Ternyata, banyak manfaat memelihara kucing yang dapat dirasakan oleh pemelihara kucing. Manfaat-manfaat positif ini merupakan alasan mengapa kucing menjadi salah satu hewan yang dijadikan peliharaan.
Ketika membicarakan tentang kucing, banyak yang merasa bahwa hewan ini terlihat seperti manja, malas, dan hanya ingin makan saja. Padahal, pemilik hewan peliharaan kucing akan merasakan beragam manfaat menarik.
Manfaat ini ternyata juga tidak dirasakan oleh diri sendiri, namun juga terhadap lingkungan sekitar dan orang lain. Berikut apa saja manfaat dari memelihara hewan dengan nama saintifik felis catus tersebut:
1. Membantu Menjaga Kesehatan Mental
Manfaat pertama yang akan dirasakan adalah kesehatan mental bagi pemilik hewan peliharaan kucing. Pasalnya, kehadiran kucing yang menggemaskan akan membantu meningkatkan produksi dopamin di dalam tubuh.
Seperti yang diketahui, dopamin merupakan zat kimia di otak yang dapat meningkat apabila manusia merasakan sensasi senang. Selain itu, dopamin juga mengatur kondisi fisik seperti mood, fokus, dan kualitas tidur.
Dengan kadar dopamin yang terjaga, maka pemelihara kucing akan dapat menjaga suasana hati, konsentrasi, dan kualitas tidur. Semua hal ini dapat terjadi hanya karena semata memelihara kucing di rumah.
2. Mengurangi Resiko Serangan Jantung
Dengan kondisi stres yang menurun berkat memelihara kucing, maka resiko serangan jantung juga berkurang. Akan tetapi, perlu diingat jika serangan jantung dapat terjadi karena faktor lain, sehingga tetap perlu jaga kesehatan.
Dilansir dari MedicalNewsToday, bahwa memiliki kucing dapat mengurangi resiko serangan jantung sekitar 30%. Hal tersebut dikarenakan rasa cemas dan stres dapat mempengaruhi kondisi jantung.
Perlu diingat jika kondisi jantung dapat dipengaruhi oleh faktor lain seperti gaya hidup, konsumsi makanan, dan kebiasaan lainnya. Sebab itu, pemelihara kucing juga harus merawat diri, seperti halnya merawat kucing.
Baca Juga: Cara Memelihara Kucing Persia
3. Meringankan Rasa Lelah
Tentunya rasa kelelahan tidak dapat terhindari, bagi pekerja yang bekerja setiap hari dengan waktu yang lama. Namun dengan adanya kucing di rumah, rasa kelelahan tersebut dapat berubah menjadi rasa senang.
Hal ini juga merupakan salah satu manfaat memelihara kucing yang tanpa sengaja juga dirasakan. Ketika sehabis pulang kerja, hal yang akan dicari oleh pemilik hewan peliharaan adalah mencari peliharaannya dulu.
Meski beberapa kucing terlihat seperti cuek, namun kucing memiliki tingkat kesetiaan yang tinggi, dan memahami apa yang dirasakan majikannya. Bahkan, hanya melihat kucing tidur juga sudah membuat rasa nyaman.
4. Membangun Sikap Empati
Setiap pemilik hewan peliharaan secara umum akan mencoba untuk memahami dan mengerti tingkah laku hewan peliharaan. Hal yang sama juga berlaku pada orang yang memelihara banyak kucing di rumah.
Ketika melihat apa yang dilakukan kucing, manusia kerap ingin tahu dengan apa yang mereka lakukan, atau apa yang mereka rasakan. Dengan ini, manusia akan melatih dirinya untuk belajar memiliki rasa empati.
Rasa empati ini kemudian dapat diaplikasikan kepada sesama manusia, baik teman, keluarga, atau orang umum. Empati pada dasarnya merupakan sikap yang dapat dilatih sejak dini, salah satunya dari kucing.
Artikel Lain: Kucing Makan Nasi
5. Mengurangi Rasa Kesepian
Bagi pemelihara kucing yang masih belum memiliki kekasih, atau tinggal sendirian, kucing akan selalu menemani. Seperti yang dibahas tadi, bahwa kucing memiliki rasa kesetiaan yang tinggi terhadap majikannya.
Menurut studi dari Austria pada tahun 2003, memiliki kucing di rumah serupa dengan memiliki pasangan hidup atau kekasih. Kucing akan selalu mengingat kebaikan manusia, dan akan membalasnya dengan menjadi setia.
Sebagai contoh, kucing di jalan yang selalu diberi makan akan selalu mengingat orang yang memberinya makan. Terkadang, kucing tersebut juga membalas kebaikan dengan cara membawa hewan buruan ke rumah.
