang banyak ini bertujuan agar pencernaan kucing bisa mencerna lemak dan protein hewani dengan baik. Selain itu, kucing akan terhidrasi dengan baik saat asupan airnya tidak pernah kurang.
Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Kucing Stres
5. Lebih Lezat
Jika dibandingkan dengan makanan kering, maka makanan basah dipercaya lebih lezat. Rasa yang ada di makanan basah jauh lebih kaya. Pilihan rasa makanan basah juga jauh lebih banyak atau bervariasi.
Karena rasanya lebih bervariasi, maka kucing tidak akan mudah bosan. Selain itu, ada banyak kucing yang pilih-pilih dalam menentukan makanan. Jadi makanan basah ini bisa dijadikan solusi terbaik agar kucing memiliki nafsu makan.
Kebanyakan kucing akan tertarik dengan makanan basah. Hal ini sudah banyak dibuktikan oleh pecinta kucing. Jadi tidak heran jika banyak dipilih dan difungsikan untuk menu utama dalam kesehariannya.
Kekurangan Makanan Basah untuk Kucing
Informasi kelebihan dari makanan kucing basah di atas masih belum cukup. Rincian informasi tentang kekurangannya juga harus dipahami dengan baik. Hal ini akan membantu proses pemilihan jenis makanannya.
Ada tiga kekurangan utama yang dimiliki makanan basah. Jumlahnya memang tidak sebanyak kelebihannya, namun semua rinciannya tetap harus dipahami dengan baik. Lihat uraian berikut untuk mengetahuinya:
1. Harganya Mahal
Kekurangan pertama adalah harga yang mahal. Banyak yang mempertimbangkan makanan basah ini karena harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan makanan kering.
Harga yang mahal ini menyesuaikan kandungan makanannya yang lebih kompleks. Jadi dengan harga yang mahal tersebut, dalam makanannya sudah ada karbohidrat, protein, vitamin, dan kandungan air yang kompleks.
Jadi jika ingin memberikan makanan basah secara rutin, persiapkan dana yang cukup. Apabila ingin menghemat pengeluaran, maka cari makanan yang harganya miring namun tetap menyediakan kandungan lengkap.
2. Risiko Terkontaminasi yang Tinggi
Pada dasarnya, makanan apapun yang bentuknya basah mudah dihinggapi bakteri. Hal ini juga berlaku untuk makanan kucing yang teksturnya basah. Jika tidak disimpan dalam wadah dingin dan kering, maka bakteri akan berkembang biak dengan mudah.
Selain itu, makanan basah juga bisa terkontaminasi dengan reaksi kimia. Bahkan reaksi ini tidak bisa terlihat dengan mata sehingga tingkat bahayanya lebih tinggi. Oleh karenanya, makanan ini tidak bisa diletakkan sembarangan.
Agar aman, maka makanan kucing yang basah harus disimpan di wadah yang rapat. Letakkan wadahnya di tempat yang kering atau dingin. Penempatan ini juga bisa disesuaikan dengan anjuran setiap makanannya.
Artikel Terkait: Kucing Birman
3. Umur Simpannya Pendek
Berbeda dengan makanan kering yang bisa tahan lama, maka makanan basah tidak bisa. Umur simpan dari makanan pendek jauh lebih singkat. Jadi tidak heran jika makanan basah sering disimpan dalam wadah kaleng agar awet.
Setelah dibuka, makanan basah harus segera disajikan. Jika dibiarkan terlalu lama, maka makanannya akan cepat busuk. Agar lebih aman, maka beli makanan ini dengan jumlah sedikit demi sedikit untuk menjaga kualitasnya.
Demikianlah penjelasan lengkap tentang kelebihan dan kekurangan makanan kucing basah yang bisa dijadikan acuan. Aspek kelebihan yang sudah dipaparkan tersebut akan sangat berguna agar semakin yakin memilih makanan ini.
Lalu untuk informasi kekurangannya bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk mencari alternatif tambahan. Jadi secara keseluruhan, informasi di atas harus dipahami dengan baik agar bisa dijadikan acuan pemilihannya.