Meski terdengar menakutkan, tapi inilah bukti nyata bahwa kucing merupakan hewan yang memahami balas budi. Jadi, selama belum memiliki kekasih, kucing dapat menjadi salah satu teman hidup bersama.
6. Membantu Membasmi Hama di Rumah
Manfaat memelihara kucing yang juga relatable bagi pemelihara kucing adalah kemampuan kucing untuk membasmi hama. Kucing akan selalu mengetahui dan mengejar hewan yang dianggap cukup mengganggu.
Meski kucing identik dengan mengejar tikus, namun sejatinya kucing suka mengejar hewan kecil seperti hama serangga. Dengan begitu, kucing secara langsung akan membantu majikan untuk membasminya.
Akan tetapi, setiap kucing memiliki tingkah lakunya masing-masing. Ada kucing yang aktif untuk mengejar sesuatu yang bergerak, namun juga ada kucing yang lebih tenang dan diam tanpa mengejar.
7. Menjaga Tingkat Jejak Karbon
Istilah carbon footprint atau jejak karbon, memang belum diketahui banyak oleh masyarakat Indonesia. Jejak karbon merupakan indikator total emisi karbon dioksida yang dihasilkan oleh aktivitas manusia.
Jejak karbon ternyata juga dapat dihasilkan oleh makhluk hidup lain seperti kucing, dan hewan peliharaan lainnya. Untungnya, kucing merupakan salah satu hewan yang memiliki jejak karbon yang lebih rendah.
Pasalnya, kucing yang memilih untuk mengkonsumsi ikan, yang memiliki jejak karbon yang sedikit daripada makanan seperti daging dan jagung. Dengan begitu, memelihara kucing lebih dapat menjaga lingkungan.
Artikel Terkait: Kucing Susah Tidur
8. Membantu Meningkatkan Imun Terhadap Alergi
Bagi yang sudah memiliki anak, jangan takut jika ingin memelihara kucing bersama anak. Sebab, anak yang sudah bersentuhan dengan kucing sejak dini, akan memiliki resiko mempunyai alergi yang lebih sedikit.
Hal ini berdasarkan studi yang dilansir di National Health of Institute tahun 2002. Uniknya, tidak hanya alergi bulu kucing saja yang dapat dikurangi, namun juga alergi terhadap debu, rumput, dan alergi umum.
Meskipun toxoplasma yang ada pada kucing dapat mengancam anak, hal ini dapat dihindari dengan rajin mengganti toilet kucing setiap hari. Maka begitu, anak akan tetap aman, sambil membangun imunitas alergi.
9. Membantu Terapi Anak dengan Kondisi Autisme
Manfaat memelihara kucing selanjutnya cukup unik, karena mengaitkan dengan kondisi autisme. Autisme itu sendiri merupakan kondisi keterbatasan yang mengganggu cara interaksi dan komunikasi.
Dengan adanya hewan peliharaan seperti kucing, anak dengan kondisi ini akan membantu integrasi sensorik mereka. Kehadiran hewan yang menggemaskan juga akan membuat anak autisme menjadi lebih tenang.
Karena itu, kucing merupakan salah satu hewan yang dapat menjadi pembantu terapi autisme bagi pengidapnya. Anak dengan kondisi tersebut akan merasa lebih percaya diri dengan kucing di sekitar mereka.
10. Membangun Komunikasi ke Sesama Pemelihara Kucing
Terakhir, manfaat memelihara kucing adalah sebagai bentuk sosial baru bagi sesama pemelihara kucing. Majikan kucing secara tidak langsung akan ikut bergabung ke komunitas pecinta kucing untuk berkomunikasi.
Selain itu, dalam komunitas juga terdapat berbagai informasi tentang merawat kucing, mengobati kucing, dan hal edukatif lainnya. Sesama pemelihara kucing juga dapat berbagi pengalamannya bersama kucing.
Dengan begitu, pemelihara kucing akan memiliki grup sosial yang baru, untuk merasa lebih relatable. Di samping grup, sosial media juga memiliki akun tentang kucing, dengan video atau foto yang membuat orang menjadi terhibur.
Singkat cerita, begitu banyak sekali manfaat memelihara kucing yang akan dirasakan oleh manusia. Jadi, kucing yang berada di rumah tidak hanya sekedar untuk lucu semata, namun juga memberikan nuansa positif.
Tetapi, bagi yang ingin memelihara kucing, jangan lupa untuk belajar cara merawat kucing dengan baik. Karena dengan kucing yang terawat, manfaatnya akan lebih terasa ke manusia dan lingkungan sekitar.
